Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HUKUM PEMBUKTIAN Oleh: Sanyoto.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HUKUM PEMBUKTIAN Oleh: Sanyoto."— Transcript presentasi:

1 HUKUM PEMBUKTIAN Oleh: Sanyoto

2 Hukum Pembuktian Yang Harus Diketahui oleh Hakim Membuktikan
Apakah yg dimaksud dgn membuktikan Tujuan Membuktikan Hukum Pembuktian positif Apa yg harus dibuktikan Siapa yg harus membuktikan Penilaian pembuktian Beban Pembuktian Alat-alat bukti

3 PENGERTIAN (Ps 154 HIR/181 RBG/215 RV) Membuktikan Apa yg dibuktikan
Alat Bukti yg ditentukan ps 164 HIR/284 RBG/1866 KUHPdt : Surat Saksi, Persangkaan (Vermoedens/praesumptiones) Pengakuan (Bekentenis/Confession) Alat bukti Pemeriksaan Setempat (plaatselijke opnemingen onderzoek /Descente) (Ps 153 HIR/180 RBG/211 RV) Keterangan Ahli ( expertise /Deskundigenbericht ) (Ps 154 HIR/181 RBG/215 RV)

4 AKTA AUTENTIK (ps 1868 KUH Pdt) AKTA PARTY AKTA AMBTELIJKE (ps 165 HIR/185 Rbg./1870 KUH Pdt) AKTA BAWAH TANGAN (Stb 1869 No 29) SURAT (ps.138, HIR/ RBG, BW NON AKTA

5 SURAT Surat => sgl sesuatu yg memuat tanda2 bacaan yg dimaksudkan utk mencurahkan isi hati /buah pikiran seseorang dan dipergunakan sbg pembuktian. Akta => surat sbg alat bukti yg diberi tanda tangan yg memuat suatu peristiwa yg menjadi dasar suatu hak atau perikatan, yg dibuat sejak semula dgn sengaja utk pembuktian . Ps 1869 KUHPdt - harus ditanda tangani surat mengindividualisir (memberikan ciri)  Identifikasi Yg membedakan AO & ABW Tgn, AP % AA.- KP…Formil, Materiil

6 AO => mrp suatu akta yg dibuat dgn bentuk sbgmn yg ditentukan UU “oleh” dan “dihadapan “ seorang P U (Hakim, Notaris, JS, PCS, PPN, Camat) yg berwenang. SOAL !!! Jelaskan mengapa dlm praktek peradilan para pihak yg berperkara selain mengajukan alat bukti brp AO/ABW TGN yg notabene mempunyai kek pembuktian sempurna juga mengajukan alat bukti lain ???

7 Akta Otentik dan akta bw tgn agar mempunyai kekuatan pembuktian sempurna
Syarat Materiil ABW Tgn : Isi ABT berkaitan langsung dgn apa yg disengketakan, Isinya tdk bertentangan dgn hukum, kesusilaan, agama dan KU, Sengaja dibuat sbg bukti Syarat Formil ABT : Bersifat parti, Harus bermeterai, Ditandatangani oleh kedua belah pihak . Syarat Materiil : Isinya berhubungan langsung dgn apa yg disengketakan Isinya tdk bertentangan dgn dgn hukum,kesusilaan, agama & ketertiban umum. Sengaja dibuat utk dipergunakan sbg bukti .

8 Saksi-Saksi ( ps 139-152,168-172 HIR,ps 165-179 RBG dan 1902-1912 BW
Kesaksian => kepastian yg diberikan kpd hakim dipersidangan ttg peristiwa/hub hk yg disengketakan dgn jalan pemberitahuan scr lesan dan pribadi oleh orang yg bukan para pihak yg berperkara yg dipanggil dipersidangan

9 Ps 172 HIR/309 Rbg yg harus dipertimbangkan oleh hakim dlm menilai kesaksian : Kesesuaian atau kecocokan antara ket para saksi. Kesesuaian kesaksian dgn apa yg diketahui dari segi yg lain Orang yg tdk dpt didengar keterangan sbg saksi : Keturunan lurus yg terikat dlm hub keluarga sedarah /semenda dgn slh satu pihak yg berperkara. Suami/istri dr slh satu pihak meskipun sdh bercerai (145 ayat 1 sub 2 HIR,172 ayat 1 sub 2 RBG,1912 BW )

10 Akta otentik agar mempunyai kekuatan pembuktian maka pembuatannya harus memenuhi syarat2 materiil dan formil Syarat Materiil : Isinya berhubungan langsung dgn apa yg disengketakan Isinya tdk bertentangan dgn dgn hukum,kesusilaan, agama &ketertiban umum. Sengaja dibuat utk dipergunakan sbg bukti .

11 Syarat Formil AO Bersifat parti Dibuat oleh atau dihadapan PU yg berwenang Ditanda Tangani Pejabat yg membuat

12 Siapakah yg dpt didengar sbg saksi ???
Syarat Formilnya Memberi keterangan di depan persidangan Bukan orang yg dilarang utk didengar sbg saksi (ps 145 dan 172 RBG) Bagi kelompok yg berhak mengundurkan diri ( Versconing ) menyatakan kesediaan utk diperiksa sbg saksi Mengangkat sumpah.

