Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

“ Berfikir Positif merupakan Energi Potensial untuk menghasilkan sebuah Karya Besar ” “ Karya besar diperoleh dari karya-karya kecil dan sederhana yang.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "“ Berfikir Positif merupakan Energi Potensial untuk menghasilkan sebuah Karya Besar ” “ Karya besar diperoleh dari karya-karya kecil dan sederhana yang."— Transcript presentasi:

1 “ Berfikir Positif merupakan Energi Potensial untuk menghasilkan sebuah Karya Besar ”
“ Karya besar diperoleh dari karya-karya kecil dan sederhana yang dihargai”

2 Strategi Merancang dan Menilai Pembelajaran
Kurikulum 2013 Mamik Suparmi Hp

3 LATAR BELAKANG LEGALITAS: Rentang penilaian menggunakan skala 1 – 4
Pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan Pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. PENGALAMAN EMPIRIS & PRAKTEK Penilaian yang dilakukan masih terbatas pada pengukuran aspek pengetahuan sehingga penilaian autentik tuntutan Kur.2013 belum terlaksana sesuai harapan Penilaian dilakukan terbatas pada hasil akhir belajar sehingga mengabaikan proses pembelajaran Teknik penilaian terutama pada paper and pencil test Guru belum terbiasa menilai dengan skala 1 – 4

4 LANDASAN HUKUM UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya PP No. 32 tahun 2013 Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Keputusan Dirjen Dikmen No.717/D/Kep/2013 tentang Bentuk dan Tatacara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentqng Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK

5 Penilaian Otentik Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari input, proses, dan output pembelajaran (Permendikbud No 66)  kurang pas Penilaian otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bentuk prilaku nyata atau prilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar ( Pedoman penilaian 2014)  lebih pas

6 TUJUAN Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk:
meningkatkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip penilaian dan penilaian autentik; merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya; menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.

7 APA PENILAIAN AUTENTIK ITU ?

8 PENILAIAN AUTENTIK Penilaian Autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. (Permendikbud No 66/2013) Penilaian Autentik adalah penilaian yang mengharuskan siswa untuk menunjukkan pengetahuan (knowledge), sikap (affective), keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability) dalam situasi yang nyata /real life situations . (Popham, 1995; Bookhart, 2001).

9 PENILAIAN AUTENTIK Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara utuh. Holistik (kompetensi utuh) merefleksikan sikap, keterampilan, dan pengetahuan Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran. Mencerminkan masalah kehidupan nyata (real life). Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

10 PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI
MEKANISME PENILAIAN HASIL BELAJAR PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI PENDIDIK Permendikbud No.66 Th.2013

11 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan, untuk mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan, memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik.

12 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Tujuan: Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi Memperbaiki proses pembelajaran Memetakan mutu satuan pendidikan

13 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Prinsip Umum: Sahih Objektif Adil Terpadu Terbuka Holistik dan berkesinambungan Sistematis Akuntabel Edukatif

14 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Prinsip Khusus: Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan dan keterampilan Mengembangkan kemampuan berpikir divergen dan konvergen Memberi kebebasan peserta didik dalam mengkontruksi responnya Menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran Mengggunakan berbagai cara dan instrumen

15 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Lingkup Penilaian: Kompetensi Sikap (spiritual dan sosial) Kompetensi Pengetahuan Kompetensi Keterampilan

16 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Sasaran : Kompetensi Sikap (spiritual dan sosial) meliputi tingkatan sikap: menerima, menanggapi, menghargai,menghayati, dan mengamalkan nilai spiritual dan sosial Kompetensi Pengetahuan meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif.

17 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Sasaran : 3. Kompetensi Keterampilan a. Keterampilan Abstrak: merupakan kemampuan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mebgasosiasi, dan mengkomunikasikan. Kemampuan berpikir: menginagt, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Keterampilan konkrit: meniru, melakukan,menguraikan , merangkai, memodifikasi, dan mencipta.

