Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Session Initiation Protocol

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Session Initiation Protocol"— Transcript presentasi:

1 Session Initiation Protocol
M. Anas Masa MS Syarif Taufik Hidayat Satu dari Protocol yang berjalan diatas Internet Protocol, akan kami ceritakan pada slide-slide berikut ini, Satu dari Protocol yang berjalan diatas Internet Protocol, akan kami ceritakan dalam slide-slide berikut ini

2 Memahami SIP diantara IP Protocol Lain (Positioning of SIP)
WHAT IS SIP: SIP adaalah salah satu protocol yang berjalan diatas Internet Protocol (IP), dia merupakan Text Base protocol atau protocol yang secara text dapat dimaknai. Banyak text atau code meminjam istilah dari protokol HTTP. Perhatikan ilustrasi pada slide ini, terlihat bahwa SIP merupakan salah satu protocol dalam keluarga Internet Protocol. Meskipun SIP didisain untuk aplikasi umum, tapi untuk pembahasan ini kita akan fokus pada aplikasikan Multimedia (Multimedia Session), karena memang SIP ini pada prakteknya lebih banyak digunakan pada komunikasi Multimedia, khususnya pada Voice Communication. Kita akan mulai dengan logika sebuah sesi pertemuan dan juga analoginya, kemudian ditingkatkan pembahasannya dengan persoalan dan cara menyelesaikannya. Memang tidak begitu lengkap, tapi cukup sebagai langkah awal untuk memahami bagaimana SIP ini disusun. WHAT IS SIP: SIP adaalah salah satu protocol yang berjalan diatas Internet Protocol (IP), dia merupakan Text Base protocol atau protocol yang secara text dapat dimaknai. Banyak text atau code meminjam istilah dari protokol HTTP. [ ] Perhatikan ilustrasi pada slide ini, terlihat bahwa SIP merupakan salah satu protocol dalam keluarga Internet Protocol. [ ] Meskipun SIP didisain untuk aplikasi umum, tapi untuk pembahasan ini kita akan fokus pada aplikasikan Multimedia (Multimedia Session), karena memang SIP ini pada prakteknya lebih banyak digunakan pada komunikasi Multimedia, khususnya pada Voice Communication. [ ] Kita akan mulai dengan logika sebuah sesi pertemuan dan juga analoginya, kemudian ditingkatkan pembahasannya dengan persoalan dan cara menyelesaikannya. Memang tidak begitu lengkap, tapi cukup sebagai langkah awal untuk memahami bagaimana SIP ini disusun.

