Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MENDIDIK ANAK DALAM ISLAM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MENDIDIK ANAK DALAM ISLAM"— Transcript presentasi:

1 MENDIDIK ANAK DALAM ISLAM
Oleh M S SUPARMADI, ST

2 MUKADDIMAH Umar bin Khattab RA berkata : Ada tiga hak anak
Mendapatkan bapak/ibu yang terbaik Mendapatkan nama yang baik Mendapatkan tarbiyah terbaik (Islam)

3 ANAK ( FITRAH ) NASRANI MAJUSI YAHUDI TAQWA KEBANGGAAN DUNIA FITNAH
MUSUH zzzz Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.(Al-Furqon 74) Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (Al-Kahfi 46) Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.(Al-Anfal 28) Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(At Taghobun 14) Al Furqon :74 Al Kahfi :46 Al An Fal 28 At Taghobun: 14

4 RENUNGKAN

5 Sifat-sifat Pendidik Sukses
Penyabar Rasulullah bersabda : sifat penyabar dan tidak pemarah adalah dua sifat yang dicintai oleh Allah SWT (Muslim dari Ibnu Abbas) Ada kisah menarik dari Abdullah Ibnu Thahir “Saya bersama Al Makmun, lalu beliau memanggil pelayannya, Ghulam! Tidak dijawab, Ghulam! Kedua kalinya pun tidak dijawab, lalu dipanggil yang ketiga kali barulah seorang pelayan lelaki muda keluar sambil berkata :

6 “Apakah seorang pelayan tidak berhak makan dan minum
“Apakah seorang pelayan tidak berhak makan dan minum? Bukankah saya baru saja melayani anda, kenapa dipanggil-panggil lagi?” Mendengar bicara pelayannya itu Al Makmun lama tertunduk. Saya curiga jangan-jangan Al Makmun akan menyuruh saya untuk memenggal leher pelayannya. Kemudian dia mengangkat kepalanya dan memandang saya, “Wahai Abdullah,” ujarnya, “Jika ada majikan yang baik, justru pelayannya yang buruk. Tapi saya tidak mau berperilaku buruk untuk memperbaiki perilaku pelayan saya”.

7 b. Lemah Lembut dan Menghindari Kekerasan
Rasulullah bersabda : “Tidaklah kelemah lembutan itu terdapat pada sesuatu melainkan akan membuatnya indah, dan ketiadaannya dari sesuatu akan menyebabkannya menjadi buruk.” (H.R. Muslim)

8 PUSAT KOMUNIKASI 3 The in 1 Brain

9 Batang Otak (Inti Hitam)
= Bertahan • Dikenal sebagai “Fight atau Flight” • Reaksi terhadap Ingatan • Tiba-tiba bereaksi ketika takut, ditakut-takuti, dikritik atau diancam • Merasa perlu untuk bertahan • Perilaku marah atau berdebat • Tidak dapat belajar pada kondisi ini MacLean cited in Martel, 2000

10 Limbik (Lapisan Merah) = Emosi
• Dikenal sebagai “tempat rasa sa- yang”dan pusat emosi • Semua persepsi masuk dalam pusat ini • Orang dewasa yang memicu System Limbic dengan menyanyi, bermain,menghargai, peduli,mencintai, mengembang-kan hubungan positif, • Merasa senang, disetujui, dan ada-nya hubungan MacLean cited in Martel, 2000

11 Korteks (Lapisan Biru) = Alasan & berpikir logis
• Dikenal sebagai “bagian kerja sekolah” atau “topi berpikir” • Pusat Berpikir •System limbic yang men- dapatkan perlakuan me- nyenangkan akan mem bawa selaput otak pada korteks bertanggung jawab atas: * Berpikir nalar, alitis, dsb * Perencanaan dan pengorganisasian * Bicara dan bahasa * Penglihatan & pendengaran Kreativitas MacLean cited in Martel, 2000

12 Amboi…Ternyata komunikasi kita didominasi oleh kata kata negatif ?!?!
Setiap hari kita menerima 460 komentar negatif & 75 komentar positif dari orang lain! Kita sering mendapat “Label” buruk kita sering menyerang pelaku bukan perilaku anak STOP PRESS???

