Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Wawasan multikultural

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Wawasan multikultural"— Transcript presentasi:

1 Wawasan multikultural
Nala Sea Side Hotel 11 Maret 2014 Peran tokoh Agama Dalam mewujudkan Wawasan multikultural Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Disampaikan Dalam Workshop Multikultural Tokoh Agama Lintas Agama Tahun 2013

2 Curriculum Vitae Nama : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd
Tgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963 Pangkat/Gol : Pembina Tk 1 / IV/b Pendididikan : S.1 : IAIN Bandung tahun 1988  S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007 Riwayat Pekerjaan : Kepala MAN Al-Hidayah – IPUH tahun 1992 Kepala MAN IPUH 1997 Kepala MAN Arga Makmur 2003 Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007 Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang Hazawa Kanwil Kemenag tahun 2007 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong ( ) Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013)

3 Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri, dan
Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu “Terwujudnya Masyarakat Provinsi Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera Lahir Batin”.

4 Lima Misi Kementerian Agama
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama Meningkatkan Kualitas Kerukunan Umat Beragama Meningkatkan Kualitas Raudhatul Athfal Madrasah, Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji,. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Bersih dan berwibawa

5 Pengantar Tokoh adalah seseorang yang terkemuka atau kenamaan di bidangnya, atau seseorang yang memegang peranantertentu dalam masyarakat. Seseorang tersebut berasal, dibesarkan, dan hidup dalam lingkungan masyarakat tertentu. Tokoh Agama Adalah adalah orang-orang yang memimpin sekelompok umat beragama dalam menjalankan kegiatan penting dalam suatu bidang atau aspek kehidupan beribadah atau kegiatan keagamaan

6 Pengantar Masyarakat Multikultural disusun atas tiga kata, yaitu Masyarakat, Multi, dan Kultural. “Masyarakat” artinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh rasa toleransi bersama, Multi” berarti banyak atau beranekaragam, dan “Kultural” berarti Budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas banyak struktur kebudayaan.

7 Pendidikan Multikultural Adalah Pendiddikan untuk atau tentang keragaman kebudayaan dalam merespon perubahan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu atau bahkan dunia secara keseluruhan

8 Mengapa Wawasan Multikultural Menjadi Hal Yang Sangat Penting ???

9 1. Indonesia Adalah Salah Satu Negara Multikultural Terbesar di Dunia
2. Ada Lebih dari 300 Suku Yang mengunakan Lebih dari 200 bahasa yang Berbeda 3. Penduduk Indonesia Menganut Lima Agama Besar di Dunia Yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha

10 Dengan latar belakang yang berbeda-beda, penduduk indonesia cenderung mempunyai tindakan dan pandangan yang berbeda-beda tentang berbagai fenomena yang terjadi di masyrakat yang jika tidak di berikan pemahaman dapat menimbulkan konflik

11 Alasan Pertama Hasil Penelitian dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Menemukan Bahwa Faktor Agama Menduduki Peringkat Ketiga Setelah Politik dan Ekonomi Sebagai Pemicu Konflik di Indonesia

12 Alasan Kedua Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Menurut Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci.

13 Kegiatan Yang Rawan Konflik
Berkaitan Dengan Agama, antara lain: 1. Pendirian Rumah Ibadah 2. Penyiaran Agama kepada penganut agama lain 3. Perkawinan Berbeda Agama 4. Perayaan Hari Besar Keagamaan 5. Penodaan Agama 6. Kegiatan Aliran Sempalan

14 KONLIK AGAMA ROHINGYA MYANMAR

15 KONLIK AGAMA ROHINGYA MYANMAR

16

17

18 Apa Upaya Pemerintah ??? SALAH SATU UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH ADALAH DENGAN MEMBENTUK FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB)

19 Kebijakan Pemerintah PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 9 TAHUN 2006 NOMOR : 8 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, PEMBERDAYAAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, DAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT

20 Usaha Konkrit Pemerintah terhadap KUB
Silaturrahmi Hari Raya/Besar Lintas Agama (Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu) Dialog Pemuda Lintas Agama Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Guru Agama Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Penyuluh Agama Pembentukan Forum Kerukunan Umat Agama Bantuan Dana Operasional Terhadap Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi, Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu Secara bertahap

21 Tokoh Agama agama tidak terlepas dari tiga fungsi yang diemban yaitu :
Apa Tugas Tokoh Agama Agama ??? Tokoh Agama agama tidak terlepas dari tiga fungsi yang diemban yaitu : Informatif dan edukatif, Konsultatif, Advokatif. 

22 Yaitu harus memposisikan sebagai da’i yang berkewajiban Berdakwah, dan mendidik masyarakat
Fungsi informatif dan edukatif

23 Fungsi konsultatif Mengandung makna kesediaan diri untuk memikirkan dan memecahkan beragam persoalan yang dihadapi masyarakat.

24 Fungsi Advokatif Fungsi advokatif menuntut penyuluh agama melakukan pembelaan umat dari berbagai ancaman dan tantangan yang merugikan akidah, ibadah, dan akhlak

25 Bagaimana Untuk Mewujudkannya?
Tahapan dan pencapaian yang harus dilakukan Tokoh agama. “Diawali dengan pembinaan pribadi yang shaleh, dilanjutkan dengan pembinaan keluarga yang sakinah. Dari sana baru Bisa meningkat pada pembinaan masyarakat yang marhamah dan negara yang thayyibah,

26 2. Mampu menyusun rencana kerja, 3. Piawai menganalisis data potensi
Tipikal Tokoh agama yang ideal setidaknya memiliki Kemampuan Sebagai Berikut 1. Menguasai peta dakwah, 2. Mampu menyusun rencana kerja, 3. Piawai menganalisis data potensi wilayah, 4. Cermat membidik sasaran yg belum tergarap para ulama/kyai/da’i. 5. Berpendidikan

27 Tak kalah pentingnya adalah kemampuan Penyuluh Untuk menyusun dan menetapkan materi bimbingan berbasis media, baik cetak maupun elektronik dengan mengoptimalkan kekuatan sosial budaya masyarakat

28 Burung Irian Burung Cendrawasih Cukup sekian dan terima kasih SAMPAI JUMPA


Download ppt "Wawasan multikultural"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google