Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM INFORMASI KESEHATAN"— Transcript presentasi:

1 SISTEM INFORMASI KESEHATAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI ERA OTONOMI DAERAH Oleh: BAMBANG HARTONO Kepala Pusdatin Depkes (Jilid II) DEPARTEMEN KESEHATAN JAKARTA 2007

2 World Health Organization
(DESIGN AND IMPLEMENTATION OF HEALTH INFO. SYSTEM, GENEVA, 2000) A HEALTH INFORMATION SYSTEM CANNOT EXIST BY ITSELF, BUT IS A FUNCTIONAL ENTITY WITHIN THE FRAMEWORK OF A COMPREHENSIVE HEALTH SYSTEM (SUATU SISTEM INFORMASI KESEHATAN TIDAK DAPAT BERDIRI SENDIRI, MELAINKAN SEBAGAI BAGIAN DARI SUATU SISTEM KES) EFFECTIVE HEALTH INFORMATION SYSTEMS PROVIDE INFORMATION SUPPORT TO THE DECISION-MAKING PROCESS AT ALL LEVELS. HEALTH INFORMATION SYSTEMS SHOULD BE TRANSFORMED INTO EFFECTIVE MANAGEMENT TOOLS (SISTEM INFORMASI KESEHATAN YANG EFEKTIF MEMBERIKAN DUKUNGAN INFORMASI BAGI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SEMUA JENJANG. SISTEM INFORMASI HARUS DIJADIKAN SEBAGAI ALAT YANG EFEKTIF BAGI MANAJEMEN) BAMBANG H

3 SISTEM KESEHATAN & SUBSISTEMNYA
LINGKUNGAN IPOLEKSOSBUDHANKAM MASUKAN PROSES KELUARAN 5 2 SUBSIST. PEMBER DAYAAN MASY ANTARA AKHIR SUBSIST. PEMBIA- YAAN KES UPAYA KES BER MUTU, ADIL, RESPON SIF & TERJANG KAU (EFEKTIF & EFI SIEN) DERAJAT KES MASY YG SE- TINGGI2- NYA 6 1 SUBSIST. SDM KES SUBSIST. MANAJE MEN KES SUBSIST. UPAYA KES 3 SUBSIST. OBAT & PERBEK. KES 4 BAMBANG H

4 MANAJEMEN KESEHATAN SUBSISTEM PEMBIAYAAN KES SUBSISTEM UPAYA KES
SDM KES DST. SIK INFORMASI KES PENG- AMBILAN KEPU- TUSAN EFEKTI VITAS & EFISIEN SI LITBANG KES IPTEK KES HUKUM KES PERATURAN PER-UU-AN UMPAN BALIK BAMBANG H

5 KESEHATAN 2. Manajemen Unit Kesehatan 3. Manajemen Sistem Kesehatan
(PENGAMBILAN KEPUTUSAN) 1. Manajemen Pasien/Klien PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA PASIEN/KLIEN HARUS DILAYANI - PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: SETIAP PETUGAS KESEHATAN 2. Manajemen Unit Kesehatan PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA PETUGAS KESEHATAN & SUMBER DAYA LAIN DI UNIT KES YBS HARUS DIDAYAGUNAKAN - PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: PIMPINAN UNIT KESEHATAN 3. Manajemen Sistem Kesehatan PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA UNIT2 KES & SB DAYA KES DI WILAYAH YBS HARUS DIATUR/DIARAHKAN PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: PENANGGUNG JAWAB KES WILAYAH YBS & FORUM KERJASAMA LINTAS SEKTOR (STAKEHOLDERS) BAMBANG H