3 Perbandingan atara PSTN dengan SIP
LEARNING FROM PSTN: Sudah disampaikan bahwa SIP banyak diaplikasikan pada Voice Session, maka disini dibahas dengan analogi mekanisme komunikasi PSTN debandingkan dengan terjadinya komunikasi dengan SIP. Pada PSTN begitu panggilan terjadi, maka akan diproses oleh PBX (Switch) dimana pesawat tersambung. Setelah diproses (switching) maka akan diterus-sambungkan ke Pesawat Tujuan atau ke PBX yang lain tergantung dari dimana lawan bicara yang dituju. Demikian sehingga jalur suara terjadi dari Pemanggil ke PBX-1, kemudian ke PBX-2, dan tersambung pada Pesawat Penerima. Sambungan ini tidak akan berubah sampai akhir pembicaraan. Pada SIP, meskipun tujuannya sama, tapi terjadi meknisme yang berbeda. Pada saat awal, Rute informasi mengharuskan komunikasi dengan Proxy terdekat (atau Gateway) yang kemudian akan diteruskan pencariannya pada Proxy lain sedemikian rupa sehingga informasi itu diterima oleh si Tujuan. Tetapi karena si Tujuan tahu darimana sumber informasinya, maka dia akan langsung memberi sinyal jawaban ke Si Pemanggil untuk konfirmasi bahwa dia menerima panggilan dan bersedia bicara lebih lanjut. Sedikian rupa sehingga seterusnya aliran informasi hanya berlangsung terjadi antara pemanggil dan tujuan tanpa harus lagi melibatkan Proxy. Atau terjadilah kanal sendiri (virtual). Jadi Proxy disini hanya bertujuan mengarahkan pemanggil untuk menemukan tujuan, dan kemudian pembicaraan hanya terjadi antara pemanggil dan yang diajak bicara, tidak lagi harus melalui Proxy. LEARNING FROM PSTN: Sudah disampaikan bahwa SIP banyak diaplikasikan pada Voice Session, maka disini dibahas dengan analogi mekanisme komunikasi PSTN debandingkan dengan terjadinya komunikasi dengan SIP. [ ] Pada PSTN begitu panggilan terjadi, maka akan diproses oleh PBX (Switch) dimana pesawat tersambung. Setelah diproses (switching) maka akan diterus-sambungkan ke Pesawat Tujuan atau ke PBX yang lain tergantung dari dimana lawan bicara yang dituju. Demikian sehingga jalur suara terjadi dari Pemanggil ke PBX-1, kemudian ke PBX-2, dan tersambung pada Pesawat Penerima. Sambungan ini tidak akan berubah sampai akhir pembicaraan. [ ] Pada SIP, meskipun tujuannya sama, tapi terjadi meknisme yang berbeda. Pada saat awal, Rute informasi mengharuskan komunikasi dengan Proxy terdekat (atau Gateway) yang kemudian akan diteruskan pencariannya pada Proxy lain sedemikian rupa sehingga informasi itu diterima oleh si Tujuan. Tetapi karena si Tujuan tahu darimana sumber informasinya, maka dia akan langsung memberi sinyal jawaban ke Si Pemanggil untuk konfirmasi bahwa dia menerima panggilan dan bersedia bicara lebih lanjut. Sedikian rupa sehingga seterusnya aliran informasi hanya berlangsung terjadi antara pemanggil dan tujuan tanpa harus lagi melibatkan Proxy. Atau terjadilah kanal sendiri (virtual). [ ] Jadi Proxy disini hanya bertujuan mengarahkan pemanggil untuk menemukan tujuan, dan kemudian pembicaraan hanya terjadi antara pemanggil dan yang diajak bicara, tidak lagi harus melalui Proxy.

4 Kebutuhan untuk Sesi Pendahuluan SIP Requirements
BASIC REQUIREMENTS: Kebutuhan Dasar dari suatu sesi komunikasi sebenarya hanya berupa “UNDANGAN”, kemudian akan terjadi “NEGOSIASI” atau sinkronisasi persepsi, kemudian dilanjutkan dengan pengkondisian, dan kesepakatan tentang semesta pembicaraan. Baru kemudian antara pengundang dan yang diundang akan terjadi kesepakatan “ACCEPTION”. Setelah itu baru terjadi Pembicaraan Lebih Lanjut. Perhatikan karakteristik masing-masing hubungan Trading Session, Telephone Tradisional dan VoiP pada slide ini. (Lihat Tabel pada Slide ini) Kebutuhan lain yang akan muncul untuk terjadinya Sesi Pembicaraan adalah: Lokasi, Waktu dan Perubahannya, dan kemungkinan Administrasi yang menyertainya. Sampai saat ini kita belum bicara SIP yang sebenarnya.!!! Okelah kalau begitu pembicaraan berikutnya akan membahas Proses Sederhana bagaimana Satu Sesi terjadi dalam jaringan IP. More requirements: Place/Location/Change Administration/Office Function BASIC REQUIREMENTS: Kebutuhan Dasar dari suatu sesi komunikasi sebenarya hanya berupa “UNDANGAN”, kemudian akan terjadi “NEGOSIASI” atau sinkronisasi persepsi, kemudian dilanjutkan dengan pengkondisian, dan kesepakatan tentang semesta pembicaraan. Baru kemudian antara pengundang dan yang diundang akan terjadi kesepakatan “ACCEPTION”. Setelah itu baru terjadi Pembicaraan Lebih Lanjut. [ ] Perhatikan karakteristik masing-masing hubungan Trading Session, Telephone Tradisional dan VoiP pada slide ini. (Lihat Tabel pada Slide ini). [] Kebutuhan lain yang akan muncul untuk terjadinya Sesi Pembicaraan adalah: (1) Lokasi (2) Waktu dan Perubahannya, dan (3) Kemungkinan Administrasi yang menyertainya. [ ]…………….. Sampai saat ini kita belum bicara SIP yang sebenarnya.!!! ……… Okelah kalau begitu pembicaraan berikutnya akan membahas Proses Sederhana bagaimana Satu Sesi terjadi dalam jaringan IP

