Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA"— Transcript presentasi:

1

2 OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA
2014

3 Outline Latar Belakang, Tujuan, Manfaat, Tema Peserta Jadwal Ketentuan Umum Mekanisme Pengumpulan Karya Penjelasan Lomba FAQ

4 Latar Belakang Misi UI -> menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis riset untuk pengembangan ilmu, teknologi, seni dan budaya Mahasiswa -> menghasilkan karya nyata hasil gagasan kritis. Untuk memperkaya perkembangan ilmu pengetahuan Diadakan OIM FFUI untuk mewadahi mahasiswa Farmasi yang memiliki bakat dalam bidng penulisan, desain dan debat.

5 Tujuan Kegiatan 1. Menuansakan budaya ilmiah di FF UI 2. Meningkatkan budaya kompetisi di FF UI 3. Mempersiapkan kontingen FF UI untuk mengikuti ajang OIM UI Memberikan wadah bagi mahasiswa FF UI untuk mewujudkan ide-ide yang mereka miliki ke dalam bentuk karya yang nyata

6 Manfaat Kegiatan 1. Budaya ilmiah dan semangat keilmiahan dapat tertanam di dalam diri mahasiswa FF UI 2. Mahasiswa FF UI menjadi siap untuk bersaing di OIM UI Budaya kompetisi dapat meningkat di kalangan mahasiswa FF UI 4. Menghasilkan karya nyata hasil pemikiran mahasiswa yang dapat diimplementasikan ke masyarakat

7 Pharmacist; Optimizing their role in Indonesia’s healthcare system
Tema Kegiatan Pharmacist; Optimizing their role in Indonesia’s healthcare system

8 Peserta PKM : 69 orang / 29 tim Pharquiz : 60 orang / 4 tim
Essai : 36 orang PCC : 20 orang Debat : 24 orang / 8 tim Poster : 15 orang Total : 253 Orang

9 Timeline Penyisihan Bahasa Inggris 22 Apr Final 4 - 6.30 pm
Pharquiz 28 Apr 4 – 8 pm PKM, Poster, Esai 17-26 Apr Penyisihan Bahasa Indonesia 22 Apr pm Final Bahasa Indonesia 24 Apr 4 – 6.30 pm Penyisihan Bahasa Indonesia 23 Apr pm PCC 26 Apr 8.30 – am 3 Mei Pengumuan

10 Ketentuan Umum Peserta adalah mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Peserta adalah mahasiswa yang sedang aktif dan resmi terdaftar mengikuti program pendidikan S1 (Reguler, dan Paralel) Peserta diperbolehkan mendaftar lebih dari satu mata lomba. Peserta melakukan registrasi. Peserta menaati peraturan lomba yang telah ditentukan. Peserta yang mengikuti lomba harus mempunyai identitas yang sesuai dengan identitas yang didaftarkan kepada panitia OIM FFUI 2014 saat pendaftaran/registrasi.

11 Cond’ 7. Bilamana terjadi suatu halangan yang menyebabkan peserta tidak dapat mengikuti rangkaian kompetisi, peserta/perwakilan angkatan wajib melakukan konfirmasi kepada panitia dan mengutarakan alasan dengan jelas. Jika peserta/perwakilan angkatan menghendaki adanya pergantian peserta atas terjadinya halangan tersebut, peserta/perwakilan angkatan harus mendaftarkan ulang peserta pengganti dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari panitia OIM FFUI Setelah mendapat persetujuan panitia, peserta pengganti baru diizinkan mengikuti perlombaan. Hal ini hanya berlaku khususnya untuk perlombaan-perlombaan non-karya tulis (misal. OIM Quiz, dsb). Sementara untuk lomba-lomba karya tulis (misal. proyek dan esai), peserta yang telah terdaftar sebagai penulis proyek/program/esai tidak diperbolehkan mengalami perubahan. 8. Jika terdapat peserta lomba yang tidak sesuai dengan identitas yang telah didaftarkan kepada panitia OIM FFUI 2014 maka peserta tersebut akan didiskualifikasi

12 Cond’ Setiap peserta diwajibkan datang untuk mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan pada hari Kamis, 17 April 2014. Setelah Technical Meeting selesai, panitia mengasumsikan bahwa seluruh peserta telah memahami peraturan kompetisi yang berlaku dan panitia tidak menerima protes yang akan dilayangkan pada panitia di kemudian waktu. Peserta diwajibkan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan Peserta diwajibkan membawa sendiri segala peralatan yang diperlukan selama jalannya kompetisi. Peserta diwajibkan menonaktifkan segala macam perangkat komunikasi selama jalannya kompetisi. Peserta tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruangan ketika kompetisi sedang berlangsung kecuali jika peserta sudah mendapat izin dari panitia OIM FFUI 2014. Izin dari panitia OIM FFUI 2014 akan diberikan hanya jika peserta mengutarakan alasan yang jelas untuk meninggalkan kompetisi, misalnya ada hal urgent lainnya, dsb.

