Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN"— Transcript presentasi:

1 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI PER KECAMATAN BERBASIS KATAM MT II (MK1) 2014 RAKOR BBP2TP, BOGOR JANUARI 2014 Kepala BBSDLP Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, MSc. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

2 OUTLINE Prediksi Iklim MT II (MK1) 2014
Interpretasi prediksi iklim BMKG untuk Katam MT II (MK1) 2014 Rekapitulasi Katam MT II (MK1) 2014 Rencana Tindak Lanjut

3 PREDIKSI IKLIM MT II (MK1) 2014

4 Peluang ENSO pada MT-2 (MK-1) 2014
(per Januari 2014) Anomali SST pada zone NINO-3.4: Jan-Sep 2014: Berfluktuasi di sekitar nilai nol (pada kisaran Normal) IOD di Perairan Barat Sumatera: Jan-Sep 2014: Negatif menuju Positif pada kisaran Normal Peluang Kejadian ENSO: Peluang kejadian Normal tinggi (63-96%) hingga periode Apr-Mei-Jun 2014 menurun (45-58%) hingga periode Agu- Sep-Okt 2014  Terdapat peningkatan peluang kejadian El-Nino (29-48%) mulai periode Apr-Mei-Jun 2014 hingga Agu-Sep-Okt 2014.

5 Prediksi Curah Hujan hingga Maret 2014
( Prakiraan Curah Hujan: Curah hujan Januari-Maret berkisar dari Menengah hingga Tinggi. Terdapat trend penurunan CH dari Januari ke Maret 2014. Prakiraan Sifat Hujan: Sifat hujan dominan Normal. Pada Februari terdapat peningkatan sifat hujan di Atas Normal. Pada Maret terdapat peningkatan sifat hujan Bawah Normal.

6 Prediksi Trend Curah Hujan dan Sifat Hujan periode Januari-April 2014
(Interpretasi Tim Badan Litbang Pertanian terhadap informasi prediksi BMKG) Data April 2014 merupakan hasil analisis trend Tim Badan Litbang Pertanian terhadap informasi pediksi BMKG Januari-Maret 2014 Trend Prediksi Curah Hujan: Terdapat trend/kecenderungan bahwa curah hujan meningkat pada Februari 2014, kemudian menurun hingga April Terlihat dari sebaran kelas curah hujan rendah yang semakin meningkat pada Maret-April 2014. Trend Prediksi Sifat Hujan: Terdapat trend/kecenderungan bahwa sifat hujan Bawah Normal meningkat pada Maret Namun pada April kembali terjadi peningkatan sifat hujan Atas Normal dibandingkan bulan Januari-Maret 2014. Implikasi: Terdapat trend/kecenderungan intensitas curah hujan yang menurun pada MT II (MK1) 2014, namun dengan sifat yang cenderung meningkat (Atas Normal) di sebagian wilayah Indonesia.

7 KONDISI INDIKATOR IKLIM GLOBAL PADA AWAL MT II (MK1) 2014
Kondisi anomali suhu muka laut global pada kondisi yang menggambarkan tidak ada sesuatu yang ekstrim (kondisi berada pada kisaran normal). (Sumber: POAMA, 2014, Nilai IOD di Samudera Hindia dan nilai anomali suhu muka laut zone NINO 3,4 di Samudera Pasifik Ekuator menggambarkan bahwa iklim global berada pada kisaran normal. (Sumber: POAMA, 2014,

8 KONDISI INDIKATOR IKLIM GLOBAL PADA AWAL MT II (MK1) 2014
HASIL PANTAUAN SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN : Terdapat pusat tekanan rendah di sekitar Samudera Hindia sebelah Baratdaya Sumatera (1009 hPa), di Philipina (1006 hPa) dan di sekitar Australia bagian Utara (999 hPa). Data satelit terakhir menggambarkan bahwa daerah pembentukan awan meliputi Sumatera bagian selatan, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian besar Papua. (Sumber: BMKG, 2014, IMPLIKASI: Terdapat peningkatan curah hujan pada awal MT II (MK1) 2014, dengan trend menurun pada akhir MT II (MK1) Disarankan menunda penanaman kedelai hingga akhir MT II (MK1) 2014

9 PUNCAK KEJADIAN HUJAN DI SUBANG DARI HULU HINGGA HILIR

10 DEBIT SUNGAI CITARUM 12 – 25 JANUARI 2014

11 HASIL ANALISIS CITRA UNTUK JAWA BARAT
Bulan Jan Tgl Lahan sawah terkena banjir (ha) Luas Total Terkena Banjir Kec. luas banjir >500 ha Kabupaten Karawang Kabupaten Subang Kabupaten Indramayu Kabupaten Cirebon (ha) jumlah Kecamatan Luas (ha) jumlah kec 15 6,335 25 13,837 27 12,586 30 3,804 26 36,562 108 22 16 8,927 28 12,398 13,771 3,221 38,317 111 17 8,925 12,390 13,773 3,213 38,301 19 8,912 12,391 13,775 3,214 38,292 20 10,947 14,035 12,585 41,371 21

12 HASIL ANALISIS CITRA UNTUK JAWA BARAT
21 Januari 2014 15 Januari 2014

13 FOTO FOTO KEJADIAN BANJIR
Desa Pekuwon ketinggian air mencapai 1,5 m. Desa ini adalah akses menuju Balingtan melalui Pantura Jalur Pantura Pati-Juwana yang seperti lautan. Foto diambil pada tanggal 23 Januari, 2014

