Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH"— Transcript presentasi:

1 PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH
Anang Rikza Masyhadi PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH BAITUL ARQAM RS. MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2 Anggaran Dasar Muhammadiyah
Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, berasas Islam, bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang maqbulah, yang gerakannya melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid, dengan maksud dan tujuan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

3 AL-QUR’AN & SUNNAH Dakwah Islam Amar ma’ruf nahi mungkar Tajdid
MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR-BENARNYA

4 Landasan Ideal Muhammadiyah
{وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ} (آل عمران: 104) Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. HM. Djindar Tamimy: “Ber-Muhammadiyah itu, harus dimulai dari dan selanjutnya harus tetap bersandar kepada pengertian atau faham dan keyakinan agama, yang meliputi: a) Memahami sungguh-sungguh ajaran agama Islam dengan tepat, b) menyadari sungguh-sungguh bahwa untuk melaksanakan dan menerapkan agama Islam dalam arti yang sebenar-benarnya, tidak akan dapat tanpa “ber-organisasi” dengan disertai “jihad bil amwal wal anfus” (HM. Djindar Tamimy, 1978:3)

5 وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّة ...ٌ
Dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dapat dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam umat. Hukumnya fardlu kifāyah. Muhammadiyah mengambil inisiatif terdepan untuk melaksanakan fardlu kifāyah tersebut. Dan untuk mewujudkannya perlu wadah organisasi. MUHAMMADIYAH GERAKAN DAKWAH ISLAM

6 الخير --- يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ
Terminologi الخير --- يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ المعروف --- وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ المنكر --- وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ Buruk الشر Baik الخير Mungkar المنكر Ma’ruf المعروف

7 المعروف ------- يأمرون
الخير يدعون المعروف يأمرون الخير Serulah المعروف Perintahkanlah Normatif Aplikatif

8 تفسير المنتخب Jalan terbaik untuk bersatu dalam kebenaran di bawah naungan Al-Quran dan Rasul-Nya, adalah dengan menjadi umat yang menyerukan segala bentuk kebaikan dunia dan akhirat, menyerukan kewajiban mendorong manusia pada kebaikan bersama dan mencegah kejahatan (amar ma’ruf nahi mungkar). Mereka yang melakkukan prinsip itu adalah orang-orang yang memperoleh keberuntungan yang sempurna.

9 Janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang menyepelekan prinsip amar ma’ruf nahi mungkar yang merupakan faktor keberadaan kalian dalam kebenaran dan kebaikan. Mereka yang melakukan hal itu menjadi terpecah ke dalam beberapa kelompok dan saling berselisih dalam masalah agama setelah didatangkan keterangan yang jelas mengenai kebenaran. Mereka yang berpecah dan berselisih itu akan mendapat siksa yang amat besar.

10 Berpegang teguhlah kepada agama Allah dan tetaplah bersatu
Berpegang teguhlah kepada agama Allah dan tetaplah bersatu. Janganlah berbuat sesuatu yang mengarah kepada perpecahan. Renungkanlah karunia Allah yang diturunkan kepada kalian pada masa jahiliah, ketika kalian masih saling bermusuhan. Saat itu, Allah menyatukan hati kalian melalui Islam, sehingga kalian menjadi saling mencintai. Saat itu, kalian berada di jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian dengan Islam. Dengan penjelasan yang baik seperti itulah, Allah selalu menerangkan berbagai jalan kebaikan untuk kalian tempuh.

11 Implementasi Ajaran Al-Qur’an dalam Muhammadiyah
Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Khoiro Ummah / Umat Teladan PANDANGAN AL-QUR’AN VISI & MISI MUHAMMADIYAH Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya Gerakan Islam

12 3 دين الحضارة Umat Tengahah أمة وسطا
Muhammadiyah memandang Islam sebagai agama yang komprehensif atau menyeluruh; meliputi: (a) akidah, (b) akhlak, (c) ibadah, dan (d) mu’amalah duniawiah (MKCH butir ke-4). 3 Ideologi Islam Transformatif Pandangan keagamaan yang berorientasi kepada perubahan dan kemaslahatan di kalangan umat. Umat Tengahah أمة وسطا Islam yang Berkemajuan دين الحضارة

13 Islam yang Berkemajuan?
اَلدِّيْنُ (اَلدِّيْنُ اْلإِسْلاَمِيُّ لِلْمُحَمَّدِيِّ) هُوَ مَااَنْزَلَهُ اللهُ فِى الْقُرْآنِ وَمَاجَاءَتْ بِهِ السُّنَّةُ الصَّحِيْحَةُ مِنَ اْلأَوَامِرِ وَالنَّوَاهِى وَاْلإِرْشَادَاتِ لِصَلاَحِ الْعِبَادِ دُنْيَاهُمْ وَاُخْرَاهُمْ لِصَلاَحِ الْعِبَادِ دُنْيَاهُمْ وَاُخْرَاهُمْ kemaslahatan dunia dan akhirat