13 Cond’ Peserta dilarang mengganggu jalannya kompetisi.
Peserta dilarang merusak sarana dan prasarana di lingkungan kompetisi. Peserta dilarang merokok di dalam ruangan dan selama berjalannya kompetisi. Peserta diharapkan menjaga barang bawaannya selama berjalannya rangkaian acara kompetisi. Panitia tidak bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan. Peserta akan dikenakan sanksi, paling berat adalah gugur, jika diketahui melakukan kecurangan atau melanggar peraturan yang telah dibuat oleh panitia. Hal-hal lain yang tidak tercantum di atas akan disampaikan pada saat Technical Meeting OIM FFUI Dalam kondisi situasional yang tidak tercantum di atas, panitia berwenang mengambil keputusan tegas dan konsisten dan keputusan tersebut mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

14 Mekanisme Pengumpulan Karya
Untuk PKM, Essai Competition dan Inspirational Poster Maksimal pengumpulan : 26 April 2014 1. Softcopy Untuk Project/PKM dan Essay : Adobe Acrobat Reader (.pdf) maks 5 MByte. Untuk Inspirational Poster : JPEG (.jpg) (.psd) (.cdr) Semua file softcopy disimpan dalam sebuah folder (.zip atau .rar) dengan nama folder sebagai berikut: OIMFFUI2014–Lomba–Angkatan–Nama Mahasiswa. Semua file softcopy diupload melalui atau melalui

15 Cond’ 2. Hardcopy Peserta mengirimkan karyanya dalam sebuah amplop cokelat yang berisi: Hardcopy PKM berjumlah satu eksemplar (dicetak bolak-balik) Hardcopy esai berjumlah satu eksemplar Poster 1 buah (untuk Inspirational Poster).

16 Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

17 Sistematika Lomba Lomba terdiri dari 2 (dua) babak pertandingan, yaitu: 1. Babak penyisihan 2. Babak final

18 Babak Penyisihan 1. Babak penyisihan terdiri dari 2 (dua) pertandingan debat. 2. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing- masing tim pada babak penyisihan. 3. Pengundian sebagaimana dimaksud pada butir 2 dilakukan pada saat Technical Meeting. 4. Dua tim yang menang pada babak penyisihan dapat melanjutkan ke babak final.

19 Babak Final 1. Dua tim yang lolos dari babak penyisihan akan kembali bertanding di babak final. 2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah menjadi juara II.

20 Sistem Lomba 1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia mulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final. 2. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. 3. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen. 4. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara. 5. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga.

21 Con’d 6. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup. 7. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup. 8. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi. 9. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara penutup tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.

22 Mekanisme Lomba Babak Penyisihan
1. Peserta diberikan waktu 30 (tiga puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia.

23 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut:
Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 (tujuh) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit keenam, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan. 3. Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai 4. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.

24 Pembicara penutup diberikan waku 4 (empat) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama dan ketiga, timekeeper akan memberikan kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan. 2. Pada menit keempat, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 3. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.

25 3. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

26 Babak Final 1. Peserta diberikan waktu 60 (enam puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia.

27 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut:
Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 8 (delapan) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan. 3. Pada menit kedelapan, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai 4. Pada menit kedelapan lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.

28 Pembicara penutup diberikan waktu 5 (lima) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama dan keempat, timekeeper akan memberikan kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan. 2. Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 3. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.

