Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan"— Transcript presentasi:

1 Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan
KONSEP ISLAM TENTANG KOMUNIKASI: Kritik Terhadap Teori Komunikasi Barat Disertasi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Doktor dalam Bidang Dakwah dan Komunikasi M. TATA TAUFIK NIM: SEKOLAH PASCA SARJANA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 9 Agustus 2007

2 Permasalahan Bagaimanakah konsep Islam tentang komunikasi?
Adakah konsep komunikasi Islam? Bagaimana komunikasi dalam al-Qur’an, al-Sunnah serta menurut pandangan ulama? Bagaimana penyelesaian terma-terma dakwah, tabligh, amarma’ruf nahi mungkar dan akhlak dihubungkan dengan ilmu komunikasi? Apa perbedaan antara Teori Komunikasi Islam dan Barat? Bagaimana kritik Islam terhadap Komunikasi Barat?

3 Tesis Tesis dari disertasi ini bisa dikemukakan dalam proposisi berikut: Bahwa peradaban Islam yang demikian besar berarti memiliki sistem komunikasi tersendiri dalam pengomunikasiannya. Dakwah, tablîgh, taghyîr, amar’ma’ruf nahi mungkar dan akhlak adalah tema-terma komunikasi dan sosiologis dalam tradisi intelektual Islam. Perbedaan landasan filosofis dan landasan etik dalam tataran teori komunikasi akan melahirkan perbedaan dalam tataran praktik.

4 Kerangka Teori dan Pemikiran
Penomenologis dan transendental, Struktrural, kultural Al-Qur’an (Q dan S) ..proses dekonstruksi....> Pendapat Ulama (teori Thayer 1968) Teori Komunikasi Tafsir: Adab Ijtima’i, Maudlu’i struktural, kultural Komunikasi Barat Idiological Criticism, Analisis tekstual; metode semiotik: Analisis paradigmatik, Analisis sintagmatik, Retorika analisis Tokoh: Tujuan Studi Obyek studi Kesimpulan Karakteristik Kom Barat Ana L I S s Kritik Sarjana Muslim Kritik terhadap kritik Sarjana Muslim Who says...(Tuhan, Nabi, Ulama, Umara) or gets...What...(pemahaman akan pesan/tindakan) Why...(Iman, perlu, power) To or from whom...(individual ,kelompk) When...(kapan dan di mana saja) In what manner...(normal, darurat,) Under what circumstance...semua kondisi emosional setting) Why...(ta’lim, ta’dib, irsyad) with what channel...(semua media verbal, nonverbal, audio visual) and Why...(efektif dan efisien) what effect (positif, negatif, negosiasi). Konsep Islam Tentang Komunikasi

5 Karakteristik kajian komunikasi Barat
Tujuan Kajian Membina hubungan antara pemerintah dan publik Membangun demokrasi sejalan dengan publik opini yang alami bahwa publik memiliki fungsi maka perlu metode kwalitatif yang berbdeda dari eksekutif. Membangun tehnik mobilisasi massa (Ellul 1964) Pemanfaatan media massa. Memahami publik secara mendalam. (Lasswell 1946) Memahami komunikasi antara manusia (1960) Sistem Sosial dalam Komunikasi (1995) Memahami komunikasi secara keseluruhan (1968)

6 Obyek Kajian Komunikator Isi pesan Sasaran Media Efek Etik (1985)

7 Kesimpulan Manipulasi publik (sasaran) Tehnik memanipulasi (1964)
Kekuatan publik (1928) Patnership (1952) Pengendalian situasi komunikasi Reduksi ketidak menentuan (1949) Komunikasi interpersonal (1960) Komunikasi suatu proses makro dan mikro (1968) Ketidak merataan informasi (1970)

8 Dasar-dasar Politik, ilmu sosial, psikologi, linguistik.
Marxis, Pragmatis, Freudian serta aliran pemikiran lainnya.

9 Kritik Sarjana Muslim Memanfaatkan teori-teori Barat tersebut untuk menjelaskan komunikasi di negara-negara muslim, Berusaha mengkritisi berbagai kelemahan berbagai teori tersebut untuk kemudian mengontruksi komunikasi Islam yang ditawarkan kepada dunia sebagai alternatif. Bentuk respon lain dengan mengkritisi berbagai situasi komunikasi di negara kelahiran mereka atau negara-negara Islam. Kesepakatan pada gagasan perlunya kajian komunikasi sebagai kajian holistik. Kritik terbesar dilakukan terhadap tataran praktik dan filosofi komunikasi massa.

