Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kelembagaan Klinik Restrukturisasi Usaha

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kelembagaan Klinik Restrukturisasi Usaha"— Transcript presentasi:

1 Kelembagaan Klinik Restrukturisasi Usaha
oleh Akhmad Junaidi, SE.ME Peneliti Madya Bidang Manajemen UKM dan Koperasi Disajikan pada PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA PENGELOLA KLINIK RESTRUKTURISASI USAHA Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM

2 Restrutkturisasi Usaha
Menata segala sesuatu yang kurang benar atau kurang pas agar menjadi tatanan yang lebih baik (Nani Dewi, 2007). Restrukturisasi merupakan kegiatan untuk merubah truktur  perusahaan (Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti) Rrestrukturisasi diikuti dengan adanya perubahan dalam struktur modal, operasi, atau kepemilikan perusahaan yang merupakan rutinitas usahanya (James C. Van Horne dan John M. Wachowicz, JR) Restrukturisasi perusahaan tak harus menunggu perusahaan menurun, namun dapat dilakukan setiap kali, agar perusahaan dapat bersaing dan tumbuh berkembang. Bahkan dalam keadaan normal, perusahaan perlu melakukan pembenahan dan perbaikan supaya dapat terus unggul dalam persaingan, atau paling tidak dapat bertahan. Ditujukan untuk memperbaiki dan memaksimalisasi kinerja perusahaan. Perusahaan melakukan pembenahan supaya segera lepas dari krisis.

3 Asal usul Klinik ? Asal usul, nama dokter L.Cliniccus, Yunani 1628
Semula istilah ini digunakan untuk dunia kesehata, belakangan berkembang dan diadopsi untuk klinik desain, klinik internet, klinik  hukum, klinik pajak dan klinik bisnis, klinik restrutkturisasi usaha dan masih banyak lagi.

4 Klinik Restrukturisasi Usaha
Organisasi atau perkumpulan orang-orang yang memiliki profesi konsultan, fasilator pendamping untuk melayani KUMKM di bidang restrukturisasi usaha.

5 Kelembagaan Klinik Badan Usaha berbadan hukum (PT, Koperasi, Yayasan)
Badan Usaha Tidak Berbadan Hukum (CV, Firma) Persekutuan Perdata Unit dari suatu kegiatan pengabdian masyarakat perguruan tinggi

6 Tujuan Menciptakan keterpaduan program restrukturisasi usaha.
Memperbaiki kinerja perusahaan dengan memberikan pelayanan kepada yang membutuhkan. Meningkatkan daya saing Menurunnya angka kegagalan kredit (loan default). Dsb.

7 Klinik Restrukturisasi Usaha dibutuhkan karena perubahan strutkur kepemilikan

8 Klinik Restrukturisasi Usaha dibutuhkan karena product life cycle

9 Klinik Restrukturisasi Usaha dibutuhkan untuk melakukan inovasi

10 Klinik Restrukturisasi Usaha dibutuhkan untuk menata ulang portofolio investasi

11 Klinik Restrukturisasi Usaha dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan beban utang

12 Klinik Restrukturisasi Usaha dibutuhkan untuk membantu menyesuaikan aturan hukum

13 Operator klinik restrukturisasi
Tenaga profesional dan administrasi Sarana dan prasarana, Dukungan dana. Tenaga pelaksana sebaiknya berlatarbelakang pendidikan tinggi atau tenaga yang ditunjuk oleh Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha dan telah mendapat pelatihan tentang klinik restrukturisasi usaha.

14 Profesional (id.Wikipedia.org)
Seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah.

15 Pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dibutuhkan dalam menjalankan Klinik Restrukturisasi Usaha
Comfortable with quant/math. Pengetahuan akan matematika dan perhitungan kuantitatif mutlak diperlukan. Bisa bekerja bagus dalam tim. Multi tasking. Ibaratnya sistem operasi (Windows, Mac, Linux, UNIX, BSD), fasilitator pendamping dituntut untuk menyelesaikan berbagai assignment secara simultan. Love school. Rajin membaca buku, jurnal, menghadiri seminar/workshop, dan mengikuti perkembangan terbaru.

