Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PTS DALAM MENUNJANG DAYA SAING

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PTS DALAM MENUNJANG DAYA SAING"— Transcript presentasi:

1 PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PTS DALAM MENUNJANG DAYA SAING
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII Jl. Dr. Ir. H. Soekarno 177, Surabaya 60117 PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PTS DALAM MENUNJANG DAYA SAING Sugijanto Koordinator Kopertis Wilayah VII – Jatim Diskusi Pimpinan PTS dan Badan Penyelenggara PTS Gresik, 17 Nopember 2013

2 Topik Bahasan 1. Niat Kegiatan
2. Potensi Negeri Tercinta Indonesia & SDM 3. Tantangan segera  ACFTA 4. Manajemen Pendiddikan Tinggi 5. Leadership 6. Dinamika Kampus 7. Penutup

3 1. NIAT KEGIATAN  PTS ? Foto: Sgin Foto: Sgin Foto: Sgin Foto: Sgin

4 2. Potensi Wilayah Indonesia
Republik Indonesia Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari pulau, termasuk pulau yang belum diberi nama dan pulau yang tidak berpenghuni Luas lautan nusantara sekitar 3,1 juta km2, tdd: laut teritorial = 0,3 juta km2 dan laut pedalaman 2,8 juta km2. disamping perairan ZEEI seluas 2,7 juta km2 Jumlah penduduk sekitar 248 juta Ada yang menyebutkan 240 juta, dan th 2025 diperkirakan mencapai 321 juta (Buletin Kependudukan, ed III-2013) 1. 2.Kompas,

5 Anggota G-20 (economic size: 15)
Negara kunci ASEAN (total populasi: >600 juta) Negara demokratis terbesar ke-3 Indonesia  Negara mayoritas muslim terbesar, menghargai kebhinekaan In 2013, the world population reached approximately billion. Muslim population is 2.0 billion (about 28.26%). ( Accessed 13 Mei 2013. This is a potential market. HALAL – lucrative market and huge opportunities. Two-thirds of Muslims the world live in 10 countries, six in Asia (Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh, Iran and Turkey), three in North Africa (Egypt, Algeria, and Morocco) and one country in Sub-Saharan Africa (Nigeria).

6 POTENSI sumber daya ALAM INDONESIA (1)
Diperkirakan sekitar spesies tumbuhan yang hidup di muka bumi, diantaranya terdapat spesies tumbuh di Indonesia (Balitbang Depkes, 2010) Indonesia merupakan penghasil: Lada putih & hitam, buah pala, karet, teh, kopi, coklat, kelapa sawit, kayu lapis, ikan, timah, batubara, tembaga, minyak bumi, gas alam, LNG, Emas, aspal, bauxite,nikel, granitperak, uranium, marmer, mineral, dll. (“World in Figure, 2003, terbitan The Economist, UK )

7 Indonesia memiliki Terumbu Karang (Coral Reef) terkaya di dunia (18% dari total dunia) dan memiliki species ikan hiu terbanyak di dunia (150 species) Foto: Sgin Foto: Sgin

8 Sekilas PT di Indonesia (3.587 PT)
329 4.486 12.985 2.633 2.266 3.550 5.543 1.685 1.038 4.393 1.035 4.846 3.089 2.202 4.393 7.446 3.626 1.713 2.231 2.851 7.596 8.033 9.588 1.531 32.380 10.644 43.021 37.476 3.891 3.452 Legenda 4.496 4.679 3.016 Jumlah Perguruan Tinggi Jumlah Penduduk (ribu jiwa)

