Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMILIHAN HEWAN QURBAN dan PEMOTONGAN YANG HALAL DAN HYGIENIS?!

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMILIHAN HEWAN QURBAN dan PEMOTONGAN YANG HALAL DAN HYGIENIS?!"— Transcript presentasi:

1 PEMILIHAN HEWAN QURBAN dan PEMOTONGAN YANG HALAL DAN HYGIENIS?!
2 Oktober 2013 Dr. Yuny Erwanto, S.Pt., MP. Fakultas Peternakan UGM LPPOM – MUI Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

2 Al Ma’arij ayat 4

3 Kemudian Iming-iming yang lain Hadist Riwayat Muslim: Barang Siapa Sholat Isya berjamaah maka seolah-olah ia sholat separoh malam dan barang siapa sholat subuh berjamaah maka seolah-olah ia sholat sepanjang malam

4 PERBANDINGAN PAHALA SHOLAT SUBUH

5 SYARI’AT ISLAM TENTANG IBADAH QURBAN
IBADAH QURBAN harus memenuhi ketentuan sbb. : Memenuhi syarat JENIS TERNAK Memenuhi syarat UMUR Memenuhi syarat KESEHATAN TERNAK Memenuhi syarat WAKTU PENYEMBELIHAN

6 yang belum berqurban” (HR. Bukhary).
a. Memenuhi syarat JENIS TERNAK Ternak qurban : kambing, domba, sapi, kerbau, unta, atau sejenisnya. Jenis lainnya tidak sah : unggas (ayam, itik, angsa, dll.), apalagi yang diharamkan (babi, anjing, binatang buas, dan sejenisnya). KAMBING/DOMBA 1 ekor untuk 1 orang/keluarga/sekelompok masyarakat. SAPI / KERBAU/ONTA 1 ekor diatas namakan 1 orang boleh atau 7 orang atau 7 keluarga. UNTA ada pendapat yang boleh untuk 10 orang Ketika Rasulullah SAW. berqurban, beliau pernah mengucapkan: “Bismillaahi wallaahu akbar, ini qurban dariku dan dari ummatku yang belum berqurban” (HR. Bukhary).

7 b. Memenuhi syarat UMUR Seekor binatang qurban dianggap cukup umur bila sudah berganti sepasang gigi depan/gigi seri (poel) atau setara : Kambing/domba : umur 1 tahun. Sapi / kerbau : umur 2 tahun. Unta : umur 5 tahun. Jabir r.a. berkata bersabda Rasulullah SAW.: “Janganlah kamu menyembelih (binatang qurban), kecuali yang telah musinnah, terkecuali jika sukar kamu perolehnya, maka sembelihlah kambing yang setahun umurnya (jadza’ah)” (HR. Jama’ah, kecuali Bukhary dan Tirmidzi).

8 b. Memenuhi syarat UMUR

9

10 c. Memenuhi syarat KESEHATAN TERNAK
Ternak qurban harus : sehat, kuat berdiri, dan tidak boleh cacat. Rasulullah SAW. bersabda : “Empat macam binatang yang tidak sah untuk diqurbankan, yaitu yang bermata satu yang sangat pece, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang sangat pincangnya, dan patah kakinya, terlalu kurus serta tidak bersumsum” (HR. Khamsah). d. Memenuhi syarat WAKTU PENYEMBELIHAN Saat penyembelihan : Hari Raya Idhul Adha (10 Dzulhijjah), atau Hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Tidak dianggap sah bila dilaksanakan sebelum ataupun setelahnya.

11 Memilih Ternak Qurban Domba Ekor Tipis Domba Ekor Gemuk

12 Domba Ekor Gemuk

13 Domba Garut

14 Kambing kacang

15 Kambing Bligon/jawa randu

16 Kambing PE

17 Kambing Boer Kambing Boerawa

18 Sapi Peranakan Ongole

19 Sapi Simmental

20 Sapi Limousin

21 Sapi Brahman

22 Sapi Simpo dan Limpo

23 Sapi Bali dan Madura

24 Penilaian Tingkat Kegemukan Ternak

25

26 PERLAKUAN PADA HEWAN SEBELUM DISEMBELIH
Pemeriksaan Kesehatan Hewan Sebelum Sembelih (Cek mata, lubang hidung, lubang dubur bila sakit parah tidak dipotong) Diperlakukan baik dan wajar Istirahatkan lebih dari 12 jam dan tetap diberi makan dan minum, Pakan berhenti 10 jam sebelum pemotongan dan untuk minum tetap

27 SYARI’AT ISLAM Periksa kondisi kesehatan ternak (cek mata, lubang hidung, lubang dubur, dll.) Siapkan segala peralatannya (pisau harus tajam dan panjang, tali, tempat, plastik.) Baringkan ternak menghadap Kiblat (dimana posisi kepala?) Baca BASMALLAH QS. 22:34, 6: Lakukan penyembelihan dengan cepat (pisau tidak boleh diangkat?)