16 Ciri-ciri Profesi Sebuah profesi mensyaratkan  pelatihan ekstensif sebelum memasuki sebuah profesi Pelatihan tersebut meliputi komponen intelektual yang signifikan; Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting kepada masyarakat. Kadangkala harus mengikuti proses lisensi atau sertifikat Terikat dalam suatu organisasi Otonomi dalam pekerjaannya

17 Fungsi Kode Etik Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi  tentang prinsip profesionalitas yang digariskan; Sarana kontrol sosial bagi masyarakat  atas profesi yang bersangkutan; Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi  profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

18 Jasa Klinik Resturkturisasi Usaha
Memberikan advice kepada klien dengan imbalan sejumlah fee tertentu. Klien adalah perusahaan yang membutuhkan advice dan skill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien membutuhkan expertise dan perspektif outsider yang dimiliki oleh konsultan Beberapa perusahaan konsultan memiliki spesialisasi tertentu, berkonsentrasi pada bidang pemasaran atau teknologi informasi, industri perbankan dan jasa keuangan.

19 Momentum Restrukturisasi Usaha
Bisa datang setiap saat, karena dinamika perubahan lingkungan bisnis sangat cepat. Klinik restrukturisasi usaha bermunculan ketika terjadi mengalami krisis ekonomi banyak UKM meminta pertolongan untuk mereskedul kredit Bank. Karena tuntutan pasar (konsumen) menuntut kenyamanan, kecepatan pelayanan, ketersediaan produk, dan nilai tambah untuk produk media massa. Banyak media massa mencetak koran mendekati lokasi konsumen, supaya berita sampai di tangan konsumen tidak basi.

20 Momentum Restrukturisasi Usaha
Implikasi perubahan UU Perkoperasian. Semua koperasi harus menyesuaikan dengan UU, menata ulang pengurus, pengawas, permodalan, memisahkan USP Koperasi menjadi KSP, membangun koperasi konsumen, produsen dan koperasi jasa. Pengurusan ijin usaha Semua koperasi wajib menjamin simpanan anggota Lembaga pengawasan koperasi simpan pinjam

21 Momentum Restrukturisasi Usaha
Perubahan job discription dalam koperasi, temasuk SDM. Merivitalisasi gudang, lantai jemur dan kios eks. KUD didayagunakan sebagai bisnis berbasis resi gudang. Penangangan dan bantuan penyelesaian kredit usaha rakyat yang macet di bank.

22 Sharing Pengalaman Pengembangan Klinik Restrukturisasi Kredit UKM
Dikembangkan Deputi Pengembangan dan Retrukturisasi tahun 2004 Jumlah klinik : 7 tersebar di berbagai universitas/ perguruan tinggi di Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Makasar. Klinik difokuskan menangani mediasi kredit macet UKM di Bank. Koordinator klinik : Klinik Restrukturisasi FE Unpad.

23 Latar belakang Klinik Restrukturisasi Kredit
Krisis moneter tahun 1998 Perusahaan mengalami kesulitan dalam keuangan (loan default, loan distress, dan collaps). Kondisi UKM masih memiliki prospek, tetapi : tidak memiliki agunan yang cukup, kemampuan menajerial dan teknis kurang, sudah memperoleh kredit tetapi tidak cukup lagi untuk mengembangkan usaha, memiliki kesulitan bermitra dengan investor asing maupun domestik. Dibentuk klinik restrukturisasi dengan fungsi utama melakukan mediasi UKM bermasalah kredit dengan bank. Kementerian Koperasi dan UKM menyediakan APBN untuk membantu UKM merestruktur utang UKM di bank.

24 Contoh Struktur Organisasi Klinik Restrukturisasi Usaha
Koordinator Klinik Sekretaris Manajer Lapangan Tenaga Ahli Keuangan Tenaga Ahli Manajemen Tenaga Ahli Produksi

25 Sistem dan Prosedur Klinik Restrukturisasi Usaha: Dokumen/ Formulir
Kartu Kasus -A1(isi permasalahan dan tindakan diambil, hasil dicapai dan langkah berikutnya) Notulen konsultasi – A2 (isi : permasalahan yang dikonsultasikan dan tindak lanjut yang akan dilakukan pada saat klien berkonsultasi) Ringkasan kasus tiap-tiap klien A-3 Ringkasan Data Klien A4 (jenis usaha klien, kreditur, jenis restrukturisasi, permasalahan dihadapi, perkembangan saat ini, langkah yang akan diambil) Surat Pernyataan Klien –B1 (Surat pernyataan klien untuk meminta bantuan Klinik Restrukturisasi Usaha) Daftar Dokumen yang diserahkan-B2 (daftar dokumen yang diserahkan klien kepada Klinik).

