Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI"— Transcript presentasi:

1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Agus Dwi Atmoko POLITEKNIK SAWUNGGALIH AJI

2 Buku Referensi Joseph W. Wilkinson, Michael J. Cerullo dkk, Accounting Information Systems, Essential Concepts dan Applications, Fourth Edition, John Wiley and Sons, Inc, 2000 Marshall B. Romney and Paul John Steinbart, Accounting Information System, 9th Edition, Prentice Hall, 2003

3 Isi Materi Tinjauan Menyeluruh SIA Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis
Pengantar E-Business Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Penipuan dan Pengamanan Komputer Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer

4 KONSEP DASAR SISTEM SUATU SISTEM DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU KESATUAN YANG TERDIRI DARI DUA ATAU LEBIH KOMPONEN ATAU SUBSISTEM YANG BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI TUJUAN. CONTOH : SISTEM KOMPUTER SISTEM PEMBELAJARAN SISTEM DAPAT TERDIRI DARI SISTEM-SISTEN BAGIAN (SUBSYSTEM) CONTOH : SISTEM KOMPUTER YANG TERDIRI DARI SUBSISTEM PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK. SUBSISTEM PERANGKAT KERAS (HARDWARE) TERDIIRI DARI ALAT MASUKAN, ALAT PEMROSES, ALAT KELUARAN DAN SIMPANAN LUAR.

5 KARAKTERISTIK SISTEM KOMPONEN-KOMPONEN (COMPONENTS)
Penghubung KOMPONEN-KOMPONEN (COMPONENTS) BATAS SISTEM (BOUNDARY) LINGKUNGAN LUAR SISTEM(ENVIRONMENT) PENGHUBUNG (INTERFACE) MASUKAN ( INPUT ) KELUARAN (OUTPUT) PENGOLAH (PROCESS) SASARAN (OBJECTIVE) ATAU TUJUAN (GOAL) Sub sistem Sub sistem Sub sistem Sub sistem Sub sistem boundary boundary input proses output

6 KOMPONEN SIA Tiga Fungsi Penting SIA dalam Organisasi Orang-orang
Prosedur-prosedur Data Software Infrastruktur Teknologi Informasi Tiga Fungsi Penting SIA dalam Organisasi Mengumpulkan dan Menyimpan data tentang Aktivitas – aktivitas yang dilaksanakan oleh Organisasi agar pihak manajemen, pegawai dan pihak pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi Mengubah data menjadi Informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset –aset organisasi termasuk data organsiasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal

7 INFORMASI YANG DIHASILKAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
TERDIRI DARI NERACA LAPORAN LABA/RUGI LAPORAN PERUBAHAN MODAL LAPORAN ARUS KAS PENGGUNA OUTPUT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIMPINAN PERUSAHAAN PEMILIK PERUSAHAAN PEGAWAI KREDITUR INVESTOR / CALON INVESTOR PEMERINTAH PENDUDUK

8 KARAKTERISTIK INFORMASI YANG BERGUNA BAGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
RELEVAN HANDAL LENGKAP TEPAT WAKTU DAPAT DIPAHAMI DAPAT DIVERIFIKASI

9 DEFINISI AKUNTANSI AICPA (AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANS) AKUNTANSI ADALAH SUATU SENI PENCATATAN, PENGELOMPOKKAN DAN PENGIKHTISARAN MENURUT CARA YANG BERARTI DAN DINYATAKAN DALAM NILAI UANG, SEGALA TRANSAKSI DAN KEJADIAN YANG SEDIKIT-DIKITNYA BERSIFAT FINANSIAL DAN KEMUDIAN MENAFSIRKAN HASILNYA. DEFINISI MENURUT AAA (AMERICAN ACCOUNTING ASSOCIATION) AKUNTANSI SEBAGAI PROSES YANG MELIPUTI IDENTIFIKASI, PENGUKURAN DAN PENGKOMUNIKASIAN INFORMASI EKONOMI, YANG MEMUNGKINKAN PENILAIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERHARGA OLEH PENGGUNA INFORMASI. REVISI AICPA AKUNTANSI ADALAH AKTIVITAS JASA YANG BERFUNGSI UNTUK MENGHASILKAN INFORMASI YANG BERSIFAT ANGKA, TERUTAMA TENTANG FINANSIAL, DARI SUATU UNIT ENTITAS EKONOMI, YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DAPAT BERGUNA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI, DALAM MENENTUKAN PILIHAN YANG DIANGGAP MEMILIKI DASAR YANG KUAT DIBANDINGKAN JIKA KITA MENGAMBIL PILIHAN YANG LAIN. MENURUT KAPLAN & NORTON AKUNTANSI DIARTIKAN SUATU SISTEM INFORMASI YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM BISNIS KESELURUHAN DI ERA INFORMASI. AKUNTANSI DIBUTUHKAN DISETIAP DENYUT BISNIS DI ERA INFORMASI. AKUNTANSI MENJADI MULTIDIMENSI DILIHAT DARI BERBAGAI PERSPEKTIF AKUNTANSI SEBAGAI IDEOLOGI, BAHASA, CATATAN HISTORIS, REALITAS EKONOMI, SISTEM INFORMASI, KOMODITI, PERTANGGUNG JAWABAN DAN TEKNOLOGI.

