DISAMPAIKAN PADA TRAINING ORGANISASI

Presentasi berjudul: "DISAMPAIKAN PADA TRAINING ORGANISASI"— Transcript presentasi:

1 DISAMPAIKAN PADA TRAINING ORGANISASI
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI TRAINING ORGANISASI [[ MUHAMMAD ZEN, MA Manager Training CIRTIE, Sekjen P3EI UIN Jakarta, Dosen UIN Jakarta dan Dosen STEI SEBI, Pengurus IAEI, Penulis Buku “Zakat & Wirausaha”, dan Konsultan Syahid Center Management (SCM) DISAMPAIKAN PADA TRAINING ORGANISASI SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK, MINGGU 28 DESEMBER 2008 VILLA CIBODAS SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

2 Perubahan Dari TIDAK TAHU Menjadi TAHU
TRAINING Perubahan Dari TIDAK TAHU Menjadi TAHU Perubahan dari TIDAK MAMPU menjadi MAMPU Perubahan Dari TIDAK MAU menjadi MAU

3 Materi pelatihan mencakup p, m dan k
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI TRAINING P K P = pengetahuan (Apa dan mengapa berubah) B K = KETERAMPILAN (BAGAIMANA BERUBAH) M M = MOTIVASI (MAU BERUBAH) B = BERUBAH (P + K + M ) Materi pelatihan mencakup p, m dan k SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

4 PROSES PERUBAHAN ELTON MAYO KEBIASAAN PERILAKU SIKAP PENGETAHUAN
KESUKARAN PERUBAHAN TINGKAT PERILAKU SIKAP PENGETAHUAN WAKTU PERUBAHAN

5 STRATEGI BELAJAR EXPERIENTIAL LEARNING
CYCLE MENGALAMI KEJADIAN REFLEKSI SEBAB AKIBAT MENGAMBIL HIKMAH APLIKASI

6 ORGANISASI PROGRAM OFFICER DOSEN PESERTA FAS USTADZ TRAINER SUPPORT

7 BAGAIMANA MENYATUKAN KESAMAAN PERSEPSI ANGGOTA ORGANISASI?
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI TULISLAH NAMA, YANG KAMU HARAPKAN, YANG KAMU CINTAI, DAN PEKERJAAN YANG DIHARAPKAN? BAGAIMANA MENYATUKAN KESAMAAN PERSEPSI ANGGOTA ORGANISASI? ANALISA SWOT LEBAH MEMBERIKAN MANFAAT MELALUI MADU, SEMUT ANGKAT BARANG BERAT MELALUI KERJASAMA SINGA KERJASAMA DALAM MENCAPAI TUJUAN MEMBUNUH MENJANGAN/RUSA/KERBAU TIM SEPAK BOLA KERJASAMA MENCETAK GOAL BAGAIMANA DENGAN ANDA????? SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

8 PERKUMPULAN SENAM PERNAPASAN PENGGEMAR WARUNG TEGAL ARISAN KELUARGA
MENURUT ANDA …. APAKAH YANG DIBAWAH INI DIKATAGORIKAN SEBAGAI SEBUAH ORGANISASI? FORMAL ATAU NON FORMAL? . PENUMPANG BIS KOTA PERKUMPULAN SENAM PERNAPASAN PENGGEMAR WARUNG TEGAL ARISAN KELUARGA BADARIS BEM KARANG TARUNA TIM MARAWIS CLUB MOTOR, PENCINTA GUNUNG ARISAN KEMATIAN IRMA/DKM DSB

9 MANFAAT KERJASAMA LEBIH MUDAH,RINGAN,DAN KUAT
BELAJAR DENGAN KAWAN DAN ORANG LAIN SOLIDERITAS KEBERSAMAAN DAN PENDERITAAN KUAT MENGETAHUI KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DIRI SENDIRI MENINGKATKAN ASSET/MODAL MENINGKATKAN PROFIT/FALAH MEMPERBANYAK LINK/UKHUWAH MEMPERBANYAK KONSUMEN SARANA PROMOSI MENUMBUH-KEMBANGKAN USAHA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN INVESTOR DSB. Training Motivasi Taman Wisata Situ Gintung 12 April 2008, BEMJ-MD UIN Jakarta

10 PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi dapat di definisikan sebagai kelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk merealisasikan tujuan bersama. Suatu organisasi mengandung tiga elemen yang saling berhubungan. Ketiga elemen organisasi tersebut adalah: 1. Sekelompok orang. 2. Interaksi dan kerjasama, serta. 3. Tujuan bersama.