6 INFORMASI ADALAH DATA YG TELAH DIKUMPULKAN, DIOLAH,
INFORMASI = DATA YANG SUDAH DIKUM- PULKAN, DIOLAH, DIANALISIS, DAN DIKEMAS SEDEMIKIAN RUPA….BLA…BLA…. BLAAA…..! INFORMASI = SESUATU YG DPT MENGHILANG- KAN KE-RAGU2-AN DLM PENGAMBILAN KEPU- TUSAN, SEHINGGA BLA….BLA…BLAAA….! RELEVAN TEPAT CEPAT PENGELOLA DATA & INFO MANAJER INFORMASI ADALAH DATA YG TELAH DIKUMPULKAN, DIOLAH, DIANALISIS, DAN DIKEMAS, SEHINGGA DAPAT MENGHILANGKAN KERAGU-RAGUAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAMBANG H

7 Apa Kuncinya? INDIKATOR + D.O. KEBUTUHAN INFORMASI DATA PENGUM PULAN
MIS: SEHATKAH BAYI2 KITA? INFORMASI BAYI2 KITA SEHAT PENGE MASAN INFOR MASI PENGO LAHAN & ANALISIS DATA PENGAMBIL KEPUTUSAN PENGELOLA SIK BAMBANG H

8 INDIKATOR INDONESIA SEHAT, PROV SEHAT & KAB/KOTA SEHAT
KEBUTUHAN DATA NASIONAL UTK INDIKATOR INDONESIA SEHAT INDIKATOR SPM KAB/KOTA + INDIKATOR NAS & GLOBAL INDIKATOR SPM KAB/KOTA + INDIKATOR SPESIFIK PROVINSI KEBUTUHAN DATA PROVINSI UTK INDIKATOR PROVINSI SEHAT INDIKATOR SPM KAB/KOTA + INDIKATOR SPESIFIK KAB/KOTA KEBUTUHAN DATA KAB/KOTA UTK INDIKATOR KAB/KOTA SEHAT BAMBANG H

9 INDIKATOR: CARA MENDAPATKAN DATANYA:
INDONESIA SEHAT KAJIAN, SURVEI KES, & DOK.DATA SEKUNDER P & P RUTIN INDIKATOR PROVINSI SEHAT KAJIAN, SURVEI KES, & DOK.DATA SEKUNDER PENCATATAN & PELAPORAN RUTIN KAJIAN, SURVEI KES & DOK.DATA SEKUNDER INDIKATOR KAB/KOTA SEHAT PENCATATAN & PELAPORAN RUTIN KAJIAN, SUR VEI KES. & DOK.DATA SEKUN DER INDIKATOR KEC. SEHAT PENCATATAN & PELAPORAN RUTIN BAMBANG H

10 SIKNAS DLM TATANAN OTODA
SIKDA PROV SIKDA PROV SIKDA KAB SIKDA KOTA SIKDA KAB SIKDA KAB SIKDA KOTA SIKDA KAB SIKNAS = SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL SIKDA = SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH SIKDA-SIKDA KAB/KOTA ADALAH SUBSISTEM DARI SIKDA PROVINSI SIKDA-SIKDA PROVINSI ADALAH SUBSISTEM DARI SIKNAS BAMBANG H

11 JARINGAN BANK-BANK DATA
DEPKES REKAM SB DAYA BANK DATA DINKES PROV REKAM SB DAYA LAPORAN BANK DATA RS PUSAT LAPORAN DINKES KAB/KOTA REKAM SB DAYA BANK DATA RS PROV BANK DATA BANK DATA PUS KESMAS RS KAB/KOTA RS LAPORAN REKAM SB DAYA REKAM MEDIK REKAM MEDIK REKAM SB DAYA SETIAP UNIT/ORG KES HARUS MEMILIKI BANK DATA BANK DATA BERASAL DARI CATATAN/REKAMAN DATA & LAPORAN BAMBANG H

12 PENDAYAGUNAAN UTK KOMUNIKASI DATA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PUSDATIN UTK KOMUNIKASI DATA BANK DATA UNIT2 DI DEPKES INTRANET & INTERNET CLOUD MASYARAKAT DINKES PROV BANK DATA BANK DATA BANK DATA DINKES KAB/KOTA BANK DATA PUSKESMAS RUMAH SAKIT T.I.K “MENGHAPUS” HIERARKHI BAMBANG H

