Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM KOLOID Kelompok 8 : - Adi Dharmawan (2) Nabila Mahendra (24)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM KOLOID Kelompok 8 : - Adi Dharmawan (2) Nabila Mahendra (24)"— Transcript presentasi:

1 SISTEM KOLOID Kelompok 8 : - Adi Dharmawan (2) Nabila Mahendra (24)
Safira Dewi (31) Yusfi Krismon (37)

2 exit SISTEM KOLOID Click here

3 SISTEM koloid exit Indikator
home Indikator Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi. Mengelompokkan koloid yang ada dilingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan,farmasi, dsb Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatannya tentang efek Tyndall dan gerak Brown Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid dan kesetabilan koloid Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya dan penjernihan koagulan Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan Mengidentifikasi jenis koloid yang mencemarilingkungan. SISTEM koloid

4 exit Materi Kompetensi dasar Latihan soal

5 Menu Materi Apa sistem koloid Sifat sifat koloid Pembuatannya
exit Menu Materi Materi : home Apa sistem koloid Sifat sifat koloid Pembuatannya Penerapannya Foto foto yang berhubungan dengan koloid

6 Sistem Koloid Tentang Dispersi Perbandingan sifat Macam macam koloid
exit Sistem Koloid home click Tentang Dispersi Perbandingan sifat Macam macam koloid Penggunaan koloid 1 2 3 4

7 exit SISTEM KOLOID home Sistem dispersi : Disperi kasar (suspensi) Dipersi Molekuler (larutan) Dispersi halus (koloid) Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) Visualisasi Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan

8 exit SISTEM KOLOID home Sistem dispersi : Disperi kasar (suspensi) Dipersi Molekuler (larutan) Dispersi halus (koloid) Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan. misal ( susu) Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air ) Close info close Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan

9 Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi
exit SISTEM KOLOID Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi home No Larutan Koloid Suspensi 1 Satu fase 2 fase 2 Stabil Sukar mengendap Mudah mengendap 3 Tdk dapat disaring Dapat disaring dng penyaring ultra Dapat disaring 4 Homogen Tampak homogen Heterogen 5 Ukuran partikel < 1 nm Ukuran partikel 1 – 100 nm Ukuran partikel >100 nm 6 Sistem dispersi molekuler Sistem dispersi padatan halus Sistem dispersi padatan kasar Ex Larutan gula, air laut Sabun, susu Campuran air dan pasir Dispersi Macam koloid Penggunaan Sistem Koloid

10 3. Jenis jenis koloid Sistem Koloid Dispersi Perbandingan sifat
exit SISTEM KOLOID home 3. Jenis jenis koloid No Jenis Koloid Fase terdispersi Medium Pendispersi Contoh 1 Aerosol (padat) Padat Gas Asap,debu 2 Sol Cair Agar agar Sol padat Kaca berwarna 3 Emulsi Susu, santan, krim, lotion 4 Aerosol (cair) Kabut, awan 5 Emulsi padat Keju, mentega, mutiara 6 Buih / busa Krim kocok, Busa sabun 7 Busa padat Karet busa, Batu apung Sistem Koloid Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan

11 3. Jenis jenis koloid exit SISTEM KOLOID No Jenis Koloid
home 3. Jenis jenis koloid No Jenis Koloid Fase terdispersi Medium Pendispersi Contoh 1 Aerosol (padat) Padat Gas Asap,debu 2 Sol Cair Agar agar panas Gel Agar agar dingin 3 Emulsi Susu, santan, krim, lotion 4 Aerosol (cair) Kabut, awan 5 Emulsi padat Keju, mentega, mutiara 6 Buih / busa Krim kocok, Busa sabun 7 Busa padat Karet busa, Batu apung Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu) Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air ) Sistem Koloid Sistem Koloid close

12 Penggunaan koloid 1. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream, Gel, dll
exit Penggunaan koloid home 1. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream, Gel, dll Lanjut Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan

13 exit Penggunaan koloid Makanan : es krim, mayonase, agar-agar, susu, santan, sirup, dll Tidak sedikit makanan di sekitar kita yang menggunakn prinsip koloid seperti terlihat pada gambar Kembali Lanjut Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan

14 exit Penggunaan koloid Farmasi : krim penyakit kulit, sirup obat, minyak ikan. Kembali selesai Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan

15 Koloid Liofil & Koloid Liofob
exit SIFAT SIFAT `KOLOID home Efek tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adsorbsi Koagulasi Koloid pelindung Dialisis Koloid Liofil & Koloid Liofob Click to play Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

16 exit SIFAT SIFAT KOLOID Efek Tyndall home Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Perbandingan ?? Gambar nyata Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

