Quality Control Manajemen Kualitas.

Presentasi berjudul: "Quality Control Manajemen Kualitas."— Transcript presentasi:

1 Quality Control Manajemen Kualitas

2 Mengatur Kualitas Banyak orang bercanda perihal kualitas rendah dari produk IT Orang kelihatannya menerima sistem yang kadang down atau membutuhkan reboot Banyak contoh berita mengenai masalah melibatkan kualitas

3 Mengatur Kualitas Pada salah satu kesalahan software terbesar dalam sejarah perbankan, Chemical Bank secara salah mengurangi $15 juta dari lebih 100,000 account pelanggan satu malam. Masalah dari satu baris kode dalam program komputer yang di-update menyebabkan bank memproses setiap pengambilan dan transfer pada automated teller machines (ATMs) 2 kali. Contoh, seorang mengambil $100 dari ATM dikurangi $200 dari aacount-nya, walaupun slip menyatakan $100. Kesalahan mempengaruhi 150,000 transaksi dari selasa malam ke rabu sore. Tahun 1996 model Apple PowerBook 5300 memiliki masalah dengan baterei lithium-ion pack terbakar, menyebabkan Apple menahan pengiriman dan mengganti semua pack dengan baterei nickel-metal-hydride. Masalah kualitas lainnya juga muncul, seperti pecahan pada plastik casing PowerBook dan kesalahan power adapter. 2006 Dell menghadapi masalah serupa, baterei meledak.

4 Kualitas Software– Gates & GM
Pada eksposisi COMDEX, Bill Gates menyatakan, “Jika General Motor juga mengikuti teknologi seperti industri komputer, kita semua sudah akan mengendarai modil $25 yang memiliki 1000 mile per gallon.” Sebagai tanggapan komentar Gate, General Motors mengeluarkan press release menyatakan, “If GM telah mengembangkan teknologi seperti Microsoft, kita akan menyetir mobil dengan karateristik berikut:

5 Kualitas Software– Gates & GM
Tanpa alasan apa-apa mobil anda akan rusak 2 kali sehari. Setiap kali badan jalan dicat kita harus membeli mobil baru. Kadang mobil anda akan mogok pada jalan tol tanpa alasan, dan anda hanya menerima ini, restart, dan lanjut mengemudi. Kadang, melakukan maneuver seperti belok kiri, akan menyebabkan mobil shut down dan menolak untuk restart, dimana anda harus reinstall mesinnya. Sistem airbag akan mengatakan ‘Anda yakin?’ sebelum berfungsi.

6 Kualitas Software– Gates & GM
Kadang, tanpa alasan, mobil anda akan terkunci dan menolak anda masuk hingga anda secara bersamaan mengangkat gagang, memutar kunci, dan memegang antena radio. Setiap GM memperkenalkan model mobil baru, pembeli harus belajar menyetir lagi tidak ada kontrol bekerja seperti sebelumnya. Anda akan menekan tombol Start untuk mematikan mesin.

7 Masalah Kualitas Kualitas software adalah faktor kritis kesuksesan.
Kualitas software harus: Mendapat dukungan manajemen Direncanakan awal pada fase design Dimengerti dan diikuti oleh setiap orang pada tim Dimonitor terus menerus Didokumentasi untuk akuntabilitas dan reference

8 Masalah Kualitas Beberapa faktor mempengaruhi pengembang sistem untuk mempertimbangkan kualitas sistem: Lingkungan pemakaian end user Alat user friendly Kepuasan user perwakilan kesuksesan sistem Bahasa/produk generasi ke-4

9 Keuntungan Kualitas Penekanan pada kualitas memiliki beberapa keuntungan: Finansial – maintenance, waktu Operasional – rework, bug Legal – privacy, security Secara kontrak – sesuai spek Hubungan pelanggan – CRM Reputasi – image Moral – menjadi bagian winning team Penilaian – evaluasi kinerja

10 Apa itu Kualitas? International Organization for Standardization (ISO) mendefenisikan kualitas sebagai totalitas karateristik suatu entitas memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan yang dinyatakan atau terkandung Ahli lain mendefenisikan kualitas berdasarkan Kesesuaian pada requirement: memenuhi spesiifikasi tertulis Kelayakan penggunaan: memastikan produk dapat digunakan sesuai yang ditujukan