13 DEPARTEMEN KESEHATAN STRATEGI UTAMA KE-3 SASARAN KE-14 BERFUNGSINYA
SISTEM INFORMASI KESEHATAN YANG EVIDENCE BASED DI SELURUH INDONESIA KOORDINATOR: PUSAT DATA & INFORMASI DEPKES BAHAR BAMBANG H

14 TELAH TERSEDIA & DIMANFAATKANNYA DATA & INFORMASI KESEHATAN
PADA AKHIR TAHUN 2009 TELAH TERSEDIA & DIMANFAATKANNYA DATA & INFORMASI KESEHATAN YANG AKURAT, TEPAT & CEPAT DENGAN MENDAYAGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN/KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA, PROVINSI, DAN DEPARTEMEN KESEHATAN INDIKATOR: TELAH TERBENTUK DAN DIMANFAATKAN SECARA OPTIMAL JARINGAN KOMPUTER DARI SELURUH DINKES KABUPATEN/KOTA KE PROVINSI & DEPKES BAMBANG H

15 INDIKATOR/TARGET TAHUNAN 2007
80% DINKES KAB/KOTA DAN 100% DINKES PROVINSI TELAH TERHUBUNG DG DEPKES (SELURUH UNIT UTAMA) MELALUI JARINGAN KOMPUTER & MEMANFAATKANNYA SECARA MINIMAL 2008 90% DINKES KAB/KOTA, 100% DINKES PROVINSI, 60% RUMAH SAKIT PEMERINTAH (PUSAT + DAERAH), DAN 100 % UPT PUSAT & MEMANFAATKANNYA SECARA OPTIMAL 2009 SELURUH DINKES KAB/KOTA, DINKES PROVINSI, RUMAH SAKIT PEMERINTAH (PUSAT + DAERAH), DAN UPT PUSAT BAMBANG H

16 PEMANFAATAN JARINGAN ONLINE
(24 JAM FLAT RATE) KOMUNIKASI DATA UTAMA INFORMASI EKSEKUTIF DISTANCE LEARNING PERKAYAAN DIGITAL LIBRARY SERVICE TELE-CONFERENCE WEB-BASED NETWORKING & E-PROCUREMENT TELE-MEDICINE BAMBANG H

17 PEMANFAATAN MINIMAL (2007):
KOMUNIKASI DATA: BEBERAPA PENYAKIT & MASALAH POTENSIAL KLB, KINERJA KEUANGAN (SAI), SDM STRATEGIS (MIS: TENAGA PTT), DATA DASAR PUSKESMAS, PERKEMBANGAN PELAKSANAAN SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMAL), DAN PERKEMBANGAN DESA SIAGA INFORMASI EKSEKUTIF: KONSULTASI DINKES KAB/KOTA TTG MASALAH2 MENDESAK & UMPAN-BALIK DINKES PROVINSI/DEPKES PEMANFAATAN OPTIMAL (2008 DST): KOMUNIKASI DATA: SEMUA DATA ESENSIAL YG DIPERLUKAN UNTUK MANAJEMEN KESEHATAN, PERKEMBANGAN PELAKSANAAN SPM, DAN PERKEMBANGAN DESA SIAGA INFORMASI EKSEKUTIF DISTANCE LEARNING : DIKLAT KES JARAK JAUH, KHUSUSNYA UTK PETUGAS2 KES 4. DIGITAL LIBRARY SERVICE: JARINGAN INFORMASI IPTEK KES. TELE-CONFERENCE: RAPAT JARAK JAUH ANTAR PEJABAT PUSAT, DAN ANTARA PEJABAT PUSAT DG PEJABAT DAERAH) UJI-COBA PEMANFAATAN MAKSIMAL, SEPERTI: A. WEB-BASED NETWORKING & E-PROCUREMENT B. TELE-MEDICINE: DIAGNOSIS & TERAPI JARAK JAUH, DLL BAMBANG H