18 2. PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, serta melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan ujian sekolah Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut. UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI menggunakan kisi-kisi dari pemerintah Ujian Sekolah dilaksanakan pada akhir kelas XII

19 3. PENILAIAN OLEH PEMERINTAH
Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dan Ujian Nasional Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir kelas XI. Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir kelas XII.

20 Penilaian Kurikulum 2013 Sekolah Guru Siswa Pemerintah Penilaian Diri
Autentik Waktu: terus menerus Jurnal 3. Penilaian Proyek Waktu: Akhir bab/Tema 4. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 5. UTS/UAS Waktu: Semesteran Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) Waktu: Tiap tingkat kompetensi Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Sekolah Siswa Guru Pemerintah 1. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi 2. Ujian Nasional (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian Penilaian antar teman Waktu : sesuai rencana

21 TABEL TINGKAT KOMPETENSI
Permendikbud No.64 Tahun 2013

22 BAGAIMANA MEKANISME & PROSEDUR PENILAIAN ?

23 PROSEDUR PENILAIAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PENGOLAHAN & TINDAK LANJUT
PELAPORAN

24 TEKNIK & INSTRUMEN PENILAIAN

25 TEKNIK PENILAIAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Tes Lisan Penugasan
Tes Tulis Tes Lisan Penugasan Observasi Penilaian diri Penil. antar PD Jurnal Tes Praktik Proyek Portofolio Produk

26 A. PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi mutu. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas .

27 A. PENILAIAN SIKAP SIKAP OBSERVASI PENILAIAN DIRI PEN ANTAR PD JURNAL

28 APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN INDIKATOR PENILAIAN ?

29 KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. Indikator Penilaian Permendikbud No.69 tahun 2013

30 CONTOH RUBRIK MENGAGUMI KEBESARA TUHAN
KRITERIA/Skor INDIKATOR Sangat Baik (SB) 4 Selalu bersemangat dalam belajar bahasa Inggris – Sudah konsisten Baik (B) 3 Sering menunjukkan semangat dalam belajar bahasa Inggris – Mulai konsisten Cukup (C) 2 Kadang-kadang menunjukkan semangat dalam belajar bahasa Inggris – Belum konsisten Kurang (K) 1 Tidak pernah bersemangat dalam belajar bahasa Inggris – Tidak konsisten

31 KOMPETENSI SIKAP SOSIAL
Indikator Penilaian Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-2: Menghayati dan mengamal-kan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan. 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman. 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai dalam melaksanakan komunikasi fungsional.

32 CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN
KRITERIA INDIKATOR Sangat Baik (SB) Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Sudah konsisten Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Mulai konsisten Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Belum konsisten Kurang (K) Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Tidak konsisten

33 KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Jabarkan menjadi indikator penilaian Mata Pelajaran: Biologi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

34 Contoh Indikator Mengagumi Kebesaran Tuhan
Mensyukuri keberadaan berbagai obyek biologi sebagai ciptaan Tuhan Indikator mengagumi

35 Contoh Rubrik Mensyukuri
Kriteria Skor Menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria dan sangat bersemangat terhadap keberadaan berbagai obyek biologi Menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria dan semangat terhadap keberadaan berbagai obyek biologi. Menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria tapi tidak bersemangat terhadap keberadaan berbagai obyek biologi. Tidak menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria serta semangat terhadap keberadaan berbagai obyek biologi. 4 3 2 1

36 KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Mata Pelajaran: Biologi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. Indikator Penilaian Indikator Penilaian

37 Contoh instrumen dan rubrik (LEMBAR OBSERVASI)

38 Contoh instrumen penilaian diri dan antar peserta didik
CONTOH PENILAIAN DIRI DAN ANTAR TEMAN.doc

39 Contoh jurnal guru Contoh Jurnal Guru.docx

40 B. PENILAIAN PENGETAHUAN
PENGERAHUAN TES TULIS TES LISAN PENUGASAN

41 B. PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes tulis yang sering digunakan di SMA adalah bentuk pilihan ganda dan uraian. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek yang dapat dikerjakan secara individual atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi (materi), konstruksi, dan bahasa.

