Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

learning strategy A. membelajarkan bth menggunakan segala

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "learning strategy A. membelajarkan bth menggunakan segala"— Transcript presentasi:

1 learning strategy A. membelajarkan bth menggunakan segala
suhariyuwanto – learning strategy A. membelajarkan bth menggunakan segala sesuatu yang melekat pada diri wb: identitas diri, pengalaman, kemampuan, cita-cita / harapan. contoh 1: membelajarkan bth menggunakan identitas diri. bahan/media ajar yang digunakan: ktp wb. *) ktp = bahan/media ajar inkonvensional

2 contoh identitas diri sUhaRi yUWanto wonosobo, 24 des 1964 gk. veily
Nama : ………………………. Jenis kelamin : laki-laki/perempuan Tempat, tanggal lahir : Pendidikan : ………………………. Pekerjaan : ………………………. Status perkawinan : K/TK/J/D Nama suami/isteri : ………………………. TTL suami/isteri : ………………………. Pekerjaan suami/isteri : ………………………. Jumlah anak : ………………………. Nama anak : ………………………. wonosobo, 24 des 1964 sedang S3 di BRI, BNI, BKK gk. veily gunungkidul, 5 sep 1967 guru dpk di M.Ts NU tercatat baru 3 ain hafidita hasna hafida assad hafidz suhariyuwanto bppls reg.3 © 2007 –

3 suhariyuwanto – sekuen pembelajaran 1. apersepsi: ngobrol dengan wb pengalaman membuat ktp. saling bercerita pengalaman masing-masing cara mendapatkan ktp. bertanya kepada wb siapa yang saat itu membawa ktp. meminjam beberapa ktp wb. 2. baca: bertanya pada wb siapa yang dapat membaca ktp yang dibawa oleh tutor. meminta pada wb yang sudah dapat membaca untuk membaca salah satu ktp (bukan ktpnya sendiri). menugaskan kepada setiap wb belajar untuk membaca ktpnya masing-masing atau ktp wb lainnya bila ybs tidak membawa ktp 3. tulis: wb menulis identitas diri pada buku tulisnya masing-masing meniru blanko ktp. tutor menulis contoh identitas diri di papan tulis sambil menjelaskan setiap point yang harus diisi (ditulis) oleh wb, misalnya menulis tempat, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran.

4 hitung: 1) meminta wb menghitung umurnya masing-masing;
suhariyuwanto – hitung: 1) meminta wb menghitung umurnya masing-masing; 2) menanyakan kepada wb berapa biaya yang diperlukan untuk membuat ktp. contoh 1 menghitung umur: bila si fulan lahir pada tahun 1967 bulan september tanggal 5. berapa umur si fulan pada hari ini (saat kegiatan pembelajaran berlangsung)? contoh 2 menghitung biaya yang dikeluarkan untuk membuat ktp. ngisi kas rt Rp bayar photo Rp ngojek ke kantor desa Rp ngisi kas desa Rp angkot dr kantor desa ke kant. kec. Rp ngisi kas kec Rp jajan nasi bungkus dan kratingdaeng Rp angkot dari kecamatan ke rumah Rp jumlah Rp. ……… kecopetan, dompet seisinya hilang Rp jumlah Rp. ………

5 membelajarkan bth menggunakan poster dan wacana / cerita.
suhariyuwanto – B. membelajarkan bth menggunakan segala sesuatu yang ada di dalam dan di sekitar panti belajar (lingkungan fisik, lingkungan sosial) contoh 2: membelajarkan bth menggunakan poster dan wacana / cerita. bahan / media ajar yang digunakan: poster seri / berangkai *) poster seri / berangkai = bahan/ media ajar konvensional

6 tema pembelajaran: kesehatan
suhariyuwanto – gambar 1 tema pembelajaran: kesehatan subtema: kesehatan diri dan keluarga media/ bahan ajar: gambar/poster

7 suhariyuwanto – gambar 2 gambar 3

8 suhariyuwanto – wacana Beberapa tahun yang lalu bu Bariah pernah terkena penyakit muntaber. Ia dirawat di Rumah Sakit selama lebih kurang satu minggu. Selama dirawat di Rumah Sakit ia bertanya kepada dokter dan perawat mengenai penyakit muntaber yang dideritanya. Ia bertanya juga mengenai penyebab muntaber, bagaimana mencegah dan mengatasinya. Karena pengalamannya itu ia menjadi tahu dan sadar akan pentingnya kebersihan, terutama minuman dan makanan yang akan disajikan pada keluarga. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari ia juga mengajarkan pada anak-anaknya agar selalu mencuci tangan sebelum makan dan membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.