29 3. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

30 Interupsi 1. Pada saat Babak Penyisihan, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit pertama hingga menit keenam ketika pembicara sedang memaparkan argumennya. 2. Pada saat Babak Final, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit pertama hingga menit ketujuh ketika pembicara sedang memaparkan argumennya. 3. Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) dilarang dilakukan saat pembicara penutup sedang melakukan pemaparan. 4. Waktu maksimal untuk menyampaikan Interupsi adalah 30 (tiga puluh) detik 5. Interupsi yang melewati batas waktu 30 detik akan dihentikan oleh chairperson 6. Permohonan untuk Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambil berdiri. 7. Interupsi dilakukan atas izin pembicara. 8. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam butir 9. Interupsi dilakukan sambil berdiri.

31 Mosi 1. Daftar mosi untuk akan diberikan pada saat Technical Meeting
2. Mosi untuk babak penyisihan akan diambil dari daftar mosi. 3. Babak final menggunakan mosi impromptu. 4. Mosi yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

32 MOSI DEBAT BAHASA INDONESIA

33 Kami setuju jika penggunaan ganja perlu dilegalisasi
Kami setuju jika obat kontrasepsi hormonal dilarang penggunaannya Kami setuju bahwa pengembangan obat herbal perlu lebih diutamakan Kami setuju bahwa pembelajaran ilmu Farmasi perlu diintegrasikan dengan rumpun

34 Daftar Nama Juri Debat Bahasa Indonesia OIM FFUI 2014
Fadhly Hakim Mahmudi Farmasi, Fakultas Farmasi UI angkatan 2009 Muh. Fadli Hanafi Manajemen, Fakultas Ekonomi UI angkatan 2009 Inung Imtihani Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya UI angkatan 2009

35

36 ENGLISH DEBATE MOTIONS

37 Headings MEDICINE PRACTICE

38 MEDICINE THBT Cannabis should be legalized
THBT all medicines in the future should be personalized THW ban hormonal contraceptive

39 THW ration healthcare for elderly
PRACTICE THBT pharmacist should not be forced to fill legal prescriptions they personally object to on moral grounds THBT the goverment’s response to imminent pandemic should always be a mass vaccination program THW ration healthcare for elderly

40 Daftar Nama Juri Debat Bahasa Inggris OIM FFUI 2014
Priscilla Tjokrowijoto Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia English Debate Society (EDS) 2. Dinda Adhalia Qurrat Aynun Abu Ayub Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI

41

42 Esai Kritis

43 “Pharmacist: Optimalizing Their Role in Indonesia’s Healthcare System”.
Syarat Lomba: Peserta merupakan individu / perorangan bukan tim. Pengiriman esai tidak ada batasan maksimal. Esai harus orisinil dan tidak pernah dipublikasikan sebelumnya Deskripsi Lomba: Kompetisi dalam bentuk tulisan yang berisi gagasan kreatif dari hasil analisis terhadap sikap kritis mahasiswa farmasi untuk bangsa berdasarkan argumentasi ilmiah.

44 Petunjuk Penulisan: Menggunakan kaidah-kaidah penulisan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD, serta penggunaan tanda baca yang benar; Esai harus dibuat dalam format kertas ukuran A4, memakai huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1.5, dijilid sampul plastik; Panjang esai berkisar antara 5-10 halaman (tidak termasuk sampul/halaman judul dan daftar referensi) Sifat tulisan harus memenuhi syarat kritis dan sistematis, yaitu: a. Kritis Kontribusi mahasiswa farmasi terhadap sistem kesehatan nasional yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan yang didukung oleh argumentasi ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Tulisan berisi gagasan atau ide yang kreatif dan memiliki landasan teori yang kuat, jelas, dan realistis, serta didukung oleh data atau informasi akurat.

45 b. Sistematis Tiap langkah penulisan diancang secara sistematis dan runut. Pada dasarnya karya ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis- sintesis yang menghasilkan penyelesaian masalah, kesimpulan, dan rekomendasi. Setiap paragraf diawali dengan menjauh ke dalam sejauh 10 spasi; Sub judul ditulis dalam huruf kecil tebal dengan huruf pertama setiap halaman ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata lugas seperti dan, dari, atau yang Mencantumkan halaman di sudut kanan bawah

46 Informasi Juri Nama : Dr. Herman Suryadi MS., Apt
Pengajar di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

47 Inspirational Poster

48 Syarat Lomba: Ukuran poster : 29,7 cm x 42 cm (A3)
Peserta hanya dapat mengirimkan satu poster. Poster merupakan hasil karya sendiri, belum pernah dipublikasikan atau dilombakan sebelumnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Poster dibuat sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Poster tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan provokatif. Poster dapat hitam putih (BW) atau berwarna (bidang gambar harus diwarnai penuh tanpa garis tepi). Hendaknya terbaca dengan baik dalam jarak maksimal 7 kaki atau 2,1 meter. Disarankan teks rata kiri, line spacing 1,2.

