Universitas Negeri Malang

Presentasi berjudul: "Universitas Negeri Malang"— Transcript presentasi:

1 Universitas Negeri Malang
Pengaruh Industri Terhadap Perubahan sosial Pada Masyarakat Pinggiran kota dan Pedesaan Untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Sosial yang dibina oleh Ibu Dra. Yuswanti Ariani wirahayu, M.Si Oleh : Mila Lishowabi Off/NIM : K/ Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Sosial Pendidikan Geografi November 2012

2 Rumusan Masalah 1.Bagaimanakah pengertian perubahan sosial?
2. Bagaimana perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat pinggiran kota akibat adanya industri? 3. Bagaimanakah Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat desa akibat adanya industri di pedesaan? 4.Bagaimanakah respon masyarakat terhadap perubahan sosial yang ada? Company Logo

3 Pengertian Perubahan Sosial
Wilbert moore memandang perubahan siosial sebagai “perubahan struktur sosial, pola prilaku dan intraksi sosial” William F. ogburn mengemukakan bahwa ruang lingkup perubahan-perubahan sosial mencangkup unsur-unsur kebudayaan yang materil maupun immateril dengan menekankan bahwa pengaruh yang besar dari unsur-unsur immaterial. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam fungsi dan struktur masyarakat. Company Logo

4 Faktor-Faktor Pendorong Perubahan
Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain Sistem Pendidikan Formal yang Maju Heterogenitas Penduduk Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya . Sistem Terbuka Masyarakat Company Logo

5 perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat pinggiran kota akibat adanya industri.
Company Logo

6 Pengertian industri Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan Company Logo

7 Menurut Bintarto Lokasi pabrik dapat dijumpai di tiga daerah, yaitu:
Lokasi pabrik akan ditentukan mengingat pengeluaran biaya minimal. Faktor faktor yang diperhatikan adalah: bahan mentah, minyak, air, modal, tenaga listrik, tanah untuk mendirikan pabrik dan fasilitas lainnya, serta masalah pengangkutan. Menurut Bintarto Lokasi pabrik dapat dijumpai di tiga daerah, yaitu: Di daerah-daerah pada tepian kota (periphery of the city), (2) Di dekat daerah-daereh perdagangan (trade district), (3) Di sepanjang jalan dengan lalu-lintas untuk angkutan berat (heavy freight mtreffic).” Company Logo

8 Tampak bahwa faktor sarana transportasi dan tanah/lahan cukup dominan dalam penentuan lokasi Industri. Harga tanah di pinggiran kota yang relatif lebih murah dari tanah di dalam kota, dan kemudahan transportasi yang dapat memperlancar arus barang-barang produksi menyebabkan pinggiran kota cukup tepat untuk dijadikan daerah industri. Menurut Parker (1990:93): bahwa “Munculnya industri-industri baru dalam suatu wilayah akan memberikan pengaruh besar terhadap jumlah tenaga kerja.” Company Logo

9 Schneider (1993:430) berpendapat: “Salah satu akibat yang terpenting dari timbulnya industrialisme adalah terbentuknya komunitas-komunitas baru, atau perubahan serta pertumbuhan yang cepat dan komunitas yang sudah ada.” Komunitas masyarakat setempat yang dimaksud adalah komunitas masyarakat pinggiran kota yang mempunyai sifat dan karakter tertentu. Company Logo

10 Masyarakat pinggiran kota, menurut Cholil Mansyur (tanpa tahun:134), mempunyai ciri-ciri yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat desa, di antaranya: “Hubungan persaudaraan erat, saling mengenal satu sama lain, hidupnya sederhana, mereka sangat menjaga tingkah laku sehari-hari dan mempunyai rasa hormat-menghormati terhadap masyarakat lain Namun seiring dengan adanya industrialisasi nilai-nilai itu sudah mulai pudar Company Logo

11 yang paling menonjol dari masyarakat pinggiran adalah kehidupannya cepat berubah dan mudah terpengaruh, sehingga arus informasi dan pengaruh-pengaruh dari adanya pendatang yang bekerja di suatu industri di pinggiran kota mudah untuk di serap Company Logo