17 Lihat perbedaanya dengan larutan / dispersi molekuler ????
exit SIFAT SIFAT KOLOID Efek Tyndall home Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Percobaan pada air deterjen Penjelasan ? Lihat perbedaanya dengan larutan / dispersi molekuler ???? close Ke sifat kolid Click video to play Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

18 Lihat perbedaanya dengan larutan / dispersi molekuler ????
exit SIFAT SIFAT KOLOID Efek Tyndall home Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Percobaan pada air deterjen Dari gambar dapat dilihat bahwa berkas cahaya yang mengenai air sabun terlihat di hamburkan dan pada layar tampak hanya sedikit sinar yang diteruskan. close Lihat perbedaanya dengan larutan / dispersi molekuler ???? Ke sifat kolid Click video to play Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

19 exit SIFAT SIFAT KOLOID Efek Tyndall home Percobaan pada larutan tidak menunjukkan gejala efek tyndall, tampak pada gambar cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa berkas cahaya pada larutan. close Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

20 exit SIFAT SIFAT KOLOID Efek Tyndall home Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Lintasan sinar close Gambar nyata Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

21 Percobaan pada larutan
exit Percobaan pada larutan Off On Percobaan pada koloid Off On Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

22 Percobaan pada larutan
exit Percobaan pada larutan Off On Percobaan pada koloid Off On Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

23 Percobaan pada larutan
exit Percobaan pada larutan Off On Percobaan pada koloid Off On Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

24 Percobaan pada larutan
exit Percobaan pada larutan Off On Percobaan pada koloid Off On Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

25 exit SIFAT SIFAT KOLOID home Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid yang menyebabkan koloid tetap stabil, homogen dan tidak mengendap. Ke sifat kolid Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

26 exit SIFAT SIFAT KOLOID home Elektroforesis Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Manfaat : Untuk menentukan muatan partikel koloid Untuk memproduksi barang industri dan karet Mengurangi pencemaran udara dengan pengendap elektrostatika Visualisasi Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

27 exit SIFAT SIFAT KOLOID home Elektroforesis Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Manfaat : Untuk menentukan Muatan susu partokel koloid Untuk memproduksi barang industri dan karet Mengurangi pencemaran udara dengan pengendap elektrostatika Sumber listrik + Ion negatif Ion positif air close Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

28 exit SIFAT SIFAT KOLOID home Sifat adsorbsi Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh : Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. Visualisasi Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

29 exit SIFAT SIFAT KOLOID home Sifat adsorbsi Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. Cl- H+ Fe3+ H+ H+ Fe(OH)3 Cl- Close animasi Cl- H+ H+ Cl- H+ Cl- Cl- Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

30 exit SIFAT SIFAT KOLOID Koagulasi home Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid - + + - Fe(OH)2 + + - + - - - Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

31 exit SIFAT SIFAT KOLOID Koloid pelindung home Koloid pelindung : suatu koloid yang ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan koagulasi karena melapisi partikel koloid sehingga melindungi muatan koloid. Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

32 exit SIFAT SIFAT KOLOID Dialisis home Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu kestabilan koloid dengan cara penyaringan Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal Air keluar dengan ion Koloid - - Ion- ion + - + + + - + Air masuk Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

33 exit SIFAT SIFAT KOLOID Koloid liofil & liofob home Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya menarik medium pendispersinya Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya Jika medium pendispersi berupa air maka disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob Halaman berikutnya Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

34 Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob
exit Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob home Sol hidrofil Efek tyndall lemah Stabil Bersifat reversibel Terdiri atas zat organik Mengadsorbsi mediumnya Viskositas lebih besar dari mediumnya Dapat dibuat dengan konsentrasi relatif besar Tidak mudah digumpal dengan penambahan elektrolit Ex : Sabun, agar2, kanji. Sol Hidrofob Efek tyndall lebih jelas Kurang stabil Tidak reversibel Terdiri dari zat anorganik Tidak mengadsorbsi mediumnya Viskositas hampir sama dengan medium Hanya stabil pada konsentrasi kecil mudah digumpal dengan penambahan elektrolit Ex : Sol belerang, sol logam. selesai Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil

35 1. Apa yang dimaksud dengan gerak brown, efek tyndall, elektroforesisi, dialisis 2. Apa perbedaan dari koloid hidrofil dan koloid hidrofob 3. Sifat apa saja yang dapat menstabilkan sistem koloid, jelaskan

36 Skema proses pengolahan air bersih
exit home Pengolahan air bersih Tahap pengolahan air Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi Skema proses pengolahan air bersih

