Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

M Nurcholis Jurusan Ilmu Tanah, Faperta UPNVY

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "M Nurcholis Jurusan Ilmu Tanah, Faperta UPNVY"— Transcript presentasi:

1 MITIGASI PENCEMARAN DALAM TANAH DARI INDUSTRI DAN PENGGUNAAN MINYAK FOSIL
M Nurcholis Jurusan Ilmu Tanah, Faperta UPNVY Jl. Lingkar Utara Condongcatur Yogyakarta

2 PERMASALAHAN Banyak orang bertanya apa hubungannya orang Pertanian menangani pencemaran minyak? Tanah belum masuk dalam Komponen Lingkungan dalam operasional pemboran minyak (mendasarkan Ditjen Migas, 1997) Jika minyak tumpah di laut banyak yang protes. Tetapi minyak yang tumpah di tanah setiap saat terjadi, tidak ada yang menanyakan. Apalagi protes! Tumpahan minyak di tanah luar biasa banyak, tidak terbatas pada proses produksi. Tetapi di tingkat konsumen jauh lebih besar dan lebih luas. Nilai Batas ambang pencemaran hanya ada dalam air. Dalam tanah?

3 PERMASALAHAN Sumur-sumur ada sejak zaman Belanda dahulu lokasi di hutan sekarang menjadi dekat permukiman, pertanian, sumber air konsumsi, dll.

4 PENCEMARAN DI TANAH Minyak masuk ke dalam pori-pori tanah BJ Minyak <BJ air, sehingga terjadi gerakan minyak naik-turun tergantung pada kondisi air tanah. Sulit dipisahkan atau diambil secara langsung dampak tidak terlihat secara langsung

5 PERHATIAN KEPADA TANAH?

6 PRODUKTIFITAS LIMBAH BERBAHAYA DI PERUSAHAAN MINYAK AS (USEPA, 1997)

7 SUMBER PENCEMARAN PADA INDUSTRI PERMINYAKAN
Kegiatan produksi Transportasi Pasca produksi (sampai di konsumen dan hasil kegiatan konsumen)

8 INDUSTRI PERMINYAKAN

9 SUMUR

10 PENCEMARAN MINYAK DI SUMUR PRODUKSI

11 JENIS PENCEMAR PADA PRODUKSI MINYAK
Air asin buangan Pasir Lumpur bor Fluida stimulasi Saniter

12 Minyak Minyak mentah, dibagi menjadi 4 kelompok:
Parafin, vaiasi atom karbon 1-37 Siklo parafin Aromatik Naftalen Selain molekul hidrokarbon, masih mengandung logam berat atau molekul lain yang unik sesuai dengan lingkungan pengendapannya. Contoh: Ba, B, Cd, Hg, Pb, H2S dan fenol

13 Minyak Minyak bakar:minyak disel, kerosin dan premium yang dipakai untuk mendukung operasional pemboran Minyak bekas, biasanya berasal dari minyak pelumas Endapan tangki: endapan minyak mentah, yang terbawa waktu pencucian tangki

14 CEMARAN DI TANAH

15 CEMARAN NAIK KE PERMUKAAN TANAH

16 CEMARAN DI KEBUN SAWIT

17 CEMARAN DI AIR

18 Air asin buangan Air ini diproduksi bersama minyak, naik ke permukaan. Yang perlu dikontrol: .Kadar garam, akan berbahaya jika dibuang di air tawar. Biasanya disuntikkan kembali untuk menaikkan tekanan formasi .Kadar minyak, yang dizinkan < 15 ppm. Logam berat, dengan kandungan beragam sesuai lokasi

19 Pasir Pasir terangkat bersama dengan minyak. Pasir ini diselimuti dengan lapisan minyak

20 Lumpur bor Lumpur bor digunakan untuk mengangkat serpihan lubang bor.
Komponen lumpur bor: bentonite atau attapulgite yang ditambah bahan anorganik dan organik untuk mengontrol konsistensi, pelumasan, densitas, pH, inhibitor korosi dan emulsifikasi. Pengontrol pH ditambahkan Barium karbonat, asbestos (carcinogen).

21 Lumpur bor Lumpur bor menjadi berbahaya jika ditambah bahan aditif ferrochrome ligno sulfonat dan timbal. Senyawa ini mengandung 2,6% besi, 5,5% sulfur dan 3,0% chrome. Untuk pemboran feet memerlukan pound ferrochrome ligno sulfonat, sehingga mengandung 987 pound chromium.

22 Fluida stimulasi Fluida ini terdiri atas kelompok pengasaman dan perekahan

23 PERSIAPAN LAHAN Penebangan pohon Perataan tanah
Pemampatan dan pengerasan Pembangunan jalan masuk, pengerasan jalan dengan Crude Oil Pembangunan gorong-gorong Pembangunan jembatan

24 JALAN KE SUMUR JARINGAN PIPA

25 CRUDE OIL SBG PENGERAS JALAN

26 KECELAKAAN TRANSPORTASI

27 KONSUMEN

28 POTENSI PENCEMARAN BENGKEL

29 POTENSI PENCEMARAN

30 APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
Perlu membuat opini publik bahwa pencemaran minyak di tanah menjadi hal yang sangat crucial.

31 PENGURANGAN DAMPAK Sumber kontaminan Bahan aktif berbahaya
Transportasi Munculnya Polutan Respon reseptor

32 Terimakasih semoga bermanfat

33 SUMBER LIMBAH BERBAHAYA DI AS
INDUSTRI BESAR: PRODUSEN KIMIA ELEKTRONIK MANUFAKTUR PERALATAN LISTRIK PENYULINGAN MINYAK FOSIL INDUSTRI LOGAM KECIL: PEMPROSESAN FILM BENGKEL MOBIL

34 SUMBER LIMBAH BERBAHAYA DI AS
PENELITIAN/MEDIS: UNIVERSITAS LABORATORIUM PENELITIAN RUMAHSAKIT RUMAHTANGGA: BATREI OLI BEKAS

35 DISSOLVED AIR FLOTATION (DAF)
Proses pemisahan secara fisik cairan atau padatan tersuspensi yang tidak tenggelam atau mengapung pada laju yang cukup tinggi dapat memisahkan oli dari gemuk

36

37

38

39


Download ppt "M Nurcholis Jurusan Ilmu Tanah, Faperta UPNVY"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google