9 Struktur Tenaga Kerja Indonesia dan Tingkat Pengangguran (BPS, July 2010)
Source: BPS, 2010 9 9

10 Sumber: Mendikbud , Rembuknas, 2013

11 3.TANTANGAN SEGERA THE ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA ( ACFTA )
Ditandatangani 4 November 2001 di Pnom Penh oleh 11 Negara, mulai berpengaruh 1 Januari 2010 untuk perdagangan produk Wilayah Perdagangan Bebas terbesar dalam ukuran populasi dan ke 3 terbesar dalam ukuran GDP Jenis yang diperdagangkan produk dan JASA (yang sudah diratifikasi jasa konstruksi dan satu sektor di keuangan, namun belum implementatif) Pendidikan tidak menjadi jasa yang ditawarkan . sudah diusulkan : “promoting cross border education cooperation” Dirjen Dikti, 2013

12 Dampak ACFTA TANTANGAN SEGERA
Produk China membanjiri Indonesia dengan harga yang lebih murah dan berkualitas serta dalam jumlah yang banyak. Akibatnya banyak barang Indonesia yang tergeser dan tidak laku, sehingga UKM melemah. Contohnya garment, batik cetak, alas kaki, barang berbahan plastik lainnya. Dirjen Dikti, 2013

13 TANTANGAN SEGERA: ISU INTERNASIONAL YANG SEDANG MENJADI PEMBICARAAN SAAT INI DALAM RANGKA SALING PENGAKUAN KUALIFIKASI: 1. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan eksternal (Akreditasi) 2. Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI) 3. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) 4. Diploma Suplemen (Surat Keterangan Pendukung Ijazah) 5. PJJ (Mutu dan Akses) Dirjen Dikti, 2013

14 Peran Pendidikan Tinggi
Meningkatkan mutu & relevansi Meningkatkan kompetensi lulusan Hubungan Internasional Komunikasi Internasional Bahasa Asing TERMASUK Dirjen Dikti, 2013

15 4. Pengelolaan Pendidikan Tinggi
Badan Penyelenggara, Pimpinan PT, Dosen, mahasiswa dan karyawan ikut terlibat dalam manajemen PT, ikut bertanggung jawab . Pimpinan PT, rektor/Ketua/Direktur, Dekan, ketua jurusan/departemen, ketua Prodi dll bertanggung-jawab memimpin tugas manajemen. Untuk menjamin pengelolaan PT agar bermutu, dilaksanakan dengan baik, taat azas, memenuhi atau melampaui SNPT.

16 Paradigma Manajemen PT
Manajemen PT harus mampu mewujudkan 1. Peningkatan Mutu yang berkelanjutan. 2. Melaksanakan Otonomi PT sebaik-baiknya. 3. Memiliki sistem Akuntabilitas kegiatannya. 4. Mengikuti Akreditasi secara berkala. 5. Melakukan Evaluasi Diri secara berkala  Sesuai peraturan perundang-undangan

17 Perluasan dan Jaminan Akses Pengembangan Tridharma secara utuh
UU-12/2012: PAYUNG HUKUM TERTINGGI UNTUK Pendidikan Tinggi Perluasan dan Jaminan Akses Pengembangan Tridharma secara utuh Kesetaraan Penguatan Pendidikan Vokasi Keutuhan jenjang pendidikan Otonomi perguruan tinggi Sistem penjaminan mutu Memastikan tanggungjawab negara dan menghindari liberalisasi & komersialisasi PT

18 Efficiency & Productivity Relevance Accessibility Academic Equity
MUTU = RAISE LEAP + SISTEM PENDIDIKAN TINGGI Efficiency & Productivity Relevance Accessibility Teaching-Learning Procces Graduates Incoming Students Job Market Community Acknowledgement Demand HE Academic Atmosphere Equity Sustainability Quality Assurance Academic Community Leadership Internal Management Leadership + Inovation Management Partnership Staff Library Physical Facilities Laboratories Funding Organization Resources Curriculum

19 KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
SISTEM PT BAN PT BSNP BNSP KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG KERJA Pengakuan Masyarakat PERGURUAN TINGGI STANDAR KOMPETENSI KERJA Calon Mhs PROSES PEMBELAJARAN LEARNING OUTCOMES 7 1 2 5 6 3 8 4 Masyarakat akademik SPMI Leader Dokumen Kurikulum Organisasi Pegawai Pustaka Lab Resources Dana Dosen - pengelola ASOSIASI PROFESI