11 Manajemen Kualitas Manajemen kualitas modern
Mengharuskan kepuasan pelanggan Lebih pencegahan dari inspeksi (Deming) Mengenali tanggung jawab manajemen untuk kualitas Ahli kualitas yang dikenal termasuk Deming, Juran, Crosby, Ishikawa, Taguchi, dan Feigenbaum

12 Pelopor Kualitas Deming terkenal atas kerjanya membangun Japan dan ke-14 poin-nya Juran menulis Quality Control Handbook dan 10 langkah ke peningkatan kualitas Crosby menulis kualitas itu free dan mengusulkan organisasi mengarah ke zero defect Ishikawa mengembangkan konsep lingkarang kualitas dan menggunkan diagram tulang ikan Taguchi mengembangkan metode optimisasi proses dari eksperimen teknik Feigenbaum mengembangkan konsep total quality control

13 Penghargaan Kualitas Malcolm Baldrige Quality Award dimulai tahun 1987 untuk mengenali perusahaan dengan world-class quality ISO 9000 menyediakan prasyarat minimum bagi organisasi untuk memenuhi sertifikasi standar kualitas

14 Manajemen Kualitas Rencanakan: mengidentifikasikan standar kualitas mana relevan ke proyek dan bagaimana memenuhi mereka Implementasikan: mengevaluasi kinerja keseluruhan proyek untuk memastikan proyek akan memenuhi standar kualitas relevan Memonitor: memonitor hasil spesifik proyek untuk memastikan mereka memenuhi comply standar kualitas relevan sementara mengidentifikasikan cara meningkatkan kualitas menyeluruh

15 Perencanaan Kualitas Penting mendesign untuk kualitas dan menkomunikasikan faktor penting yang secara langsung berkontribusi memenuhi requirement pelanggan Pendesignan eksperimen membantu mengidentifikasikan variabel yang memiliki pengaruh paling besar pada keluaran keseluruhan proses Banyak aspek scope dari proyek IT mempengaruhi kualitas seperti fungsinalitas, fitur, output sistem, kinerja, realibiltas, dan maintainabilitas

16 Implementasi Kualitas
Quality assurance termasuk semua aktivitas berhubungan dengan memenuhi standar relevan kualitas suatu proyek Tujuan lain quality assurance is adalah peningkatan kualitas berkesinambungan Benchmarking dapat digunakan menghasilkan ide untuk peningkatan kualitas Audit kualitas membantu mengidentifikasikan lesson learned yang dapat menignkatkan kinerja pada proyek sekarang atau masa depan

17 Kontrol Kualitas Output utama kontrol kualitas adalah:
Penerimaaan keputusan Kerja ulang Penyesuaian proses Beberapa alat dan teknik termasuk: Analisa Pareto Sampling statistik Quality control chart Testing

18 Pelopor Kualitas Mengusulkan
Keterlibatan Top Manajemen Muali awal pada fase design Jadikan bagian dari proses Jaga agar berkesinambungan Beri kuasa anggota tim mengatur kualitas Latih anggota tim qulity control dan evaluasi Beri penghargaan tim untuk kinerja kualitas Hilangkan ketakutan dan promosikan komunikasi bebas dan terbuka

19 Analisa Pareto Analisa Pareto melibatkan mengidentifikasikan beberapa kontributor vital yang mempengaruhi kebanyakan masalah kualitas pada sistem Disebut juga rule, berarti 80% dari masalah biasanya karena 20% dari penyebab Diagram Pareto adalah histogram yang membantu mengidentifikasikan dan memprioritaskan area bermasalah

20 Contoh Diagram Pareto

21 Sampling Statistik dan Standard Deviasi
Sampling statistik melibatkan memilih bagian dari populasi yang dianalisa untuk inspeksi Ukuran sample tergantung pada bagaimana representatif sample yang anda inginkan Formula ukuran sample : Ukuran Sample = .25 X (faktor kepastian/error yang dapat diterima)

