Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendidikan Kewarganegaraan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendidikan Kewarganegaraan"— Transcript presentasi:

1 Pendidikan Kewarganegaraan
Bab VII Konstitusi dan Rule Of Law

2 Apa tujuan bab ini? Menjelaskan pengertian rule of law
Menjelaskan konstitusi dan aspek-aspeknya Menjelaskan periodisasi perubahan UUD 45 Menjelaskan secara mendetail perubahan UUD 45

3 Apakah konstitusi itu? (1)
berasal dari bahasa Prancis constituir yang arti harafiahnya adalah “membentuk” Secara politis, konstitusi dimengerti sebagai kesepakatan penyerahan kekuasaan pada kedaulatan yang lebih tinggi atau kontrak sosial. Secara sosiologis, konstitusi adalah kesepakatan individu-individu dalam mendirikan organisasi sebagai payung untuk menaungi kehidupan individu dalam hidup bermasyarakat.

4 Apakah konstitusi itu? (2)
Konstitusi secara umum bertujuan untuk: Memisahkan kekuasaan dari penguasa Membatasi kekuasaan Mengontrol penguasa dalam menjalankan kekuasaan tersebut .

5 Konstitusi dan demokrasi (1)
Konstitusi mempunyai fungsi: Deklarasi pendirian sebuah negara berisi visi dan misi Hukum dasar tertulis sebagai hasil kesepakatan para pendiri negara Membagi kekuasaan negara agar tidak memusat Membatasi kekuasaan negara yang telah terbagi tadi Menjamin hak asasi manusia

6 Apakah dengan demikian setiap konstitusi bersifat demokratis?
Belum tentu! Sebuah konstitusi dapat dikatakan demokratis apabila mengacu pada prinsip-prinsip demokrasi, yaitu: Kedaulatan di tangan rakyat Hak minoritas dijamin penuh Pembatasan kekuasaan

7 Apa itu ROL? (1) “Rule of law” adalah doktrin dalam ilmu hukum
Sebagai sebuah konsep, “rule of law” mempunyai visi melakukan koreksi terhadap konsep kedaulatan negara.

8 Apa itu ROL? (2) Secara formal, ROL diartikan sebagai kekuasaan publik yang terorganisir. Maksudnya, ROL adalah norma yang bertujuan untuk mengatur hubungan-hubungan kekuasaan dalam sebuah organisasi dengan cara memberikan pembatasan dan ketegasan pada kekuasaan-kekuasaan tersebut. Secara ideologis, ROL diartikan sebagai penjabaran konsep keadilan dalam bentuk penegakan hukum. Jadi inti dari ROL adalah adanya jaminan keadilan terhadap kekuasaan melalui penegakan hukum.

9 Apa itu ROL? (3) ROL adalah legalisme, artinya seluruh aspek keadilan dapat dipenuhi lewat sebuah sistem peraturan dan prosedur yang objektif dan otonom. ROL adalah sebuah pemikiran bahwa seluruh sistem kekuasaan negara dibatasi oleh hukum, sehingga segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan negara menjunjung tinggi supremasi hukum.

10 ROL Eropa Kontinental Epistemologis antara kebenaran argumentasi supremasi hukum dan kedaulatan negara

11 ROL Anglo Saxon Antropologi metafisis antara argumentasi kebebasan manusia (demokrasi) dan kedaulatan negara

12 ROL di Indonesia Gabungan antara keduanya.
Supremasi hukum bukan hanya untuk membatasi kekuasaan, namun untuk menjunjung HAM dan demokrasi Hukum harus mengabdi kepada keadilan, jadi tujuan penciptaan peraturan di Indonesia lebih menuju kepada menciptakan keadilan, bukan sekedar pembatasan kekuasaan semata.

13 Apa hub antara ROL dan Konstitusi?
Konstitusi adalah bentuk konsekuensi logis konsep “rule of law”. Secara yuridis di Indonesia diwujudkan dalam UUD45.

14 Apa beda UUD45 dan UUD negara lain?
Perbedaan utama antara UUD 1945 dengan konstitusi lain yang dianut negara-negara lain terletak pada tiga segi: Terdapatnya filsafat negara di dalam konstitusi Terdapatnya visi dan misi didirikannya negara Argumentasi epistemologis dan antropologis yang dipakai dalam UUD 1945

15 UUD 45 Posisi Piagam Jakarta 18 Agt 45 disahkan Periodisasi UUD 45:
Amandemen UUD 45


Download ppt "Pendidikan Kewarganegaraan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google