10 Prinsip Komunikasi: Dalam al-Qur’an
Wahyu Sebagai Komunikasi Teologis Jibril Sebagai Medium Komunikasi Tuhan-Manusia Bahasa Sebagai Media Komunikasi Verbal Al-Qur’an Sebagai Media Komunikasi Al-Kitab dan Shahifah(QS.5:48). Surat Sebagai Media Komunikasi (QS.27:28). Qul ( قل) sebagai term Komunikasi Massa Istifhâm Sebagai Term Komunikasi Insyirâh al-Shadr Sebagai Psikologi Komunikasi Ihsan Sebagai Komunikasi Simpatik Qawlan Sadîdan Sebagai Kejujuran Komunikasi Al-Ma’rûf Sebagai Komunikasi Bernurani News Menurut Al-Qur’an(QS: Al-Hujrat:6) Zaig sebagai Nois Komunikasi

11 Prinsip Komunikasi dalam al-Sunnah
Media Komunikasi: Rasul SAW.. Menggunakan berbagai cara dan metode komunikasi dan penyampaian pesan (tablîgh) yang ada pada masa itu, mengirimkan delegasi, melayangkan surat mengarahkan para pemimpin dan para qadli Two Step Flow of Communication Komunikasi Positif dan Dinamik Tradisi Penulisan Informasi Konsep (al-bayân): Keterangan Bisa Menjadi Sihir Hal lain yang Tersurat dalam hadits-hadits Nahyi Mungkar

12 Domain Komunikasi Islam
Dakwah Tabligh Amar ma’ruf Nahi mungkar Akhlak/Adab

13 Arah Teoritis Kom Islam
Khairu ummah: aktif untuk kemanusiaan. Masyarakat komunikasi (Coomunication society). Berkomunikasi tanpa henti, being communicated, coomunicated to and with). Konsep tawâshau bil haq bi al-shabr, amar ma’ruf nahi munkar, beriman bertaqwa. Metode: hikmah, mauizah hasanah, munajadalah hasanah. Maruf, layyin, maisur Media: Alat bantu Tujuan Kom: Perubahan sikap, pendapat,prilaku, sosial, terbentuk khauiru ummah Dakwah, Tabligh, Amar ma’ruf nahi mungkar dan Akhlak Isi: hasanah, ahsan, sadîd, jelas Klasifikasi Sesuai: Umur, Kelamin, Group sasaran, etnik, Pendidikan dll. Bentuk: Personal, kelompok, massa,bermedia,

14 Perbandingan Komunikasi Islam dan Barat Pola 5 W 1 H
Dimensi Komunikasi Islam Barat What Amar ma’ruf nahi mungkar, akhlak, dakwah, tabligh, Resepsi Aktif (inform, edukasi, menghibur, mempengaruhi) S-R, SMCR, SMCRF, Circular, Resepsi Aktif (inform, edukasi, menghibur, mempengaruhi) Why? Pengamalan ajaran agama Berbagai alasan, terutama politik, ekonomi, dan kebahagiaan Who? Setiap individu; Nabi, Ulama, anggota masyarakat. Penguasa, masyarakat, sesama anggota masyarakat. Where? Berbagai tempat Berbagai tempat/ menyeluruh When? Berbagai kesempatan How? Simpatik, dialogis, isi pesan terbaik, jujur, dinamis, persuasif, preventif, intensif, apa adanya. Berbagai cara, isi pesan; selera, manipulasi, persuasif, preventif, intensif,

15 Perbandingan Arah Komunikasi Islam dan Barat
Kom Barat Landasan→ Pendekatan → Hasil dominan → Akibat → Filsafat Barat: George Santayana, William James, dan Graham Wallas, Karl Marx, Sigmund Freud Sosiologis, psikologis, retorik, etik sebagai akibat dari dampak komunikasi media masa. Komunikasi Massa , masyarakt sebagi obyek, lalu patner, teori informasi, pembangunan dan perubahan, etika Komunikasi (muncul belakangan) Bok 1989 Produksi informasi /ilmu pengetahuan. Information society Menjual informasi, ekonomi; web selalu minta berlangganan Kom Islam Teks Qur’an dan Hadits, pendapat ulama Normatif/etik, (sebagai cita-cita) sosiologis, psikologis Amar ma’ruf nahi Mungkar, akhlak, dakwah, etika komunikasi, tehnik komunikasi, teori informasi, fiqih tagyîr munkar Penyebaran informasi ibadah, informasi murah, communication society , web Arab Islam Gratis

