Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pembekalan Praktikum Metode Penelitian Sosial

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pembekalan Praktikum Metode Penelitian Sosial"— Transcript presentasi:

1 Pembekalan Praktikum Metode Penelitian Sosial
Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unpad 2012

2 Tujuan Praktikum Memberikan keterampilan praktis kepada mahasiswa dalam melaksanakan penelitian survey Tujuan Khusus, agar mahasiswa: Mampu membuat instrumen survey Mampu melakukan sampling Mampu Melakukan analisis data kuantitatif Mampu membuat laporan penelitian

3 Tema Praktikum Persepsi Masyarakat Tentang Implementasi Reformasi Sektor Keamanan di Indonesia Pembatasan Masalah: Kasus: Masyarakat  mahasiswa  Kota Bandung Waktu: tahun 2012 Tujuan: Deskripsi tentang persepsi masyarakat Mengetahui sejauh mana indeks kepuasan masyarakat ttg implementasi SSR

4 Ruang Lingkup Kegiatan
Menyusun instrumen penelitian/kuesioner Uji validitas & reliabilitas instrumen Penentuan sampel penelitian Pengolahan data Penulisan Laporan Penelitian

5 Membuat Instrumen Survey

6 Merancang Kuesioner Tema: Persepsi Kepuasan Publik Terhadap Reformasi Sektor Keamanan (Security Sector Reform) Di Indonesia Survey tentang Persepsi Publik  Tingkat Kepuasan Publik Reformasi Sektor Keamanan Reformasi Sektor Keamanan

7 Operasionalisasi Variabel
Ingat variabel harus bisa “diukur” Jika masih abstrak harus dioperasionalisasikan Setelah menjadi indikator-indikator terukur, ubah ke dalam bentuk instrumen kuesioner

8 This chapter examines three main steps in this process:
To conduct a survey we must translate any concepts into a form in which they are measurable This chapter examines three main steps in this process: clarifying the concepts; developing indicators; evaluating the indicators.

9 Bagaimana Melakukan Operasionalisasi Konsep/variabel ?
Konsep  abstrak  operasionalisasi Bagaimana mendapatkan definisi operasional suatu konsep ? Merujuk kepada literatur (hasil studi terdahulu) Membangun sendiri Sumber-sumbernya: Textbooks Dictionaries Encyclopaedias journal articles. Sumber-sumber internet dapat membaantu proses ini

10 Om Google…. Rujuk kepada ahli yang menggeluti SSR
Rujuk kepada website yang relevan Dan lain-lain

11

12

13

14

15

16

17

18 Alternatif Indikator Rizal Sukma:

19 Seperti apa kuesioner yg bagus itu ?
Memunculkan kebenaran, respon responden harus sesuatu yang riil, apa adanya, sejujujrnya. Yakinkan responden tentang kerahasiaan identitasn dirinya jika jawaabannya dianggap sensitif Pertanyaan yang diajukan hanya untuk mengukur satu dimensi saja. Sebuah pertanyaan yang meminta respon pada lebih dari satu dimensi tidak akan memberikan informasi yang Anda cari Dapat mengakomodasi semua kemungkinan jawaban

20 Dapat mengakomodasi semua kemungkinan jawaban
Apakah merek laptop yang Anda miliki ? __        A. Toshiba        B. Apple Bagaimana jika responden tidak memiliki laptop Bagaimana jika responden yang dimiliki berbeda dari kedua alternatif jawaban yang tersedia Bagaimana jika responden memiliki kedua-duanya Ada dua cara untuk mengkoreksi kesalahan ini. Pertama , membuat setiap respons dipisahkan secara dikotomis dalam kuesioner. Misalnya: Apakah Anda memiliki laptop merek Toshiba? (Lingkari: Ya atau Tidak) Apakah Anda memiliki laptop merek Mcintosh? (Lingkari: Ya atau Tidak) Kedua, menambah kategori respons yang diberikan sehingga memungkinkan adanya jawaban alternatif. Cara ini lebih baik drpd cara sebelumnya Apakah merek laptop yang Anda miliki? (Check all that apply) __ Tidak memiliki laptop __ Toshiba __ Apple __ lainnya

21 Open atau Closed Questions?
Dalam mengajukan pertanyaan hendaknya jangan langsung pada masalah inti/pokok dalam penelitian anda Buatlah pertanyaan yang setahap demi setahap, sehingga mampu mengorek informasi yang dibutuhkan. Pertanyaan hendaknya disusun dengan menggunakan bahasa Nasional atau setempat agar mudah dipahami oleh responden. Apabila menggunakan pertanyaan tertutup, hendaknya setiap pertanyaan maupun jawaban diidentifikasi dan diberi kode guna memudahkan dalam pengolahan informasi Dalam membuat daftar pertanyaan, hendaknya diingat bahwa anda bukanlah seorang interogator, tetapi pihak yang membutuhkan informasi dari pihak lain.