5 Pertanyaan-Pertanyaan
Bagaimana User A menemukan User B?, apakah mengharuskan untuk tahu IP Address? Bagaimana kalau terdapat standard CODEC yang berbeda (Codec adalah standard kompresi Video/Audio) Bagaimana kalau usernya berpindah-pindah tempat Bagaimana mencatat Kapan/Kemana/Berapa Lama? Bagaimana membatalkan sesi sehingga tidak terjadi penumpukan trafik (Session cencelation) SOME REASONS FOER IMPROVEMENT: Pertanyaan-pertanyaan kreatif muncul seperti pada tampilan ini, pertanyaan-2 tersebut akan terjawab pada pembicaraan-pembicaraan selanjutnya sebagai upaya pembangunan pemikiran pada Protokol SIP ini. Karena pada prakteknya antara Si A dan Si B ini terpisahkan oleh jarak dan jaringan yang lebih komplex (Jaringan Internet). Jangan bingung ya, kami akan menjelaskan SIP ini sampai anda semua manggut-manggut. SOME REASONS FOR IMPROVEMENT: Pertanyaan-pertanyaan kreatif muncul seperti pada tampilan ini, pertanyaan-2 tersebut akan terjawab pada pembicaraan-pembicaraan selanjutnya sebagai upaya pembangunan pemikiran pada Protokol SIP ini. Karena pada prakteknya antara Si A dan Si B ini terpisahkan oleh jarak dan jaringan yang lebih komplex (Jaringan Internet) Jangan bingung ya, kami akan menjelaskan SIP ini sampai anda semua manggut-manggut

6 Dasar-Dasar SIP BASIC SIP: Urutan kejadian pada slide ini adalah, bahwa Si A melakukan panggilan ke B dengan mengirim sinyal “INVITE”, nah sebelum Si B menjawab, secara otomatis Si B akan memberi Sinyal (Ringing atau Ring Back). Stop disini, bayangkan kita telepon pada saat diseberang berdering, kita juga akan mendengar suara panggilan (Ringback Tone). Kemudian Si B menjawab, OK saya angkat (200-OK) dan itu akan diterima oleh Si A sebagai bentuk persetujuan untuk bicara lebih lanjut, maka kemudian dia pun mengirim ACK (ACKNOWLEDGEMENT). Maka berikutnya terjadilah Pembicaraan atau RTP (Real Time Protocol). Setelah pembicaraan selesai, Si A menutup Telepon dan mengirim Sinyal BYE ke Si B yang dikonfirmasi dengan menjawab OK (200-OK) Perhatikan apa yang terjadi sebelum Si A dan B berbicara, yaitu ada urutan INVITE -> OK -> ACK (Inilah apa yang disebut Three-Way Handshake of SIP) Hmmm kok begitu sederhana ya?, Sampai disini apakah ada pertanyaan? Kalau tidak ada pertanyaan, maka pembicaraan berikutnya timbul justru karena ada pertanyaan-pertanyaan yang kreatif. BASIC SIP: Urutan kejadian pada slide ini adalah, Si A melakukan panggilan ke B dengan mengirim sinyal “INVITE”, nah sebelum Si B menjawab, secara otomatis Si B akan memberi Sinyal (Ringing/Ring Back). Stop disini, bayangkan kita telepon pada saat diseberang berdering, kita juga akan mendengar suara panggilan (Ringback Tone). Kemudian Si B menjawab, OK saya angkat (200-OK) yang akan diterima Si A sebagai persetujuan untuk bicara lebih lanjut, maka dia mengirim ACK (ACKNOWLEDGEMENT). Maka kemudian terjadilah Pembicaraan atau RTP (Real Time Protocol) Setelah pembicaraan selesai, Si A menutup Telepon dan mengirim Sinyal BYE ke Si B yang dikonfirmasi dengan menjawab OK (200-OK) Perhatikan apa yang terjadi sebelum Si A dan B berbicara, yaitu ada urutan INVITE -> OK -> ACK (Inilah apa yang disebut Three-Way Handshake of SIP) ……..Hmmm….. kok begitu sederhana ya?, Sampai disini apakah ada pertanyaan? Kalau tidak ada pertanyaan, maka pembicaraan berikutnya timbul justru karena ada pertanyaan-pertanyaan yang kreatif……….