28 SYARI’AT ISLAM Penyembelihan dilakukan dengan memotong 3 saluran pada leher bagian depan : saluran makanan, saluran nafas, dan pembuluh darah. Bila ternak tidak segera mati, dilarang menusuk jantungnya dan atau memotong lehernya! Sebelum ternak benar-benar mati, maka dilarang memotong kaki, ekor, leher, menguliti, menyobek perut dan atau mengeluarkan isinya. Cara memeriksa kalo sudah benar-benar mati?

29 CARA MEREBAHKAN SAPI

30 CARA MEREBAHKAN SAPI YANG SALAH

31 CARA MEREBAHKAN SAPI YANG BETUL

32 SYARAT ALAT DAN TEMPAT Peralatannya (pisau harus tajam dan panjang, tali, tempat, plastik.) Kandang Tampung harus bersih dan melindungi ternak dari hujan atau panas Ada lubang penampungan darah 0,5 x 0,5 x 0,5 untuk 10 kambing/domba dan kedalaman 1 m untuk sapi Tersedia air bersih untuk minum hewan, mencuci dan membersihkan jeroan secara terpisah

33 TATA CARA SETELAH PEMOTONGAN
Hewan digantung pada kaki belakang agar darah keluar sempurna dan tidak terjadi kontaminasi Saluran makanan dan anus diikat dengan tali agar isi lambung dan usus tidak mencemari daging Pengulitan secara hati-hati dan bertahap dengan mulai sayatan bagian tengah sepanjang kulit dada dan perut selanjutnya kaki Isi Rongga dada dan perut dikeluarkan secara hati-hati Jerohan Merah (Hati, jantung, paru-paru, limpa, ginjal dan lidah) dan jeroan hijau (lambung, usus, esophagus dan lemak) dipisahkan

34 PEMERIKSAAN SETELAH PEMOTONGAN
Pemeriksaan setelah penyembelihan sebenarnya oleh dokter hewan namun bila tidak ada bisa juga mantri hewan Obyek yang diperiksa adalah : daging, isi rongga perut dan isi rongga dada Kasus yang paling sering adalah PARASIT Cacing Hati. Bila terjadi cacing hati sebenarnya tidak berbahaya tetapi bagian hati cukup dipisahkan dan dibuang

35 PENANGANAN DAGING Tangan harus selalu dicuci bersih sebelum menangani daging Daging harus selalu terpisah dari jeroan Jeroan dicuci segera secara terpisah dari daging dan diplastik dalam plastik yang terpisah dari daging Sebaiknya daging dan jeroan tidak diletakkan langsung lantai tetapi dengan alas Bila daging tidak segera dimasak sebaiknya diletakan di lemari pendingin atau dibekukan

36 MENAKSIR JUMLAH DAGING
BERAT SAPI HIDUP MISAL 300 kg BERAT KARKAS RATA-RATA adalah 50% atau 150 kg BERAT DAGING ADALAH 70% dari 150 kg atau sekitar 105 kg KARKAS adalah Sapi setelah dipotong dikurangi jeroan, kulit, kaki, kepala, darah. KARKAS SAPI PO rata-rata 50% sedang sapi Simental atau Limousin sekitar 53 %

37 BANYAK DAGING HARAM BERKELIARAN DI SEKITAR KITA ?!
BENARKAH…!? BANYAK DAGING HARAM BERKELIARAN DI SEKITAR KITA ?!

38

39 Daging bisa HARAM karena…
Tidak disembelih scr. SYARI’AT ISLAM (Dicekik, tidak disembelih, disembelih tanpa membaca Basmallah, ditusuk jantungnya, dll.) Berasal dari HEWAN HARAM (Babi, anjing, kucing, ular, katak, singa, dll.) Tercemar BARANG HARAM (Campur daging babi, campur dengan saren, dll.)