11 ORGANISASI (Prof. Dr. Mr. Prayudi Atmosudirdjo)
DEFINISI: Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu ikatan hirarki HAKIKI ORGANISASI: Sebagai Wadah dimana kegiatan diselenggarakan Sebagai Proses interaksi antara orang-orang dalam organisasi

12 MACAM-MACAM ORGANISASI
1. Organisasi Modern Dibentuk dengan suatu proses berdasarkan “Organization Planning” Bebas dari tekanan-tekanan atau pengaruh lingkungan yang konvensional atau tradisional. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas. Mempunyai struktur organisasi yang jelas Mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. 2. Organisasi Konvensional Dibentuk oleh orang-orang yang mampu berfikir secara modern, rasional, sistematis dan logis. Tidak menerapkan teori-teori organisasi. 3. Organisasi Tradisional Merupakan kelompok orang yang mengupayakan secara bersama-sama secara spontan, tanpa struktur yang jelas Pola berfikir dan bekerjanya secara tradisional. Digerakkan oleh Pemimpin yang tidak mengenal teori organisasi.

13 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI (1)
Prinsip tujuan organisasi yang realistik Tujuan harus dapat dicapai, bukan sekedar cita-cita, harapan atau impian belaka. Tujuan memberi sifat, corak dan arah kepada organisasi yang bersangkutan. Prinsip pembagian kerja yang rasional Kegiatan kerja dibagi-bagi dalam unit-unit kerja yang berkaitan satu sama lainnya Prinsip Penugasan Bagian Kerja Setiap tugas betatapun kecilnya, mengandung: Wewenang, Fungsi, Kewajiban dan Tanggung Jawab. 4. Prinsip Pelimpahan Wewenang Setiap penugasan harus disertai dengan Pelimpahan Wewenang yang tepat, jelas dan tegas menurut batas-batas (karena setiap wewenang selalu mempunyai tanggung jawab).

14 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI (2)
5. Prinsip hierarki Tidak boleh ada unit organisasi tanpa atasan, yang mempunyai wewenang memberi perintah kerja atau perintah operasional kepada bawahannya. 6. Prinsip tanggung jawab Responsibility: atasan bertanggung jawab atas kegiatan bawahannya. Liability: Tanggung jawab bawahan yang melakukan kesalahan pidana atau perdata. Accountability: Pertanggung jawaban kepada Organiasi atas penggunaan sumber daya organisasi (personil, uang, mesin, kendaraan, material dsb) 7. Prinsip span of control Siapapun tidak boleh diserahi tugas yang melebihi kemampuan. Atasan bertanggung jawab atas pengembangan bawahannya.

15 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI (3)
8. Prinsip kesatuan arah Semua kebijaksanaan, peraturan, instruksi dan perintah yang diberikan harus menuju pada tercapainya tujuan organisasi (ke arah yang sama) 9. Prinsip kesatuan komando/pimpinan 10. Prinsip integritas Setiap unit organisasi dalam mengejar efektif dan efisiensi harus menjaga jangan sampai personil yang melakukan kegiatan yang tidak ada kaitannya langsung maupun tidak langsung dengan tujuan organisasi yang ditetapkan.