7 Proxy Guiding PROXY GUIDING: (Menjawab pertanyaan pertama) Untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana Si A menemukan Si B, dapat dijelasakan dengan dengan slide ini yang pada dasarnya adalah bentuk Sesi yang lebih maju atau lebih kompleks. Ingat saja pada waktu Si A mengirimkan sinyal INVITE itu sebetulnya mem-broadcast pesan ke Jaringan Internet Protocol. Pesan INVITE ini akan diterima oleh Proxy yang ada dalam Domainnya si A, karena tujuanya tidak ditemukan didalam Domain dia, maka Proxy akan meneruskan pesan INVITE tadi ke Public, kemudian setelah ada Proxy yang merasa bahwa pesan INVITE tersebut ada di dalam Domain dia, maka diteruskanlah INVITE tersebut ke dalam Domain-nya sendiri. samapi kemudian ada yang merasakan bahwa pesan INVITE tersebut ditujukan untuknya, Si B. Demikian pula sebaliknya dalam memberikan tanggapan, dia (si B) akan mengirim Ring Back (180 RINGING) dan OK (200 OK), kembali melalui jalur yang sama sambil memberi tahu posisinya, yang akhirnya pesan tersebut diterima si A. Karena kemudian tahu posisi Si B, maka si A mengirimkan ACK langsung saja ke alamat si B. Demikian sehingga seterusnya terjadi Media Session atau Pembicaraan. Dengan demikian maka terjawab sudah bahwa Si A awalnya tidak perlu tahu posisi dimana Si B berada. PROXY GUIDING:(Menjawab pertanyaan pertama) Untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana Si A menemukan Si B, dapat dijelasakan dengan dengan slide ini yang pada dasarnya adalah bentuk Sesi yang lebih maju atau lebih kompleks. Ingat saja pada waktu Si A mengirimkan sinyal INVITE itu sebetulnya mem-broadcast pesan ke Jaringan Internet Protocol. Pesan INVITE ini akan diterima oleh Proxy yang ada dalam Domainnya si A, karena tujuanya tidak ditemukan didalam Domain dia, maka Proxy akan meneruskan pesan INVITE tadi ke Public, kemudian setelah ada Proxy yang merasa bahwa pesan INVITE tersebut ada di dalam Domain dia, maka diteruskanlah INVITE tersebut ke dalam Domain-nya sendiri. samapi kemudian ada yang merasakan bahwa pesan INVITE tersebut ditujukan untuknya, Si B. [ ] Demikian pula sebaliknya dalam memberikan tanggapan, dia (si B) akan mengirim Ring Back (180 RINGING) dan OK (200 OK), kembali melalui jalur yang sama sambil memberi tahu posisinya, yang akhirnya pesan tersebut diterima si A. Karena kemudian tahu posisi Si B, maka si A mengirimkan ACK langsung saja ke alamat si B. [ ] Demikian sehingga seterusnya terjadi Media Session atau Pembicaraan. …………….. Dengan demikian maka terjawab sudah bahwa Si A awalnya tidak perlu tahu posisi dimana Si B berada