42 Penilaian Pengetahuan
Dimensi Pengetahuan Deskripsi Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka, simbol, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata pelajaran Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, dan teori Prosedur Pengetahuan tentang prosedur atau tahapan dan proses khusus dari suatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaan suatu prosedur. Metakognitif Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan, pengetahuan untuk menemukan strategi (strategic knowledge), dan pengetahuan yang bersifat pribadi (self-knowledge).

43 CONTOH SOAL PILIHAN GANDA
Jabarkan ke dalam indikator penilaian Kompetensi Dasar: 3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Indikator: Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat menentukan senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan tepat. Indikator penilaian

44 Rumusan butir soal: Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!
No larutan Pengamatan pada Elektroda Lampu ( 1 ) Tidak ada gelembung Padam ( 2 ) Sedikit gelembung ( 3 ) Redup ( 4 ) Banyak gelembung ( 5 ) Menyala Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non- elektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor …. A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (3) dan (4) D. (4) dan (5) E. (5) dan (1) Kunci: E

45 CONTOH SOAL URAIAN

46

47 C. PENILAIAN KETERAMPILAN
PRAKTIK PROYEK PORTOFOLIO PRODUK

48 C. PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui pengamatan kinerja yang meminta peserta didik mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik, proyek, portofolio atau penilaian produk. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.

49 C. PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
6. Penilaian Produk meliputi: kemampuan membuat produk pengetahuan, teknologi dan seni ( makalah, karangan, puisi, makanan, pakaian , dll.) Pengembangan Produk meliputi 3 tahap (semua tahap perlu dinilai): 1.Tahap persiapan : merencanakan, menggali dan mengembangkan gagasan 2. Tahap pembuatan Produk (proses): kemampuan dalam menyeleksi bahan, alat dan teknik. 3. Tahap penilaian produk (apprasial): penilaian produk yang dihasilkan sesuai kriteria yang ditetapkan.

50 CONTOH PENILAIN UNJUK KERJA PRAKTIK FISIKA
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN 1 2 3 Merangkai alat Pengamatan Data yang diperoleh 4 Kesimpulan

51 CONTOH RUBRIK PENILAIN UNJUK KERJA
ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN 1 2 3 Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan Semua benar atau sesuai tujuan

52 CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA
KRITERIA SKOR INDIKATOR Kelancaran (fluency) 3 Lancar 2 Kurang lancar 1 Tidak ancar Pengucapan (pronunciation) Baik Kurang baik Tidak baik Intonasi (Intonation) Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Pilihan kata (Diction) Tepat Kurang tepat Tidak tepat

53 Matapelajaran : Nama Proyek : Alokasi Waktu : Guru Pembimbing : Nama : NIS : Kelas : CONTOH FORM PENILAIAN PROYEK No ASPEK SKOR (1 – 5) 1 2 3 4 5 PERENCANAAN : a. Rumusan Judul b. Persiapan (Langkah-langkah metode ilmiah) PELAKSANAAN : Keakuratan Sumber Data / Informasi Kuantitas Sumber Data Analisis Data . Penarikan Kesimpulan LAPORAN PROYEK : a. Sistematika Penulisan b. Performans c. Presentasi / Penguasaan TOTAL SKOR

54 Portofolio merupakan kumpulan karya terbaik peserta didik yang memberikan gambaran perkembangannya penyusunan harus secara terintegrasi (baik proses maupun isi) dan bersifat reflektif, sehingga terlihat gambaran yang luas bagaimana seorang peserta didik membangun pengetahuan dan keahlian, serta melihat bagaimana efektivitas kinerjanya

55 Penilaian Portofolio Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti berikut ini. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat. Portofolio dapat disusun oleh peserta didik secara sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru. Portofolio peserta didik dihimpun dan disimpan pada tempat yang sesuai disertai catatan tanggal pengumpulannya. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu. Guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.