22 Principles of Good Question Writing (Neuman, 1997: 233- 237)
Avoid jargon, slang and abbreviations. Avoid ambiguity, confusion and vagueness. Avoid emotional language and prestige bias. Avoid double-barreled questions. Avoid leading questions. Avoid asking questions that are beyond respondents capabilities. Avoid false premise. Avoid asking about future intentions. Avoid double negative. Avoid overlapping or unbalanced response categories.

23 Five Tips for Getting Started
What are your goals for this survey? Get clear on what you’re trying to understand or identify. Do you need to boost levels of faculty satisfaction in order to improve retention rates? Are you trying to find out how the classrooms in your university meet students’ learning needs? Or maybe you’re trying to assess each student’s knowledge level before your next course unit. (This will later help you identify what data you need to collect in order to make these decisions.) Keep the survey short and focused. Make sure each question brings you closer to your objective. Be mindful of survey takers’ time, and ensure that questions are worded clearly and succinctly. A good rule of thumb? It should take five to ten minutes max for respondents to complete the survey. Logical ordering. Make sure your survey flows in a logical order. Begin with a brief introduction that motivates survey takers to complete the survey (e.g. “Help us improve online course registration. Please answer the following short survey.”). Start from broader-based questions and then move to those narrower in scope. It’s usually better to collect demographic data and ask any sensitive questions at the end (unless you are using this information to screen out survey participants). If you’re asking for contact information, place that information last. Keep rating scale questions consistent. If you’re using rating scales to compare variables, use the same points system throughout your survey. For example, on a Likert Scale, if 1 means extremely satisfied and 5 means extremely dissatisfied, maintain this scale with all subsequent questions. Also, use an odd number in your rating scale to make data analysis easier. Switching your rating scales around will confuse survey takers, which will lead to untrustworthy responses. Pre-test your survey. Just as you might administer a pre-test to gauge student proficiency, it’s a good idea to pre-test your survey with a few members of your intended audience. You might uncover inconsistencies or unexpected question interpretations.

24 Variabel Faktor/indikator Penjelas Butir/item Variabel Indikator
Nomor item Kepemimpinan transformasional Kharisma Memberi contoh Kepercayaan pd pmmpn 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11,12,13,14,15 Pertimbangan individu Batasan individu 16,17,18,19,20,21 Stimulasi intelektual Memberikan feedback Memberikan tanggungjawab 22,23,24,25,26,27 28,29,30 Motivasi yang menimbulkan inspirasi Mengkomunikasikan tujuan Mendayagunakan sumber daya Memberdayakan bawahan 31,32,33,34,35,36,37,38,39.

25 Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen Penelitian

26 Validitas Uji validitas yang digunakan  validitas isi
Diukur dari daya beda & konsistensi internal butir soal instrumen yang dicobakan Indeks yang menunjukkan tingkat butir soal dalam kategori yang dibuat Indeks daya beda diukur dengan menggunakan rumus Product moment: rxy = indeks daya beda butir instrumen ke-I n = banyaknya responden X = skor butir ke-I Y = total skor

27 Reliabilitas Suatu instrumen dikatakan reliabel bila hasil pengukuran dengan instrumen tersebut adalah sama, jika sekiranya pengukuran tersebut dilakukan pada orang ang sama tetapi pada waktu yang berbeda (kondisinya sama) r11 = 𝑛 𝑛−1 𝑠 1 2 − 𝑝 𝑖 𝑞 𝑖 𝑠 𝑖 2 r11 = indeks reliabilitas instrumen n = banyaknya butir instrumen pi = proporsi banyaknya subjek yg menjawab benar pada butir ke-i qi – 1-pi si2= varoansi total

28

29 Penentuan Sampel

30 Populasi & Kerangka Sampel
Dalam survei opini publik, sangat penting untuk terlebih dahulu mengetahui secara jelas ttg siapa POPULASI kita Salah  hasil Bias Ilustrasi: Persepsi Pemilih Pemula tentang Pilpres Siapa populasinya? Pemilih Pemula Bolehkah kita tetapkan populasinya siswa SLTA ? Keliru  ada Pemilu Pemula yang putus sekolah

31 Siapakah Nara Sumber Kita?
Perhatikan dengan teliti Judul & tujuan penelitian: PERSEPSI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP REFORMASI SEKTOR KEAMANAN (SECURITY SECTOR REFORM) DI INDONESIA Publik Reformasi Sektor Keamanan Di Indonesia Pembatasan Masalah  studi kasus: Publik  Mahasiswa di Kota Bandung Nara Sumber penelitiannya : Mahasiswa di Kota Bandung