14 INTERPRETASI PREDIKSI IKLIM BMKG UNTUK KATAM MT II (MK1) 2014

15 BAGAIMANA INFORMASI & PRAKIRAAN IKLIM dari BMKG DIMANFAATKAN ?
INOVASI YG DILAKUKAN Memanfaatkan prakiraan hujan bulanan (Januari-Februari-Maret 2014) Melakukan overlay informasi curah hujan dan sifat hujan bulanan dari spasial nasional menjadi berbasis ZOM dan Non-ZOM  sehingga didapatkan informasi curah hujan dan sifat hujan Januari-Maret 2014 berbasis ZOM dan Non-ZOM Melakukan analisis trend curah hujan dan sifat hujan April berbasis ZOM dan Non-ZOM Melakukan konversi informasi curah hujan dan sifat hujan dari berbasis ZOM dan Non-ZOM menjadi berbasis kecamatan Memanfaatkan informasi curah hujan dan sifat hujan berbasis kecamatan untuk menentukan awal tanam, analisis potensi luas tanam, dan pemilihan komoditas.

16 BAGAIMANA INFORMASI & PRAKIRAAN IKLIM dari BMKG DIMANFAATKAN ?
INTERPRETASI INFORMASI & PRAKIRAAN IKLIM BMKG Informasi Stasiun  ZOM/NonZOM  kecamatan Informasi level kecamatan digunakan sebagai input bagi Katam Terpadu MT II (MK1) 2014

17 REKAPITULASI KATAM MT II (MK1) 2014

18 KANDUNGAN INFORMASI KATAM TERPADU MT II (MK1) 2014
Pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang : prediksi iklim atau musim, awal waktu tanam, pola tanam, potensi luas tanam, wilayah rawan banjir dan kekeringan, wilayah rawan serangan OPT, Potensi serangan OPT, rekomendasi varietas dan kebutuhan benih, rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk, Informasi mekanisasi pertanian Kalender tanam rawa Info tanam BPP untuk tanaman padi, jagung dan kedelai (semusim) hingga ke level kecamatan

19 SEBARAN CURAH HUJAN MENURUT ZOM DAN
NON-ZOM PADA MT II (MK1) 2014 Kelas curah hujan dominan pada MT II (MK1) 2014 adalah pada intensitas rata-rata mm/bulan (menengah ) hingga mm/bulan (tinggi), bahkan mm/bulan (sangat tinggi)

20 POTENSI LUAS DAN WAKTU TANAM
MT II (MK1) 2014 No Pulau Luas baku Sawah (Ha) Sifat Hujan Dominan Awal Tanam Dominan Estimasi Luas Tanam (Ha) Padi Jagung/ Kedelai Kedelai 1. Sumatera Atas Normal, Normal Sepanjang Tahun, Feb II-III 2. Jawa Bawah Normal, Feb II-III, Mar III-Apr I 3. Kalimantan Atas Normal Mei I-II, Jan III-Feb I 2.841 4. Sulawesi Mei I-II 90.354 53.160 5. Maluku 26.258 Normal, Bawah Normal Jan III-Feb I, 13.998 5.455 6. Papua 39.781 28.746 5.354 5.556 7. Bali & Nusa Tenggara Apr II-III 46.626 INDONESIA Feb II-III, Mei I-II,

21 SEBARAN POTENSI LUAS TANAM PADI DI LAHAN SAWAH BERDASARKAN
“AWAL WAKTU TANAM” MT II (MK1) 2014

22 REKAPITULASI POTENSI LUAS TANAM MENURUT SIFAT HUJAN DAN KOMODITAS
PADA MT II (MK1) 2014

23 METODE DELIVERY INFORMASI:
Melalui web: Melalui sms: sms center sms center Melalui smartphone, berbasis android Melalui Info BPP Melalui kegiatan sosialisasi dan diseminasi lainnya.

24 PERKEMBANGAN KEBARUAN
DALAM SISTEM INFORMASI KATAM TERPADU MT II (MK1) 2014 Akses informasi Katam melalui sms ke sms center: 0 8 – – – 0 8 2 – – 5 0 0 Info katam [nama administrasi (kecamatan, kabupaten, provinsi, pulau, nasional)] Contoh: info katam bogor barat info pupuk [padi, jagung, kedelai] [tunggal, phonska, pelangi, kujang, ] [nama administrasi (kecamatan, kabupaten, provinsi, pulau, nasional)] Contoh: info pupuk padi phonska bogor barat info varietas [padi, jagung, kedelai] [nama administrasi (kecamatan, kabupaten)] Contoh: info varietas jagung depok2

25 PERKEMBANGAN KEBARUAN
DALAM SISTEM INFORMASI KATAM TERPADU MT II (MK1) 2014 Akses Informasi Katam Terpadu Melalui Smartphone:

26 SISTEM PEMANTAUAN KATAM TERPADU MELALUI CCTV

27 SISTEM PEMANTAUAN KATAM TERPADU MELALUI CCTV
Contoh Hasil Rekaman CCTV

28 RENCANA TINDAK LANJUT

29 RENCANA TINDAK LANJUT 1. Rencana FGD Katam MT II (MK1) 2014: Februari 2014 Verifikasi awal tanam MT I (MH) 2013/2014  Tim GT Membawa realisasi tanam bulanan level kecamatan Sep Jan 2014 Mencermati Katam MT II (MK1) 2014  Menyampaikan jika ada masukan, koreksi, dan lain-lain. Direktif Ka Balitbangtan  Menginformasi kejadian bencana Januari 2014. 2. Sosialisasi MT II 2014 3. SDM Tim Gugus Tugas Menginformasikan perubahan Tim Gugus Tugas (Nama dan no kontak) disertai SK Ka BBTP

30 TERIMA KASIH


Download ppt "BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google