Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Memaknai HUT Kemerdekaan RI Ke-63

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Memaknai HUT Kemerdekaan RI Ke-63"— Transcript presentasi:

1 Memaknai HUT Kemerdekaan RI Ke-63

2 Abad Kegelapan Indonesia
Sebelum Islam masuk ke Indonesia Animisme Dinamisme Hindu Budha Indonesia berada dalam abad kegelapan Jahiliyah

3 Cahaya Islam Dengan kedatangan Islam ke Indonesia dimulailah Sejarah Indonesia Modern Wali Sanga adalah du’at dan mujahid yang sangat berjasa dalam Islamisasi Indonesia Semangat Islam melandasai setiap perjuangan melawan penjajahan

4 9 Ramadhan 1364 H Hari Jum’at, 9 Ramadhan 1364 H bertepatan dengan 17 Agustus 1945 Allah SWT memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia Negara manakah yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia?

5 Peran Negara Muslim dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

6 Negara-Negara Pemberi Pengakuan Pertama kepada RI
Mesir Syria, Iraq, Lebanon, Yaman, Saudi Arabia dan Afghanistan

7 Peran Liga Arab (Arab League) dalam Pengakuan RI
keputusan sidang Dewan Liga Arab tanggal 18 November 1946 menganjurkan kepada semua negara anggota Liga Arab (Arab League) supaya mengakui Indonesia sebagai Negara merdeka yang berdaulat

8 Alasan Liga Arab dukungan Liga Arab kepada Indonesia merdeka didasarkan pada ikatan keagamaan, persaudaraan serta kekeluargaan.

9 Jawaban Presiden Sukarno atas Dukungan Liga Arab
bahwa antara negara-negara Arab dan Indonesia sudah lama terjalin hubungan yang kekal “karena di antara kita timbal balik terdapat pertalian agama”

10 Pernyataan Sutan Syahrir atas Dukungan Negara-Negara Arab
… Adalah suatu kenyataan adanya kecenderungan mengembang dalam ummat Islam di dunia ke arah persatuan dan peleburan dalam satu persudaraan Islam yang bertujuan memutuskan rantai-rantai penjajahan asing … Indonesia menyokong Pakistan sepenuhnya. Indonesia negeri Islam dan akan berjuang di barisan kaum Muslimin. (Harian Ikhwanul Muslimin 5/10/47)

11 Peristiwa Heroik dalam proses Pengakuan Mesir
Pemerintah Mesir mengirim langsung konsul Jenderalnya di Bombay yang bernama Mohammad Abdul Mun’im ke Yogyakarta (waktu itu Ibukota RI) dengan menembus blokade Belanda untuk menyampaikan dokumen resmi pengakuan Mesir kepada Negara Republik Indonesia. Ini merupakan pertama kali dalam sejarah perutusan suatu negara datang sendiri menyampaikan pengakuan negaranya kepada negara lain yang terkepung dengan mempertaruhkan jiwanya. Ini juga merupakan Utusan resmi luar negeri pertama yang mengunjungi ibukota RI

12 Perjanjian Persahabatan
Pengakuan dari Mesir kemudian diperkuat dengan ditandatanganinya Perjanjian Persahabatan Indonesia – Mesir di Kairo

13 Situasi menjelang penandatanganan perjanjian
duta besar Belanda di Mesir ”menyerbu’ masuk ke ruang kerja Perdana Menteri Mesir Nokrasi Pasha untuk mengajukan protes sebelum ditandatanganinya perjanjian tersebut Duta besar Belanda mengingatkan Mesir tentang hubungan ekonomi Mesir dan Belanda serta janji dukungan Belanda terhadap Mesir dalam masalah Palestina di PBB.

14 Jawaban PM Mesir tentang Protes dan Ancaman Belanda
”menyesal kami harus menolak protes Tuan, sebab Mesir selaku negara berdaulat dan sebagai negara yang berdasarkan Islam tidak bisa tidak mendukung perjuangan bangsa Indonesia yang beragama Islam. Ini adalah tradisi bangsa Mesir dan tidak dapat diabaikan.”