40 BABI DAN PRODUK TURUNANNYA
DAGING LEMAK Pangsit, Shortening, sosis, kosmetik, penyedap, flavor, margarin, mentega, ester-ester asam lemak JEROAN USUS EMPEDU taurin Casing sosis Shortening, sosis, sate, abon, penyedap, bakso, rendang, Bacon, Burger, ham, donat, roti, pangsit KULIT TULANG GELATIN Emulsi, susu, jelli, sirop, cangkang kapsul, permen, dll. Krupuk rambak, cecek, gudeg, kolagen Karbon Aktif Ion Ca. dan P BULU Kuas, Sistein PARU Krupuk. bakso ENZIM Porcine, rennin, Insulin

41

42 DETEKSI KONTAMINASI BABI
AYAM BABI SAPI

43 Positif ada BABI 6 dari 16 warung
DATA SALAH SATU KOTA DI INDONESIA TAHUN 2010 Positif ada BABI 6 dari 16 warung Positif ada BABI adalah a, b, e, f, g, h, pada l

44 Mengapa memilih SYARI’AT ISLAM?
Daging hewan/ternak yang disembelih sesuai Syari’at Islam akan AWET dan BERSIH…! Apa pentingnya DARAH KELUAR? Sekedar contoh nyata Sate Ayam Cak H. Zaini Jl. Paris Km.8,5. Beliau nyembelih ayam jam WIB, sampai tengah malam jam WIB dagingnya lebih awet (tidak bau, tidak rusak, dll.) Mengapa?

45 TIDAK MANUSIAWI!? Tapi, menurut orang Jahiliah (Non Islam),
Syari’at Islam… TIDAK MANUSIAWI!?

46 Lihat saja!! pada saat Ibadah Qurban…
Hewan-hewan ternak itu… antri untuk dibantai… beramai-ramai!? Tanpa bisa menolak, tanpa bisa menghindar, tanpa bisa protes… Mereka hanya bisa meronta-ronta, meregang nyawa, mengelepar-gelepar...kesakitan!!

47 Apakah Syari’at Islam…
Memang Kejam!? Buktinya…

48 (HR. Ahmad, Muslim, Nasa’i, dan Ibnu Majjah )
Hadits Nabi SAW. : Syaddad bin Aus berkata : bersabda Rasulullah SAW. : “Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan (ihsan) pada segala sesuatu, maka jika kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih, (yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelihnya” (HR. Ahmad, Muslim, Nasa’i, dan Ibnu Majjah )

49 Menurut mereka Manusia Bodoh, kalau ingin
memakan daging ternak, maka cara terbaik adalah… dgn memingsankan lebih dahulu Yaitu ternak dipingsankan terlebih dahulu (kepala dipukul dengan alat stunning/pemingsan Captive Bolt Pistols) baru kemudian disembelih! Kualitas daging & kulit bagus (karena tidak ada acara ‘dibanting’, sehingga ternak jatuh secara pelan, kulit dan daging tidak memar), Petugasnya aman, terutama terhindar dari ‘sepakan sapi’!! Yang jelas, karena telah pingsan, maka ternak tidak akan merasa kesakitan (akibat disembelih), sehingga metode ini ‘sangat’ manusiawi… tidak seperti Syariat Islam!? Tujuannya agar :

50 Yaitu ternak diikat keempat kakinya, lalu dibaringkan,
Bukan seperti Syari’at Islam. Menurut mereka, Islam mengajarkan cara yang buruk dan menyiksa …! Yaitu ternak diikat keempat kakinya, lalu dibaringkan, lalu disembelih dengan pisau yang sangat tajam dengan memotong leher bagian depan (tanpa dipingsankan) Kualitas daging & kulit tidak baik (kulit dan daging memar), Petugas penyembelih tidak aman, kemungkinan bisa kena ‘sepakan sapi’!! Yang jelas, karena telah belum pingsan, maka ternak akan merasa kesakitan (akibat disembelih), sehingga metode ini ‘sangat’ tidak manusiawi…tidak seperti Metode Barat!? Sehingga akibatnya :

51 Kesimpulannya… NAMPAKNYA MEMANG BENAR
BILA SYARIAT ISLAM DITERAPKAN, SELAIN ‘MENYIKSA TERNAK’ JUGA TIDAK MANUSIAWI ?!

52 LALU…KITA BINGUNG ?! Benarkah…Syariat Islam memang tidak manusiawi, dan mengajarkan agar kita menjadi pribadi yang kejam, buas, serta … tidak berperikemanusiaan!? Bukankah yang kita yakini : ‘Al Islaamu ya’lu walaa yu’la ‘alaihi! Tapiii…! Kalau lihat bukti-bukti nyata di lapangan… Aduuh…bagaimana, yah?! Lalu…ada di antara kita yang bimbang! Mau menerima kenyataan tersebut, tapi berat…! Mau membela diri, tapi gak punya alasan yang kuat!