16 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI (5)
11. Prinsip Klasifikasi Jabatan Jabatan-jabatan dalam organisasi dijabarkan secara - vertikal, garis lurus ke atas - horizontal, garis lurus ke samping/mendatar. 12. Prinsip Keseimbangan Sentralisasi, Desentralisasi dan Dekonsentrasi Kesaturan arah dan komando  sentralisasi Wewenang pengambilan keputusan oleh bahwan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang relevan atas nama “Puncak Pimpinan”  Desentralisasi. Walaupun bawahan berwenang mengambil keputusan sendiri, namun tanggung jawab keluar tetap oleh Pimpinan  Dekonsentrasi

17 TIPOLOGI ORGANISASI Organisasi Lini (Suatu tipe organisasi yang merupakan suatu garis hierarki, dimana pengambil keputusan adalah pimpinan/atasannya yang dianggap serba bisa (Allround)) Organisasi Staf (Suatu tipe organisasi berdasarkan garis mendatar, yang bertugas membantu pimpinan dalam mengambil keputusan, dengan demikian staf harus mempunyai keahlian tertentu) Organisasi Lini dan Staf (Merupakan gabungan antara organisasi lini dan staf  kompleks.) Organisasi Fungsional (Organisasi yang dijalankan oleh fungsionaris atau unit bantu khusus yang mempunyai keahlian spesialistis dalam pelaksanaan suatu pekerjaan operasional)

18 STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI MAHASISWA
Q Kinerja yg memuaskan semua pelanggan. HUBUNGAN DGN LUAR Mampu memuaskan fihak luar Berkemampuan tinggi memuaskan pelanggan/anggota PROFESIONALISME Kemampuan SDM memanfaatkan sarana & prasarana KOMPETENSI Fisik Pranata sosial SDM PRASARANA & SARANA (termasuk SDM)

19 MENGAPA DIPERLUKAN ORGANISASI MAHASISWA?
1.  Sejarah perjuangan bangsa RI: Mahasiswa selalu berperan dalam perkembangan politik. Th : Soetomo(Budi Oetomo) Th : M. Yamin (Sumpah Pemuda Th : Sukarni, Chairul Saleh (Proklamasi oleh Soekarno- Hatta) Th : Tri Tura (Cosmas Batubara dkk.) Th : Era Reformasi (menumbangkan Orde Baru) 2.  Mahasiswa : Bagian Generasi Muda yang memiliki kedudukan dan peranan yang strategis. 3.   Secara intelektual sudah teruji (melalui seleksi) 4.   Memiliki peluang terbesar sebagai pemimpin bangsa.

20 Sejarah Perjuangan Mahasiswa Indonesia :
1908 : Budi Oetomo 1928 : M.Yamin (Soempah Pemoeda) 1945 : Proklamasi (Soekarno-Hatta, Chairul Saleh, Sukarni) 1966 : Tritura (KAMI) Cosmas Batubara Cs. 1974 : Malari (Hariman Siregar Cs.) 1980 : Tetap ada, Masing-masing PT 1990 : Mencoba melalui Pers Mhs. 1998 : Era Reformasi - Badan Eks. Mhs. (BEM), BADARIS, LDK -  Forum Kota (Forkot) -  FKHMJ -  KAMMI -  HMI dsb. Setelah Reformasi - Jarkot, KAMMI

21 Program Kemahasiswaan :
1. Penalaran dan keilmuan : -   Forum akademik -    Lomba Imiah 2. Minat dan Kegemaran : -     Olahraga -     Kesenian -     Pramuka Mahasiswa -     Resimen Mahasiswa -     Mhs. Pencinta Alam -     Pers Mahasiswa -     Dsb. 3. Peningkatan Kesejahteraan:   Bea Siswa   Koperasi Mahasiswa   Asrama Mahasiswa   Bursa Buku   MTQ, Masjid Kampus   Bimbingan dan Konseling 4. Bhakti Sosial Mahasiswa -     KSR PMI -     Kemah Bhakti Mhs. -     Kemah kerja Mhs. -     Mapala -     Dsb.

22 Organisasi Mahasiswa Fungsi : Dasar :
Wahana dan sarana pengembangan diri serta aspirasi mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian  Dasar : 1. PP No. 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi 2. Sk Mendiknas No. 155/1999 3. Beberapa peraturan lainnya yang terkait.

23 Jenis Organisasi Mhs.: 1. Intra Universiter 2. Ekstra Universiter
-Tk. PT : SMPT, BEM (normatif); UKM (Operatif), FK-HMJ -Tk. Fak. : SMF, BPMF, BEM-F -Tk. Jur. : HMJ, BEM-J Ekstra Universiter: (Biasanya Ormas)         -HMI, PMII, IMM, KNPI, HIMASI, PERMASI dsb. Organisasi (ke arah) profesi: Organisasi mahasiswa dengan latar belakang bidang studi yang sama. mis.: IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia), dsb.           

