Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Apakah Iman saja Cukup untuk Bertumbuh? 2 Petrus 1:20-2:22

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Apakah Iman saja Cukup untuk Bertumbuh? 2 Petrus 1:20-2:22"— Transcript presentasi:

1 Apakah Iman saja Cukup untuk Bertumbuh? 2 Petrus 1:20-2:22
Oleh Triawan Wicaksono

2 20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, 21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

3 Guru Guru Palsu Petrus memperingatkan akan kedatangan guru guru palsu seperti nabi nabi palsu pada waktu PL Guru guru palsu menafsirkan nubuat menurut kehendak mereka sendiri, bukan oleh dorongan Roh Kudus Tafsiran mereka membuat mereka tersesat Bahkan membuat mereka menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

4 Banyak Orang Ikut 2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. 3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

5 Celakanya… ….banyak orang akan mengikuti guru guru palsu itu
Mengapa demikian? Apa daya tarik guru guru palsu itu? Karena cara hidup mereka dikuasai hawa nafsu Bayangkan kalau ikut KK, kita bisa hidup dalam hawa nafsu,apa yang akan terjadi? Petrus menekankan bahwa kita harus menambahkan kebajikan, pengendalian diri, ketekunan, kasih, dst Tetapi bagi guru guru palsu itu, semua yang ditekankan Petrus tidak penting

6 Saat ini pun ada banyak guru palsu
Hedonism is a school of thought that argues that pleasure is the only intrinsic good. In very simple terms, a hedonist strives to maximize net pleasure (pleasure minus pain).

7

8

9 Materialism (adj. materialistic) is the excessive desire to acquire and consume material goods. It is often bound up with a value system which regards social status as being determined by affluence (see conspicuous consumption) as well as the perception that happiness can be increased through buying, spending and accumulating material wealth.

10

11

12 Guru Palsu yang lain lagi
Budaya instan : lebih cepat, lebih baik Posmodernisme : kebenaran itu relatif, sulit tunduk pada otoritas Bertumbuh mengenal Allah biasanya butuh waktu dan kerja keras, melewati proses yang berliku liku, tidak bisa instant

13

14 Selain itu Guru guru itu mencari keuntungan untuk diri mereka sendiri
Ini adalah salah satu hal utama yang membedakan guru guru sejati dengan yang palsu Apa motivasimu mengikut Kristus? Apa motivasimu memimpin KK? Bila kita memiliki kepentingan pribadi dalam pelayanan, maka kita sudah mirip dengan guru palsu

15 Jangan Mencari Keuntungan Diri Sendiri
lebih berbahagia memberi daripada menerima (KPR 20:35) Artinya apa? Kita tidak egois, kita tidak berpusat pada kepentingan, kebutuhan, masalah, kesulitan diri kita sendiri Sebisa mungkin kita berusaha untuk selalu memberi walaupun kita sedang kesulitan memberi disini tidak harus berarti uang

16 Orang yang suka memberi
akan diberi oleh Allah sehingga dia bisa terus memberi Ams 11:25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

17 Akhir dari guru guru Palsu : Hukuman
2 Pet 2:3b, Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

18 Hukuman itu Pasti 4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat- malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; 5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik; 6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa- masa kemudian,

19 Allah menyelamatkan orang saleh
7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja,  —  8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa  —  9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

20 Tersiksa Hidup di tengah materialisme, hedonisme, budaya instant, sex bebas, nyontek, kekerasan, korupsi, ketidakadilan, kemiskinan itu menyiksa Bahkan kita bisa dimusuhi karena kita tidak sama dengan mereka Apakah kita merasa sedih, prihatin bahkan tersiksa? Atau nyaman nyaman saja? Kalau tersiksa apa responmu?

21 Doa saya… Makin banyak alumni yang mau tinggal di kota masing masing minimal sekitar 2-3 tahun untuk memuridkan Makin banyak alumni yang tinggal di kota masing masing long term Makin banyak alumni yang menyerahkan diri untuk menjadi staf di kota masing masing Urbanisasi : cara Allah untuk membawa orang orang kepada Injil Bukan hanya mahasiswa K tetapi juga yang M

22 Apa yang dilakukan guru guru palsu?
10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan, 11 padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah. 12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,

23 Apa yang dilakukan guru guru palsu?
13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu. 14 Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang- orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk! 15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.

24 Apa yang dilakukan guru guru palsu?
Berfoya foya Mabuk dalam hawa nafsu Penuh nafsu zinah Tidak jemu berbuat dosa Memikat orang orang lemah Terlatih dalam keserakahan Mengikuti jalan Bileam, anak Beor yang menerima upah untuk perbuatan jahat

25 20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. 21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka. 22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

26 20 If they have escaped the corruption of the world by knowing our Lord and Savior Jesus Christ and are again entangled in it and overcome, they are worse off at the end than they were at the beginning. Kata terlibat = entangled and overcome 2:14, 14 Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!

27 Entangled and Overcome
Istilah ini dari dunia memancing ikan Artinya terjerat dan tidak bisa lepas lagi Mereka melawan Allah, sengaja terus menerus melalukan dosa, tidak jemu, tidak bertobat Dan berusaha memikat orang lain untuk juga berbuat dosa seperti mereka Guru guru palsu ini nampaknya dulunya adalah orang orang beriman kepada Kristus Orang yang melakukan dosa dan menolak Kristus setelah mengenal Kristus tentunya lebih buruk dari sebelum mengenal Kristus

28 Mengapa bisa demikian? Kemungkinan besar karena memiliki hanya memiliki iman tetapi tidak menambah iman mereka dengan kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, dst Jadi sebenarnya mereka tidak memiliki iman yang menyelamatkan Iman tanpa perbuatan itu mati Artinya tidak punya iman Ini adalah suatu peringatan bagi kita semua Peringatan ini juga untuk saya


Download ppt "Apakah Iman saja Cukup untuk Bertumbuh? 2 Petrus 1:20-2:22"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google