14 لِصَلاَحِ الْعِبَادِ دُنْيَاهُمْ وَاُخْرَاهُمْ kemaslahatan dunia dan akhirat
Sufistis Materialistis Umat Tengahan أمة وسطا

15 Paham Agama dalam Muhammadiyah
الرجوع إلى القرآن والسنة التجديد Kembali kepada Al-Qur’an & Sunnah Tajdid

16 الرجوع إلى القرآن والسنة
Islam sebagai satu mata rantai ajaran Allah S.w.t yang diturunkan kepada para nabi hingga Nabi Muhammad S.a.w. sebagai nabi dan rasul terakhir (MKCH butir ke-2). Bahwa agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad S.a.w adalah apa yang diturunkan Allah S.w.t berupa perintah, larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat (Kitab Masalah Lima).

17 Muhammadiyah dalam paham agamanya bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah maqbulah dengan menggunakan akal pikiran yang sesuai jiwa ajaran Islam (MKCH butir ke-3). Muhammadiyah memandang Islam sebagai agama yang komprehensif atau menyeluruh; meliputi: (a) akidah, (b) akhlak, (c) ibadah, dan (d) mu’amalah duniawiah (MKCH butir ke-4).

18 التجديد Muhammadiyah dalam memaknai tajdid mengandung pengertian pemurnian (purifikasi) dan pembaruan (dinamisasi) (AD Muh 2005, Munas Tarjih di Malang) عن جابرٍ رضيَ اللَّهُ عنهُ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: «قِوَامُ الْمَرْءِ عَقْلُهُ، وَلاَ دِينَ لِمَنْ لاَ عَقْلَ لَهُ». (جامع المسانيد والمراسيل) Jati diri seseorang terletak pada akalnya, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memiliki akal.

19 Islam sebagai satu mata rantai ajaran Allah S. w
Islam sebagai satu mata rantai ajaran Allah S.w.t yang diturunkan kepada para nabi hingga Nabi Muhammad S.a.w. sebagai nabi dan rasul terakhir (MKCH butir ke-2). 1 Gejala munculnya nabi-nabi palsu? Fenomena munculnya aliran-aliran sesat? Sikap warga Muhammadiyah?

20 وَمَآ آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُواْ وَاتَّقُواْ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (الحشر : 7) Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.

21 {مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَـكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً} (الأحزاب : 40) Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

22 Pedoman hidup paling fundamental
Bahwa agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad S.a.w adalah apa yang diturunkan Allah S.w.t berupa perintah, larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat (Kitab Masalah Lima). 2 Perintah Pedoman hidup paling fundamental Larangan Petunjuk

23 {قُلْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَّا حُمِّلْتُمْ وَإِن تُطِيعُوهُ تَهْتَدُواْ وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلاَّ الْبَلاَغُ الْمُبِينُ} (النور : 54) Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."

24 {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً} (النساء : 59) Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. {يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَلاَ تُبْطِلُواْ أَعْمَالَكُمْ} (محمد : 33) Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.

25 {يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ} (الأنفال : 20) Mengapa kamu tidak taat kepada Allah dan Rasul-Nya, padahal kamu sudah mendengar penjelasan ini? {قُلْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْكَافِرِينَ} (آل عمران : 32)

26 Muhammadiyah dalam memaknai tajdid mengandung pengertian pemurnian (purifikasi) dan pembaruan (dinamisasi) (AD Muh 2005, Munas Tarjih di Malang) 4 عن أَبي هُرَيْرَةَ ، فِيمَا أعْلَمُ عن رَسُولِ الله صلى الله عليه وسلم قالَ: «إنَّ الله يَبْعَثُ لِهَذِهِ الأمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَها دِينَهَا». (رواه أبو داود) Sungguh, Allah akan mengutus kepada umat ini pada setiap permulaan 100 tahun orang yang akan memperbarui agamanya.

27 عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّهِ : «بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبا . فَطُوبىٰ لِلْغُرَبَاءِ». (رواه مسلم) Islam itu asing pada awalnya, dan akan kembali asing seperti pada awalnya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing.

28 Bagi Muhammadiyah pintu ijtihad selalu terbuka
عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا اجتهد الحاكم فأصاب فله أجران اثنان، وإذا اجتهد فأخطأ فله أجر واحد (منتقى ابن الجارود) Seorang hakim yang berijtihad, lalu benar dengan ijtihadnya, ia akan mendapat dua pahala, dan apabila ijtihadnya salah ia akan tetap mendapatkan satu pahala.