20 Standarisasi Akreditasi Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan Evaluasi

21 Konstruksi Pendidikan Tinggi
Bangsa yang Berkehidupan Cerdas, Sejahtera, dan Berbudaya Standar Berkembangnya SDM dan Iptek Peraturan Perundangan Pemeliharaan dan Penyebarluasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Kpd Masyarakat Sumber Daya (SDM, Keuangan, Aset, Data,...) Prinsip Otonomi Pengelolaan Perguruan Tinggi Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Azas Pendidikan Tinggi

22 Azas-Azas Pendidikan Tinggi
Kebenaran Ilmiah, Penalaran, Kejujuran, Keadilan, Manfaat, Kebajikan, Tanggung Jawab, Kebhinekaan, Keterjangkauan

23 Prinsip Pengelolaan PT
Nirlaba Akuntabel Transparan Mutu Efektif dan Efisien

24 Misi Pendidikan Tinggi: Pengabdian pada masyarakat
Sifat dasar PT Misi Pendidikan Tinggi: SDM & IPTEK Unggul Pendidikan Penelitian Pengabdian pada masyarakat Otonomi keilmuan, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik dijamin

25 Kriteria Mutu (sistem akreditasi)
Standar 1 Visi, Misi, TUJUAN & CAPAIAN, strategi Standar 2 TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN, Sistem PENGELOLAAN & PENJAMINAN MUTU Standar 3 MAHASISWA, HUBUNGAN DENGAN ALUMNI Standar 4 SDM: PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Standar 5 KuriKulum, PEMBELAJARAN , SUASANA AKADEMIK Standar 6 PEMBIAYAAN, FASILITAS, tik Standar 7 PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT/TG JWB SoSial, DAN KERJASAMA

26 Pihak yang Terlibat dalam Sistem Penjaminan Mutu
Pemerintah BSNP Masyarakat (Wilayah) Lembaga Penjamin Mutu Lembaga Layanan Pend. Tinggi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi BAN-PT Perguruan Tinggi Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Lembaga Akreditasi Mandiri Ketentuan Baru Ketentuan Saat Ini

27 Total Quality Managemen (TQM)
Pendidikan  industri jasa/layanan Fokus pada Customer/pelanggan. Perbaikan mutu terus-menerus pada proses secara sistematik. Berpikir jangka panjang, berorientasi ke depan, mengantisipasi perkembangan global. Pengembangan & Peningkatan mutu SDM. Komitmen pada mutu pendidikan tinggi

28 5. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Serangkaian proses mempengaruhi, menggerakkan, memotivasi, mendorong dan membimbing orang-orang untuk mencapai tujuan organisasi/bersama.

29 KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
Memahami orang-orang Memiliki cita-cita yang tinggi Memahami masalah Mengambil keputusan Mengkomunikasikan ide Menggerakan orang-orang Membangun tanggungjawab Mendelegasikan kewenangan Merayakan mutu Rahmat,

30

31 Falsafah Kepemimpinan (Ki Hadjar Dewantara )
Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberi contoh keteladanan) Ing Madyo Mangun Karso (di tengah membangun karsa memotivasi) Tut Wuri Handayani (di belakang berusaha memberdayakan, memberi support)

32 Stefanus Sandy SE ,MM (Ivan) http://www.top888.biz/

33 Kepemimpinan Transformasional
Kepercayaan diri yang kuat, memegang teguh nilai-nilai moral, menumbuhkan kebanggaan pada bawahan & mempunyai visi yang jelas Langkah2nya menuju sasaran ke arah tujuan yang jelas dan mewujudkan misi PT Berusaha memotivasi , memberi semangat pada sivitas academika Berusaha memahami kemampuan individu2 dan saling percaya untuk bekerjasama Menggerakkan organisasi (PT) untuk memenuhi bahkan melampaui standar mutu