10 STRATEGI SEBUAH ENTITAS
DEFINISI AKUNTANSI AKTIVITAS JASA SENI PROSES DASAR PEMILIHAN STRATEGI SEBUAH ENTITAS SISTEM INFORMASI MULTIDIMENSI TAHAP TAHAP TEKNIK AKUNTANSI PENCATATAN TRANSAKSI - TRANSAKSI PENGELOMPOKAN TRANSAKSI - TRANSAKSI PENGIKHTISARAN TRANSAKSI- TRANSAKSI

11 SIKLUS AKUNTANSI Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Jurnal
Penyesuaian Neraca Saldo Setelah Penutupan Jurnal Penutup Laporan Keuangan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

12 DEFINISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ADALAH SUATU KERANGKA KERJA YANG TERINTEGRASI PADA SUATU ENTITAS YANG MELIBATKAN SUMBER DAYA UNTUK MENTRANSFORMASIKAN DATA EKONOMI KEDALAM BENTUK INFORMASI KEUANGAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBENTUK OPERASI DAN AKTIFITAS DALAM LEMBAGA MENYEDIAKAN INFORMASI TENTANG ENTITAS TERSEBUT SIA MELAKSANAKAN EMPAT TUGAS DASAR PENGOLAHAN DATA PENGUMPULAN DATA MANIPULASI DATA MELIPUTI PENGKLASIFIKASIAN PENYORTIRAN PENGHITUNGAN PENGIKTISARAN PENYIAPAN DATA PENYIAPAN DOKUMEN OLEH SUATU TINDAKAN CONTOH FAKTUR OLEH JADWAL WAKTU CONTOH LAPORAN KEUANGAN

13 MENGAPA MEMPELAJARI SIA
SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. Mempelajari SIA adalah Hal yang penting dalam Akuntansi Pemakaian Informasi didalam pengambilan keputusan Sifat, Desain, Pemakaian dan Implementasi SIA Pelaporan Informasi Keuangan Matakuliah SIA melengkapi matakuliah sistem lainnya.

14 FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DESAIN SIA
Budaya Organisasi Strategi Organsisasi SIA Teknologi Informasi

15 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN
Secondary Activities Value Primary Activities MICHAEL PORTER’S VALUE CHAIN

16 PRIMARY ACTIVITY DALAM VALUE CHAIN
1. Inbound Logistics Terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya 2. Operasi (operation) Adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi. 3. Outbound Logistics Adalah Aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.

17 Primary Activity (Lanjutan)
4. Pemasaran dan Penjualan Mengarah pada aktivitas – aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan Organisasi 5. Pelayanan (Service) Memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Contoh : Pelayanan Perbaikan dan perawatan

18 Support Activities 1. Infrastruktur Perusahaan
Mengarah pada aktivitas – aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari Infrastruktur. 2. Sumber Daya Manusia Melibatkan aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan dan pemberian kompensasi dalam keuntungan bagi pegawai 3. Teknologi Merupakan aktivitas yang meningkatkan produk dan jasa 4. Pembelian (Purchasing) Termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas utama.

19 CARA SIA MENAMBAH NILAI BAGI ORGANISASI
1. Sebagai aktivitas pendukung SIA dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama Value Chain dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien dengan cara Memperbaiki Kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa Memperbaiki Efisiensi Memperbaiki Pengambilan Keputusan Berbagi Pengetahuan. 2. SIA dapat membantu meningkatkan Laba organisasi dengan memperbaiki efektifitas dan efisiensi Rantai persediaannya. 3. SIA dapat memberikan bantuan dalam semua fase pengambilan Keputusan. 4. SIA dapat memberikan Umpan balik (Feedback) atas hasil dari berbagai tindakan didalam organisasi.

20 KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
MELAKSANAKAN TUGAS YANG DIPERLUKAN BERPEGANG PADA PROSEDUR YANG RELATIF STANDAR MENANGANI DATA YANG RINCI TERUTAMA BERFOKUS HISTORIS MENYEDIAKAN INFORMASI PEMECAHAN MASALAH MINIMAL KONTRIBUSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIA BERKONTRIBUSI PADA PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGHASILKAN LAPORAN – LAPORAN STANDAR YANG MENGIKHTISARKAN KONDISI FINASIAL PERUSAHAAN DAN MENYEDIAKAN DATABASE YANG DIGUNAKAN OLEH SUBSISTEM CBIS YANG LAIN

21 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
JENIS – JENIS SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (MIS) SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SISTEM INFORMASI PEMASARAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA SISTEM INFORMASI PENUNJANG KEPUTUSAN (DSS) SISTEM PAKAR (ES) OFFICE AUTOMATION (OA)

22 KODE REKENING

23 PENGERTIAN KODE Kode adalah suatu rerangka (Framework) yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat. Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan dan mengambil data keuangan. Dalam sistem pengolahan data akuntansi, kode memenuhi berbagai tujuan berikut ini : Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik Meringkas data Mengklasifikasikan rekening atau transaksi Menyampaikan makna tertentu

24 Dasar Penyusunan Kode Rekening :
Pertama-tama perkiraan-perkiraan dipisahkan antara perkiraan Neraca dan perkiraan Rugi Laba. Baik perkiraan Neraca dan perhitungan Rugi/Laba disusun seperti terdapat dalam Neraca dan Laporan Rugi/Laba Tiap kelompok baik Neraca maupun laporan Rugi/laba disediakan sejumlah Nomer-Nomer Tertentu. Dalam menyediakan Nomer-nomer tersebut perlu diperhitungkan kemungkinan timbulnya perkiraan baru didalam satu kelompok..

