Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD"— Transcript presentasi:

1 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Valentines 1 Template Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

2 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Sejarah Valentine  Versi Pertama: Kisah Pendeta St. Valentine yang hidup di akhir abad ke 3 M di zaman Raja Romawi Claudius II. Pada tanggal 14 Februari 270 M Claudius II menghukum mati St. Valentine yang telah menentang beberapa perintahnya.  Claudius II melihat St. Valentine mengajak manusia kepada agama Nasrani lalu dia memerintahkan untuk menangkapnya. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

3 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

4 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Versi kedua: Claudius II memandang para bujangan lebih tabah dalam berperang daripada mereka yang telah menikah yang sejak semula menolak untuk pergi berperang. Maka dia mengeluarkan perintah yang melarang pernikahan. Tetapi St. Valentine menentang perintah ini dan terus mengadakan pernikahan di gereja dengan sembunyi-sembunyi sampai akhirnya diketahui lalu dipenjarakan. Dalam penjara dia berkenalan dengan putri seorang penjaga penjara yang terserang penyakit. Ia mengobatinya hingga sembuh dan jatuh cinta kepadanya. Sebelum dihukum mati, dia mengirim sebuah kartu yang bertuliskan “Dari yang tulus cintanya, Valentine.” Hal itu terjadi setelah anak tersebut memeluk agama Nasrani bersama 46 kerabatnya. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

5 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Versi ketiga: Menyebutkan ketika agama Nasrani tersebar di Eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi Romawi yang menarik perhatian para pendeta. Dalam tradisi itu para pemuda desa selalu berkumpul setiap pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama gadis desa dan meletakkannya di dalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut, dan gadis yang namanya keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Ia juga mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan “ dengan nama tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini.”  Akibat sulitnya menghilangkan tradisi Romawi ini, para pendeta memutuskan mengganti kalimat “dengan nama tuhan Ibu” dengan kalimat “dengan nama Pendeta Valentine” sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama Nasrani.  Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

6 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Versi lain mengatakan: St.Valentine ditanya tentang Atharid, tuhan perdagangan, kefasihan, makar dan pencurian, dan Jupiter, tuhan orang Romawi yang terbesar. Maka dia menjawab tuhan-tuhan tersebut buatan manusia dan bahwasanya tuhan yang sesungguhnya adalah Isa Al Masih, oleh karenanya ia dihukum mati. Maha Tinggi Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang yang zalim tersebut.  Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

7 Versi lain mengatakan:
Hari tersebut adalah hari perayaan agama Romawi kuno yang meyakini 15 Februari adalah hari raya Lupercalia (dewa kesuburan), 2 hari pertama Februari dirayakan sebagai persembahan bagi dewi cinta Juno Februata, diakhiri dengan pengundian para pemuda untuk memilih pasangannya yang boleh dizinahi selama setahun. Kemudian masuklah agama Nasrani yang menuntut akulturasi budaya pada masa Gregory I dan Paus Gelasius I, hari itu dinamakan Valentine Day karena bertepatan dengan kematian sang Santo (Encyclopedia Britannica, The World Book Encyclopedia) Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

8 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
KESIMPULAN: Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan. Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine. Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta. Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

9 Valentine’s Day di Mata Kristiani
Menurut Ken Sweiger yang menulis artikel “Should Biblical Christians Observe It?” ( kata “Valentine” berasal dari Latin yang berarti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Jadi, sama sekali nggak ada hubungan dengan agama Nasrani. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

10 Bagaimana dengan Islam?
Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

11 6 Kerusakan hari valentine
6 Kerusakan hari valentine Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

12 Kerusakan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir
إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لاَ يَصْبُغُونَ ، فَخَالِفُوهُمْ “Sesungguhnya orang Yahudi dan Nashrani tidak mau merubah uban, maka selisihlah mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim) Hadits ini menunjukkan kepada kita agar menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani secara umum dan di antara bentuk menyelisihi mereka adalah dalam masalah uban. (Iqtidho’, 1/185) Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

13 مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

14 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Kerusakan Kedua: Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا “Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqon: 72) Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

15 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Ada 8 pendapat mengenai makna kalimat “tidak menyaksikan perbuatan zur”, (Ibnul Jauzi dalam Zaadul Masir) pendapat yang ada ini tidaklah saling bertentangan karena pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan macam-macam perbuatan zur. Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa “tidak menyaksikan perbuatan zur” adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi’ bin Anas. Jadi, ayat di atas adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Jika tidak menghadiri perayaan tersebut adalah suatu hal yang terpuji, maka ini berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk ‘aib (Lihat Iqtidho’, 1/483). Jadi, merayakan Valentine’s Day bukanlah ciri orang beriman karena jelas-jelas hari tersebut bukanlah hari raya umat Islam. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