9 pertanyaan kunci untuk bahan diskusi:
suhariyuwanto – pertanyaan kunci untuk bahan diskusi: apa tema cerita bergambar tersebut? apa judul yang tepat untuk cerita tersebut? apakah ada WB yang pernah mengalami kejadian yang serupa seperti kejadian dalam cerita? disebabkan oleh apakah penyakit muntaber itu? bagaimanakah tanda-tanda atau gejala penyakit muntaber? sebelum dibawa ke dokter, Puskesmas, atau Rumah Sakit, apa tindakan yang harus dilakukan bila ada keluarga yang terkena penyakit muntaber? apa yang harus dilakukan supaya tidak terkena penyakit muntaber? selain muntaber, penyakit apa sajakah yang dapat menular dan perlu diwaspadai? silahkan kembangkan pertanyaan lain yang relevan dengan tema pembelajaran

10 suhariyuwanto – sekuen pembelajaran: apersepsi: tutor bercerita pengalaman pribadi mengenai penyakit muntaber yang pernah dialami sendiri, anggota keluarga, atau orang yang dikenalnya diskusi pengalaman wb: mengajak wb yang pernah menderita muntaber untuk menceritakan pengalamannya. tutor memfasilitasi diskusi dengan menjelaskan sebab-sebab, gejala, cara mengatasi, dan cara mencegah penyakit muntaber pembelajaran bth: membaca: tutor memerlihatkan gambar/poster (gb.1, gb.2, gb.3), memancing komentar dan persepsi setiap wb, meminta wb yang sudah mampu (dan mau) untuk membaca wacana yang menyertai gambar/poster. menulis: tutor mengajak wb menulis kalimat yang berkaitan dengan penyakit muntaber dengan menggunakan kata “muntaber” sebagai kata kunci, misalnya: bagaimana merawat anak yang terkena penyakit muntaber?

11 suhariyuwanto – berhitung: mengajarkan pada wb menghitung berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas menanggulangi dan mengatasi penyakit muntaber, misalnya menghitung ukuran kotak sampah yang dapat dibuat di halaman rumah, menghitung takaran garam dan gula yang akan dibuat untuk cairan oralit, menghitung biaya yang dikeluarkan untuk transport dan pengobatan kalau pergi ke puskesmas, rumah sakit atau ke dokter. penegasan: tutor menguji daya serap WB mengenai materi penyakit muntaber dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada WB secara bergantian diskusi kesepakatan kegiatan pascapembelajaran: tutor menawarkan berbagai alternatif kegiatan pascapembelajaran yang dapat dilakukan oleh WB untuk mengimplementasikan hasil belajar di rumahnya masing-masing

12 membuat (resep) kue bolu
contoh 3 membuat (resep) kue bolu apa dan bagaimana kegiatan membaca, menulis, berhitung dalam kegiatan pembelajaran membuat (resep) kue bolu? suhariyuwanto –

13 no. bahan jumlah harga membaca dan menghitung
suhariyuwanto – membaca dan menghitung menulis (resep) membuat kue bolu no. bahan jumlah harga 1 tepung terigu 1 kg 4.500 2 telur 8 butir 5.250 3 mentega 250 g 2.750 4 santan 500 ml 1.500 5 dst.

14 menulis (resep) membuat kue bolu membaca dan menghitung
suhariyuwanto – menulis (resep) membuat kue bolu membaca dan menghitung cara membuat perhitungan keuntungan kalau membuat bolu kukus untuk dijual harga jual – modal modal (1 resep) = …. harga jual – modal modal (5 resep) = ….

15 diskusi tentang kebiasaan merokok suami masing-masing wb
suhariyuwanto – contoh kegiatan bth dari hasil diskusi/ pernyataan wb dalam proses pembelajaran diskusi tentang kebiasaan merokok suami masing-masing wb menuliskan hasil diskusi di papan tulis atau kertas paparan pembelajaran bth tidak harus dilaksanakan secara parsial, dapat memilih salah satu aspek yang mau ditekankan dalam proses pembelajaran pada saat itu

16 suhariyuwanto – rokok Kata kunci: berasal dari apersepsi  diskusi dengan warga belajar Membuat kalimat menggunakan kata kunci yang disebutkan oleh warga belajar ibu membeli rokok di warung mak karti bapak merokok sepuluh batang dalam sehari jupri sering mencuri rokok bapaknya setiap kali mau ke kamar mandi

17 10 ibu membeli rokok di warung mak Karti sepuluh bapak merokok batang
suhariyuwanto – ibu membeli rokok di warung mak Karti 10 sepuluh bapak merokok batang dalam sehari

18 seminggu = berapa batang? 1 batang harganya 750 10 batang = ?
suhariyuwanto – tulis semua kegiatan berhitung yang berkaitan dengan tema yang telah disepakati bersama antara wb dan tutor contoh: rokok 1 hari 10 batang seminggu = berapa batang? 1 batang harganya 750 10 batang = ? seminggu berapa uang yang dibakar?

19 1 batang rokok ggf panjangnya 8 cm
suhariyuwanto – 1 batang rokok ggf panjangnya 8 cm 1 hari 20 batang = 8 cm X 20 = … cm? 1 minggu = 7 X … = … cm? … cm = … m? 1 batang rokok ggf beratnya 3 gr 1 hari 20 batang = 20 X 8 gr = … gr? 1 minggu = … X 7 = … gr? … gr = … ons?

20 selesai…. suhariyuwanto Gg. Melati Baru 2 No.8 Ungaran – 50512
Jawa Tengah Telp. (024) Fax. (024)


Download ppt "learning strategy A. membelajarkan bth menggunakan segala"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google