25 Metode Pemberian Kode Rekening
Ada 5 metode pemberian kode rekening, yaitu : Kode Angka atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-sequence code) Kode Angka Blok (block numerical code) Kode Angka Kelompok (group numerical code) Kode Angka Desimal (decimal code) Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference)

26 Kode Angka atau Alphabet Urut
Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar diberi kode angka atau huruf yang berurutan Pemberian kode dengan Kode Angka Urut ini memiliki karakteristik sebagai berikut : Rekening diberi kode dengan angka urut, dari angka kecil ke angka besar. Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening akan mengakibatkan perubahan kode semua rekening yang kodenya lebih besar dari kode rekening yang mengalami perluasan.

27 Contoh

28 Kode Angka Blok Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan setiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya. Pemberian kode dengan Kode Angka Blok ini memiliki karakteristik sebagai berikut : Rekening diberi kode dengan blok angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka besar Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening ditampung dengan menyediakan angka cadangan dalam setiap blok yang diperkirakan akan mengalami perluasan klasifikasi.

29 Rincian susunan dan kode rekening dengan menggunakan Kode Angka Blok

30 Kode Angka Kelompok Kode Angka Kelompok terbentuk dari dua atau lebih sub-codes yang dikombinasikan menjadi satu kode. Kode Angka Kelompok ini mempunyai karakteristik sebagai berikut : Rekening diberi kode angka atau kombinasi angka dan huruf Jumlah angka dan/atau huruf dalam kode adalah tetap Posisi angka dan/atau huruf dalam kode mempunyai arti tertentu Perluasan klasifikasi dilakukan dengan memberi cadangan angka dan/atau huruf ke kanan

31 Contoh

32 Tiap Angka dalam tiap Nomor mempunyai Arti tersendiri Nomor 101 s
Tiap Angka dalam tiap Nomor mempunyai Arti tersendiri Nomor 101 s.d 199 yang masuk golongan aktiva, dapat dibagi sebagai berikut : Nomor 101 s.d 119 sebagai perkiraan-perkiraan Aktiva Lancar dapat pula dibagi sebagai berikut :

33 Kode Angka Desimal Desimal berarti persepuluhan. Kode Angka Desimal memberi kode angka terhadap klasifikasi yang membagi kelompok menjadi maksimum 10 sub-kelompok dan membagi sub-kelompok menjadi maksimum 10 golongan yang lebih kecil dari sub-kelompok tersebut. Pemberian kode dengan Kode Angka Desimal ini memiliki karakteristik sbb. : Rekening diberi kode dengan angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka besar. Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Klasifikasi besar memiliki jumlah angka yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan klasifikasi rinciannya. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening dilakukan dengan maksimum pecahan tidak lebih dari 10 Pemberian kode perluasannya dilakukan dengan menambahkan 1 angka di sebelah kanannya.

34 Persediaan Bahan Baku dibagi maksimum 10 golongan :
Persediaan Bahan Baku Kayu dibagi maksimum 10 golongan :

35 Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf.
Metode ini menggunakan kode berupa kombinasi angka dengan huruf. Setiap rekening diberi kode angka yang dimukanya dicantumkan huruf singkatan kelompok rekening tersebut. Misalnya : AL 101 ATL 112 MO 245 AL merupakan singkatan dari Aktiva Lancar, ATL singkatan dari Aktiva Tidak Lancar dan MO singkatan dari Modal.

36 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Merancang Kode Rekening
Dalam merancang rerangka kode rekening, berbagai pertimbangan berikut ini perlu diperhitungkan : Kerangka harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan metode pengolahan data yang digunakan. Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode. Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan.

37 TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS

38 3 Fungsi dasar yang dilaksanakan oleh SIA
Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efektif dan efisien Menyediakan Informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa bisnis dicatat dan diproses secara akurat dan untuk melindungi data dan aset orgnisasi lainnya.

39 Subsistem dasar dalam SIA
The revenue cycle: mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai The expenditure cycle: mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai The human resources/payroll cycle: mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai

40 Subsistem dasar dalam SIA
The production cycle: Mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan Tenaga kerja menjadi produk jadi The financing cycle: Mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari Investor dan Kreditor dan Membayar mereka kembali.

41 Subsistem dasar dalam SIA
Expenditure Cycle Human Resources Production Revenue Financing General Ledger & Reporting System

42 Siklus Pemrosesan Data
Siklus Pemrosesan data terdiri dari 4 Langkah : Input Data Penyimpanan Data Pemrosesan Data Output Informasi

43 Siklus Pemrosesan Data
Pemicu Input data biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis. seperti tentang: Tiap Kegiatan yang menjadi perhatian Sumberdaya yang dipengaruhi oleh kegiatan Para pelaku yang terlibat didalam setiap kegiatan

44 Siklus Pemrosesan data: Input Data
Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan Dokumen sumber (Source Document) untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis dan kemudian memindah data tersebut kekomputer. Sekarang, sebagian besar data aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data (Computer data entry screen).