49 Cond’ 9. Poster yang dikumpulkan harus dilampirkan dengan keterangan berupa: nama, angkatan, judul poster dan narasi singkat mengenai poster tersebut (jenis tulisan bebas) maksimal 150 kata. 10. Sub judul lebih besar dari teks (dapat dengan memberi garis bawah atau bold). Poster disarankan dibuat dengan perangkat lunak aplikasi menggunakan komputer, misalnya CorelDraw, Adobe Photoshop, dan sejenisnya (dikumpulkan dalam bentuk soft copy atau CD dan hard copy). Dianjurkan untuk tidak menggunakan all-caps

50 Informasi Juri Mukhammad Latif Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Pengalaman : Juri Poster Challenge, OIM FIB UI (2013) Pembicara pada acara Upgrading Design, FISIP UI (2013) Design Skill Training, AKG FKM UI (2012) Kreatif designer Digital Magazine Project

51 Patient Counseling Competition

52 Deskripsi Lomba PCC adalah ajang kompetisi di bidang konseling yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa Farmasi UI dalam berkomunikasi dan memberikan konseling kepada pasien sebagai salah satu peran penting farmasis dalam rangka melaksanakan pharmaceutical care yang berkualitas.

53 Kategori 2010 2011 Intermediate 2012 2013 Beginner

54 Sistem Lomba 1. Peserta PCC adalah mahasiswa S1 Farmasi UI angkatan 2010, 2011, 2012 dan Saat kompetisi disediakan dua ruangan yaitu ruang literatur dan ruang konseling. Pada ruang literatur peserta diberikan waktu 10 menit untuk memecahkan soal yang diberikan dengan menggunakan literatur yang ada. Selanjutnya peserta akan memberikan konseling kepada pasien (aktor) selama 10 menit di ruang konseling yang akan dinilai langsung oleh dewan juri. 3. PCC akan dilaksanakan pada tanggal 26 April 2014 jam WIB secara terutup, menggunakan ruangan Farmasi basement 1 sebagai ruang literatur dan Farmasi basement 2 sebagai ruang konseling.

55 Teknis Lomba 1. Selama lomba, peserta yang menunggu giliran diharuskan untuk menunggu di ruang tunggu (karantina), dan tidak diperkenankan untuk mengaktifkan laptop, hp, maupun alat komunikasi lainnya. 2. Peserta dilarang meninggalkan ruang tunggu tanpa seizin panitia. 3. Peserta diperbolehkan membawa catatan kuliah dan buku pribadi milik peserta selama berada di ruang tunggu. 4. Sebelum masuk ke dalam ruang konseling, peserta akan ditempatkan pada ruang literatur. Peserta diberikan waktu 10 menit untuk memecahkan soal yang diberikan dengan menggunakan literatur yang ada.

56 Teknis Lomba 5. Di dalam ruang literatur, panitia telah menyediakan literatur berupa Martindale 28, Farmakope Indonesia Edisi III dan IV, Fornas, ISO, dan MIMS, serta selembar kertas A4 kosong. Kertas kosong tersebut dapat digunakan peserta untuk mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan kasus atau obat. Peserta hanya diperbolehkan membawa catatan tersebut ke dalam ruang konseling (tidak diperbolehkan membawa literatur ke dalam ruang konseling). 6. Peserta juga diperbolehkan membawa literatur lain yang dapat membantu peserta di ruang literatur. 7. Dilarang menggunakan alat komunikasi dalam bentuk apapun selama lomba berlangsung.

57 Teknis Lomba 8. Kecuali kalkulator, dilarang menggunakan benda elektronik dalam bentuk apapun selama lomba berlangsung. 9. Di dalam ruang konseling, peserta akan dihadapkan dengan seorang aktor awam dan melakukan konseling selama 10 menit. Waktu 10 menit dimulai sejak peserta berbicara pertama kali. Peserta yang melanggar peraturan diatas akan didiskualifikasi dari perlombaan. 12. Perkataan yang digunakan selama kompetisi tidak boleh mengandung unsur SARA.