34 6. Dinamika Kampus Selalu ada perubahan menuju ke arah mutu atau kualitas yang lebih baik Mengikuti perkembangan lingkungan dan global Berbagai reformasi birokrasi dan transformasi nilai-nilai serta penerapannya Penerapan PDCA – mutu yang lebih baik Menuju Persaingan Bebas

35

36 Millenium development goals
Menghapus kemiskinan dan kelaparan (extreme poverty) Menyediakan pendidikan bagi semua (universal education) Menyetarakan gender dan memberdayakan perempuan Mengurangi kematian bayi Memperbaiki kesehatan ibu Mengatasi HIV/AIDS, malaria & penyakit lainnya Memastikan kelestarian lingkungan Membangun kerjasama global untuk kemajuan pembangunan Fasli Jalal, 2010

37 Sumber: Mendikbud , Rembuknas, 2013

38 Millenium Development Goals
Fasli Jalal, 2010

39 MDGs dan Peran PT No Target MDG Peran PT Konsekuensi 1.
Menghapus kemiskinan dan kelaparan (extreme poverty) Langsung: produce SDM pertumbuhan ekonomi PT sbg motor pertumb ekonomi Klastering industri, pertanian, jasa Uni sbg core 2. EFA Menghasilkan guru bermutu dan berdaya juang tinggi Ketegasan mandat 3. Kesetaraan gender dan peran wanita Gender mainstreaming awareness, moral force Otonomi PT agar bisa jadi independent moral force 4. 4+5+6 Tenaga kesehatan Tenaga infrastruktur Diferensiasi mandat 7. Lingkungan EfSD 8. Kolaborasi global Katalis pergaulan global Internasionalisasi PT Internasionalisasi perguruan tinggi Fasli Jalal, 2010

40

41 Sumber: Mendikbud , Rembuknas, 2013

42 REFORMASI BIROKRASI

43 Krisis Keteladanan ?!! Falsafah kunang2 vs sumbu lilin
Firefly.jpg imtiyaz-publisher.blogspot.com 300 × 300 - kunang-kunang, terbanglah ke atasa sana, jauh hotaru3.jpg hiroharuka.blogspot.com 315 × 400 - Pernah melihat kunang-kunang?

44 Peran Pendidikan Tinggi
Pembangunan Basis Pengetahuan & Kebudayaan Pembentukan Modal Manusia Pemeliharaan dan Penyebaran Pengetahuan dan Budaya Pemanfaatan Pengetahuan Penelitian & Pengembangan Interaksi dengan Industri dan Masy. Pembelajaran Publikasi Sumber : Dirjen Dikti, 2011

45 Pentingnya Penelitian di Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi adalah sumber penting penelitian&pengembangan Lebih dari 50% penelitian dasar yang menghasilkan terobosan-terobosan pemikiran yang memungkinkan munculnya industri-industri baru dilaksanakan di perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki misi yang lebih luas dalam menerjemahkan hasil litbang menjadi produk dan perusahaan baru 15 % penelitian terapan dilaksanakan melalui inovasi yang dimulai di kampus yang kemudian diserap menjadi bisnis melalui paten, start-up, dan pengaturan konsultansi antara dosen dan industri. National Science Foundation (2007), NSF Report ; Litan, R.E. et al (2007). “Commercializing University Innovations: A Better Way,” in Innovation Policy and the Economy, vol. 8. MIT Press. Pembelajaran sarjana adalah kegiatan utama perguruan tinggi yang memungkinkan perguruan tinggi berhasil melaksanakan penelitian maju (advanced research) dan pendidikan pasca sarjana. (Bernanke, B “Speech At the U.S. Chamber Education and Workforce Summit”, Washington, D.C.) Sumber : Dirjen Dikti, 2011