15 Raja Farouk Mesir Raja Farouk juga menyampaikan alasan dukungan Mesir dan Liga Arab kepada Indonesia dengan mengatakan ”karena persaudaran Islamlah, terutama, kami membantu dan mendorong Liga Arab untuk mendukung perjuangan bangsa Indonesia dan mengakui kedaulatan negara itu”

16 Akibat Pengakuan Indonesia secara de jure adalah negara berdaulat
Masalah Indonesia menjadi masalah Internasional. Belanda sebelumnya selalu mengatakan masalah Indonesia “masalah dalam negeri Belanda” Mengundang keterlibatan pihak lain termasuk PBB dalam penyelesaian masalah Indonesia

17 Pengakuan Israel Ketika Israel memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 14 Mei 1948 pada pukul Sepuluh menit kemudian, pada pukul 18.11, Amerika Serikat langsung mengakuinya! pengakuan atas Israel juga dinyatakan segera oleh Inggris, Prancis dan Uni Soviet.

18 Beberapa Contoh Kontribusi Konkret Lain dari Negara Muslim
Pada 11 November 1945 melalui pidato dari radio Delhi, Jinnah menginstruksikan agar tentara India Muslim tidak ikut bertempur melawan pejuang Indonesia. Akibatnya, empat hari kemudian, 400 orang tentara India Muslim melakukan disersi. Di Surabaya disersi itu melibatkan Kapten Mohammad Zia Ul-Haqq yang belakangan menjadi Presiden Pakistan. Pada 8 November itu juga Masyumi menghubungi Raja Ibnu Suud dan memohon agar beliau memaklumkan kemerdekaan Indonesia kepada jama’ah haji yang sedang wuquf di Padang Arafah dan meminta agar jama’ah haji mendoakan perjuangan bangsa Indonesia.

19 Simpati Rakyat Mesir Simpati rakyat Mesir terhadap perjuangan di Indonesia antara lain juga diperlihatkan pada rapat umum partai-partai politik dan organisasi massa pada 30/7/47, di antara pembicara bahkan terdapat (Presiden) Habib Burguiba dari Tunisia dan Allal A Fassi, pemimpin Maroko.

20 Resolusi untuk Indonesia
Rapat umum itu menyetujui satu resolusi. Antara lain: Pemboikotan barang-barang buatan Belanda di seluruh negara-negara Arab Pemutusan hub diplomatik antara negara-negara Arab dan Belanda Penutupan pelabuhan-pelabuhan dan lapangan-lapangan terbang di wilayah Arab terhadap kapal-kapal dan pesawat-pesawat Belanda (secara konkret poin ini dilaksanakan di Terusan Suez) Pembentukan tim-tim kesehatan untuk menolong korban-korban agresi Belanda (secara konkret Mesir mengirim misi Bulan Sabit Merah ke Indonesia lengkap dengan obat, alat kesehatan dan tim dokter)

21 Demo Anti Belanda Setiap aksi Belanda di tanah air kita yang mengancam kemerdekaan Indonesia disambut dengan demonstrasi-demonstrasi anti Belanda di negara-negara Timur Tengah

22 Bukan BARAT Pengakuan kedaulatan Indonesia pertama kali bukanlah dilakukan oleh negara-negara Barat, apalagi Amerika Serikat yang sering mengklaim dirinya sebagai promotor kebebasan dan jaminan HAM!

23 Faktor ISLAM Perjuangan kemerdekaan Indonesia dibantu oleh negara-negara muslim di Arab secara heroik tidak lain karena faktor Islam!

24 Seperti apa INDONESIA setelah 63 Tahun merdeka?

25 Apapun Kondisinya, INDONESIA NEGERI KITA
Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Selalu dipuja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata

26 Islam Mewajibkan Bakti Kepada Tanah Air
Islam telah secara jelas mewajibkan setiap orang harus bekerja untuk kebaikan dan pengabdian bagi tanah airnya la harus mempersembahkan apa saja yang mungkin diberikan untuk kesejahteraan masyarakat di mana ia berada

27 Mendahulukan Yang Terdekat
Seorang Muslim harus mendahulukan yang terdekat kemudian yang dekat (masih ada hubungan famili), baru kemudian tetangga. Sampai-sampai seseorang tidak dibolehkan membagikan zakat kepada mustahiq yang jaraknya melebihi jarak untuk meng-qashar shalat, kecuali darurat. Hal ini untuk lebih mengutamakan kerabat dekat dalam berbuat kebaikan