58 Juri Nadia Farhanah Syafhan, M.Si., Apt.
Dosen di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Sri Wulandah Fitriani, S.Farm., Apt. Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

59 Program Kreativitas Mahasiswa

60 PKM Peserta : tim yang terdiri dari 3-5 orang
PKM: merupakan hasil gagasan yang inovatif dan tidak plagiarisme. Tujuan: untuk menjaring gagasan-gagasan baru dari mahasiswa guna menyikapi permasalahan yang terjadi baik dalam bidang sains, sosial, kesehatan, pendidikan maupun seni.

61 Jenis PKM PKM-GT PKM-K PKM-KC PKM-P PKM-T PKM-M PKM-AI

62 PKM-KC Merupakan suatu program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa yang bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang, atau prototipe dan sejenisnya. PKM-T suatu program bantuan bagi industri berskala mikro dan menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program.

63

64 PHARQUIZ Syarat Lomba Deskripsi Lomba
Setiap angkatan mengirim 15 orang perwakilan, sehingga terdapat 4 (Empat) kelompok. Deskripsi Lomba Kompetisi yang diharapkan menjadi kompetisi yang seru untuk ditonton serta dapat menemukan bakat mahasiswa yang berwawasan luas.

65 PETUNJUK TEKNIS Setiap peserta datang tepat waktu pada jadwal yang telah ditetapkan. Setiap peserta wajib menempati tempat yang telah ditentukan. Setiap peserta menyiapkan yel-yel (diperkenankan peralatan seperti instrument, namun tidak mengganggu pelaksanaan acara). Setiap peserta akan mengikuti 10 babak dalam PharQuiz Setiap peserta wajib mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.

66 KETENTUAN BABAK

67 PHARQUIZ Babak 1 URUTAN Babak 2 BENAR SALAH Babak 3 KATEGORI Babak 4
PICK YOUR QUESTION Babak 6 TRIVIA KELOMPOK Babak 7 SELEKSI KELOMPOK Babak 8 TEBAK LAGU Babak 9 TRIVIA INDIVIDU Babak 10 SUSUN STRATEGI

68 BABAK 1 Peserta akan bekerja secara tim dalam babak ini.
Pembawa acara akan membacakan soal kepada peserta dan peserta diperkenankan untuk berembuk sebelum menjawab pertanyaan yang diberikan. Total soal yang akan dibacakan dalam babak ini adalah satu soal. Jawaban dari tiap pertanyaan merupakan urutan sesuai soal. Waktu berpikir dan berembuk adalah satu menit Jawaban ditulis di kertas yang telah disediakan oleh panitia. Jawaban peserta yang sesuai urutan jawaban sebenarnya akan mendapat nilai dua puluh poin. Misal jawaban sebenarnya A,C,B,D,E namun peserta menjawab B,C,A,D,E (peserta mendapatkan 40 poin) Total poin yang diperebutkan dalam babak ini adalah 100 poin.

69 BABAK 2 Peserta akan bekerja secara tim namun menunjuk satu juru bicara (harus berdiri) dalam babak ini. Pembawa acara akan membacakan soal berupa sebuah pernyataan kepada masing- masing tim secara bergantian dan peserta diminta untuk menentukan pernyataan tersebut benar atau salah. Juru bicara tim yang telah ditunjuk akan menjawab pernyataan tersebut dengan jawaban Benar atau Salah. Total soal yang akan diberikan kepada setiap tim adalah 5 pertanyaan. (Kesehatan, olahraga, peristiwa nasional, pengetahuan UI, hiburan)

70 BABAK 2 Urutan tim yang menjawab akan diacak
Peserta menjawab pernyataan tersebut dalam waktu 3 detik yang akan dihitung oleh pembawa acara. Jika tidak ada jawaban hingga detik ketiga maka tim tidak akan mendapatkan poin pada soal tersebut dan akan dilanjutkan dengan soal berikutnya. Setiap soal yang dijawab benar, mendapat 20 poin. Soal hanya akan dibacakan satu kali oleh pembawa acara. Pembawa acara tidak akan membacakan atau mengulang soal kembali. Total poin yang diperebutkan dalam babak ini adalah 100 poin.