13 Syarat materiil saksi:
Keterangan yg diberikan mengenai peristiwa/hal yg dialami , dilihat, didengar sendiri oleh saksi, Keterangan yg diberikan mempunyai sumber pengetahuan yg jelas. Keterangan yg diberikan saksi bersesuaian satu dengan yg lainnya atau alat bukti yg sah (ps 172 HIR)

14 UU menentukan scr anumeratif orang yg dilarang didengar sbg saksi dlm ps 145 HIR, ps 172 RBG / ps 1909 BW yg terdiri dari kelompok yg “tdk cakap” scr “Absolut dan Relatif” terdiri dari : Keluarga sedarah/semenda dari slh satu pihak menurut garis lurus, Suami/istri dari salah satu pihak meskipun sdh cerai Anak2 yg blm berumur 15 th; Orang2 gila meskipun kadang2 ingatannya terang atau sehat

15 ALASAN PEMBENTUK UU MENENTUKAN MRK TDK DPT DIDENGAR SBG SAKSI ADALAH:
Mereka pd umumnya dianggap tdk cukup objektif apabila didengar sbg saksi; Utk menjaga hubungan kekeluargaan yg baik yg mungkin akan retak bila mereka memberi kesaksian; Untuk mencegah timbulnya tekanan batin bagi mereka setelah memberikan kesaksian .

16 Apakah ketentuan tsb terdapat pengecualian serta bgmn teknisnya bila ybs atau lawan mengajukan keberatan? Pengecualian : dlm perkara kedudukan keperdataan salah satu pihak, Perkara nafkah : biaya, pemeliharaan & pendidikan anak yg blm dewasa; Perkara Pemecatan atau pembebasan dari kekuasaan ORTU / Perwalian. Perkara persetujuan perburuhan.

17 Keterangan seorang saksi saja, tanpa suatu alat bukti lain tdk boleh dipercaya di muka Pengadilan Ps 169 HIR/306 RBG/1905 BW  Unus testis nullus testis --> tdk menutup kemungkinan membuktikan suatu dalil dgn persangkaan (pembuktian berantai ) Ps.170 HIR ,307 RBG.

18 Misal A pinjam uang sebesar Rp 10 Jt pd si B dgn tdk ada satu orangpun yg menyaksikan penyerahan uang. Selang seminggu kmd C datang ketempat B utk pinjam Mobil utk suatu keperluan dan Si B mengatakan bhw uangnya 10 Jt telah dipinjam oleh A dgn janji akan dikembalikan pada tgl 1 bulan berikutnya. Misal A pd tgl 1 Nop bertemu B pd jam 10 di Stasiun Purwokerto antri membeli tiket kereta api Bima ke Jkt . Pd tgl 3 nopember C bertemu dengan B di Plaza Senayan sdg membeli pakaian di butik X.,

19 “kesaksian “de auditu “ yg bgmnkah yg mempunyai nilai bagi hakim ?
kesaksian de auditu jika dihubungkan dgn 1 saksi yg melihat hub. hk antara P & T pd waktu tertentu / Alat bukti lain yg belum lengkap  bersesuaian Menyusun persangkaan. Hakimlah yg berwenang memberi penilaian atas keterangan yg diberikan saksi dan bebas memberikan penilaian. Penilaian dgn melihat isi keterangan yg akan diberikan dgn memperhatikan cara hidup, adat istiadat, martabat dan sgl sesuatu yg dpt mempengaruhi dpt tdknya ket. itu dipercaya .

20 Persangkaan Undang-undang
PERSANGKAAN-PERSANGKAAN (PRESUMPTION/VERMOEDEN) (ps 173 HIR,310 RBG,1915 BW) Persangkaan Hakim Persangkaan Undang-undang Yurisprudensi Tetap dlm perk perceraian krn perzinahan bahwa kalau dpt dibuktikan seorang laki-laki &seorang perempuan yg bukan suami istri menginap dan tdr seranjang mk dipersangkakan mereka telah melakukan perzinahan Ps 1977 ayat 1 thd benda bergerak yg tdk berupa bunga maupun piutang yg harus dibayar kpd pembawa,mk brg siapa yg menguasai dianggap sbg pemilik . 633 BW tembok pembatas,250 BW tiap anak yg dilahirkan selama perkaw suami dr perempuan yg nelahirkan ad ayahnya. PS 1394 ttg pembayaran sewa tanah tunjangan nafkah, bunga pinjaman uang dan yg pd umumnya dibayar tiap periode tertentu mk biladiajukan 3 kuitansi terakhir yg sah terbitlah persangkaan bahwa angsuran telah dibayar lunas, kec. yg sebaliknya

21 Pengakuan Murni (aveu pur et simple)
PENGAKUAN ( BEKENTENIS/CONFESSION) (ps 174,175,176 HIR/311,312,313 Rbg/ BW Pengakuan Murni (aveu pur et simple) Pengakuan dgn Kualifikasi (gequalificeerde bekentenis, aveu qualifie) Pengakuan dn klausula (geclausuleerde bekentenis, aveu complexu)

22 Sumpah Promissoir ( S.saksi ,S.ahli )
Sumpah => pernyataan yg khidmat yg diberikan /diucapkan pd waktu memberi janji atau keterangan dengan mengingat sifat maha kuasa dari Allah / Tuhan, dan percaya bhw siapa yg memberi keterangan atau janji yg tdk benar akan dihukum ( Laknat ) olehnya Ada 2 macam Sumpah : Sumpah Promissoir ( S.saksi ,S.ahli ) Sumpah assertoir/confirmatoir S.alat bukti

23 Alat bukti Sumpah (ps.155-158,177 HIR,182-185,314 Rbg,1929-1945 BW)
Ada 3 macam sumpah : Sumpah Supletoir ( 155HIR,182 RBg ,1940 BW ) Sumpah Penaksiran (ps 155 HIR,182 RBG,1940 BW ) Sumpah Decisoir ( 156 HIR,183 bg,1930 BW ),


Download ppt "HUKUM PEMBUKTIAN Oleh: Sanyoto."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google