29 SURAT AL-MĀ’ŪN {أَرَأَيْتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ * فَذَلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ * وَلاَ يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ * فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ * ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ * ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ * وَيَمْنَعُونَ ٱلْمَاعُونَ} (الماعون : 1-7) Tahukah kamu siapakah orang yang mendustakan agama itu? (yaitu) orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin. Maka, celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang shalatnya lalai, orang-orang yang berbuat riya’ Dan enggan menolong dengan barang-barang yang berguna

30 أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ وَلاَ يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَن صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ الَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ حبل من الناس حبل من الله Horisontal (!) Vertikal (?) عملوا الصالحات آمنوا

31 فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ * الَّذِينَ هُمْ عَن صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ * الَّذِينَ هُمْ عَن صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ (العنكبوت : 45) Al-Qur’an menggunakan kata “سَاهُونَ” ism fa’il dari سهى – يسهو bukan jadian dari نسي - ينسى

32 السهو عن الصلاة = النفاق وهوالمنافقون : الذين يصلون في العلانية ولا يصلون في السر.
Fisiknya shalat, tetapi hati, jiwa dan perilakunya tidak ikut shalat. Yaitu yang shalatnya tidak berdampak pada perilaku sosialnya sehari-hari. السهو في الصلاة = النسيان : في عدد الركعات أو بعض القراءات, وهذا يقع من كل أحد حتى النبي صلى الله عليه وسلم. KH. Ahmad Dahlan : “Betulkah kita sebagai orang Islam yang berani menyerahkan harta dan jiwa raganya di bawah hukum Allah?”

33 SKEMA IBADAH AL-RABB (ALLAH) TASKHIR HAMBA
Pemanfaatan lahan pertanian, sungai, laut, binatang ternak, dll M A H D O Shalat, puasa, zakat dll TASKHIR AKHLAK Menyantuni anak yatim, berbuat baik kepada tetangga, dll ALAM (MASYARAKAT/LINGKUNGAN) HAMBA

34 (MASYARAKAT/LINGKUNGAN)
SKEMA IBADAH AL-RABB (ALLAH) M A H D O حبل من الله ...آمنوا... TASKHIR AKHLAK حبل من الناس ...عملوا الصالحات... ALAM (MASYARAKAT/LINGKUNGAN) HAMBA

35 (MASYARAKAT/LINGKUNGAN)
SKEMA IBADAH AL-RABB (ALLAH) M A H D O (Qs, al-Baqarah/2:43) TASKHIR (Qs, Luqman/31:20) AKHLAK ALAM (MASYARAKAT/LINGKUNGAN) HAMBA (Qs, al-Ma’un 4-7)

36 SURAT AL-’ASHRI {وَٱلْعَصْرِ * إِنَّ ٱلإِنسَانَ لَفِى خُسْرٍ * إِلاَّ ٱلَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْاْ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْاْ بِٱلصَّبْرِ}(العصر : 1-3) Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar merugi, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

37 Surat al-’Ashr di mata Kyai Dahlan
Kyai Dahlan merenungkan dan mengulang-ulang surat al-’Ashr ini lebih dari 7 bulan. Dalam tafsir Juz Amma karangan Syaikh Muhammad Abduh dari Mesir, terdapat 37 surat, tetapi yang dipilih oleh Kyai Dahlan hanya satu surat ini. Oleh Kyai Dahlan, surat ini selalu dibacakan kepada kaum lelaki tiap pukul pagi, kepada kaum Aisyiyah tiap 08.00, dan kepada pemuda-pemudi tiap ba’da Zuhur.

38 Perhatikan ayat sebelum dan sesudahnya !
Manusia IMAN AMAL SHALEH إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ آمَنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُواْ وَجَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أُوْلَـٰئِكَ هُمُ ٱلصَّادِقُونَ (الحجرات : 15) Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. Perhatikan ayat sebelum dan sesudahnya !

39 JIHAD {أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ} (آل عمران : 142) Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad dan orang-orang yang sabar.(Q, s. Ali Imran / 3:142) Jihad Sabar

40 لَـكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ جَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَأُوْلَـئِكَ لَهُمُ الْخَيْرَاتُ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (التوبة : 88) Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. “ ... menerapkan agama Islam dalam arti yang sebenar-benarnya, tidak akan dapat tanpa “ber-organisasi” dengan disertai “jihad bil amwal wal anfus” (HM. Djindar Tamimy, 1978:3) Harta Jihad Jiwa

41 MUHAMMADIYAH GERAKAN AMAL
Sosial Pendidikan Kesehatan Dan lain sebagainya Aktualisasi dan Implementasi Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan


Download ppt "PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google