24 KENDALA ORGANISASI MENURUT NIJKAMP
HARDWARE SOFTWARE ORGWARE ECOWARE FINWARE

25 SEBAB TERANGISME (TERANG AJA DIA SUKSES)
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI KEGAGALAN: SEBAB TERANGISME (TERANG AJA DIA SUKSES) MALAS DAN NON PERENCANAAN TIDAK FOKUS BANYAK TARGET JALAN KEBERHASILAN: ADA YANG MELALUI JALAN BECEK ADA YANG MELALUI JALAN RUSAK ADA YANG JALAN LURUS/BAIK (KUALITAS PERJALANAN ADALAH JALAN KEBERHASILAN) SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

26 RENCANA DAN NON RENCANA?
LIHAT AJA NANTI, PADAHAL DIA SUDAH PUNYA RENCANA NANTI. ORANG YANG TIDAK PUNYA RENCANA, MEREKA ADALAH PUNYA RENCANA TIDAK PUNYA RENCANA ORANG YANG PUNYA RENCANA SAJA HARUS BERPIKIR YANG TERBAIK, APALAGI YANG TIDAK MEMILIKI RENCANA. MASALAH DAN SUKSES? MUNGKIN KITA TIDAK MEMPERBAIKI DIRI ORANG HEBAT DIBERIKAN MASALAH, KALAU MAMPU MELEWATI DIA MENJADI HEBAT TUHAN MENYUKAI KITA MENDERITA, DOALAH DIWAKTU SELAIN SEDIH

27 BERANI DAN NEKAT - Nekat: tanpa perhitungan - Berani: menghitung. Orang berani karena adanya perhitungan dia sukses. - Orang yg tidak berani karena adanya perhitungan yang tidak berhasil Masasih orang baik jauh dari kebaikan?

28 ORGANISASI SUKSES BERBASIS THE 8TH HABIT
BE PROACTIVE BEGIN WITH THE END IN MIND PUT FIRST THINGS FIRST THINK WIN-WIN FIRST TO UNDERSTAND THAN TO BE UNDERSTOOD SINERGIZE SHARPEN THE SAW FIND YOUR VOICE AND INSPIRE OTHERS TO FIND THEIR

29 MUHAMMAD ZEN Studium General & Sarasehan MD: Motivasi dan Manajemen TRAINING ORGANISASI Muhammad Zen CURICULUM VITAE: Muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA Bekasi, 12 Januari 1978 S-1 Manajemen IAIN Jakarta 2001 S-1 Hight Institute for Hadith Science “Darus-Sunnah” 2002 S-2 Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2006 S-3 Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam kini Website: AKTIVITAS: Training Manager CIRTIE (2007-KINI) Dosen Bisnis dan Wirausaha STEI SEBI Dosen Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Jakarta sejak 2001 Penulis Buku : “Zakat & Wirausaha” dan Pengurus IAEI Komisyariat UIN Jakarta Konsultan Syahid Centre Motivation (SCM) Konsultan Training for Enterpreneurship Development (TED) Direktur Syahid Computer UIN Jakarta ( ) Sekretaris Jendral Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UIN Jakarta Sekretaris LKS BMT Cita Sejahtera Pengisi Seminar Nasional, Workshop, Training dan Khutbah SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK 20/12/06 29

30 Thank you! For further discussion, please contact Muhammad Zen, MA
TRAINING ORGANISASI 4/8/2017 Thank you! For further discussion, please contact Muhammad Zen, MA (Home)  Krisis Global Muhammad Zen 30 Seminar Ekonomi Islam, LDK UIN JAKARTA - FOSSEI SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK 30 30

31 STRATEGI LINGKUNGAN AKSI FUNGSI MANAJERIAL PELUANG BISNIS F U N G S I
ORGANISASI AKSI FUNGSI MANAJERIAL PELUANG BISNIS F U N G S I BISNIS S U M B E R D A Y KPTL E’PRENEUR MANAJER LEADER VISI, MISI, TUJUAN STRATEGI LEADERSHIP EVALUASI