56 RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIK BIOLOGI
KRITERIA SKOR INDIKATOR Persiapan Skor maks 3 3 Pemilihan alat dan bahan tepat 2 Pemilihan alat atau bahan tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat Pelaksanaan Skor maks 9 a. Rangkaian alat Rangkaian alat tepat dan rapi Rangkaian alat tepat atau rapi Rangkaian alat tidak tepat dan tidak rapi b. Langkah kerja dan waktu pe-laksanaan Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat c. Keselamatan kerja dan kebersihan Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan

57 RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIK BIOLOGI KRITERIA SKOR INDIKATOR
Hasil Skor maks 6 a. Pengolah-an data 3 Pengolahan data akurat 2 Pengolahan data kurang akurat 1 Pengolahan data tidak akurat b. Simpulan Simpulan tepat Simpulan kurang tepat Simpulan tidak tepat Laporan Skor maks 3 Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah

58 Menilai Portofolio Peserta Didik dengan check list
No Komponen yang dinilai Ya Tidak Isi Portofolio menunjukkan: 1 keterampilan berfikir tingkat tinggi dan kreatif 2 pemahaman terhadap keterampilan proses 3 adanya model dan penemuan 4 hubungan berbagai bidang 5 wawasan yang luas Portofolio secara keseluruhan: Diberi label dan identitas jelas Isi tiap kategori menunjukkan hasil kerja keras Refleksi tiap kategori memperlihatkan adanya perkembangan Refleksi tiap kategori memperlihatkan adanya rencana tindak lanjut Isi portofolio secara keseluruhan menunjukkan pemahaman konsep, penguasaan keterampilan, dan kebiasaan bekerja

59 PENGOLAHAN NILAI

60 KETUNTASAN BELAJAR Ketuntasan belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya. Ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun pelajaran, dan tingkat satuan pendidikan.

61 KETUNTASAN BELAJAR Ketuntasan belajar dalam satu semester adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan belajar dalam setiap tahun ajaran adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah keberhasilan keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran dalam suatu satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

62 KETUNTASAN BELAJAR Ketuntasan belajar sikap (KD pada KI-1 dan KI- 2) ditetapkan dengan Modus . Ketuntasan belajar untuk pengetahuan (KI-3) ditetapkan dengan skor rerata. Ketuntasan belajar untuk keterampilan (KI-4) ditetapkan dengan capaian optimum Khusus untuk SD/MI ketuntasan sikap , pengetahuan dan keterampilan ditetapkan dalam bentuk deskripsi yang didasarkan pada Modus, skor rerata dan capaian optimum. Ketuntasan belajar sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan Modus 3,00 atau predikat Baik (B).

63 KETUNTASAN BELAJAR Modus untuk ketuntasan kompetensi sikap ditetapkan dengan predikat baik. Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan (KI-3) ditetapkan paling kecil 2,67. Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan (KI-4) ditetapkan paling kecil 2,67. Ketuntasan belajar sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan Modus 3,00 atau predikat Baik (B).

64 KETUNTASAN BELAJAR Nilai ketuntasan sikap dituangkan dalam bentuk angka dan predikat, yakni 1,00 – 4,00. Ketuntasan belajar sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan Modus 3,00 atau predikat Baik (B). KETUNTASAN NILAI KETUNTASAN SIKAP ANGKA PREDIKAT 4.00 Sangat Baik (SB) 3.00 Baik (B) 2.00 Cukup (C) 1.00 Kurang (K)

65 PREDIKAT & NILAI KOMPETENSI
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Modus Predikat Skor Rerata Capaian Optimum 4,00 SB 3.85 – 4.00 A (Sangat Baik) 3.51 – 3.84 A- 3,00 B 3.18 – 3.50 B+ (Baik) 2.85 – 3.17 2.51 – 2.84 B- 2,00 C 2.18 – 2.50 C+ (Cukup) 1.85 – 2.17 1.51 – 1.84 C- 1,00 K 1.18 – 1.50 D+ (Kurang) 1.00 – 1.17 D KETUNTASAN Permendikbud Penilaian Tahun 2014

