Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODOLOGI PENELITIAN BIDANG SOSIAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODOLOGI PENELITIAN BIDANG SOSIAL"— Transcript presentasi:

1 METODOLOGI PENELITIAN BIDANG SOSIAL
M.Syamsudin Pelatihan Metodologi Penelitian bagi Dosen Muda Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat UII Kamis, 28 Februari 2013

2 Renungan Awal Siapa saya ini? Saya harus melakukan apa? Bagaima cara saya melakukannya? Untuk apa saya melakukan itu?

3 M P S/H ? ? ? METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL-HUMANIORA
? ? ? METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL-HUMANIORA Jalan yg harus ditempuh/dilalui utk sampai pada tujuan (kebenaran ilmiah) Kegiatan pencarian pengetahuan yg benar berdasarkan metode tertentu (metode ilmiah) Objek Penelitian bagi: Yuris, Filosuf, Sosiolog, Antropolog, Psikolog, Ekonom, dll. (Ilmuwan)

4 MP = f.(M+O+P+T) METODE PENELITIAN MP = Metode Penelitian f = fungsi
M = Masalah O = Obyek P = Pendekatan T = Teori

5 Matriks usulan Penelitian
Tema/Judul Masalah Objek Pendekatan Teori Metode

6 PENELITIAN Apa, Bagaimana & utk Apa Dilakukan?

7 Apa Penelitian itu ? Mencari (searching) & menemukan (finding) PENGETAHUAN YANG BENAR Pengetahuan yg benar ukurannya apa? Teori Kebenaran: Koherensi, Korespondensi & Pragmatik

8 Teori Koherensi Suatu pernyataan/premis dianggap benar bila pernyataan itu bersifat logis (masuk akal) dan konsisten dg pernyataan2 sebelumnya yg dianggap benar (kebenaran aksiomatik= benar tdk perlu bukti). Contoh premis yg kuantitatif: 2+5=7; 6+1=7; 3+4=7; 0+7=7; 8-1=7; 9-2=7; 10-3=7 Contoh premis yg kualitatif: -- Semua manusia akan mati (premis mayor dianggap benar) -- Si Madun adalah manusia (premis minor dianggap benar) -- Si Madun pasti akan mati (konklusi benar/konsisten) Tidak ada kontradiksi interminus dalam pernyataan tersebut. Dikembangkan oleh: Plato, SM; Aristoteles, SM; ORDER OF LOGIC

9 Teori Korespondensi Suatu pernytaan/premis dianggap benar jika materi pengetahuan yg terkandung berkorespondensi (berhubungan) dgn objek yg dituju dlm pernyataan tsb (benar secara faktual/empirik). Contoh: Jika dikatakan bahwa Ibukota negara Indonesia adalah Jakarta, maka pernyataan tsb adalah benar karena sesuai dengan faktanya. Jika dikatakan Bandung, maka salah karena tidak sesuai dengan fakta. Dikembangkan oleh Ibnu Taimiyah, Bertrand Russell, M. dsb ORDER OF FACT

10 Teori Pragmatik Pernyataan/premis dianggap benar jika pernyataan tsb mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia. Ukuran kebenaran sangat ditentukan oleh tempat dan waktu. Pernyataan pada waktu yang lalu dapat benar, tapi dapat saja salah pada waktu berikutnya. Teori ilmiah bersifat pragmatik. Teori Mekanika Newton digantikan oleh Teori Relativisme Einstain, dsb. ORDER OF SCIENTIFIC (Logic & Empirik)

11 KEBENARAN ILMIAH Apa ukuran dan batas-batasnya? (Aspek Ontologi Ilmu)
Bagaimana cara mendapatkannya? (Aspek Epistemologi Ilmu--metodologi) Apa kegunaannya? (Aspek Aksiologis Ilmu)

12 Ontologi Ilmu Apa yg menjadi batas lingkup penjelajahan ilmu?
Di mana Ilmu berhenti dan menyerahkan pengkajian selanjutnya pada Pengetahuan lain? Apa yang menjadi karakteristik objek ontologis ilmu dari Pengetahuan yang lain? Ilmu memulai penjelajahannya pada pengalaman manusia & berhenti pada batas pengalaman manusia (observable)