12 jadi, perubahan sosial yang menonjol pada masyarakat pinggiran kota adalah :
1 2 3 Pertumbuhan penduduk yang padat akibat banyaknya masyarakat yang berurbanisasi di pinggiran kota memiliki karakter yang cepat berubah dan mudah terpengaruh, sehingga perubahan yang terjadi dalam lingkungan cepat diadaptasi aspek kehidupan, yang salah satunya adalah aspek ketenagakerjaan Company Logo

13 Perubahan sosial pada masyarakat pedesaan akibat adanya industri
di desa Company Logo

14 Pembangunan industri yang pada awalnya ditujukan untuk mendorong kemajuan perekonomian, berpengaruh pula secara sosial terhadap perkembangan masyarakat. Hadirnya industri di pedesaan dengan cepat membangun komunitas di sekitarnya. Tumbuhnya industri di daerah pedesaan akan memunculkan perubahan bagi masyarakat lokal setempat. Company Logo

15 Perubahan sosial itu sendiri terjadi karena faktor dari
dalam masyarakat, maupun terjadi karena faktor-faktor yang datang dari luar. Kalau dilihat saat ini, terjadinya suatu perubahan dalam masyarakat desa, kebanyakan datang dari luar masyarakat. Company Logo

16 Perubahan tersebut antara lain:
Beralihnya profesi masyarakat dari sektor agraris ke Industri. Komunitas yang ada disekitar industri, baik yang pada awalnya adalah komunitas pedesaan maupun komunitas diciptakan setelah adanya industri, mengembangkan karakteristik tertentu yang sesuai dengan kebutuhan industri. . munculnya prasarana dan sarana ekonomi seperti jalan dan transportasi, pasar, toko-toko, telekomunikasi, bank, perkreditan, perdagangan pergudangan, penginapan, rumah Company Logo

17 lemahnya gotong royong dalam
masyarakat di daerah yang dekat dengan industri Pola bentuk rumah di pedesaan yang mulanya meluas, akan berbentuk semakin menyempit Company Logo

18 Industri tidak hanya pada sektor barang, namun juga pada sektor pariwisata.
Sektor pariwisata terkadang mengambil potensi alam yang ada dan potensi itu akan di temukan di daerah pedesaan. Sehingga adanya industri pariwisata memiliki peranan yang besar terhadap perubahan sosial yang ada pada masyarakat pedesaan. Company Logo

19 Industri Pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya, selama dalam perjalannnya Company Logo

20 Perubahan sosial yang terjadi
Adanya proses : adaptasi asimilasi dominasi akulturasi Company Logo

21 Adanya perubahan struktur sosial, yaitu:
1 beralihnya pekerjaan masyarakat dari agraris ke sektor industri pariwisata 2 berkurangnya tingkat pendidikan masyarakat yang tidak bersekolah Company Logo

22 Perubahan pola budaya masyarakat lokal, yaitu:
1 terjadinya perkawinan dua unsur kebudayaan yang berbeda, Perubahan gaya hidup komersil masyarakat lokal dan perubahan perilaku dalam keluarga 2 perubahan pada penggunaan bahasa 3 perubahan cara berpakaian dan perubahan pola konsum Company Logo

23 Faktor-faktor yang menyebabkan adanya perubahan:
1 pola pikir masyarakat lokal yang sudah maju 2 sikap masyarakat lokal yang terbuka 3 adanya kontak dengan kebudayaan lain. Company Logo

24 Respon masyarakat terhadap perubahan sosial
Company Logo

25 Masyarakat yang tidak menerima perubahan
perilaku kurang membuka diri untuk berhubungan dengan masyarakat lain; Masih memegang teguh tradisi yang sudah ada Takut akan terjadi kegoyahan dalam susunan/struktur masyarakat beranggapan sesuatu yang baru bertentangan dengan idielogi masyarakat yang sudah ada Company Logo

26 Masyaraakat yang menerima perubahan, perilakunya:
1. bersifat dinamis atau selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, 2.senantiasa mengembangkan efisiensi dan efektivitas 3. tidak mengandalkan atau mengutamakan kebiasaan atau tradisi masyarakat. Company Logo

27 Thank You !