45 Kegiatan Bisnis dan dokumen sumber
Siklus Pendapatan Menerima Pesanan Pelanggan Mengirim Pesanan Menerima Uang Tunai Menyimpan tanda terima tunai Menyelesaikan Account Pelanggan Pesanan Penjualan Bill Of Lading Lap. Daft pembayaran Slip penyimpanan Memo kredit

46 Kegiatan Bisnis dan dokumen sumber
Siklus Pengeluaran Permintaan Atas Barang Pesanan Atas barang Penerimaan atas barang Pembayaran atas barang Purchase requition Purchase Order Receiving Report Cek

47 Common Source Documents and Functions
HUMAN RESOURCES CYCLE Source Document Function W4 forms Mengumpulkan data Pegawai Time cards Catat Jam kerja pegawai. Job time tickets Catat waktu yg dihabiskan utk pekerjaan tertentu.

48 Common Source Documents and Functions
GENERAL LEDGER AND REPORTING SYSTEM Source Document Function Journal voucher Merekam masukan yang Telah diposting kebuku besar.

49 Siklus Pemrosesan data: Data Processing
Batch processing adalah Update secara periodik dari data yang disimpan tentan sumber daya dan pelaku yang terlibat. On-line, real-time processing adalah Update secara langsung setelah terjadinya transaksi.

50 Siklus Pemrosesan Data: Penyimpanan Data
Entity adalah sesuatu yang disimpan informasinya. Setiap Entity mempunyai Atribut atau characteristics yang membutuhkan untuk disimpan.

51 Perekaman Transaksi kedalam Jurnal
Setelah data diambil dari dokumen sumber langkah selanjutnya adalah merekam transaksi tersebut kedalam jurnal. Sebuah jurnal dibuat untuk setiap trasaksi yang menampilkan accounts and jumlah yang di debet dan dikredit.

52 Perekaman Transaksi kedalam Jurnal
Jurnal Umum merekam transaksi yang tidak sering terjadi. Jurnal khusus merupakan proses ringkas dari perekaman jumlah besar dari transaksi yang sering terjadi.

53 Perekaman Data Transaksi kedalam Jurnal
Penjualan Kredit Penerimaan Kas Transaksi Pembelian Pengeluaran Kas

54 Perekaman Transaksi kedalam Jurnal
Page 5 Sales Journal Invoice Account Account Post Date Number Debited Number Ref Amount Dec Lee Co Dec May Co Dec DLK Co TOTAL: ,400.00 120/502

55 Posting Transaksi Kedalam Buku Besar
Buku besar digunakan untuk meringkas status keuangan termasuk saldo sekarang dari setiap perkiraan. Buku besar berisi Data Level ringkasan dari setiap Perkiraan Harta, Hutang, Modal, Pendapatan dan Biaya dari sebuah organisasi.

56 Post Transactions to Ledgers
A subsidiary ledger records all the detailed data for any general ledger account that has many individual subaccounts. What are some commonly used subsidiary ledgers? accounts receivable inventory accounts payable

57 Posting Transaksi Kedalam Buku Besar
Disebut apakah hubungan antara perkiraan buku besar dengan Perkiraan buku besar Pembantu ? (Perkiraan Control) control account Sebuah perkiraan control berisi jumlah total dari semua jenis perkiraan dalam buku besar pembantu.

58 Post Transactions to Ledgers
Sales Journal Page 5 Date Invoice Number Account Debited Account Number Post Ref. Amount Dec 1 203 DLK Co. 3 900.00 Total 120/502 2,400.00 General Ledger Account: Accounts Receivable Account Number: 120 Description Post Ref. Debit Credit Balance Sales SJ5 2,400

59 Apakah Chart Of Account ?
Chart Of Account (Daftar Perkiraan) adalah daftar semua perkiraan buku besar yang digunakan oleh sebuah organisasi.

60 Menyediakan Informasi untuk pengambilan keputusan
Fungsi kedua dari SIA adalah menyediakan untuk pihak manajemen dengan Informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dari SIA terbagi dalam 2 kategori : Laporan Keuangan Laporan Manajerial

61 Laporan Keuangan Menyediakan Neraca saldo Membuat Jurnal Penyesuaian.
Menyediakan Neraca saldo setelah penyesuaian. Menghasilkan Laporan Laba/rugi. Membuat Jurnal Penutup. Membuat Neraca. Menyediakan Laporan Arus kas.

62 Laporan Manajerial SIA harus dapat menyediakan informasi operasional terinci tentang kinerja Organisasi. 2 Jenis Laporan Manajerial Yang penting Laporan Anggaran Laporan Kinerja

63 Managerial Reports Apakah Anggaran?
Ungkapan formal tujuan dalam istilah keuangan. Salah satu jenis yang paling umum dan paling penting dari Anggaran adalah Anggaran Kas.

64 Managerial Reports Apakah Laporan Kinerja?
Laporan Kinerja merinci anggaran dan jumlah sebenarnya pendapatan dan pengeluaran serta menunjukan pulan penyimpangan atau perbedaan diantara kedua jumlah tersebut.

65 Laporan Manajerial Magic Co. Monthly Performance Report Budget Actual Variance Sales $32,400 $31, ($900) Cost of Goods , ,000 (2,000) Gross Margin $20,400 $17,500 ($2,900) Other Expenses , , ,000 Operating Income $11,400 $10, ($900)

66 Pertimbangan – pertimbangan pengendalian Internal
Fungsi ketiga SIA adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar berikut : Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat diandalkan. Meyakinkan bahwa efektifitas bisnis dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen, serta tidak melanggar kebijakan pemerintah yang berlaku. Menjaga aset-aset organisasi, termasuk data.