28 Muslim = Nasionalis Sejati
Setiap muslim harus mencari peluang untuk berbuat baik dan berbakti kepada tanah air tempat ia tumbuh. Oleh karena itulah, maka seorang muslim adalah orang yang paling nasionalis dan paling besar sumbangsihnya bagi bangsa, sebagaimana Allah telah mewajibkan atas mereka

29 Kita Harus Paling Peduli
Kita harus yang paling peduli akan kebaikan tanah air dan paling siap berkorban bagi masyarakat kita Kita mendambakan tegaknya kehormatan, kemajuan, dan keberhasilan yang hakiki bagi negeri kita Dan kepemimpinan berbagai bangsa muslim pernah meraih ini semua dengan perjuangan yang panjang

30 Rasul SAW Cinta Tanah Air
Cinta Rasulullah saw. kepada Madinah ternyata tidak menghalangi dirinya dari rindu kepada Makkah, seraya beliau berkata kepada Ushail tatkala ia menyebut Makkah, "Wahai Ushail, biarkan hati ini tenang." Cinta kepada Madinah ini pula yang menjadikan Bilal menyenandungkan syair

31 Nasionalisme Kita Kita mencintai tanah air kita dan berusaha menjaga kesatuan nasionalisme dalam pengertian cinta ini Bukanlah suatu persoalan jika seseorang memiliki ketulusan hati dalam pengabdian kepada negaranya bekerja bagi kehormatan dan kejayaannya, serta berkorban demi kebaikan masyarakatnya

32 Berasaskan Akidah Perbedaan penyeru nasionalisme murni dengan umat Islam adalah bahwa asas nasionalisme Islam itu akidah Islamiyah Sehingga umat Islam adalah orang-orang yang paling ikhlas pada tanah air, habis-habisan berkhidmat kepadanya, dan menghormati siapa saja yang mau berjuang dengan ikhlas dalam membelanya

33 Tidak Sebatas Indonesia
Mereka berjuang untuk indonesia karena Indonesia adalah bumi Islam dan mayoritas penduduknya adalah umat Islam Perasaan kita bukan hanya sebatas untuk Indonesia, tapi juga untuk seluruh bumi Islam dan tanah air Islam Ini berbeda dengan penyeru nasionalisme murni yang berhenti hanya sebatas negaranya saja Pembelaan negara yang mereka lakukan juga karena ikut- ikutan, meraih popularitas, mengejar prestise, atau kepentingan lainnya

34 إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ
Posisi Orang Beriman إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِرٍ Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman- taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa (54:54-55)

35 إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ
بِعَكْسٍ مَا الأَشْقِيَاءُ فِيْهِ مِنَ الضَّلاَلِ وَالسُّعُرِ وَالسَّحْبِ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ، مَعَ التَّوْبِيْخِ وَالتَّقْرِيْعِ وَالتَّهْدِيْدِ Sebagai kebalikan dari penderitaan-penderitaan yang dialami berupa kesesatan, panasnya api neraka, dan diseret mukanya kedalam neraka disertai celaan dan cemoohan (54:47-48)

36 فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ فِي دَارِ كَرَامَةِ اللهِ وَرِضْوَانِهِ وَفَضْلِهِ، وَامْتِنَانِهِ وُجُوْدِهِ وَإِحْسَانِهِ Berada di rumah yang dimuliakan Allah, berada dalam keridhoan dan keutamaanNya, dan kekokohan eksistensi dan kebaikanNya

37 عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِرٍ
عِنْدَ الْمَلِكِ الْعَظِيْمِ الْخَالِقِ لِلأَشْيَاءِ كُلِّهَا وَمُقَدِّرُهَا، وَهُوَ مُقْتَدِرٌ عَلَى مَا يَشَاءُ مِمَّا يَطْلُبُوْنَ وَيُرِيْدُوْنَ Berada di sisi Raja yang Agung, Pencipta segala sesuatu semuanya dan ketentuannya, maka Dia adalah Penguasa atas segala apa yang mereka tuntut dan inginkan