66 1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
Mata Pelajaran: …………………………… NO NAMA NILAI HARIAN RNH NTS NAS RT RAPOR (LCK) KD-3.1 KD-3.2 dst ANGKA PRED 1 Adi 3.3 3.0 3.17 3.06 B 2 ... Formulasi Nilai LCK Keterangan: Nilai Harian : Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu. RNH : Rerata Nilai Harian NTS : Nilai Tengah Semester NAS : Nilai Akhir Semester PRED : Predikat

67 2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN
Mata Pelajaran: …………………………….. NO NAMA R. PRAK R. PROY PORTO R PRODUK OPTIMUM RAPOR (LCK) NILAI PRED 1 Adi 3.60 3.00 3.26 A- 2 ... Formulasi Nilai LCK Keterangan: R. PRAKT : Rerata nilai praktik R. PROY : Rerata Nilai Proyek R. PORTO : Rerata Nilai Portofolio R. PROD : Rerata Produk PRED : Predikat

68 PT : Penilaian Teman/Antarpeserta didik; JURGU : Jurnal Guru
No Nama Syukur SANTUN MODUS RAPOR (LCK) Obs PD AT JG SIKAP DALAM MAPEL 1 ADI 3 4 B Keterangan: PD : Penilaian Diri ; PT : Penilaian Teman/Antarpeserta didik; JURGU : Jurnal Guru SIKAP DLM MAPEL: merupakan profil sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) secara umum berdasarkan hasil observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, dan jurnal guru.

69 LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI
PESERTA DIDIK SMA/SMK

70 LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK
(RAPOR) CAPAIAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KEL. WAJIB (A) NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL 1 Pend. Agama & Budi Pekerti Nama guru: Drs. Fahmi 3.80 A- 3.66 SB Peserta didik sudah menunjukkan sikap mengamalkan ajaran agamanya, mulai konsisten menerapkan sikap santun, jujur dan kerjasama, namun masih perlu ditingkatkan lagi sikap percaya diri dan kepedulian terhadap lingkungan. 2 PPKn Nama guru: Dra. Vipty 3.21 B+ 2.68 B- C 3 Bahasa Indonesia Nama guru: Drs. Dody 2.69 2.75 B 4 Matematika Nama guru: Drs. Iwan 2.72 2.67 5 Sejarah Indonesia Nama guru: Dra. Septy 3.33 2.33 C+ ... dst

71 LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN
(RAPOR) EKSTRA KURIKULER KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN Praja Muda Karana (Pramuka) Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan Raimuna cabang Jakarta Selatan 2. Palang Merah Remaja (PMR) Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir di daerah Pondok Karya

72 DESKRIPSI KOMPETENSI MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN
KELOMPOK A: WAJIB 5. Sejarah Indonesia Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-tama sangat baik dalam menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah. Terampil dalam mengolah informasi mengenai proses masuk dan berkem-bangnya kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan menyajikannya dalam bentuk tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih dalam menyajikan kesimpulan. Sikap spiritual dan sosial Menunjukkan sikap toleran antar umat beragama, jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian terhadap berbagai hasil budaya.

73 CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI
NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI 1 Mendapat medali perak dalam Olimpiade Sain Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional tahun 2011. 2 Finalis dalam ajang pencarian bakat yang diselenggakan oleh sebuah televisi swasta tahun 2012. 3 Meraih juara II (tim) lomba halang rintang PMR tingkat provinsi DKI Jakarta tahun 2013

74 Terima Kasih SEMOGA BERMANFAAT


Download ppt "“ Berfikir Positif merupakan Energi Potensial untuk menghasilkan sebuah Karya Besar ” “ Karya besar diperoleh dari karya-karya kecil dan sederhana yang."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google