16 Kajian Komunikasi terspesialisasi
Kom Barat Perkembangan Kondisi Kontemporer Next Kajian Komunikasi terspesialisasi Perebutan antara efek dan etik, kontrol dan kebebasan, lebih populer, berhasil secara Global, tercipta masy informasi Perlu pengembangan pendekatan etik, kode etik, dan sensor informasi (baik buruk), dengan menitik beratkan pada kepentingan umum dan kaidah kepercayaan umum reorientasi tujuan, Regulasi media secara global, masy komunikasi ? Kom Islam Dari etik menuju sosiologik, Cenderung holistik, Keterpaduan antara empat Domain komunikasi. Kontrol dominan, perjuangan kebebasan sebagai akibat dari adopsi teori Barat, belum dikontruksi / belum populer, berhasil secara lokal, belum secara global Perlu bangunan teoritis dan kajian intensif, sosialisai komunikasi Islam, masy komunikasi

17 Piramida Masyarakat Muslim
QS.3:104 Intelektual/ulama/penulis/ Keluarga/individu QS.31:17 QS.22:41 QS.3:110. 3:114.QS.9: Masyarakat secara keseluruhan

18 إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى . صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى.
اذْهَبْ بِكِتَابِي هَذَا فَأَلْقِهِ إِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانْظُرْ مَاذَا يَرْجِعُونَ هل ننبئكم بالأخسرين أعمالا؟ قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلإِنْسَان عَدُوًّا مُبِينًا وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا قول معروف و مغفرة خير من صدقة يتبعها أذى

19 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آَمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ ليبلغ الشاهد الغائب رب مبلغ أوع من سامع. رواه البخارى إن من البيان لسحرا. رواه أحمد, ا لبخارى, أبو داود, الترمذى الناس أعداء ما جهلوا إياك أن تذكر من الكلام ما كان مضحكا و إن حكيت ذلك عن غيرك

20 Perbandingan Kom Barat & Islam
Aspek Komunikasi Islam Barat Who Otoritatif, Tuhan, Jibril, Manusia, anggota masyarakat ada zaig di sisni berarti dari setan/jin Otoritatif pada awalnya Dikembangkan dengan hak mendapat informasi Says or get what Wahyu, hadits, interpretasi ulama, ajaran Islam. Apa saja, medium is message, politik, dll Why Tawhid Ibadah, termasuk talabul ilmi Muamalah/interkasi sosial Power, stabilitas sosial, UCT. Knowledge Gap, profit To or from whom Tuhan-malaikat Tuhan –manusia Manusia-Tuhan Manusia –manusia Diri -diri When Ada pemilahan waktu dan acara, Ada pemilahan waktu dan acara

21 Why Tugas, amar ma’ruf nahi mungkar Profit, material atau imaterial; power, politik, pelayanan In what manner Disesuaikan dengan situasi Under what circumtance Disesuaikan Which what channel Semua media yang mungkin Nasihat menasihati, amar ma’ruf nahi mungkar. Profit, kemanusiaan, human right. Kepuasan, selera. What effect Baldah Thayyibah, keberadaban: saling berkomunikasi untuk menasehati dan peduli Kemakmuran ekonomi, kesetaraan, modernisasi, industrialisai, difusi inovasi.

22 Temuan Situasi perang dan penguasaan publik oleh pemerintah. -
Tokoh Tahun Alasan Teori Walter Lippmann 1922, 1925 Situasi perang dan penguasaan publik oleh pemerintah. Propaganda; opini publik, agenda setting, publik bisa dimanipulasi. Harold Lasswell 1946 - Isi pesan, dan efek pesan terhadap audiens, hit or miss propaganda Edward Bernays 1928 Patnership relation, publik tidak didikte, penyesuaian situasi publik dan kondisi kontemporer. Jacques Ellul 1968 Pembangunan ekonomi pasca perang, pembangunan negara Propaganda tehnik mengajak dan menyeru pada gerakan tertentu. Kelompok teori Propaganda dan komunikasi massa Tujuan studi dan motif Politik, penguasaan publik oleh pemerintah.


Download ppt "Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google