46 Karya Ilmiah Karya ilmiah mahasiswa sebelum lulus pada jenjang S1, S2, dan S3. S1 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah (Skripsi, Hasil Praktek, Magang, Paper, dll) S2 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah Nasional (Thesis) S3 : Jurnal/Terbitan Berkala Ilmiah Internasional (Disertasi) Teknologi Tepat Guna/TTG Prototipe Produk Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Hak Cipta, Design, PVT, dll) Buku Referensi Sumber : Dirjen Dikti, 2011

47 Tabel Jumlah Publikasi di Tiap Negara ( 1996 – 2010)
Rank Country Documents Citable Documents Citations Self-Citations Citations per Document 1 US 20,18 2 China 5,66 3 UK 17,42 4 Japan 11,72 5 Germany 15,79 10 India 7,27 12 Russia 5,21 21 Turkey 7,54 40 Egypt 64.565 63.415 78.841 6,79 42 Thailand 59.332 57.509 79.112 10,18 43 Malaysia 55.211 53.979 49.855 7,24 63 Banglades 13.657 13.304 80.533 15.521 7,52 64 Indonesia 13.047 12.776 11.484 10,36 65 Kenya 12.982 12.350 26.812 13,76 66 UAE 12.914 12.372 68.035 8.154 7,02 68 Vietnam 10.964 10.676 89.244 12.645 11,18 70 Philipine 9717 9440 12.077 12,29 Sumber :

48 Perbandingan Publikasi Dunia dan Indonesia (1996 – 2010)
 Country Documents Citable Documents Citations Population Self-Citations Citations per Document Document per Milion Population Indonesia 13.047 12.776 11.484 10,36 54 Developing Country 4,9 813 World 13,01 3221 Sumber :

49 Publikasi/Juta Penduduk di Negara Berkembang vs Indonesia
Sumber: dan

50 Ketentuan Dalam Surat Edaran
Mahasiswa Tingkat Sarjana Karya Ilmiah Mahasiswa Tingkat Magister Mahasiswa Tingkat Doktoral Karya Ilmiah Jurnal Ilmiah Kampus (Terutama Digital) atau Garuda Jurnal Ilmiah Terakreditasi (Terutama oleh Dikti/ Reviewed) Jurnal Ilmiah Internasional (Reviewed)

51 Renungan untuk Perubahan!!
Perubahan selalu terjadi ! Perubahan menuju mutu yang lebih baik Perubahan sangat dipengaruhi upaya kita dalam memberikan pendidikan yang bermutu Pendidikan yang bermutu, memperhatikan pilar2 yang disepakati UNESCO dan menuju pengakuan yang diterima masyarakat internasional. Pendidikan yang bermutu menghasilkan lulusan yang bermutu!

52 Asal usul NASIB (DESTINY)
Awalnya adalah pikiran THOUGHTS becomes Words Words becomes Action Action creates Habbit Habbit creates Character Character brings DESTINY Sumber : Dtbelmawa

53

54

55 SENYUM  IBADAH

56

57 FOKUS PADA KENDALA MATA KENDALA CITA-CITA

58 FOKUS PADA CITA-CITA MATA CITA-CITA KENDALA

59 Hakekat Pendidikan Karakter dalam Perspektif Budaya Akademik
Menyontek dan plagiat secara filosofis adalah bentuk ketiadaan disiplin dan moral DISIPLIN MORAL BUDAYA AKADEMIK Ilmu dalam perspektif moral dan sosial Ilmu dalam perspektif Kehidupan berbangsa dan bernegara Sumber: Kemendiknas-Dirjen Dikti, 2011

60 jujur, beriman dan bertakwa, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif OLAH PIKIR OLAH HATI Perilaku Berkarakter peduli, ramah, santun, rapi, nyaman, saling menghargai, toleran, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja OLAH RASA/KARSA OLAH RAGA tangguh, bersih dan sehat, disiplin, sportif, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih NILAI-NILAI LUHUR Sumber: Kemendiknas-Dirjen Dikti, 2011

