Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SELAMAT SABAT & SELAMAT BERBAKTI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SELAMAT SABAT & SELAMAT BERBAKTI"— Transcript presentasi:

1 SELAMAT SABAT & SELAMAT BERBAKTI
DI JEMAAT SLA/PTASN, PEMATANGSIANTAR

2 REFORMASI: KEBUTUHAN YANG MENDESAK
Judul Khotbah: REFORMASI: KEBUTUHAN YANG MENDESAK Khotbah Sabat 24 Oktober 2009 Jemaat SLA/PTASN, Pematangsiantar

3 Bacaan Alkitab Bersahutan:
20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. 21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, 22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Efesus 4:20-25

4 LS. No. 29 BRIKANLAH, YA TUHAN
1. Brikanlah ya Tuhan roti hidup Kepada ku skarang dengan cukup Jiwaku yang lapar kenyangkanlah Bri akupun segar ya Roh Allah 2. Sabda yang ku trima skarang ya Hu Berkatilah juga sperti dulu Lepaskan jiwaku dari dosa Jadikanlah aku milik Yesus 3. Sabda-Mu ya Tuhan Prisai hidup Yang bembri lindugan dengan cukup Sucikan hati ku brikanlah trang Oleh sabda Allah aku menang

5 AYAT INTI: YESAYA 58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan- tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat- Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!

6 PENDAHULUAN:   Tahukah anda bahwa kata yang paling populer dari Sabang sampai Merauke sejak tahun 1998 lalu hingga saat ini ialah kata “reformasi.” Kata ini dipastikan selalu saja muncul di media massa termasuk di dalam media elektronik. Sampai hari ini gaung reformasi beredar dimana-mana, bahkan kata reformasi dikenal oleh semua lapisan masyarakat mulai yang terendah, menengah apalagi bagi para elite politik dan para mahasiswa. Sejarah di bumi persada ini telah mencatat bahwa kata “reformasi” telah behasil “melengser keprabonkan” mantan presiden Indonesia yang kedua yang pada saat itu telah memerintah untuk 32 tahun lamanya. Dan rakyat Indonesia sampai hari ini masih saja mendambakan reformasi yang lebih lagi, sebab ternyata reformasi di negara ini masih belum mencapai bentuk ideal yang diharapkan oleh orang banyak.

7 Apa yang telah saya katakan pada bagian pendahuluan khotbah ini hanyalah merupakan pengantar agar kita menyadari begitu pentingnya reformasi. Orang-orang duniapun tahu bahwa reformasi itu sangat diperlukan, apalagi kita sebagai anggota gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, refomasi rohani haruslah menjadi suatu kebutuhan kita yang paling urgen sekarang ini.

8 Mengapa Reformasi? Kitab Yesaya 58:1 “Serukanlah kuat-kuat, jangan tahan-tahan Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukan kepada umatKu pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka.” Firman Allah mengatakan “sekaranglah waktunya” untuk menyatakan kelemahan dan dosa umat Allah, agar mereka sadar akan perlunya reformasi.

9 Ellen G. White “Hendaklah para gembala sekarang mengangkat suara dan menyerukan kebenaran masa kini. Hendaklah kita menunjukkan kepada umat itu dimana kita sedang berada sekarang dalam sejarah Nubuatan.” 5T 716.

10 Tiga alasan Alkitab dan Roh Nubuat, menga kita memerlukan reformasi saat ini:

11 1. Karena saat ini umat Tuhan dalam kondisi suam (Wahyu 3:16).
Roh Nubuat memberikan difinisi suam itu sebagai: (a) Kristen asalan (formalitas) (b) Acuh dan tidak mau bertanggug jawab (c) Kerohanian yang netral (d) Memiliki pengetahuan yang dangkal (e) Melakukan tuntutan agama diluar Kristus (f) Merasa bahwa jabatan akan menyelamatkan (g) Mendengarkan firman tetapi tidak mau melakukannya, (h) setengah hati. (Baca 1 T 161, 1T 188, 5T 76,77 Sn 7 SDA BC 970).

12 2. Agar umat Allah tahan menghadapi ujian pada masa yang akan datang.
Ellen G. White: “Umat Allah tidak akan tahan menghadapi ujian itu kecuali ada kebangunan dan reformasi rohani.

13 3. Agar hidup kita sebagai umat Tuhan berbeda dengan dunia.
“. . . umat Allah dewasa ini . . . sudah menjadi begitu mirip dengan orang-orang dunia, sehingga tidak ada perbedaan yang dapat dilihat.” (RH 20 Agustus 1903).