71 BABAK 3 Peserta akan bekerja secara tim namun menunjuk satu juru bicara (harus berdiri) dalam babak ini. Pembawa acara akan menunjukkan kategori yang akan dipilih, meliputi sosial, budaya, kesehatan, hiburan, politik, logika, olahraga, pengetahuan umum Urutan tim yang menjawab akan digilir secara acak. Tugas juru bicara dalam hal ini adalah memilih kategori yang tersedia. Total soal yang akan dibacakan dalam babak ini adalah satu soal per kategori. Waktu berpikir dan berembuk adalah dua menit. Total poin yang diperebutkan dalam babak ini adalah 100 poin

72 BABAK 4 Peserta akan bekerja secara tim dalam babak ini.
Masing-masing tim membuat barisan 1 banjar Pembawa acara akan menunjukkan pilihan kata kepada peserta dan tugas masingmasing anggota adalah untuk memilih manakah kata yang BAKU (terdapat dalam KBBI) Seluruh tim akan diberikan 15 (lima belas) soal, sesuai jumlah anggota kelompok. Setiap anggota menjawab dalam waktu 10 detik

73 BABAK 4 Setelah orang pertama menjawab, selanjutnya bergantian dengan orang yang berada dibelakangnya (begitu seterusnya hingga 15 peserta masing-masing menjawab 1 soal). Jawaban dari tiap tim ditulis di kertas yang telah disediakan oleh panitia. Setiap kata yang benar bernilai sepuluh poin. Total poin yang diperebutkan dalam babak ini adalah 150 poin

74 BABAK 5 Peserta akan bekerja secara tim, namun menunjuk salah seorang juru bicara. Pembawa acara akan memberikan satu box yang berisi beberapa pertanyaan. Tugas juru bicara tersebut adalah memilih satu buah pertanyaan diantara beberapa pertanyaan tersebut. Urutan tim yang menjawab akan digilir secara acak. Total soal yang akan dibacakan dalam babak ini adalah satu soal (pengetahuan umum) Waktu berpikir dan berembuk adalah satu menit. Jawaban ditulis di kertas yang telah disediakan oleh panitia. Jawaban yang ditulikan harus benar secara ejaan (spelling) Total poin yang diperebutkan adalah 100 poin. Jawaban yang salah atau ejaan nya tidak sesuai (typing error/spelling error) mendapat pengurangan sebesar 25 poin. Total poin yang diperebutkan dalam babak ini adalah 150 poin

75 BABAK 6 Peserta akan bekerja secara tim namun menunjuk satu juru bicara (harus berdiri) dalam babak ini. Pembawa acara akan membacakan soal berupa sebuah pertanyaan kepada masing- masing tim secara bergantian dan juru bicara tim yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Total soal yang akan diberikan kepada setiap tim adalah 5 pertanyaan yang meliputi kategori budaya, mancanegara, pengetahuan UI, pengetahuan nasional, kesehatan. Urutan tim yang menjawab akan digilir secara acak. Peserta menjawab pernyataan tersebut dalam waktu 5 detik.

76 BABAK 6 Apabila tim yang mendapat pertanyaan gagal menjawab (tidak menjawab dalam waktu 5 detik), akan dilemparkan ke tim di sebelahnya secara bergantian. Soal hanya akan dibacakan satu kali oleh pembawa acara. Pembawa acara tidak akan membacakan atau mengulang soal kembali. Setiap jawaban yang benar bernilai 50 poin Peserta selain jubir tidak diperkenankan menjawab soal. Jika terdapat peserta yang menjawab selain jubir maka skor kelompok akan mendapatkan pengurangan sebesar 50 poin. Total poin yang diperebutkan dalam babak ini adalah 250 poin

77 BABAK 7 Peserta akan bekerja secara individual dalam babak ini.
Pembawa acara akan membacakan soal dengan 2 pilihan jawaban dan tiap peserta secara individual menjawab soal tersebut. Total soal yang harus dijawab peserta adalah sepuluh soal. Tiap peserta masing-masing menjawab di lembar kertas yang telah diberikan oleh panitia dengan cara menuliskan pilihan jawaban (A/B). Jawaban tidak boleh dikosongkan. Jika terdapat peserta yang mengosongkan jawaban maka skor kelompok akan dikurangi 50 poin per lembar jawaban.

78 BABAK 7 Setelah semua soal dibacakan oleh pembawa acara, tiap peserta akan memberikan jawabannya kepada tim pemeriksa jawaban secara individu (tidak boleh dititipkan). Peserta dilarang berbicara selama babak ini. Peserta yang berbicara akan didiskualifikasi sehingga tidak dapat mewakili timnya di babak selanjutnya. Peserta terbaik pertama (dalam hal ketepatan jawaban dan kecepatan waktu pengumpulan lembar jawaban) dari tiap tim akan mewakili timnya di babak selanjutnya.