32 Lingkungan Eksternal Internal

33 ORGANISASI ?

34 Entrepreneur, Manajer, Leader
Pengarah Pengambil Keputusan Pengambil Kebijakan Pemimpin Penanggung jawab Suksesnya Bisnis Sumber Daya Manusia Sikap Mental Kepemimpinan (Tanggung Jawab & Eksistensinya ) Perubahan paradigma & style: Pola Pikir Sikap & Kebiasaan dalam bekerja sehari-hari Sikap mau & membuka diri Entrepreneur Pengusaha Pemimpin Pengambil Resiko Pengambil keputusan Pencari Peluang & Perencana bisnis Pengelola waktu yg efektif Manajer Perancang visi, misi, tujuan, strategi Pemecah masalah Pengelola konflik Pengelola waktu Pengelola dinamika kelompok Ahli komunikasi Trampil

35 Peluang Organisasi Dassein menuju Dassolen ……….
(Apa adanya kepada apa yang seharusnya) ……….

36 Visi , Misi , Tujuan Visi Misi Tata Nilai / Pilosofi Tujuan

37 Strategi Langkah/ upaya/ siasat yang paling efektif untuk pencapaian keberhasilan/ tujuan usaha Kegiatan pendukung untuk pembuatan/ pengambilan keputusan Alat untuk melakukan komunikasi & koordinasi & kerjasama yang baik Alat untuk pencapaian target sesuai visi & misi perusahaan

38 Sumber Daya Kapital Kompetensi Manajerial SDM Organisasi Kerja
Mengelola diri sendiri Mengelola tim kerja Mengelola komunikasi Mengelola perencanaan & administrasi Mengelola Tindakan Strategis Mengelola kesadaran global Kerja Kerja adalah hukuman Kerja adalah beban Kerja adalah kewajiban Kerja adalah sumber penghasilan Kerja adalah kesenangan Kerja adalah gengsi, status, prestise Kerja adalah aktualisasi diri Kerja adalah panggilan jiwa Kerja adalah pengabdian terhadap sesama Kerja adalah hidup Kerja adalah ibadah Kerja adalah suci SDM Kompetensi Manajerial Berjiwa professional Tujuan bekerja Organisasi Struktur bisnis Struktur organisasi Keuangan Sumber Alokasi Fisik Gedung Peralatan Sarana kerja Informasi Menggali Distribusi Memamfaatkan

39 Fungsi – Fungsi Bisnis Manajemen SDM Manajemen Operasi
Pemberdayaan Partisipasi Optimalisasi Kinerja Manajemen Operasi Proses Pengambilan keputusan Manajemen Pemasaran Disain, market & Sales , Negosiasi & Kontrak Manajemen Keuangan Modal kerja, Sumber & Pembiayaan, (+Neraca & Rugi/Laba)

40 Fungsi Manajerial Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Koordinasi

41 Leadership Leadership Individu Trust Berpendidikan/Ilmu Pengetahuan
Berpengalaman baik/trampil Bersih & Jujur Sikap tegas Belajar terus menerus Motivasi tinggi Tidak Pernah Rasa Puas Pengendalian diri/iklim kerja Trust Integritas Kompetensi Konsistensi Loyalitas Terbuka Leadership Komitmen Konsisten Komunikasi Koordinasi Kolaborasi Keputusan Tanggung jawab

42 Aksi (Implementasi) Organisasi aktivitas? melaksanakan? Pembelajaran
masalah penyelesaian Budaya kuat tdk kuat Rewards

43 Evaluasi Tolok Ukur Alat evaluasi ( bsc, dll ) Kinerja SDM?
Ada kesetaraan & kesederajatan Meningkat? Kinerja organisasi Koreksi / Perbaikan Style Peningkatan Kinerja Syukur

44 MARKETING MODEL KEPUASAN Customer Karyawan Lembaga PEOPLE LEADERSHIP
BRAND IMAGE ORGANISASI VISI, MISI VALUE KEMASAN PRODUK STRATEGI MARKETING TARGET – SEGMENTASI-POSITIONING PROSES SERVICE