8 Redirection REDIRECTION SERVER: Penjelasan dari Sesi ini sebenarnya tinggal mengikuti saja kemana arah anak panah mengalir, dan keterlibatan dan fungsi dari masing-masing mesin/host. Dan disini terlihat bahwa pesan di “Redirect” untuk menuju ke mesin tertentu. Kenapa re-Direct dan bukan “Direct” saja, itu karena memang mesin “Redirect Server” ini hanya memberitahu ke pengirim bahwa yang dituju berada pada Domain atau alamat tertentu, setelah itu akan mencari dan berkomunikasi sendiri dengan mesin tujuan. Sedangkan kalau dinamakan “Direct” akan berarti bahwa mesin tersebut selalu dilewati. Sistim pada Jenis Sesi ini juga bermaksud menjawab pertanyaan tentang perlu tidaknya alamat IP. Note: Redirect Server dan Proxy tersebut hanya merupakan fungsi Logika (logical function). Pada kenyataanya bisa saja beberapa fungsi tersebut ada didalam satu mesin REDIRECTION SERVER: Penjelasan dari Sesi ini sebenarnya tinggal mengikuti saja kemana arah anak panah mengalir, dan keterlibatan dan fungsi dari masing-masing mesin/host. Dan disini terlihat bahwa pesan di “Redirect” untuk menuju ke mesin tertentu. || Kenapa re-Direct dan bukan “Direct” saja, itu karena memang mesin “Redirect Server” ini hanya memberitahu ke pengirim bahwa yang dituju berada pada Domain atau alamat tertentu, setelah itu akan mencari dan berkomunikasi sendiri dengan mesin tujuan. Sedangkan kalau dinamakan “Direct” akan berarti bahwa mesin tersebut selalu dilewati. || Sistim pada Jenis Sesi ini juga bermaksud menjawab pertanyaan tentang perlu tidaknya alamat IP

9 Registrar and Location Service
Fungsi lain yang dapat ditambahkan pada suatu Sistim SIP adalah Registrar dan Location Service, Kita dapat mendaftarkan alamat dan parameter lain yang diperlukan pada SIP yang kemudian disimpan dalam suatu database dalam Location Server. Location server inilah yang akan memberikan jawaban dari INVITE yang dikirim oleh pemanggil, jawaban akan berupa informasi alamat dan parameter lain dari apa yang diminta oleh pemanggil. Dengan alamat yang didapatkan, pemanggil akan langsung mengirim INVITE ke alamat tujuan, dan seterusnya. REGISTRAR AND LOCATION SERVICE: Fungsi lain yang dapat ditambahkan pada suatu Sistim SIP adalah Registrar dan Location Service, Kita dapat mendaftarkan alamat dan parameter lain yang diperlukan pada SIP yang kemudian disimpan dalam suatu database dalam Location Server. Location server inilah yang akan memberikan jawaban dari INVITE yang dikirim oleh pemanggil, jawaban akan berupa informasi alamat dan parameter lain dari apa yang diminta oleh pemanggil. [ ] Dengan alamat yang didapatkan, pemanggil akan langsung mengirim INVITE ke alamat tujuan, dan seterusnya.

10 Cancelation CANCELATION Masalah timbul ketika tiba-tiba ada yang menghentikan session, sebelum terjadi pembicaraan. Pada SIP adalah waktu sebelum proses INVITE mendapatkan respons. Sebetulnya, proses SIP sendiri akan terhenti ketika ada yang menerima pesan error atau habis waktu (timeout). Tapi untuk mempercepat proses supaya jaringan tidak terlalu lama terduduki trafik, maka perintah CANCEL ini akan menolong. Dengan demikian maka pihak tujuan bisa segera menghentikan proses ketika menerima perintah CANCEL. Disini disadari bahwa proses yang terjadi pada PSTN tidak bisa digunakan untuk pembanding, karena pesawat PSTN akan langsung berhenti proses begitu ada pihak yang menutup telepon (sinyal ON HOOK). CANCELATION: Masalah timbul ketika tiba-tiba ada yang menghentikan session, sebelum terjadi pembicaraan. Pada SIP adalah waktu sebelum proses INVITE mendapatkan respons. Sebetulnya, proses SIP sendiri akan terhenti ketika ada yang menerima pesan error atau habis waktu (timeout). Tapi untuk mempercepat proses supaya jaringan tidak terlalu lama terduduki trafik, maka perintah CANCEL ini akan menolong. Dengan demikian maka pihak tujuan bisa segera menghentikan proses ketika menerima perintah CANCEL. [ ] Disini disadari bahwa proses yang terjadi pada PSTN tidak bisa digunakan untuk pembanding, karena pesawat PSTN akan langsung berhenti proses begitu ada pihak yang menutup telepon (sinyal ON HOOK).