13 c. Hatinya penuh rasa Kasih Sayang
Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya setiap pohon itu berbuah. Buah hati adalah anak, Allah tidak akan menyayangi orang yang tidak sayang kepada anaknya. Demi Dzat yang jiwaku ada di Tangan-Nya, tidak akan masuk surga kecuali orang yang bersifat penyayang.” (H.R. Muttafaq ‘Alaih)

14 d. Tidak Emosional (Suka marah)
Dalam pendidikan, sifat pemarah dan emosional harus dijauhi. Sifat ini menjadi faktor kegagalan dalam pendidikan anak. Rasulullah bersabda : “Orang kuat itu bukan karena kekuatannya dalam berkelahi, tetapi karena kemampuannya mengendalikan diri ketika sedang marah” (H.R. Muttafaq ‘Alaih)

15 e. Moderat dan Seimbang Ekstrim dan berlebih-lebihan adalah sifat tercela Rasulullah bersabda : “Wahai sekalian manusia! Ada diantara kalian yang menyebabkan orang lari (dari Islam), maka siapa saja yang jadi Imam, hendaklah mempersingkat shalatnya. Karena di belakang kalian ada orang tua, anak kecil dan orang yang punya keperluan.”

16 f. Ada Senjang Waktu dalam Memberi Nasehat
Seringkali banyak bicara tidak mendatangkan hasil. Sebab itulah Imam Abu Hanifah berkata pada para muridnya “Janganlah kalian mengajarkan fiqih pada orang yang sudah tidak berminat!” Ibnu Mas’ud hanya memberi nasehat pada hari kamis. Beliau berkata: “Saya enggan begitu karena saya tidak ingin membuat kalian merasa bosan dan saya memberi senjang waktu dalam memberikan nasehat sebagaimana Rasulullah lakukan terhadap kami dulu karena khawatir kami bosan.” (Muttafaq ‘Alaih)

17 CARA NABI MENDIDIK ANAK

18 Panduan Dasar Orang Tua dan Pendidik
Keteladanan Memilih waktu yang tepat untuk menasehati - Saat jalan-jalan atau di kendaraan - Waktu makan - Menjelang tidur - Waktu anak sakit

19 Berdikap Adil dan Tidak Pilih Kasih
Rasulullah bersabda : “Bersikaplah adil diantara anak anak kalian dalam pemberian sebagaimana kalian suka berlaku adil diantara kalian dalam kebaikan dan kelembutan” (Ibnu Abid Dunya) Kabar Gembira dari Rasulullah “Orang yang bersikap adil akan dimuliakan di sisi Allah di atas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya, yaitu orang yang adil dalam hukumnya, terhadap keluarga, dan apa saja yang mereka pimpin “ (Imam Muslim)

20 Memenuhi Hak-hak Anak Dari Imam Bukhari dan Imam Muslim
bahwa Rasulullah diberi minum, sebelah kanan beliau anak kecil yakni Al Fadhl bin Al Abbas, di kiri orang dewasa. Setelah minum sebagaimana lazimnya jika bergiliran dimulai dari sebelah kanan, Nabi bertanya kepada anak kecil itu untuk mendahulukan yang dewasa, tapi jawabannya “Tidak ya Rasulullah, Aku tidak akan mengutamakan siapapun setelah aku mendapat bagianku darimu”. Rasulullah pun menyerahkan minum kepadanya.

21 Mendo’akan Anak Rasulullah bersabda :
Janganlah kamu berdo’a buruk atas dirimu, janganlah kamu berdo’a buruk atas anak-anakmu, janganlah berdo’a buruk atas pelayanmu dan janganlah kamu berdo’a buruk atas harta-hartamu! Jangan sampai kamu (waktu itu) bertepatan dengan waktu dimana Allah akan mengabulkan do’a, lalu turun di dalamnya pemberian sehingga do’amu benar benar terkabul” (Abu Dawud)

22 Membelikan Mainan Mampu membangkitkan aktifitas fisik yang baik dan berguna Dapat meningkatkan daya kreatifitas Mampu mendorong anak untuk dapat menru kebaikan perilaku dan pola pikir orang tua

23 Membantu Anak agar Berbakti dan Taat
Tidak Banyak Mencela dan Mencaci


Download ppt "MENDIDIK ANAK DALAM ISLAM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google