Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DESA BINAAN & PRAKTEK SOSIOLOGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DESA BINAAN & PRAKTEK SOSIOLOGI"— Transcript presentasi:

1 DESA BINAAN & PRAKTEK SOSIOLOGI
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Disajikan oleh : MARGONO SLAMET

2 PENGABDIAN PADA MASYARAKAT : DESA BINAAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI VS PENGABDIAN PADA MASYARAKAT : DESA BINAAN TUJUAN BERBEDA PERLU PRIORITAS DAN FOKUS

3 BISA DIKOMBINASIKAN ?? Bisa saja, bahkan dengan penelitian sekalipun.
Yang penting pengabdiannya harus lebih ditonjolkan kepada masyarakat desa yang bersangkutan.

4 PENGABDIAN = KERJA SOSIAL
KERJA SOSIAL HARUS SELALU MENONJOLKAN KEMANFAATAN KEGIATAN ITU UNTUK MASYARAKAT SETEMPAT KALAU TIDAK , TIDAK AKAN DISAMBUT POSITIF DAN ANTUSIAS OLEH MASYARAKAT.

5 KERJA SOSIAL HARUS IHLAS DAN SIAP “BERKORBAN” DEMI MASYARAKAT.
HARUS DENGAN PERSIAPAN MENTAL & MORAL YANG BAIK. HARUS DENGAN PERBEKALAN YANG CUKUP. HARUS TIDAK MEMBEBANI & MERUGIKAN MASYARAKAT. HARUS MENDATANGKAN MANFAAT PADA MASYARAKAT SECARA NYATA (DAPAT DIRASAKAN & DAPAT DILIHAT)

6 KEPENTINGAN AKADEMIS (PRAKTIKUM & PENELITIAN) HARUS “DISEMBUNYIKAN)
Masyarakat tak berkepentingan dan tidak tertarik dengan kepen-tingan akademis. Masyarakat punya hak untuk me-nolak “pembinaan” dari luar bila dirasakan lebih merugikan dari manfaatnya.

7 KEGIATAN ILMIAH DI KAMPUS SANGAT BERBEDA DENGAN KEHIDUPAN NYATA DALAM MASYARAKAT.
Kegiatan ilmiah disekat-sekat dalam disiplin-disiplin ilmu. Kehidupan nyata dalam masyara-kat merupakan perpaduan semua aspek kehidupan (tak terpisah-pisah).

8 APA TUJUAN PEMBINAAN DESA ????
Membawa pencerahan bagi ma-syarakat desa  tunjukkan arah. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat desa. Membantu mengurangi beban kehi-dupan masyarakat. Menuntun masyarakat ke arah kehi-dupan yang lebih sejahtera.

9 KEGIATAN BINA DESA Kegiatan bersifat pendidikan  mengubah perilaku.
Kegiatan harus memberi teladan dan contoh konkrit (tidak abstrak) Pembinaan harus menekankan pada “action”. Pembinaan harus memotivasi dan memfasilitasi. Pembinaan harus bersifat mengembangkan “local potentials” . Kegiatan harus mengutamakan partisipasi masyarakat.

10 PENDEKATAN Multi-disiplin  bersama Jur/Fak lain.
Pragmatis – realistis. “Problem solving”. Mulai dengan yang dibutuhkan – diinginkan masyarakat. Ikutkan dan gunakan kepemimpinan lokal. Manfaatkan institusi dan kelompok-2 yang telah ada di masyarakat.

11 GUNAKAN KERANGKA TEORI YANG JELAS DAN JABARKAN DALAM KOMPONEN-2 PRAKTIS
Contoh : Melihat masyarakat sebagai suatu sistem sosial yang mempunyai komponen-2 : Pemerintahan  ketertipan, keamanan, dll. Ekonomi  pertanian, industri, tranportasi, pemasaran, konsumsi, dll. Pendidikan  nilai-2, pengetahuan, keteram-pilan, sikap-mental, komunikasi, dll Adat & Agama  keyakinan, kepercayaan, dll Populasi  struktus sosial, str. sos-ek, str. kekuasaan, str. komunikasi, pertumbuhan, migrasi, dll.

12 Masing-masing komponen perlu dan dapat dibina sesuai kondisi dan keperluannya.
Masing-masing dibina oleh ahli di bidang yang relevan. Perhatikan masyarakat sebagai suatu sistem sosial yang perlu dijaga kese-imbangannya. Tiap komponen perlu berkembang secara berimbang; komponen yang tak berkem-bang akan menghambat yang lain.

13 SEMUA HARUS DALAM KONDISI BAIK !!!
Masyarakat Pemerintahan = Kemudi + Aselerator (Gas) Ekonomi = Roda + Ban + BBM Pendidikan = Lampu Agama = Rem Populasi = Pengemudi & penumpang SEMUA HARUS DALAM KONDISI BAIK !!!

14 PEMBANGUNAN MASYARAKAT (CD)
Membangun orangnya agar dapat membangun lingkungan sosial dan alam sekitarnya untuk tujuan meningkatkan harkat hidup dan kesejahteraannya.

15 ILMU APA SAJA YANG DIPERLUKAN ??
Semua ilmu yang punya nilai praktis : Sosiologi, Psikologi Sosial Ilmu Politik, Pemerintahan Pendidikan, Komunikasi Pertanian, Ekonomi, Teknologi Agama, Hukum, Humaniora. Dll. Tim dari PT seharusnya multi-disiplin dan terpadu, tidak terkotak-kotak berdasar disiplin ilmu.

16 APA YANG PERLU DILAKUKAN ??
Adakan baseline study (dgn RRA) untuk mengetahui : = keadaan/data awal = masalah dasar yang dihadapi = potensi sosial & alam yang ada sebagai dasar untuk menyusun strategi pembinaan dan rencana kerja.

17 PERENCANAAN Perencanaan di kampus secara ilmiah  strategi, multi-disiplin, terpadu. Perencanaan di lokasi  bersama dengan tokoh-tokoh setempat : 1. Jelaskan kondisi yang ada (hasil baseline study). 2. Dengarkan reaksi dan keinginan mereka. 3. Buat rencana operasi bersama mereka. 4. Rumuskan tujuan-tujuan dengan bahasa mereka. 5. Jangan paksakan gagasan dari luar. 6. Perhatikan aspirasi mereka.

18 Perencanaan kegiatan harus dibuat bersama dengan unsur masyarakat.
ISI PEMBINAAN DESA Pembinaan / Pengembangan Institusi (Kelembagaan) Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengembangan Ekonomi Desa Pengembangan Teknologi Desa Pembinaan Kehidupan Sosial PERLU DIMULAI DENGAN BASELINE STUDY DAN DILANJUTKAN DENGAN PERENCANAAN STRATEGIS. Perencanaan kegiatan harus dibuat bersama dengan unsur masyarakat.


Download ppt "DESA BINAAN & PRAKTEK SOSIOLOGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google