11 SIP Commands INVITE: Requests a session
ACK: Final response to the INVITE OPTIONS: Ask for server capabilities CANCEL: Cancels a pending request BYE: Terminates a session REGISTER: Sends user’s address to server SIP Commands: INVITE: Requests a session ACK: Final response to the INVITE OPTIONS: Ask for server capabilities CANCEL: Cancels a pending request BYE: Terminates a session REGISTER: Sends user’s address to server SIP Commands: (1) INVITE: Requests a session (2) ACK: Final response to the INVITE (3) OPTIONS: Ask for server capabilities (4) CANCEL: Cancels a pending request (5) BYE: Terminates a session (6) REGISTER: Sends user’s address to server

12 SIP Responses (examples)
1XX Provisional 100 Trying 2XX Successful 200 OK 3XX Redirection 302 Moved Temporarily 4XX Client Error 404 Not Found 5XX Server Error 504 Server Time-out 6XX Global Failure 603 Decline SIP Responses: (example) 1XX Provisional 100 Trying 2XX Successful 200 OK 3XX Redirection 302 Moved Temporarily 4XX Client Error 404 Not Found 5XX Server Error 504 Server Time-out 6XX Global Failure Decline

13 SIP Components User Agents Server types Gateways
Clients – Make requests Servers – Accept requests Server types Redirect Server Proxy Server Registrar Server Location Server Gateways SIP Components: User Agents Clients – Make requests Servers – Accept requests Server types Redirect Server Proxy Server Registrar Server Location Server Gateways

14 Functions Possibility - 1
Various Protocols Events, SIP DNS QUERY Mengulang pembahasan terjadinya Sesi IP, maka satu kemungkinan seperti ditunjukan pada ilustrasi ini, Perhatikan protocol yang terjadi antara fungsi-fungsi yang ada, ada SIP ada DNS dan ada pula Query Mengulang pembahasan terjadinya Sesi IP, maka satu kemungkinan seperti ditunjukan pada ilustrasi ini, Perhatikan protocol yang terjadi antara fungsi-fungsi yang ada, ada SIP ada DNS dan ada pula Query

15 Functions Possibility - 2
Mengulang pembahasan terjadinya Sesi IP, maka satu kemungkinan seperti ditunjukan pada ilustrasi ini, Perhatikan protocol yang terjadi antara fungsi-fungsi yang ada, ada SIP ada DNS dan ada pula Query

16 Functions Possibility - 3
Only as Reference Mengulang pembahasan terjadinya Sesi IP, maka satu kemungkinan seperti ditunjukan pada ilustrasi ini, Perhatikan protocol yang terjadi antara fungsi-fungsi yang ada, ada SIP ada DNS dan ada pula Query