22 Faktor Kepastian Umum Digunakan
95% kepastian: Ukuran sample = 0.25 X (1.960/.05) = 384 90% kepastian : Ukuran sample = 0.25 X (1.645/.10) = 68 80% kepastian : Ukuran sample = 0.25 X (1.281/.20) = 10

23 Standard Deviation Standard deviasi mengukur berapa banyak variasi ada pada distribusi data Standard deviasi rendah berarti data berkumpul dekat titik tengah dari distribusi dan hanya ada sedikit variabilitas antar data Distribusi normal adalah kurva bell-shaped yang secara simetrik sekitar nilai mean atau rata-rata dari populasi

24 Distribusi Normal dan STD

25 Sigma dan Unit Defektif

26 Six Sigma dan Aturan Seven run
Beroperasi pada nilai sigma lebih tinggi, seperti 6 sigma, berarti toleransi produk atau control limit memiliki lebih sedikit variabilitas Aturan seven run menyatakan bahwa jika 7 poin data dallm satu row berada dibawah mean, diatas mean, atau meningkat atau menurun, maka proses membutuhkan diperiksa untuk masalah non-random

27 Contoh Quality Control Chart

28 Diagram Fishbone

29 Testing Banyak professional IT menganggap testing sebagi langkah berada pada akhir pengembangan produk IT Testing harus dilakukan selama hampir seluruh fase pengembangan produk IT life cycle (SDLC)

30 Tipe Test Test unit dilakukan untuk me-test setiap komponen individu (kadang program) untuk memastikan tidak ada defek Test terintegrasi terjadi antara unit dan test sistem untuk me-test fungsinalitas kelompok komponen Test sistem me-test seluruh sistem sebagai satu kesatuan Test Penerimaan User adalah test independen dilakukan oleh end user sebelum penerimaan sistem jadi

31 Gantt Chart Untuk Membangun Testing pada Rencana Proyek Pengembangan Sistem

32 Meningkatkan Kualitas Proyek IT
Beberapa usulan meningkatkan kualitas bagi proyek IT termasuk Leadership yang mempromosikan kualitas Mengerti biaya kualitas Me-fokuskan pengaruh organisasi dan faktor tempat kerja yang mempengaruhi kualitas Mengikuti model maturitas untuk meningkatkan kualitas

33 Leadership “It is most important that top Manajemen be quality-minded. In the absence of sincere manifestation of interest at the top, little will happen below.” (Juran, 1945) Persentase besar masalah kualitas diasosiasikan dengan manajemen, bukan masalah teknis

34 Biaya Kualitas Biaya kualitas adalah
Biaya kesesuaian atau menghasilkan produk yang memenuhi requirement dan kelayakan penggunaan Biaya tidak memenuhi atau pertanggung jawaban kegagalan atau atau tidak sesuai harapan kualitas

35 Kategori Biaya Berhubungan Kualitas
Biaya pencegahan: biaya perencanaan dan eksekusi proyek sehingga error-free atau dalam range error yang dapat diterima Biaya appraisal: biaya mengevaluasi proses dan output mereka untuk memastikan kualitas Biaya kegagalan Internal: biaya terjadi memperbaiki defek sebelum pelanggan menerima produk Biaya kegagalan eksternal: biaya seluruh error yang tidak dideteksi dan diperbaiki sebelum mengantar ke pelanggan Biaya pengukuran dan peralatan test: biaya kapital peralatan digunakan untuk melaksanakan pencegahan dan aktifitas appraisal

36 Pengaruh Organisasi, Faktor Tempat Kerja, dan Kualitas
Studi oleh DeMarco dan Lister menunjukkan bahwa isu organisasi memiliki pengaruh pada produktivitas programmer daripada lingkungan teknis atau bahasa pemograman Produktivitas programmer bervariasi dengan faktor 1 banding 10 antar organisasi, tapi hanya 21% dalam satu organisasi Studi menemukan tidak ada korelasi antara produktivitas dan bahasa program, jumlah pengalaman, atau gaji Tempat kerja yang tetap dan lingkungan kerja adalah faktor utama meningkatkan produktivitas programmer

37 Bahan Lanjut Kesuksesan Proyek MS proyek Lanjut