67 Pertimbangan – pertimbangan pengendalian Internal
Dua Metode penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah : Menyediakan dokumentasi yang memadai atas seluruh aktivitas bisnis Memastikan pemisahan tugas yang efektif.

68 Introduction to e-Business

69 Introduction: E-Business
E-business merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam Teknologi Informasi, Khususnya Teknologi Jaringan dan Komunikasi, untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya.

70 Introduction: E-Business
E-business bukan hanya merupakan interaksi eksternal organisasi degan: Suppliers Customers Investors Creditors The government Media

71 E-Business Models Business to Consumers (B2C): Interactions between individuals and organizations. Business to Business (B2B): Interorganizational e-business.

72 Kategori dari E-Business
Tipe dari E-Business Karakteristik B2C Organisasi-individu Nilai Uang yg dilibatkan lebih kecil Transaksi satu-waktu atau tdk sering terjadi Secara Relatif Sederhana B2B B2G B2E Antar - Organisasi Nilai Uang yang dilibatkan lebih besar Hubungan yg kuat dan berkelanjutan Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan Lebih Komplek

73 Pengaruh E-Bussiness atas Proses Bisnis
Electronic Data Interchange (EDI): protokol standar yang digunakan sejak 1970, untuk secara elektronik mentransfer informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. EDI: Meningkatkan Tingkat akurasi Mengurangi Biaya-biaya

74 Fasilitator Baru EDI Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik pihak ketiga untuk mentransmisikan pesan EDI. XML: Extensible Markup Language – standar yang menetapkan isi suatu data dalam webpage.

75 Fasilitator Baru EDI ebXML:
Mendefinisikan standar untuk mengkodekan dokumen umum perusahaan seperti : faktur Penjualan, Pengiriman pembayaran dan pesanan pembelian. Meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk menterjemahkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

76 Electronic Data Interchange (EDI) yang Terintegrasi
Suplier Perusahaan SIA Pesanan Pembelian EDI Pelanggan Pesanan Pelanggan

77 E-Business Effects on Value Chain Activities
Primary Activities E-Business Opportunity Inbound logistics akuisisi produk yang dapat didigitalkan pengurangan inventory buffers Operasi produksi yang lebih cepat, lebih akurat Outbound logistics Distribusi produk yang dapat didigitalkan pelacakan status berkelanjutan Penjualan dan Pemasaran peningkatan pelayanan kpd pelanggan pengurangan biaya iklan periklanan dgn lebih efektif Pelayanan dan dukungan Purnajual Mengurangi Biaya Ketersediaan Sevice 24/7

78 Pengaruh E-Business Atas aktivitas – aktivitas Value Chain
Support Activities E-Business Opportunity Purchasing Human Resources Infrastructure Indentifikasi Sumber dan lelang terbalik (Reverse auction) Pelayanan Mandiri karyawan EFT, FEDI, other electronic payments

79 Arus Informasi dalam E-Commerce
1. Permintaan Keterangan Pembeli Penjual 2. Tanggapan 3. Pesanan 4. Pengakuan (Acknowledgment) 5. Penagihan 6. Data pengiriman Uang (Remittance data) Explanations: EDI = Steps 1-6 EFT = Step 7 FEDI = Steps 1-7 7. Pembayaran

80 Financial Electronic Data Interchange (FEDI)
Company A Company B Data pengiriman uang dan Informasi tanda penerimaan uang Data pengiriman Uang & Instruksi pembayaran Company A’s bank Company B’s bank Data pengiriman uang & pembayaran

81 Outbound Logistics E-Bussines dapat meninggkatkan efisiensi dan efektivitas Outbound Logistics penjual. Akses yg tepat waktu dan akurat atas informasi pengiriman Mengoptimalkan persediaan. Untuk barang-barang yang dapat didigitalkan, fungsi outbound logistics dapat dilaksanakan secara elektronik.

82 Sales and Marketing Perusahaan dapat menciptakan catalog elektronik di website mereka untuk mengotomatisasi input pesanan penjualan. Mengurangi Kebutuhan staff secara signifikan. Meningkatkan Efektifitas Pengiklanan dan mengurangi biayanya.

83 Post-Sale Support and Service
Informasi yang konsisten kepada pelanggan. Menyediakan jawaban untuk frequently asked questions (FAQs).

84 Faktor – Faktor keberhasilan E-Business
Tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan. Kemampuan untuk menjamin bahwa e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun. Validity Integrity Privacy

85 Encryption There are two principal types of encryption systems:
Single-key systems: menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pesan. Simple, fast, and efficient Example: the Data Encryption Standard (DES) algorithm Public Key Infrastructure (PKI): menggunakan dua kunci : Public key is tersedia untuk publik Private key is tetap rahasia hanya diketahui oleh pemilik kedua kunci tersebut.