37 exit PENGOLAHAN AIR BERSIH home Koagulasi Air sungai di endapkan lumpurnya lalu tambahkan tawas / Al2(SO4)3 dan gas klorin / kaporit. Fungsi tawas : menggumpalkan lumpur koloid shg mudah disaring Membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat mengadsorbsi zat pencemar dan mengendapkannya fungsi kaporit : pembasmi kuman Apakah koagulasi ?? Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi

38 exit SIFAT SIFAT KOLOID Koagulasi home Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid - + + - Fe(OH)2 + + - + - - - Kembali ke pengolahan air

39 exit PENGOLAHAN AIR BERSIH home Penyaringan Air disaring dengan saringan yang terdiri dari lapisan kerikil dan pasir adsorpsi desinfeksi Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi

40 Penyerapan dilakukan oleh Al(OH)3 dan karbon aktif
exit PENGOLAHAN AIR BERSIH home Proses Adsorbsi Penyerapan dilakukan oleh Al(OH)3 dan karbon aktif Fungsi karbon aktif yaitu menghilangkan bau, warna, rasa, dan zat-zat kimia. Apakah absorbsi Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi

41 exit SIFAT SIFAT KOLOID home Sifat adsorbsi Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. Cl- H+ Fe3+ H+ H+ Al(OH)3 Cl- Kembali ke pengolahan air Cl- H+ H+ Cl- H+ Cl- Cl-

42 exit PENGOLAHAN AIR BERSIH home Proses Disenfeksi Air yang sudah cukup bersih ditambahkan kapur untuk menaikkan Ph dan gas Klorin guna mematikan hama Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi

43 Proses pengolahan air Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH Proses pengolahan air home Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi Kembali ke pengolahan air

44 PEMBUATAN SISTEM KOLOID
exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home Cara kondensasi Cara dispersi Koloid Asosiasi Klik pada gambar untuk play dan stop

45 1. Cara kondensasi Cara kondensasi
exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID 1. Cara kondensasi home Cara kondensasi Adalah penggabungan partikel halus menjadi partikel yang berukuran koloid Pendinganan :proses ini akan menggumpalkan ion larutan menjadi koloid Penggantian pelarut :cara membuat koloid dengan mengganti zat Pengembunan uap Ex: uap raksa dialirkan melalui air dingan sehingga membentuk sol raksa selesai Halaman berikutnya

46 exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Kondensasi home Reaksi Pengendapan : 2 larutan yang mengandung larutan elektrolit dicampurkan sehingga menghasilkan endapan berukuran koloid selesai kembali lanjut

47 Cara Kondensasi Reaksi redok 2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S Hidrolisis
exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Kondensasi home Reaksi redok 2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S Hidrolisis FeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq) Dekomposisi rangkap AgNO3(aq)+3HCl(l) AgCl+HNO3(aq) Reaksi penggaraman Untuk membuat koloid garam yang sukar larut AgNO3(aq) + NaCl(Aq) AgCl(s) + NaNO3(aq) Kembali selesai

48 Cara dispersi Adalah memecah partikel kasar menjadi partikel koloid
exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara dispersi home Adalah memecah partikel kasar menjadi partikel koloid Cara mekanik : Partikel kasar digerus sampai tingkat kehalusan tertentu lalu didespersikan ke medium Ex : pembuatan sol belerang Cara peptisasi : Endapan dipecah dengan zat pemecah mjd partikel koloid Ex : Agar-agar dipeptisasi dg air selesai Lanjut

49 Cara dispersi Cara Busur Bredig ( Elektrodispersi)
exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara dispersi home Cara Busur Bredig ( Elektrodispersi) hanya untuk membuat sol logam Proses : Logam dicelupkan ke dalam medium disperrsi Kedua ujung elekroda dialiri listrik Shg uap logam yang timbul akan terdispersi ke medium dan mengalami kondensasi mjd koloid Cara Homogenisasi Dipakai untuk membuat emulsi Kembali selesai

50 Koloid asosiasi Contoh : sabun, detergen
exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Koloid asosiasi home Contoh : sabun, detergen Molekul sabun( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik. O CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+ Ekor Kepala Benci air / Hidrofobik Suka air / Hidrofilik visualisasi

51 Koloid asosiasi Contoh : sabun, detergen
exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Koloid asosiasi home Contoh : sabun, detergen Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik. 1 2 Molekul deterjen menempel Kotoran terangkat close animasi

52 TERIMA KASIH


Download ppt "SISTEM KOLOID Kelompok 8 : - Adi Dharmawan (2) Nabila Mahendra (24)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google