61

62 Sasaran dan Manfaat Publikasi Karya Ilmiah
Mahasiswa Dosen Perguruan Tinggi Negara Mampu membaca karya ilmiah Mampu menulis karya ilmiah (analitis) Mengenali jurnal ilmiah untuk mencari rujukan Meningkatkan reputasi negara Memudahkan tanggung jawab terhadap keaslian karya bimbingannya Memudahkan pemenuhan angka kredit Memudahkan menjalankan perannya Menyemarakkan kehidupan kampus Meningkatkan reputasi PT

63

64

65

66 Sumber: Mendikbud , Rembuknas, 2013

67 MISI BANGMAWA IMTAK & MORAL ORIENTASI PADA PROFESIONALISME INTELEKTUAL
BERPIKIR KRITIS & SANTUN KEPEMIMPINAN IDEALISME & DEMOKRATIS NASIONALISME KREATIF & WIRA USAHA

68 + Spiritual !! 68 Sumber : Fasli Jalal, 2009

69 KEWIRAUSAHAAN Negara Maju  wirausahawannya >2 %
Dikti telah mengupayakan dan menggalakkan entrepreneur dalam berbagai skim bantuan kegiatan (Pendidikan, pelatihan, kuliah Kewirausahaan, Program Mahasiswa Wirausaha, dll. Harapannya : agar lulusan PT tidak mencari kerja saja, tetapi dapat menciptakan dunia kerja.

70 Dunia kerja memilih PT yang lulusannya memiliki ‘karakter’.
Karakter yg dinilai PENTING oleh Dunia Kerja adalah : (Versi Majalah “TEMPO”) 1. Mau bekerja keras 2. Kepercayaan diri tinggi 3. Mempunyai Visi kedepan 4. Bisa bekerja dalam Tim 5. Memiliki kepercayaan matang 6. Mampu berpikir analitis 7. Mudah beradaptasi 8. Mampu bekerja dalam tekanan 9. Cakap berbahasa Inggris 10. Mampu mengorganisasi pekerjaan

71 7. Penutup Sistem manajemen PT melibatkan semua unsur pimpinan PT, civitas academica, karyawan, semua yang terlibat dalam PT Kepemimpinan transformatsional diperlukan untuk manajemen kampus dan mengelola dinamika kampus, serta mempersembahkan mutu PT yang memenuhi kriteria yang ditetapkan Dosen sebagai pendidik profesional, sekaligus ilmuwan berperan aktif dalam mewujudkan tri dharma PT, dan mutu layanan PT Pendidikan dan Pendidikan Karakter sangat penting untuk kelangsungan dan daya saing bangsa Budaya akademik perlu dibangun dan ditingkatkan dalam upaya menghasilkan lulusan yang bermutu, cerdas, komprehensif dan kompetitip dalam menghadapi tantangan global Mahasiswa perlu dibekali softskill dan kemampuan berwirausaha, agar setelah lulus dapat berusaha mandiri dan menciptakan dunia kerja, tidak hanya mencari kerja!

72 Referensi: Rembuknas, 2012 dan 2013
Sosialisasi UU 12/2012  Dirjen Dikti Rencana strategis Kemendiknas Orasi Ilmiah Wamendiknas, 2010 Orasi Ilmiah Dirjen Dikti, 2011 Direktur DP2M Dirjen Dikti, 2010 Direktur Ditbelmawa Dirjen Dikti, 2010 Teropong, Edisi 68, Maret-April 2013 Tony Bush & Marianne Coleman, 2012 Sumber lainnya (catatan kaki dalam naskah)

73 Semoga bermanfaat & Allah memberi petunjuk kepada kita !
Wassalamu 'alaikum w. w.


Download ppt "PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PTS DALAM MENUNJANG DAYA SAING"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google