14 Dimulai dari mana? “Reformasi diperlukan diantara umat Allah.
Menurut Ellen G. White reformasi rohani harus dimulai dari para pekerja Allah, para pendeta, guru, pemimpin gereja. “Reformasi diperlukan diantara umat Allah. Tetapi akan dimulai pekerjaan penyuciannya dalam diri para pengerja.” (1T 469). Pandangan Ellen White ini sejalan dengan reformasi rohani Alkitabiah yang dilakukan oleh Hizkia (baca 2 Tawarikh 29-31))

15 Setelah para pekeja, maka berikutnya reformasi itu harus pula dilaksanakan di “rumah tangga” kita sendiri dan dimulai oleh diri kita.” “Kita ingin supaya reformasi itu dimulai di dalam rumahmu sendiri. Kita ingin mereka yang ada disekitar akan bangun. Engkau yang harus memulainya. Dan ketika mereka melihat engkau mulai bekerja sendiri, mereka akan menyusul. Kami menginginkan reformasi dalam diri anak-anakmu …” (2T 376)

16 Saudara, jelaslah bahwa semua kita memerlukan refomasi,
apakah anda adalah seorang pendeta, guru, pekerja, pemimpin gereja, anggota biasa, orang tua dan anak-anak, semuanya harus mengadakan reformasi rohani saat ini. H

17 Bidang apa saja yang perlu mendapat perhatian?
Sama seperti masyarakat Indonesia mengharapkan reformasi total dalam pemerintahan dan negara Indonesia, kita juga diharapkan untuk mengadakan reformasi rohani total. Namun dalam khotbah saya kali ini secara khusus saya akan menitik beratkan agar masing-masing kita sedikitnya melakukan reformasi rohani dalam 6 hal penting, yaitu:

18 1.Reformasi dalam bidang makanan dan kesehatan
Mengapa? Karena “Umat Allah tidak bersedia untuk seruan nyaring pekabaran malaikat ke tiga. . . kegelojohan adalah dosa yang menaklukkan manusia pada zaman ini. Nafsu selera telah memperbudak pria dan wanita, membutakan pikiran dan menumpulkan kepekaan moral sehingga tidak sanggup menghargai kebenaran Tuhan yang suci dan mulia itu.” (CDF 32). “Tidaklah mungkin bagi mereka yang tidak mengalahkan selera, dapat mencapai tabiat Kristen yang sempurna.” (2T 400).

19 2. Reformasi dalam belajar Alkitab dan Roh Nubuat.
Para ahli berkata bahwa kita dibentuk oleh apa yang kita makan dan yang kita minum. Hal yang sama juga terjadi dalam bidang keohanian. Jika kita tidak memberikan fikiran kita dengan makanan firman Allah dan Roh Nubuat makan keohanian kita akan menjadi kerdil. Ellen White menulis, “Tidak ada gereja yang maju dalam kesucian kecuali anggota-anggotanya mencari dengan sungguh-sungguh kebenaran itu seperti mencari harta yang tersembunyi.” (GC 522.)

20 3. Reformasi dalam Musik dan Lagu
Sekarang ini kita, khususnya para orang muda harus berhati-hati dalam memilih musik dan lagu yang merka mainkan dan dengarkan. Mengapa? Karena ada banyak musik-musik yang justru membawa kita dari Tuhan, misalnya Metal, Rock dan sejenisnya. Jauh-jauh hari sebelumnya Ellen White telah menasehatkan umat Tuhan, bahwa “Setan akan membuat musik sebagai satu jerat.” (2SM 37,38) “Musik apabila disalahgunakan akan menjadi suatu kutuk yang sangat mengerikan.”

21 “Tindakan-tindakan dan perkataan kita harus dijaga pada hari Sabat
“Tindakan-tindakan dan perkataan kita harus dijaga pada hari Sabat.” (CG 529) “Jangan melibatkan diri dengan percakapan yang sia-sia pada hari Sabat … percakapan sia-sia dan yang lucu-lucu, merupakan pelanggaran terhadap hukum ke empat.” (CG 529,530 ) 4. Reformasi Dalam Pemeliharaan Sabat

22 5. REFORMASI DALAM BERDOA
Kata Yesus, “. . . berdoalah kamu supaya kamu jangan kena pencobaan. (Lukas 22:46) Saat ini banyak umat Allah yang melupakan kuasa doa, sekaranglah waktunya bagi kita untuk memperbaiki diri dan berusaha untuk menjadi para pendoa. Henok diangkat hidup-hidup ke Sorga, dia adalah orang benar. Apa rahasia hidup Henok? Jawabnya ialah, kerajinan dalam berdoa. “Henok adalah seorang yang kuat. . . dan ia mengadakan hubungan yang tetap dengan surga serta merasakan kebesaran Ilahi.” (PP 85)

23 6. Reformasi dalam bidang Penatalayanan
MENGAPA? Karena selama ini cara kita dalam mengembalikan persepuluhan dan khususnya persembahan tidak mengikuti pola yang Alkitabiah.