45 KUNCI SUKSES : HEMAT PANGKAL KAYA BERPIKIR MASA DEPAN
RAJIN PANGKAL PANDAI/ KAYA MENJAGA KEPERCAYAAN PANDAI MEMBACA PELUANG MELAKUKAN PERUBAHAN (KREATIF DAN INOVATIF) PERCAYA DIRI & KOMITMEN EKSPANSI

46 MAU SUKSES & KAYA??? TERUSLAH BELAJAR & OPEN MINDED
BELAJARLAH DENGAN ORANG-ORANG SUKSES BELAJARLAH DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG SUKSES BELAJAR DARI PENGALAMAN BELAJAR MELALUI PROSES BELAJAR TIDAK LANGSUNG MELALUI; KASET, BUKU, INTERNET DSB.

47 VARIAN SUKSES SUKSES FISIK SUKSES EMOSIONAL SUKSES INTELEKTUAL
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI VARIAN SUKSES SUKSES FISIK SUKSES EMOSIONAL SUKSES INTELEKTUAL SUKSES SOSIAL SUKSES FINANSIAL SUKSES MENTAL/MORAL SUKSES NILAI SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

48 Seorang Kreatif---kah Anda ?

49 Bagaimana caranya memasukkan seekor jerapah ke dalam kulkas?
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI Pertanyaan No. 1 Bagaimana caranya memasukkan seekor jerapah ke dalam kulkas? SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

50 Buka kulkas, dan masukkan jerapahnya dan tutup kembali kulkasnya
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI Jawaban yg benar: Buka kulkas, dan masukkan jerapahnya dan tutup kembali kulkasnya (Bisa atau ngga terserah, pokoknya masukin aja)  Test ini menguji apakah Anda merespon hal yang sederhana dengan cara yang kompleks SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

51 Bagaimana caranya memasukkan gajah ke kulkas?
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI Pertanyaan No. 2 Bagaimana caranya memasukkan gajah ke kulkas? SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

52 MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI Jawaban yg salah: buka kulkas, masukkan gajah dan tutup kembali pintu kulkasnya Yang benar adalah: Buka kulkas, keluarkan jerapahnya, masukkan gajah dan tutup kembali kulkasnya. Kan sebelumnya ada jerapah? Test ini menguji kemampuan Anda untuk berpikir menyeluruh atas tindakan yang sudah Anda ambil SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

53 MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI Pertanyaan No. 3 Raja Hutan (The Lion King) menjadi tuan rumah konferensi para binatang. Semua binatang tentunya hadir. Tapi, siapa yang ngga hadir? SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

54 Karena dia masih di dalam kulkas.
MUHAMMAD ZEN TRAINING ORGANISASI Jawaban yg benarr: Si gajah Karena dia masih di dalam kulkas. Ingat? Ini menguji ingatan Anda SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK

55 Soal 4 : Bagaimanakah Cara menyeberang Sungai yang Aman, yang mana di sungai itu banyak dihuni Buaya ?

56 Jawaban Berenang saja langsung, karena para buayanya sedang menghadiri Rapat dengan Raja Hutan.

57 Tahukah Anda…? Penelitian Andersen Consulting menunjukkan bahwa 80% para profesional / eksekutif tidak mampu menjawab soal-soal ini dengan benar. Hal ini karena cara mereka berfikir terlalu komplek. Bagaimanakah dengan Anda ?

58 Jika Anda : Mampu menjawab soal setidak-tidaknya 75 % benar, Anda adalah seorang yang Kreatif Namun jika anda tidak mampu menjawab soal dengan benar Anda sama seperti para eksekutif yang memiliki kemampuan berpikir komplek dan seringkali tidak mampu menjawab persoalan-persoalan sederhana.

59 Kreatifitas Mencari dan menemukan cara kerja baru yang lebih baik
Lebih Cepat Lebih Aman Lebih Sederhana Lebih Singkat

60 Orang Kreatif Adalah : Manusia Langka Unik / khas Berani tampil beda
Percaya Diri Berani mengambil resiko Cuek terhadap ocehan lingkungan

61 Do DIFFERENT thing, Do NEW thing.

62 TERIMA KASIH