79 BABAK 8 Peserta akan bekerja secara tim dalam babak ini
Soal yang diberikan adalah 10 soal yang sama untuk setiap fakultas yang terdiri dari: tebak judul lagu, lirik lagu, serta penyanyi. Waktu untuk mengerjakan setiap soal adalah satu menit Jawaban ditulis di lembar yang telah disediakan oleh panitia dan diserahkan kepada LO Setiap jawaban yang benar akan bernilai 25 poin. Total poin yang diperebutkan dalam babak ini adalah 375 poin.

80 BABAK 9 Setiap tim diwakili oleh satu orang yang merupakan peserta terbaik dari seleksi babak VI. Pembawa acara akan membacakan soal yang bersifat trivial dan perwakilan tim menjawabnya secara rebutan dengan menekan bel masing-masing. Total soal yang akan dilemparkan oleh pembawa acara dalam babak ini adalah 20, yaitu 10 Trivia panjang, 5 Trivia minus, 5 Trivia bertingkat Penentuan peserta yang berhak menjawab pertanyaan yang dilemparkan pembawa acara berdasarkan keputusan juri bel. Peserta dipersilakan menjawab sekali apabila juri bel sudah menentukan peserta dari tim mana yang berhak menjawab. Bila peserta menjawab sebelum dipersilakan oleh juri bel, maka nilai peserta tersebut akan dikurangi lima puluh poin dan soal akan dianulir Jika peserta memberitahukan jawaban kepada perwakilan tim maka TIM AKAN MENDAPATKAN PENGURANGAN POIN SEBESAR 100 POIN.

81 BABAK 9 Jawaban yang diambil oleh pembawa acara adalah jawaban pertama yang diucapkan oleh peserta. Soal akan dilemparkan bila peserta yang berhak menjawab tidak menjawab dengan benar. Peserta lain yang belum menjawab harus menekan bel kembali untuk menjawab pertanyaan. Modal skor tiap perwakilan tim adalah akumulasi skor tim dari babak I hingga babak VIII. Setiap jawaban yang benar akan bernilai 10 poin untuk Trivia panjang, 20 poin untuk Trivia minus dengan nilai pengurangan sebesar 10 poin jika jawaban salah, dan bertingkat untuk Trivia bertingkat. Jawaban panitia tidak dapat diganggu gugat.

82 BABAK 10 Babak ini merupakan babak terakhir dalam Pharquiz.
Pada babak ini akan diberikan 3 pertanyaan Soal yang dibacakan bersifat pilihan ganda (A/B) Pembawa acara akan memberikan 5 kata yang erupakan petunjuk/clue dari soal yang akan ditampilkan Setelah petunjuk/clue dibacakan, peserta (perwakilan kelompok) kembali ke kelompok nya untuk menentukan skor yang akan dipertaruhkan. Para perwakilan tim diberikan waktu 1 menit untuk kembali ke kelompoknya

83 BABAK 10 Setelah waktu habis, peserta kembali ke podiumnya, kemudian pembawa acara membacakan soal seluruhnya. Selanjutnya peserta diberikan waktu 30 detik untuk menjawab soal yang diberikan Teknis ini diulang hingga ketiga pertanyaan telah selesai dijawab

84 FAQ Tinjauan pustaka ada tidak di PKM? Tidak ada
Judul dan subjudul gimana? Boleh kalimat tanya? Tidak ada ketentuan buat judul maupun subjudul yang penting mengacu pada tema utama. Boleh kalimat tanya Beda PKM-GT dan PKM-KC ? Sama sama gagasan, tapi PKM-KC membuat suatu produk inovasi pada akhirnya

85 FAQ Sistem juara di PKM gimana?
Masing-masing cabang di pilih yang terbaik Trivia minus, trivia panjang maksudnya apa (pharquiz) ? Pada parquiz, babak trivia minus adalah babak jika pertanyaan yang dijawab salah maka point dikurangi. Trivia panjang adalah babak soal cerita Boleh bawa apa aja pas brainstorming? Brainstorming bebas bawa apa aja, pas debat cuma bawa kertas dan pulpen

86 Terima Kasih


Download ppt "OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google