53 LALU, KITA MESTI BAGAIMANA…?
Ingat…! Allah Swt. berfirman “Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan pernah rela, hingga kamu mengikuti millah (keinginan) mereka…!” QS. Al Baqoroh (2) : 120 Maka kita harus yakin bahwa… Al Islaamu betul-betul ya’lu walaa yu’la ‘alaihi…! Allah Swt. pasti punya jawabannya…

54 SUBHAANALLAAH…!? Syariat Islam atau Metode Barat?
Allah Swt. menugaskan : Prof. SCHULTZ & Dr. HAZIM Keduanya adalah Animal Scientists dari Hanover University – Jerman Untuk merancang suatu penelitian ilmiah terstruktur, menggunakan materi dan metode tercanggih! Membandingkan mana yang terbaik : Syariat Islam atau Metode Barat? Parameter yang diamati : Metode mana yang paling manusiawi, tidak menyiksa ternak, dan paling efektif Metode mana yang ‘lebih tidak sakit’

55 EXPERIMENTAL DETAILS Several electrodes were surgically implanted at various points of the skull of all animals, touching the surface of the brain. The animals were allowed to recover for several weeks. Some animals were slaughtered by making a swift, deep incision with a sharp knife on the neck cutting the jugular veins and carotid arteries of both sides; as also the trachea and esophagus (according to Halal Method). Some animals were stunned using a captive bolt pistol humane slaughter by the Western Method. During the experiment, EEG and ECG were recorded on all animals to record the condition of the brain and heart during the course of slaughter and stunning.

56 PINGSANKAN SAJA TEMBAK KEPALANYA

57

58 CARA MENYEMBELIH

59 RESULTS AND DISCUSSION (1) Halal Method
The first 3 seconds from the time of Islamic slaughter as recorded on the EEG did not show any change from the graph before slaughter, thus indicating that the animal did not feel any pain during or immediately after the incision For the following 3 seconds, the EEG recorded a condition of deep sleep - unconsciousness. This is due to a large quantity of blood gushing out from the body. After the above mentioned 6 seconds, the EEG recorded zero level, showing NO FEELING OF PAIN AT ALL. As the brain message (EEG) dropped to zero level, the heart was still pounding and the body convulsing vigorously (a reflex action of the spinal cord) driving maximum blood from the body: resulting in hygienic meat for the consumer.

60 RESULTS AND DISCUSSION (2) Western method by C.B.P. Stunning
The animals were apparently unconscious soon after stunning. EEG showed severe pain immediately after stunning. The hearts of the animal stunned by C.B.P. STOPPED BEATING EARLIER as compared to those of the animals slaughtered according to the Halal Method resulting in the retention of more blood in the meat. This in turn is unhygienic for the consumer.

61 TERNYATA…?! Mengapa…?! Karena pisau tajam yang mengiris leher
Meronta-ronta, menggelepar-gelepar, dan meregangkan otot saat disembelih bukanlah ekspresi rasa sakit!? Mengapa…?! Karena pisau tajam yang mengiris leher ‘tidaklah menyentuh’ saraf rasa sakit. Jadi, hal tsb hanyalah ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (saat darah mengalir keluar dengan deras). Dan… bukan ekspresi rasa sakit!

62 BUKTINYA APA…?! Khan suaangat jelas…!
Bila tidak ada kenaikan pada grafik EEG di otak kecil berarti TIDAK ADA (peningkatan) rasa sakit…!!

63 Tenang-tenang aja, lah yauw…!
APABILA TELAH DISEMBELIH… TETAPI TIDAK SEGERA MATI, BOLEHKAH KITA MENUSUK JANTUNGNYA…? Why worry…! Gak usah khawatir… kita tidak perlu repot-repot melakukannya! Wong dia tidak merasakan sakit, koq…! Tenang-tenang aja, lah yauw…!

64 Justru hal tersebut… melanggar Syariat Islam!! Kenapa…? Karena jantung tidak bisa melaksanakan tugasnya untuk memompa darah!

65 Termasuk dilarang menusuk jantungnya…!!
A number of studies have shown that calves can take a much longer than other species to lose their brain function following throat cutting…! Blackmore (1984), Daly et al. (1988), Blackman et al. (1985), Anil et al. (1995). Akan tetapi…?! Syariat Islam melarang kita menyiksa ternak dengan menguliti, memotong tanduk, memotong kaki sapi, dll. bila ternak belum betul-betul mati!! Termasuk dilarang menusuk jantungnya…!!