86 Advantages & Disadvantages of PKI
Kebutuhan kunci tidak di bagi - bagi Lebih aman dari pada single-key systems Disadvantages Lebih lambat dari single-key systems

87 Digital Signatures and Digests
Digital signature: pesan elektronik yang secara unik mengidentifikasi pengirim sebuah pesan. Digest: pesan yang digunakan untuk menciptakan tanda tangan digital biasanya adalah ringkasan digital (digital Summary). Apabila ada perubahan pada character individual dalam dokumen aslinya, nilai dalam intisari juga akan berubah. Ciri ini merupakan alat untuk memastikan bahwa isi dokumen bisnis tdk diubah atau dirusak pada selama masa pengiriman.

88 Jenis – Jenis Network Dibagi kedalam 2 bagian :
Local area network (LAN) — Jaringan komputer dan peralatan lainnya, seperti printer yang lokasinya dekat antara satu dengan yg lainnya (biasanya dalam satu gedung) Wide area network (WAN) — mencakup wilayah geografis yang luas.

89 Jenis – Jenis Networks Apakah Intranet?
The term Intranet refers to internal networks that connect to the main Internet. They can be navigated with the same browser software, but are closed off from the general public. Apakah Extranets?

90 Types of Networks Extranets link the intranets of two or more companies. Either the Internet or a VAN can be used to connect the companies forming the extranet. Value-added networks (VAN) are more reliable and secure than the Internet, but they are also expensive.

91 Types of Networks Companies build a virtual private network (VPN) to improve reliability and security, while still taking advantage of the Internet. Company A VPN equipment ISP AIS Internet

92 Communications Channels
A communications channel is the medium that connects the sender and the receiver. standard telephone lines coaxial cables fiber optics microwave systems communications satellites cellular radios and telephones

93 Communications Channels
Satellite Microwave stations

94 Network Configuration Options
Local area networks (LANs) can be configured in one of three basic ways: Star configuration Ring configuration Bus configuration

95 Network Configuration Options
A star configuration is a LAN configured as a star; each device is directly connected to the central server. All communications between devices are controlled by and routed through the central server. Typically, the server polls each device to see if it wants to send a message.

96 Network Configuration Options
The star configuration is the most expensive way to set up a LAN, because it requires the greatest amount of wiring. Host computer or server A B C G F E D H

97 Network Configuration Options
In a LAN configured as a ring, each node is directly linked to two other nodes B A C H D G E F

98 Network Configuration Options
In a LAN configured as a bus, each device is connected to the main channel, or bus. Communication control is decentralized on bus networks. A B C G F E D H Host computer or server Bus channel

99 Network Configuration Options
Wide area networks (WANs) can be configured in one of three basic ways: Centralized system Decentralized system Distributed data processing

100 Network Configuration Options
In a centralized WAN, all terminals and other devices are connected to a central corporate computer.

101 Network Configuration Options
In a decentralized WAN, each departmental unit has its own computer and LAN. Decentralized systems usually are better able to meet individual department and user needs than are centralized systems.

102 Network Configuration Options
A distributed data processing system WAN is essentially a hybrid of the centralized and decentralized approaches

103 Network Configuration Options
Many WANs, and most LANs, are set up as client/server systems. Each desktop computer is referred to as a client. The client sends requests for data to the servers. The servers perform preprocessing on the database and send only the relevant subset of data to the client for local processing.

104 Computer-Based Information Systems Controls

105 Pendahuluan Jason Scott dipekerjakan sebagai Auditor internal oleh Northwest Industries, sebuah perusahaan kehutanan yang memiliki berbagai jenis produk Dia ditugaskan untuk mengaudit Springer’s Lumbers & Supply, sebuah toko bahan bangunan milik Northwest di Bozeman, Montana.

106 Pendahuluan Supervisornya, Maria Pilier, telah meminta Jason untuk melacak contoh transaksi – transaksi pembelian dari permintaan pembelian hingga kepembayaran tunai, untuk memverifikasi bahwa prosedur pengendalian yang sesuai, telah diikuti. Pada tengah hari Jason merasa Frustasi dengan tugas ini. Mengapa Jason Frustasi ? Sistem pembelian tidak didokumentasikan dengan baik. Jason kerap menemukan transaksi yang belum diproses Padahal menurut Ed Yates, Manajer bagian Hutang, seharusnya diproses.

107 Pendahuluan Jason’s frustrations, continued
Beberapa faktur penjualan dari Vendor telah dibayar tanpa adanya dokumen pendukung, seperti pesanan pembelian dan laporan penerimaan. Beberapa permintaan pembelian untuk beberapa jenis barang yang secara pribadi di otorisasi oleh Bill Springer, Wakil presiden bagian pembelian, telah hilang. Harga yang dibebankan ke beberapa barang terlalu tinggi. Springer’s adalah pemasok terbesar di wilayah tersebut dan hampir dapat dikatakan merupakan usaha monopoly. Otoritas manajemen dipegang oleh Presiden perusahaan, Joe Springer, beserta kedua anaknya, yaitu Bill (wakil presiden bag. Pembelian) dan Ted (Controller), serta beberapa saudaranya dan teman mereka yang bekerja di bagian penggajian. Springer memiliki 10 % saham perusahaan. Maria yakin Bahwa Ted Springer tampaknya terlibat dalam praktek “creative accounting.” untuk membuat Springer’s menjadi salah satu toko Northwest dengan kinerja terbaik.

