Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Adab & Hukum Safar.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Adab & Hukum Safar."— Transcript presentasi:

1 Adab & Hukum Safar

2 Pembahasan : Arti, Keutamaan & Hikmah Safar Ragam Hukum Safar
Permasalahan Fiqh dalam Safar Adab – Adab Safar / Bepergi

3 A. Arti, Keutamaan dan Hikmah Safar

4 Arti Safar : Secara Bahasa : Bepergian / menempuh jarak perjalanan
Secara Filosofis akar Kata: “ menampakkan “ سفرت المر أة عن وجهها Ibnu Mundzir : وسمي السَّفَرُ سَفَراً لأَنه يُسْفِرُ عن وجوه المسافرين وأَخلاقهم فيظهر ما كان خافياً

5 Arti Safar dalam Istilah Fiqh :
Keluar bepergian meninggalkan kampung halaman dengan maksud menuju suatu tempat dengan jarak tertentu yang membolehkan seseorang yang bepergian untuk menqashar sholat

6 1. Meningkatkan Rasa Syukur
وَالَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْفُلْكِ وَالْأَنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ (12) لِتَسْتَوُوا عَلَى ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasang dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi. Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; “ ( QS Zuhruf 12-13)

7 2. Menambah Sahabat, Memperluas Rejeki
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal ( Hujurot 13)

8 3. Menambah Pengalaman Kehidupan
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ “ Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada “ (QS Al Hajj 46)

9 4. Melatih Mental & Kesabaran
السَّفَرُ قَطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ ، يَمْنَعُ أَحَدَكُمْ نَوْمَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ “ Safar adalah potongan (bagian) dari azab, yang menahan seorang dari makanan, minuman dan tidurnya (yang nyaman)” (HR Bukhori dan Muslim).

10 5. Mendapatkan Keringanan dalam Ibadah dan Istijabah dalam doa
" ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن: دعوة الوالد، ودعوة المسافر، ودعوة المظلوم ”.(أحمد) “ ada tiga doa yang tidak diragukan lagi mustajabnya : doa orang tua pada anaknya, doa musafir, dan doa orang yang terzalimi “ (HR Ahmad)

11 B. Ragam Macam Hukum Safar

12 1. Safar Wajib Melakukan perjalanan ibadah wajib, seperti haji, jihad atau bernadzar. وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ ( الحج 27) ”Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh” (al-Hajj 27)

13 2. Safar Sunnah Melakukan perjalanan bernilai kebaikan, seperti berdakwah, menyambung silaturahmi, berdagang untuk mencari nafkah, menuntut ilmu, atau umroh yang sunnah. فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.(QS Jumat 10)

14 3. Safar Mubah Melakukan perjalanan rekreatif, jalan-jalan, yang tidak melalaikan dari kewajiban agama كل شىء ليس من ذكر الله لهو ولعب إلا أن يكون أربعة ملاعبة الرجل امرأته وتأديب الرجل فرسه ومشى الرجل بين الغرضين وتعليم الرجل السباحة “segala suatu selain dzikrullah adalah sia-sia dan permainan belaka, kecuali empat hal : bercanda dg istri, melatih kuda, memanah dan berlatih berenang (HR An-Nasai dan Thobroni)

15 4 & 5 : Safar Makruh & Haram Makruh : Melakukan perjalanan mubah secara berlebihan atau melanggar adab dan etika dalam safar. Misal : bepergian sendirian Harom : Melakukan perjalanan dengan tujuan kemaksiatan atau dengan cara maksiat, atau ke tujuan yang tidak dibolehkan syariat. Misal : negeri orang kafir yang banyak fitnah, daerah wabah penyakit.

16 Permasalahan : Untuk safar yang jenis manakah RUKHSOH dalam IBADAH bisa digunakan ?

17 Pendapat Pertama : Hanya safar yang wajib, sunnah dan mubah saja
Pendapat Pertama : Hanya safar yang wajib, sunnah dan mubah saja. Yang makruh dan haram tidak diperbolehkan. oleh : Imam Malik, Ahmad dan Syafi’i Pendapat Kedua: membolehkan rukhsoh diambil untuk semua jenis safar / menempuh perjalanan baik haram sekalipun. Sesuai dengan keumuman lafadz Safar dalam Al-Quran. oleh : Abu Hanifah, Asy-Syaukani, Ibnu Taimiyah, Adz-Dzohiri

18 C. Fiqih berkaitan dengan Safar (Rukhsoh & Ketentuannya)

19 Ragam Rukhsoh dalam Safar
Menqashar dan Jamak Sholat Tidak berpuasa di siang hari Ramadhan Tidak terkena kewajiban Shalat Jumat Mengerjakan Sholat Sunnah di atas kendaraan Mengusap Khuf (sepatu), serban dan yang sejenisnya ketika Thoharoh

20 Arti Sholat Qoshor Qoshor : Meringkas shalat empat rekaat (dhuhur, ashar dan isya’) menjadi dua rekaat, ketika melakukan sebuah perjalanan dengan syarat tertentu.

21 Dalil disyariatkannya Qashar
قال الله تعالى: (وإذا ضربتم في الارض فليس عليكم جناح أن تقصروا من الصلاة إن خفتم أن يفتنكم الذين كفروا) An-Nisa 101 فعن يعلى بن أمية قال: (قلت لعمر بن الخطاب أرأيت إقصار الناس الصلاة وإنما قال عزوجل: (إن خفتم أن يقتنكم الذين كفروا) فقد ذهب ذلك اليوم؟ فقال عمر: عجبت مما عجبت منه فذكرت ذلك لرسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: (صدقة تصدق الله بها عليكم فاقبلوا صدقته). رواه الجماعة.