13 Apakah Ilmu mempelajari hal ihwal surga & neraka
Apakah Ilmu mempelajari hal ihwal surga & neraka? Karena Surga & Neraka di luar jangkauan pengalaman manusia ========== Apakah Ilmu mempejalari sebab-musabab kejadian terciptanya manusia? Sebab kejadian itu berada di luar jangkauan pengalaman manusia. Hal2 yg terjadi sblm hidup kita, maupun setelah mati kita berada di luar penjelajahan Ilmu Dimana Kita Mencari Penjelasannya? Pengetahuan Agama, Filsafat & Pengetahuan lainnya Tidak Tidak

14 Epistemologi Ilmu Apa yg menjadi sumber pengetahuan utk menjelaskan segala sesuatu di hadapan kita? Bagaimana cara kita mendapatkan pengetahuan yang benar? Secara Ilmiah Tidak Ilmiah Metode Ilmiah Metode tdk Ilmiah Adalah prosedur mendapatkan pengetahuan yg disebut ILMU Cirinya: Logis, Empiris, Sistematis & Eksplisit

15 Langkah2 Operasional Penelitian Ilmiah
1. Penetapan masalah (problem), 2. Pencarian jawaban: Jawaban sementara atau logisnya (dicari dlm teori/literatur) Jawaban sesungguhnya atau empiriknya (dicari dlm data) 3. Pengolahan dan analisis data 4. Menulis laporan 5. Publikasi (di Jurnal Ilmiah)

16 METODE PENELITIAN Adalah cara atau prosedur mencari pengetahuan yg benar berdasarkan penalaran dan fakta2 yg tidak salah atau keliru, yg dipakai utk menjawab suatu permasalahan tertentu

17 Metode Penelitian Umumnya meliputi langkah2: Metode Perancangan
Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Metode Analisis data

18 Metode Perancangan Penelitian Menyangkut langkah-langkah apa saja yang perlu diperhatikan untuk menyiapkan suatu rancangan penelitian sebagai langkah awal dalam kegiatan penelitian. Penentuan Jenis penelitian Penentuan lokasi penelitian Design Penelitian Penentuan jenis data Penentuan sumber data

19 Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling.
Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling. Studi pustaka (bibliography study) Observasi di lokasi penelitian Wawancara (interview) Kuesioner (angket) Test FGD

20 Metode Sampling Populasi
Keseluruhan dari obyek pengamatan atau obyek penelitian Sample Bagian dari populasi yang dianggap mewakili populasinya. Probability sampling Metode Non Probability sampling Gabungan Probability sampling & Non probability sampling

21 Umumnya dilakukan dengan cara:
Metode Pengolahan Data Yaitu cara mengorganisaskan data yang berhasil dikumpulkan untuk memungkinkan data tsb readable dan interpretable Umumnya dilakukan dengan cara: Pemeriksaan data (Editing) Mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar dan sudah sesuai dengan masalah.

22 Penandaan data (Coding) Memberi catatan atau tanda yang menyatakan jenis sumber data, dll Rekonstruksi data (reconstruction) Menyusun ulang data secara teratur, berurutan, logis, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Bisa dlm bentuk tabel. Sistematisasi data (Sistematizing) Menempatkan data menurut kerangka sistematika bahasan berdasarkan urutan masalah.

23 Metode Analisis Data Bentuk analisis untuk menafsirkan data yang diperoleh sesuai dengan apa yang direncanakan dalam penelitian. Kegiatan mengurai, memilah-milah, memecah-mecah mjd bagian2, menelaah, menghubung-hubungkan dan memberikan makna atas data penelitian.

24 SELAMAT MENELITI SEMOGA MENDAPATKAN PENGETAHUAN BARU,
POIN DAN KOIN…


Download ppt "METODOLOGI PENELITIAN BIDANG SOSIAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google