108 Pendahuluan Jason mempertimbangkan isu – isu berikut: Haruskan Jason mendeskripsikan transaksi tersebut dalam Laporannya? Apakah pelanggaran atas prosedur pengendalian yang sesuai dapat diterima apabila hal tersebut telah diotorisasi oleh pihak management? Berdasarkan tugas mengenai prosedur pengendalian yang diberikan ke Jason, apakah dia memiliki tanggung jawab Profesi atau Etika untuk ikut campur dalam hal tersebut ?

109 Ancaman – Ancaman atas SIA
Kehancuran karena bencana Alam dan Politik? Kebakaran atau panas berlebih (fire or excessive heat) Banjir (floods) Gempa bumi (earthquakes) Badai Angin (high winds) Peperangan (war)

110 Ancaman – Ancaman atas SIA
Error pada Software dan tidak berfungsinya peralatan? Kegagalan Hadrware Kesalahan atau kerusakan pada software Kegagalan sistem Operasi Gangguan dan Fluktuasi Listrik Kesalahan pengiriman data yg tidak terdeteksi

111 Ancaman – Ancaman atas SIA
Tindakan yang tidak disengaja? Kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia Kesalahan atau penghapusan karena ketidaktahuan Hilangnya atau salah letaknya data Kesalahan pada logika sistem System yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan atau tidak mampu menangani tugas yang diberikan.

112 Ancaman – Ancaman atas SIA
Tindakan sengaja (Kejahatan Komputer) Sabotase Penipuan melalui komputer Pencurian

113 Mengapa Ancaman – ancaman SIA Meningkat ?
Peningkatan Jumlah of client/server systems berarti bahwa Informasi yang tersedia untuk Jumlah yang tidak terprediksi bagi para pekerja. Karena LANs and client/server systems mendistribusikan data kebanyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat. WAN memberikan pelanggan dan Pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasian.

114 Mengapa Pengendalian dan Keamanan Komputer Penting
Sebagai seorang yang mengerti Akuntansi dan Teknologi Informasi Anda harus memahami bagaimana cara melindungi sistem dari ancaman- ancaman yang dihadapi. Sehingga dapat menggunakan Teknologi informasi dalam mencapai tujuan pengendalian Perusahaan.

115 Tinjauan Menyeluruh Konsep – konsep pengendalian
Apakah Internal Control? Internal Control adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang digunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan handal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

116 Keamanan dan Pengendalian Komputer

117 4 Prinsip sistem yang handal
Ketersediaan (Availability) Keamanan (Security) Dapat dipelihara (Maintainability) Integritas (Integrity).

118 3 Kategori Pengendalian yang berhubungan dengan prinsip keandalan
Perencanaan Strategis dan penganggaran Ancaman : SI tidak mendukung strategi bisnis, kurangnya penggunaan sumberdaya, kebutuhan informasi tidak dipenuhi atau tidak dapat ditanggung. Mengembangkan rencana keandalan sistem Ancaman : Ketidakmampuan untuk memastikan keandalan sistem Dokumentasi Ancaman : Desain, Operasi, tinjauan, Audit dan perubahan sistem yang tidak efektif.

119 Ketersediaan Ketersediaan Meminimalkan waktu kegagalan sistem
Preventive maintenance UPS (Uninterruptible Power Suply) Batas toleransi kesalahan Rencana Pemulihan dari Bencana Meminimalkan gangguan , kerusakan dan kerugian. Memberi cara alternatif memproses informasi untuk sementara waktu Meneruskan jalannya operasi normal sesegera mungkin

120 Ketersediaan (Continued)
Melatih dan memperkenalkan personil dengan operasi perusahaan secara darurat. Prioritas proses pemulihan Jaminan Asuransi Backup data and File Program Pengamanan Elektronis Konsep Grandfather-father-son Prosedur pengulangan Penugasan Khusus Fasilitas cadangan komputer dan telekomunikasi Uji dan Revisi Periodik Dokumentasi yang lengkap

121 Pemisahan tugas dalam fungsi sistem
Ancaman dan Resiko Penipuan Komputer Pengendalian dengan cara Otoritas dan tanggung jawab harus dengan jelas dibagi diantara fungsi – fungsi berikut : Systems administration Network management Security management Change management Users Systems analysis Programming Computer operations Information system library Data control

122 Pengendalian Atas akses secara Fisik
Ancaman/Resiko Kerusakan komputer dan file, akses yang tidak memiliki otorisasi kedata rahasia Pengendalian Letakan komputer dalam ruang terkunci Batasi akses ke personil yang memiliki otorisasis saja. Meminta ID Pegawai Meminta pengunjung untuk menandatangani daftar tamu ketika mereka masuk dan meninggkalkan lokasi Gunakan sistem Alarm Install Pengunci pada PC dan peralatan Lainnya. Simpan komponen yang penting jauh dari bahan berbahaya. Pasang detektor asap dan api serta pemadam api

123 Pengendalian atas akses secara Logis
Ancaman/Resiko Akses yang tidak memiliki otorisasi ke software sistem, program aplikasi serta sumber daya sistem lainnya. Pengendalian passwords physical possession identification biometric identification compatibility tests

124 Perlindungan atas PC dan Jaringan Klien/Server
Ancaman/Resiko Kerusakan file komputer dan perlengkapannya, akses yang tidak memiliki otorisasi ke data rahasia, pemakai yang tidak dikenali sistem pengamanan. Pengendalian : Latih pemakai tentang pengendalian PC. Batasi data yang disimpan dan didownload. Kebijakan dan Prosedur yang baik Buat cadangan hard drive secara teratur. Enkripsi file atau beri file password.