38 Kedudukan Orang-orang yang ADIL
إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ يَمِينٌ الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا “Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil itu kelak di sisi Allah SWT akan berada di atas mimbar cahaya pada sisi kanan Allah Yang Mahamulia, dan kedua tangannya adalah kanan. Mereka adalah orang yang menegakkan keadilan dalam memerintah kepada keluarga dan rakyat yang mereka perintah” (HR Muslim)

39 Keadilan itu Universal
Ketika Allah memerintahkan berlaku adil dan ihsan, maka tidak didahului dengan “yaa ayyuhalladziina aamanuu” Ini berarti perintah itu sifatnya universal, bukan hanya khusus untuk orang-orang beriman saja إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

40 Pertanyaan Apakah negara yang menerapkan aturan-aturan Islam bisa maju meskipun negara itu kafir?

41 Contoh EKSTREM: Cina Cina adalah negara berpenduduk terbesar ( orang) Ekonominya maju pesat dengan pertumbuhan yang sangat tinggi Padahal ia adalah negara komunis Jumlah partainya juga hanya satu: PKC Kenapa bisa? Jawabannya seperti diungkap oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

42 Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa
اللَّهُ يَنْصُرُ الدَّوْلَةَ الْعَادِلَةَ وَإِنْ كَانَتْ كَافِرَةً وَلَا يَنْصُرُ الدَّوْلَةَ الظَّالِمَةَ وَإِنْ كَانَتْ مُؤْمِنَةً Allah akan menolong negara yang adil meskipun kafir, dan tidak akan menolong negara zhalim meskipun mu’min (meski di akhirat, perhitungannya sendiri- sendiri)

43 dan tidak akan menegakkan (negara) zhalim meskipun dia muslim
إنَّ اللَّهَ يُقِيمُ الدَّوْلَةَ الْعَادِلَةَ وَإِنْ كَانَتْ كَافِرَةً ؛ وَلَا يُقِيمُ الظَّالِمَةَ وَإِنْ كَانَتْ مُسْلِمَةً Sesungguhnya Allah akan menegakkan negara yang adil meskipun dia kafir; dan tidak akan menegakkan (negara) zhalim meskipun dia muslim

44 الدُّنْيَا تَدُومُ مَعَ الْعَدْلِ وَالْكُفْرِ
وَلَا تَدُومُ مَعَ الظُّلْمِ وَالْإِسْلَامِ Dunia itu kekal bersama keadilan meski kufur, dan tidak akan kekal bersama kezhaliman meski Islam

45 Sabda Rasul SAW { لَيْسَ ذَنْبٌ أَسْرَعَ عُقُوبَةً مِنْ الْبَغْيِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ } فَالْبَاغِي يُصْرَعُ فِي الدُّنْيَا وَإِنْ كَانَ مَغْفُورًا لَهُ مَرْحُومًا فِي الْآخِرَةِ “Tidak ada dosa yang lebih cepat akibatnya dari pada kezhaliman dan memutuskan silaturrahim” “al-baghyu” diserang di dunia meskipun diampuni dan diberi kasih sayang di akhirat

46 وَذَلِكَ أَنَّ الْعَدْلَ نِظَامُ كُلِّ شَيْءٍ
فَإِذَا أُقِيمَ أَمْرُ الدُّنْيَا بِعَدْلِ قَامَتْ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ لِصَاحِبِهَا فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ وَمَتَى لَمْ تَقُمْ بِعَدْلِ لَمْ تَقُمْ وَإِنْ كَانَ لِصَاحِبِهَا مِنْ الْإِيمَانِ مَا يُجْزَى بِهِ فِي الْآخِرَةِ Karena itu, maka KEADILAN ADALAH SISTEM SEGALA SESUATU Apabila menegakkan urusan dunia dengan keadilan maka akan tegak, meskipun pelakunya tidak akan mendapatkan apa-apa di akhirat; dan kapan pun tidak tegak keadilan, maka tidak tegak (urusannya) meskipun pelakunya memiliki iman dan diberi pahala di akhirat

47 Dunia dan Akhirat Jika keadilan itu bergabung di dalam diri umat Islam, maka yang tercipta adalah kehidupan yang sejahtera di dunia dan di akhirat Tercipta peradaban tinggi baik materi maupun rohaninya


Download ppt "Memaknai HUT Kemerdekaan RI Ke-63"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google