24 Asumsi saya, masih banyak dari antara kita yang belum mengembalikan sepenuhnya bahagian milik Tuhan.
Saudara, “Allah tidak dapat mencurahkan Roh KudusNya apabila kita masih bersifat tamak.” (CS 52) Dalam memberikan persembahan juga bahkan banyak yang belum mengikuti sistem yang Alkitabiah (systematic benovalence).

25 Berikut ini saya akan mengetengahkan cara membeikan pesembahan yang diinginkan Alkitab. Saya sengaja membuat ini sebagai bahan perbandingan dengan kebiasaan banyak dari antara kita dalam memberikan pesembahan. Untuk itu mari kita baca instruksi Rasul Paulus dalam 1 Korintus 16:2,3.

26 Rasul Paulus Berikut ini saya akan mengetengahkan cara membeikan pesembahan yang diinginkan Alkitab. Saya sengaja membuat ini sebagai bahan perbandingan dengan kebiasaan banyak dari antara kita dalam memberikan pesembahan. Untuk itu mari kita baca instruksi Rasul Paulus dalam 1 Korintus 16:2,3.

27 Rencana Allah Rencana Manusia Kapan diberikan?
Hari pertama dalam minggu, intinya disini ialah mendahulukan Allah. Setiap kali anda mendapatkan upah apakah itu harian mingguan dan bulanan, maka sisihkan pertama persembahan dan perpuluhan untuk Tuhan di rumah Pada jam kebaktian khotbah, saat diakon mengumpulkan persembahan, mulai membuka dompet dan memilih nilai uang yang terkecil, tidak direncakan sebelumnya dari rumah Siapa yang memberi? Masing-masing orang Anggota yang punya uang saja Berapa banyak yang diberi? Sesuai dengan berkat yang diterima Sesuka hati (anehnya biasanya memilih yang lebih rendah nilainya) Dimana diberi? Di rumah sudah disisihkan, di gereja hanya meneyrahkan Di gereja baru memutuskan berapa yang mau dibei Mengapa harus begitu? Supaya tidak memakan waktu Tergantung promosi

28 Sudahkah kita mempraktekkan sistem pemberian persepuluhan dan pesembahan seperti ini?

29 KESIMPULAN: Kita hidup pada zaman kesuaman. Kristus mengamarkan agar kita segera mengadakan reformasi rohani, sehingga kesuaman itu dapat berobah menjadi kesungguh-sungguhan. Alkitab mengingatkan jika saja kita tetap dalam kondisi yang suam, kita akan dimuntahkan.

30 Reformasi rohani, adalah merupakan keharusan
Reformasi rohani, adalah merupakan keharusan! Hal itu adalah merupakan syarat mutlak agar kita mendapatkan kecurahan Roh Hujan akhir, itupulalah yang membuat kita menjadi tahan uji pada masa-masa susah di depan kita menjelang kedatanganNya.

31 “Kebangunan dan kesalehan yang besar, ialah kebutuhan terbesar yang paling mendesak untuk kita sekarang ini. Untuk memperoleh itu haruslah ada usaha dipihak kita yang pertama.” (1SM 128).

32 LS No. 145 KALAU SERTA TUHAN Kalau serta Tuhan kita hendak jalan
Disinarkan-Nya mulia-Nya Banyak berkat indah yang hendak dibri-Nya Pada yang turut dan percaya Reff: Percayalah Turut sabda Allah Hanya itulah jalan, Yang memberi kesnangan

33 LS No. 145 KALAU SERTA TUHAN 2. Tiada bayang yang glap, Sgala awan lenyap Senyum-Nya sinar kan trang mulia Tak bimbang tak takut, tiadapun bersungut Asallah turut dan percaya Reff: Percayalah Turut sabda Allah Hanya itulah jalan, Yang memberi kesnangan

34 LS No. 145 KALAU SERTA TUHAN 3. Sgla beban kita, Sgala duka cita
Tuhan lihat dan di tanggungnya Ia akan bantu, orang yang selalu Setia turut dan percaya Reff: Percayalah Turut sabda Allah Hanya itulah jalan, Yang memberi kesnangan

35 LS No. 145 KALAU SERTA TUHAN Jika dengan Tuhan, kita slalu jalan
Ia akan pimpin slamanya Dalam negri mulia, tempat disedia-Nya Bagi yang turut dan percaya Reff: Percayalah Turut sabda Allah Hanya itulah jalan, Yang memberi kesnangan


Download ppt "SELAMAT SABAT & SELAMAT BERBAKTI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google