32 Konsep Dasar Sampling Elemen Populasi Populasi sasaran Unit sampel
Kerangka sampel

33 Elemen Unit yang akan diteliti & menjadi dasar analisis
Apa/Siapa? Manusia: penduduk, mahasiswa, pasien rumah sakit, buruh, dll. Elemen ini akan diteliti, diwawancarai

34 Populasi Semua bagian atau anggota dari objek yang akan diamati
Berupa orang, benda, objek, peristiwa, dll. Populasi tdk selalu berarti penduduk Ditentukan oleh topik atau tujuan survei Apa yg ingin diteliti ? Populasi harus relevan dengan tujuan atau topik survei Rumusan generalisasi yang akan dibuat, objek mana yang akan digeneralisasi ?

35 Tujuan Survei Generalisasi Populasi Elemen
Menggambarkan bagaimana pengetahuan & ketertarikan pemilih pemula di Jawa Barat pada Pilkada 2013 Pemilih Pemula yg ada di Jawa Barat Semula Pemilih Pemula Pemilih Mengetahui tanggaapan mahasiswa Unpad atas kebijakan sistem penerimaan mahasiswa baru Mahasiswa Unpad Semua Mahasiswa Unpad Mahasiswa Mengetahui tanggapan pasien RSHS di Kota bandung ttg kebijakan pemerintah membebaskan biaya rawat inap kelas III Pasien RSHS Semua pasien RSHS Pasien

36 Populasi Sasaran Populasi adalah konsep abstrak
Agar lebih operasional, populasi harus didefinisikan secara spesifik Yang sudah spesifik  Populasi Sasaran (target population) Ilustrasi: Ingin meneliti rasa buah jeruk dalam satu pasar Jeruk yang mana? Apakah jeruk lokal ? Juga jeruk impor? Semua jeruk yg ada dlm satu minggu? Atau tanpa melihat kapan datangnya ?

37 Persepsi Mahasiswa di Kota Bandung
Apakah semua mahasiswa? Apakah hanya yang S-1? Inc Pascasarjana? Apakah mahasiswa ilmu politik? Atau semuanya ? Apakah mahasiswa PTN saja? Atau juga PTS?

38 Populasi Definisi Spesifik Populasi Sasaran Semua Pemilih di Jawa Barat What: Pemilih pemula adalah yg baru pertama kali mempunyai hak pilih Who: Dibatasi pada pemilih yg sudah terdaftar Where: Pemilih di TPS di Jawa Barat When: Pada Pilkada 2013 Semua pemilih yg baru pertama kali mempunyai hak polih di Jabar dan memiliki kartu pemilih pada saat Pilkada thn 2013 Mahasiswa di Kota Bandung What: Semua mahasiswa di kota bandung inc. D-1, D-2, D-II, D-4, S-1, S-2 & S-3 Who: Dibatasi yang punya KTM Where: Di kampus-kampus di Kota bandung When: Pada saat pelaksanaan survei (tahun 2012)

39 Unit Sampel Elemen yg menjadi dasar dalam penarikan sampel
Dalam sampling sederhana (1 tahap): unit sampel identik dg elemen Dalam survey yg kompleks  unit sampel bisa beberapa jenis Setiap tahap  tentukan elemen apa yg dijadikan dasar sampling Elemen ini disebut unit sampel Ex: Membuat survei di kecamatan X Unit sampel desa/kelurahan Ambil lagi unit samepel di RT Dalam hal ini unit sampelnya adalah Rumah Tangga

40 Kerangka Sampel Menjamin seluruh anggota populasi memiliki peluang yg sama untuk terpilih KS yg baik harus memuat semua nama anggota populasi

41 Desain Sampling Simpel Random Sampling Stratified Random Sampling
Cluster Random Sampling Multistage Random Sampling

42 Memilih Desain Sampling
Simple Random  hanya jika populasi homogen Jarang ada populasi yg homogen, terutama populasi besar  pilih stratied Tapi jika kita tidak mempunyai kerangka sampel  Pilih cluster

43 Memilih Cluster Pada Praktikum
Unit sampelnya  Universitas/perguruaan tinggi Di Kota Bandung ada 29 PT (PTN & PTS) Kerangka sampelnya tidak ada  Polih Cluster Sampling Bagaimana memilih Cluster ? Proporsional Non-proporional

44 Kasus Praktikum Universitas Padjadjaran
Universitas Pendidikkan Indonesia Institut Teknologi Bandung Universitas Islam Negeri Gn Djati Universitas Pasundan Universitas Islam Bandung Universitas Komputer Indonesia Universitas Katolik Parahyangan Universitas Widyatama Institut Teknologi Nasional

45 Selesai


Download ppt "Pembekalan Praktikum Metode Penelitian Sosial"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google