17 Real Time Session - Codec
GIPS Enhanced G.711 8kHz sampling rate Voice Activity Detection Variable bit rate G.711 64kbps G.729 8kbps CODEC in Real Time Session: Real Times Session: Adalah merupakan sesi pembicaraan, yang tentunya juga punya protocol tersendiri untuk bicara dan mendengar. Didalam sesi ini akan berisi data hasil proses Analog to Digital Converting atau CODEC. Yang ada pada slide ini adalah contoh-contoh standard Codec. Setiap standard akan menghasilkan jumlah bit yang berbeda. Dilema yang ada adalah, sampling rate yang tinggi akan menghasilkan kualitas suara yang semakin baik. Tetapi akan mengkonsumsi bandwidth kanal lebih besar. Sedangkan sampling rate yang rendah, akan menghasilkan suara dengan kualitas yang rendah. CODEC in Real Time Session: Real Times Session: Adalah merupakan sesi pembicaraan, yang tentunya juga punya protocol tersendiri untuk bicara dan mendengar. Didalam sesi ini akan berisi data hasil proses Analog to Digital Converting atau CODEC. Yang ada pada slide ini adalah contoh-contoh standard Codec. Setiap standard akan menghasilkan jumlah bit yang berbeda. Dilema yang ada adalah, sampling rate yang tinggi akan menghasilkan kualitas suara yang semakin baik. Tetapi akan mengkonsumsi bandwidth kanal lebih besar. Sedangkan sampling rate yang rendah, akan menghasilkan suara dengan kualitas yang rendah

18 Summary Protocol ini memang membahas tentang sisi pembuka sebelum terjadinya pembicaraan (Real Time Session), maka itulah dinamakan Protocol Sesi Pembuka, atau Session Initiation Protocol – SIP. Terlihat sekali perbedaan logika proses antara PSTN dengan SIP tentang tata cara terjadinya Sesi Pembuka. Ide pengembangan muncul pada saat ada pertanyaan yang belum terjawab, atau belum ada mekanisme prosesnya. Maka SIP ini masih terus berkembang dan masih akan muncul koreksi definisi atau definisi baru (RFC). SUMMARY: Protocol ini memang membahas tentang sisi pembuka sebelum terjadinya pembicaraan (Real Time Session), maka itulah dinamakan Protocol Sesi Pembuka, atau Session Initiation Protocol – SIP. [ ] Terlihat sekali perbedaan logika proses antara PSTN dengan SIP tentang tata cara terjadinya Sesi Pembuka. [ ] Ide pengembangan muncul pada saat ada pertanyaan yang belum terjawab, atau belum ada mekanisme prosesnya. Maka SIP ini masih terus berkembang dan masih akan muncul koreksi definisi atau definisi baru (RFC). SUMMARY: Protocol ini memang membahas tentang sisi pembuka sebelum terjadinya pembicaraan (Real Time Session), maka itulah dinamakan Protocol Sesi Pembuka, atau Session Initiation Protocol – SIP. [ ] Terlihat sekali perbedaan logika proses antara PSTN dengan SIP tentang tata cara terjadinya Sesi Pembuka. [ ] Ide pengembangan muncul pada saat ada pertanyaan yang belum terjawab, atau belum ada mekanisme prosesnya. Maka SIP ini masih terus berkembang dan masih akan muncul koreksi definisi atau definisi baru (RFC).

19 USEFUL INFORMATION FOR DEVELOPERS:
SIP Standards Just a sampling of IETF standards work… IETF RFCs RFC3261 Core SIP specification – obsoletes RFC2543 RFC2327 SDP – Session Description Protocol RFC1889 RTP - Real-time Transport Protocol RFC2326 RTSP - Real-Time Streaming Protocol RFC3262 SIP PRACK method – reliability for 1XX messages RFC3263 Locating SIP servers – SRV and NAPTR RFC3264 Offer/answer model for SDP use with SIP USEFUL INFORMATION FOR DEVELOPERS: USEFUL INFORMATION FOR DEVELOPERS:

20 USEFUL INFORMATION FOR DEVELOPERS:
SIP Standards (cont.) RFC3265 SIP event notification – SUBSCRIBE and NOTIFY RFC3266 IPv6 support in SDP RFC3311 SIP UPDATE method – eg. changing media RFC3325 Asserted identity in trusted networks RFC3361 Locating outbound SIP proxy with DHCP RFC3428 SIP extensions for Instant Messaging RFC3515 SIP REFER method – eg. call transfer SIMPLE IM/Presence - SIP authenticated identity management - USEFUL INFORMATION FOR DEVELOPERS: USEFUL INFORMATION FOR DEVELOPERS:

21 Question ?


Download ppt "Session Initiation Protocol"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google