22 Permasalahan : Dalam perjalanan, lebih Utama Qoshor atau menyempurnakan Sholat ?

23 Pendapat Pertama : Lebih utama menyempurnakan (1 qaul syafi’i)
Pendapat Kedua: sama saja ( sebagian Malik) Pendapat Ketiga : Qashar lebih utama (pendapat kuat as-syafi’I dan riwayat ahmad) Pendapat Keempat : wajib Qashar ( Abu Hanifah dan Malik) Pendapat Kelima : Qashar Sunnah dan meninggalkannya makruh * Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa

24 Permasalahan : Berapa Jarak minimal seorang boleh menqashar sholat ?

25 Pendapat Jumhur : > 80 km
لا يحل لامرأة تؤمن بالله واليوم الآخر ان تسافر مسيرة يوم وليلة الا مع ذي محرم * رواه مسلم “tidak halal seorang wanita yg beriman kepada Allah dan hari akhir, menempuh perjalanan sehari semalam, kecuali disertai mahromnya “. (Buhkori & Muslim) Setengah hari = 1 barid = 4 farshah Sehari semalam = 4 barid = 16 farshah 1 farshah = 3 mil Jarak minimal = 48 mil sekitar 80 km

26 Pendapat Lain : Safar Mutlak
وَمَعْلُومٌ أَنَّ إِطْلَاق السَّفَر لَا يَدُلّ عَلَى اِخْتِصَاصه بِالطَّوِيلِ , وَلَمْ يُبَيِّنْ النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِقْدَاره . وَتَأْخِير الْبَيَان عَنْ وَقْت الْحَاجَة مُمْتَنِع , فَسُكُوته عَنْ تَحْدِيده مِنْ أَظْهَر الْأَدِلَّة عَلَى أَنَّهُ غَيْر مَحْدُود شَرْعًا . قَالُوا : وَاَلَّذِينَ حَدَّدُوهُ - مَعَ كَثْرَة اِخْتِلَافهمْ وَانْتِشَار أَقْوَالهمْ - لَيْسَ مَعَهُمْ نَصٌّ بِذَلِكَ , وَلَيْسَ حَدٌّ بِأَوْلَى مِنْ حَدّ , وَلَا إِجْمَاع فِي الْمَسْأَلَة , فَلَا وَجْه لِلتَّحْدِيدِ . وَبِاَللَّهِ التَّوْفِيق ( Ibnul Qoyyim Al-Jauzi)

27 Permasalahan : Berapa batas waktu seorang boleh menqashar sholat ?

28 Ragam Dalilnya : عن أنس بن مالك قال : خرجنا مع رسول الله صلى الله عليه و سلم من المدينة إلى مكة فصلى ركعتين ركعتين حتى رجع قلت كم أقام بمكة ؟ قال عشرا Jabir radhiallahu anhu meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa'ala alihi wasallam tinggal di Tabuk selama dua puluh hari meng-qashar shalat.[HR Ahmad) Ibnu Abbas radhiallahu anhuma meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa'ala alihi wasallam tinggal di Makkah selama sembilan belas hari meng-qashar shalat.[HR Bukhori Nafi' rahimahullah meriwayatkan,     bahwasanya Ibnu Umar radhiallahu anhuma tinggal di Azzerbaijan selama enam bulan meng-qashar shalat.[HR Baihaqi}

29 Ragam Pendapat: Ulama sepakat, selama masih berniat safar dan belum berniat tinggal maka diperbolehkan terus menqashar Apabila berniat mukim, maka selama 4 hari atau kurang masih boleh mengqashar sholat ( Imam Syafi’I, Ahmad, dan Malik) Pendapat paling lama tentang niat mukim adalah 20 hari sesuai dengan hadits perang Tabuk

30 Arti Sholat Jamak : Jamak : Menggabungkan dua sholat ( Dhuhur & Ashar, Maghrib & Isya) karena dalam kondisi perjalanan, atau halangan tertentu lainnya.

31 RAGAM Sholat Jamak : Sholat Jamak di Arafat Jamak karena Perjalanan
Karena Sakit dan Hujan Karena halangan / udzur umum ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي بِالْمَدِينَةِ يَجْمَعُ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ مِنْ غَيْرِ خَوْفٍ وَلَا مَطَرٍ قِيلَ لَهُ لِمَ قَالَ لِئَلَّا يَكُونَ عَلَى أُمَّتِهِ حَرَجٌ –An Nasa’i-

32 D. Adab Bepergian

33 Berpamitan dan Minta di Doakan
Berwasiat jika diperlukan Tidak bepergian sendirian Mengangkat pemimpin Perjalanan Membaca doa Safar : سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ Memperbanyak Doa Berbagi dalam Perjalanan

34 Segera kembali ketika urusan telah selesai
Tidak kembali ke rumah pada malam hari Melaksanakan sholat dua rekaat Mengadakan perjamuan sederhana ن جابر بن عبد الله ان رسول الله صلى الله عليه وسلم لما قدم المدينة نحر جزورا أو بقرة - رواه البخاري في الصحيح

35 Alhamdulillah Semoga kita mampu menjalankannya


Download ppt "Adab & Hukum Safar."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google