26 Pendaftaran KUKM melakukan pendaftaran ke klinik restrukturisai di daerah masing-masing KUKM menyerahkan dokumen riwayat perusahaan, akte pendirian perusahaan, laporan keuangan. Wawancara awal klien dan tim pendamping Tenaga ahli melakukan evaluasi dan analisis Tenaga ahli menunjuk penanggung jawab atas kasus dan langkah berikutnya.

27 Pelaksanan Konsultasi
Tenaga ahli melakukan kunjungan ke lapangan untuk observasi KUKM yang bermasalah Tenaga ahli memberikan rekomendasi Tenaga ahli melakukan pemantauan terhadap implementasi rekomendasi yang diberikan Tenaga ahli menghubungi pihak ketiga dan melakukan mediasi (jika diperlukan)

28 Pelaporan Tenaga ahli dari semua klinik resturkturisasi menyusun laporan hasil konsultasi dan tindak lanjutnya. Laporan kemajuan diserahkan kepada koordinator setiap bulan. Isi laporan : permasalahan, tindakan yang diambil tiap kasus, rekap tindakan beserta data statistik ( % berdasarkan jenis kasus, ukuran UKM, tingkat penyelesaian, lokasi UKM dll)

29 Apakah informasi ini dapat diolah menjadi momentum mengembangkan klinik restrukturisasi usaha ?
Lebih Koperasi harus menyesuaikan UU Koperasi, lebih dari 1 juta pengurus (dari 12 jabatan Pengurus KSP) dan pengawas koperasi simpan pinjam harus memiliki kompetensi, UKM debitur bank dan dana bergulir bermasalah, UKM yang sedang menurun dalam life cycle business dsb. Organisasi yang berpotensi menjalankan restrukturisasi usaha : BDS, KKMB, Klinik Restrukturisasi di perguruan tinggi. Operator Klinik : Profesional, konsultan UKM , fasilitor, pendamping UKM. Bisakah anda mengolah isu strategis ini menjadi suatu peluang usaha dan pasar bagi klinik restrukturisasi usaha.

30 Jenis jasa yang bisa dikembangkan klinik retrukturisasi usaha
Pitching, menjual dan menawarkan jasa. Menyiapkan dokumen dan meriset klien yang prospektif, menyiapkan proposal, atau melakukan presentasi (sales pitch) kepada calon klien. Research dan interview mengenai kebutuhan klien dan mendapatkan pemahaman mengenai proses bisnis perusahaan. Memfasilitasi group discussion tentang isu bisnis yang dihadapi perusahaan klien.

31 Jenis jasa yang bisa dikembangkan klinik retrukturisasi usaha
Analisis. Membuat permodelan dalam Excel atau menggunakan permodelan keuangan lainnya. Melakukan analisis dari data yang telah diperoleh dan model yang telah disusun. Membantu menyusun rekomendasi yang diperlukan. Reporting. Menyiapkan presentasi final dalam slide PowerPoint. Membantu klien dan menunjukkan temuan serta rekomendasi yang telah dibuat.

32 Jenis jasa yang bisa dikembangkan klinik retrukturisasi usaha
Implementasi. Berperan sebagai project manager yang memastikan jalannya implementasi secara benar dalam setiap fase. Melakukan dokumentasi dan finalisasi setelah project terselesaikan. Administrasi. Bekerja dalam tim riset internal perusahaan ketika tidak sedang terlibat dalam project. Menulis publikasi atau hasil temuan dalam buku/jurnal.

33 Jenis jasa yang bisa dikembangkan klinik retrukturisasi usaha
Menjadi negosiator yang ulung . Menjadi mediator, untuk para pihak yang sedang berkonflik . Menciptakan skema anjak piutang dengan melakukan sekuritasi asset tagihan di perusahaan ekspor, supermarket, toko yang melalukan pembayaran tempo.

34 Terima kasih- Selamat bekerja


Download ppt "Kelembagaan Klinik Restrukturisasi Usaha"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google