125 Pengendalian Internet dan e-commerce
Ancaman/resiko Kerusakan file data dan perlengkapan akses yang tidak memiliki otorisasi kedata rahasia. Pengendalian Password, Ekripsi, Verifikasi routing, Amplop elektronik, Software pendeteksi virus, Firewall, pembuatan jalur khusus, tolak akses pegawai ke Internet, dan server internet tidak terhubung dengan komputer lainnya diperusahaan.

126 Keterpeliharaan 2 Kategori Keterpeliharaan
Pengembangan proyek dan pengendalian akuisisi Perubahan Pengendalian manajemen

127 Pengembangan proyek dan pengendalian akuisisi
Termasuk: Rencana Utama Strategis Pengendalian Proyek Jadwal Pemrosesan Data Pengukuran Kinerja sistem Peninjauan Pascaimplementasi

128 Perubahan Pengendalian Manajemen
Termasuk : Peninjauan secara berkala terhadap semua sistem untuk mengetahui perubahan yang dibutuhkan. Semua permintaan diserahkan kepada format yang baku. Pencatatan dan peninjauan permintaan perubahan dan penambahan sistem dari pemakai yang diotorisasi. Penilaian dampak perubahan yang diinginkan terhadap tujuan, kebijakan dan standar keandalan sistem. dll.

129 Integritas Sebuah Organisasi mendesain pengendalian umum untuk memastikan bahwa lingkungan pengendalian berdasarkan komputer dari organisasi yang stabil dan dikelola dengan baik. Pengendalian Aplikasi digunakan untuk melindungi, mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan dalam transaksi ketika mengalir melalui berbagai tahap program pemrosesan data.

130 Integritas : Pengendalian Sumber Data
Termasuk : Desain Formulir Pengujian Urutan Formulir Dokumen Berputar Pembatalan dan penyimpanan dokumen Otorisasi dan kumpulan tugas Visual scanning Verifikasi digit pemeriksaan Verifikasi Kunci

131 Itegritas: Rutinitas Validasi Input
Termasuk : Sequence check Field check Sign check Validity check Capacity check Limit check Range check Reasonableness test Redundant data check

132 Integrity: Pengendalian Entry Data On-Line
Sasaran dari pengendalian entri data on-line adalah untuk memastikan integritas data transaksi yang dimasukan dari terminal on-line dan PC dengan mengurangi kesalahan dan penghilangan.

133 Termasuk : Field, limit, range, reasonableness, sign, validity, redundant data checks User ID numbers Compatibility tests Automatic entry of transaction data, where possible Prompting Preformatting Completeness check Closed-lop verification Transaction log Error messages

134 Integritas : Pengendalian pemrosesan dan penyimpanan data
Termasuk : Kebijakan dan Prosedur Fungsi pengendalian Data Prosedur Rekonsiliasi Rekonsiliasi data eksternal Pelaporan penyimpangan Pemeriksaan sirkulasi data Pencocokan data Label file Mekanisme perlindungan penulisan Mekanisme perlindungan database Pengendalian Konversi data Pengamanan data

135 Pengendalian Output Ancaman/Resiko Pengendalian
Output komputer yang tidak akurat dan tidak lengkap. Pengendalian Prosedur untuk memastikan bahwa output sistem sesuai dengan tujuan integritas, kebijakan dan standar organisasi Peninjauan visual output komputer Rekonsiliasi jumlah total batch Distribusi output secara tepat Otuput rahasia yang dikirim telah dilindungi dari akses dan modifikasi dari yang tdk memiliki otorisasi, serta kesalahan pengiriman. dll

136 Pengendalian Transmisi Data
Ancaman/Resiko Akses yang tidak memiliki otorisasi terhadap data yang ditransmisi atau kesistem itu sendiri, kegagalan sistem dan kesalahan sistem dalam transmisi data. Pengendalian Awasi jaringan untuk mendeteksi poin-poin yang lemah Backup komponen Desain jaringan untuk mengatasi pemrosesan puncak Multijalur komunikasi antara komponen jaringan Pemeliharan pencegahan Ekripsi data Verifikasi Routing Pemeriksaan kesamaan dan prosedur pengenalan pesan.

137 Tugas Soal Kasus Perusahaan anda telah memberi beberapa komputer pribadi. Salah satunya telah diinstall di departemen penyimpanan, yang bertanggung jawab untuk membayar barang dan memelihara catatan penyimpanan. Didalam Audit, anda menemukan bahwa seorang pegawai yang telah terlatih aplikasi komputer, menerima daftar permintaan untuk penyimpanan, meninjaunya untuk melihat kelengkapan dan persetujuannya, membayar barang tersebut, memelihara catatan operasional komputer dan mengotorisasi jumlah total barang dengan menggunakan komputer. Ketika Anda mendiskusikan dengan manajer departemen mengenai pengendalian yang dapat diterapkan, anda diberitahukan bahwa komputer pribadi secara eksklusif ke departemen tersebut. Oleh sebab itu, tidak diperlukan jenis-jenis pengendalian seperti yang diterapkan pada sistem komputer yang luas.


Download ppt "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google