16 مَتَّى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
Kerusakan Ketiga: Mengagungkan Sang Pejuang Cinta Akan Berkumpul Bersamanya di Hari Kiamat Nanti seseorang bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, مَتَّى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, مَا أَعْدَدْتَ لَهَا “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang tersebut menjawab, مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صَلاَةٍ وَلاَ صَوْمٍ وَلاَ صَدَقَةٍ ، وَلَكِنِّى أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ “(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim) Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

17 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Dalam riwayat lain di Shohih Bukhari, Anas mengatakan, فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ “Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).” Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

18 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Anas pun mengatakan, فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ “Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.” Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

19 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Bandingkan, bagaimana jika yang dicintai dan diagungkan adalah seorang tokoh Nashrani yang dianggap sebagai pembela dan pejuang cinta di saat raja melarang menikahkan para pemuda. Valentine-lah sebagai pahlawan dan pejuang ketika itu. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

20 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Kerusakan Keempat: Ucapan Selamat Berakibat Terjerumus Dalam Kesyirikan dan Maksiat “Valentine” sebenarnya berasal dari bahasa Latin yang berarti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. (Dari berbagai sumber) Oleh karena itu disadari atau tidak, jika kita meminta orang menjadi “To be my valentine (Jadilah valentineku)”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

21 Kerusakan Kelima: Hari Kasih Sayang Menjadi Hari Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

22

23 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Redaksi pertama kali menemukan foto ini melalui akun Felix Siauw. Ia mengkonfirmasi bahwa foto itu diambil salah seorang followernya. Ia juga mengkonfirmasi kebenaran foto tersebut bukan rekayasa.  "Awalny sy jg kira bgt, tp temen sy di bandung akhirnya konfirmasi bhw mereka saksi n liat sendiri," tulisnya di Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

24 Kerusakan Keenam: Meniru Perbuatan Setan
Menjelang hari Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak duit yang dihambur-hamburkan ketika itu. Padahal sebenarnya harta tersebut masih bisa dibelanjakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat atau malah bisa disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

25 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

26 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

27 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27). Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dalam hal ini. Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim) Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

28 Fenomena valentine’s day
Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

29 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Ada yang jauh hari sudah menyiapkan baju untuk menghabiskan momen Valentine bersama sang kekasih. Ada yang menicure pedicure (itu tuh, perawatan kuku yang ngabisin duit) di salon, ganti rambut model baru, mandi kembang tujuh rupa (ini mau Valentine-nan apa mau ke dukun ya, hehehe) dan macam-macam persiapan lainnya. Parahnya, ada juga yang menyiapkan kondom demi menyambut hari bernuansa pink ini. Waduh…mengarah ke gaul bebas nih. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

30 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Kota Medan pada moment Valentine tahun 2009, penjualan kondom malam Valentine Day terdongkrak tajam dibanding hari biasa. Beberapa di antaranya adalah apotek-apotek yang mengaku bahwa sedikitnya 20 kotak kondom berisi 3 buah merek apapun ludes terjual khusus di malam Valentine Day. Dan ada beberapa apotek yang menegaskan bahwa dalam 24 jam sudah menjual sedikitnya 6 kotak kondom berisi 24 merek dan isi 13 kotak yang dibeli oleh pemuda remaja setiap mendekati pertengahan Februari. Umumnya, pembeli adalah pria berusia 20 tahun. Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

31 Rayakan Valentine's Day, Siswi SMP Digilir 4 Pria Bejat
See, ternyata perayaan V-day itu memang identik dengan maksiat.

32 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD
Kisah Dzatu Anwath  'Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, 'Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.' Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian'." (HR At-Tirmizi, ia berkata, hasan sahih). Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

33 Tiga Kata untuk Remaja Latah Valentine Day
So, kalo ada remaja muslim/muslimah yang kelatahan beli coklat, permen, asesoris bentuk hati atau ngirim gambar via sms atau MMS yang berhubungan dengan Valentine Day, kita kasih aja tiga kata: ISTIGHFAR DEH LO..! Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD

34

35

36

37 Disampaikan dalam Acara:
Malam Mingguan with REMMAIS, Sabtu 11 Februari 2012 Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD


Download ppt "Kompilasi oleh ABDURRAHMAN HRD"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google