66 PENYAKIT SAPI GILA Bovine Spongioform Enchephalopathy (BSE)
Penyakit yang menyerang otak kecil sapi (saraf keseimbangan), sehingga sapi bergerak-gerak tidak terkendali (seperti orang gila). Perang dagang Inggris – Prancis. Bisa menular ke manusia bila memakan otak yang tercemar virus tersebut. David Schardt (ahli gisi Center for Science in the Public Interest, Amerika) : daging beef steak dan hamburger di Amerika saat ini yang mengandung materi/bagian otak. CSPI's July Newsletter, Tam Garlan (peneliti di Universitas Texas A&M), dan Canada's Food Inspection Agency : pneumatic stunning mengakibatkan partikel mikroskopis jaringan otak pecah dan serpihannya terbawa oleh darah ke paru-paru, hati, serta beberapa organ tubuh lainnya.

67 BEBERAPA KASUS YANG MIRIP…
Pengharaman bangkai dan daging binatang yang mati karena tercekik, karena terpukul, karena terjatuh, karena ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat disembelih sebelum mati. QS. Al (5) : 3 Hukuman Qishos (Pancung) vs. Hukuman Tembak, Hukuman Gantung, Kursi Listrik, maupun Euthanasia (Suntik Mati) Kasus pembunuhan BABI dan ANJING dengan cara ditusuk jantungnya, dijerat, dipukul, dibenamkan di air, dll.

68 Bangkai & Darah

69 Kenapa bangkai Diharamkan?
Apa itu Bangkai ? Bangkai adalah daging binatang yang matinya tidak disembelih (darah tidak keluar). Bisa jadi, matinya karena kecelakaan (tertabrak, terjatuh, tercekik, dll), atau karena tua, atau karena suatu penyakit…! Kenapa bangkai Diharamkan? Selain karena darah tidak keluar, juga dikhawatirkan penyakit atau senyawa-senyawa berbahaya ikut masuk ke tubuh kita bersama daging bangkai tsb.

70 Kenapa Darah diharamkan ?
Banyak alasan mengapa darah diharamkan, di antaranya : Di dalam darah (darah kotor) terdapat kotoran, racun, dan senyawa berbahaya yang harus dibuang melalui urine. Darah adalah media yang paling sesuai bagi mikroba (bakteri) pembusuk. Di dalam darah terdapat zat pembekuan darah (Ca++) yang bisa membekukan isi perut kita (bila kita makan darah/ saren/dadih). Mengandung putrescine dan cadaverine (keduanya merupa-kan senyawa diamine yang beracun pada jantung, sistem pencernaan, pembuluh darah, dan sistem saraf manusia).

71 lanjutan Berbagai agensia penyebab infeksi dapat dijumpai pada darah seperti viruses (e.g., HIV-I, Hepatitis B and C, HTLV, West Nile virus; bacteria like the spirochete of Syphilis; protozoans like the agents of Malaria and babesiosis; prions (e.g., the agent of variant Crueutzfelt-Jakob disease) dan dapat ditularkan pada manusia.

72 Perhatikan cara penyembelihan tersebut di atas
Perhatikan cara penyembelihan tersebut di atas! Sudah sesuaikah dengan Syari’at Islam?

73

74 GLONGGONG ORANG ISLAM BUKAN ISLAM
Mulut dimasuki pipa besi (Ø 5-6 Cm, P Cm), ujung pipa bag luar disambung besi “L” untuk nyatok dan mengikatkan dengan rahang atas Rahang atas dan bawah diikat (agar mulut tidak membuka) dengan posisi pipa berada di dalam mulut, dengan ujung pipa ± 6 Cm di luar mulut. Lobang pipa besi dimasuki pipa plastik agak lentur (Ø 4 -5 Cm, P Cm), ujung dalam diperkirakan sampai Abomasum, ujung luar ± 25 Cm di luar mulut

75 Pipa plastik disambung dengan selang plastik Ø Cm, selanjutnya dialiri air sampai air tidak dapat mengalir Setelah penuh, sebagian air yang berada di dalam lambung dikeluarkan lagi melalui mulut bersama dengan sisa pakan yang berada dalam lambung sapi, kemudian diisi kembali seperti pada tahap sebelumnya Sapi diistirahatkan 1- 1,5 jam. Kepala diikat (dikeluh) tambatkan pada tiang & diplangkringkan . Tubuh sapi disirami air (30 – 45’) Setelah diistirahatkan, sapi kembali diglonggong seperti dijelaskan. Pengglonggongan dapat dilakukan 2-4 kali per ekor sapi.

76 Jazakumullaah khairan jaza’ Semoga Allah memudahkan segala urusan kita…!
Maha Suci Allah Swt. yang telah menciptakan?!!


Download ppt "PEMILIHAN HEWAN QURBAN dan PEMOTONGAN YANG HALAL DAN HYGIENIS?!"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google