18 ICT-BASED NETWORKING TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI PENDAYAGUNAAN
PUSDATIN KOMUNIKASI DATA FORUM KONSULTASI EKSEKUTIF DIGITAL LIBRARY SERVICE DISTANCE LEARNING WEBBASED NETWORK & E-PRO CUREMENT TELE MEDICINE INTRANET/ INTERNET CLOUD PUSAT UNIT2 DI DEPKES MASYARAKAT -MANAJEMEN PASIEN/KLIEN UNIT KES SISTEM KES BANK DATA DAERAH PENGELOLA SIK MANAJER BAMBANG H

19 PERKEMBANGAN BERTAHAP (INKREMENTAL) KOMUNIKASI DATA ON-LINE
KOMUNIKASI DATA TERFRAGMENTASI YG SAAT INI BERJALAN (EXISTING SYSTEMS) KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN JEJARING KOMPUTER YANG TERINTEGRASI (MULAI 2007 DST) CAKUPAN DATA MINIMAL  KE CAKUPAN DATA OPTIMAL KOMUNIKASI DATA TERFRAGMENTASI YANG SAAT INI BERJALAN (EXISTING SYSTEMS) CATATAN: PEMINDAHAN DATA DARI EXISTING SYSTEMS KE SISTEM TERINTEGRASI DILAKUKAN SECARA BERTAHAP (SPT DKI JAKARTA MEMBUAT “BUSWAY”) BAMBANG H

20 JARINGAN KOMPUTER SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS) DEPKES
DITJEN BINFAR & ALKES DITJEN BINKESMAS Bank Data DITJEN YANMED Pus Datin UPT SEKJEN (BIRO+PUSAT) ITJEN BADAN2 RS DEPKES DITJEN PPM-PL DINKES PROV (Bank Data) RS DIBANGUN DEPKES TH 2007 DINKES KAB/KOTA (Bank Data) Pusk DIBANGUN DAERAH /SUMBER LAIN Pusk UPT BAMBANG H

21 JUMLAH KAB/KOTA TERPILIH
TAHUN 2007 NAD : 11 (21) 18. NTB : (9) SUMUT : 21 (25) 19. NTT : (16) SUMBAR : 16 (19) 20. KALBAR : (12) RIAU : 11 (11) 21. KALTENG : (14) KEPRI : 6 (6) KALSEL : (13) JAMBI : 7 (10) 23. KALTIM : (13) SUMSEL : 11 (14) 24. SULUT : (9) BENGKULU : 7 (9) SULTENG : (10) LAMPUNG : 9 (10) 26. SULSEL : (23) BABEL : 7 (7) SULTRA : (10) DKI : 6 (6) GORONTALO: (5) JABAR : 25 (25) 29. SULBAR : (5) JATENG : 35 (35) 30. MALUKU : (8) DIY : 5 (5) MALUT : (8) JATIM : 38 (38) 32. PAPUA : (20) BANTEN : 6 (6) PAPUA BRT : (9) BALI : 9 (9) JUMLAH : 355 (440) KRITERIA: (1) INFRASTRUKTUR ADA (LISTRIK & TELEPON) (2) MEMILIKI SDM PENGELOLA SIK BAMBANG H

22 YANG DIPASANG TH 2007 (MELL DIPA PUSDATIN TH 2007) DI PUSAT (DEPKES):
- 5 BH ROUTER - MAIL/MESSAGING SERVER PROCE- SSOR LICENSE - MAIL CLIENT ACCESS USER LICS. - WEB CONF. USER LICS. - WEB PORTAL UNIT LICS. - NETWORK FIREWALL - WEBBASED NETWORK MONITOR - ENGINEER TOOLS - DLL + DILANGGANKAN JARINGAN DI DINKES PROVINSI: - 1 BH SERVER - 5 BH PC WORKSTATION - 1 BH PRINTER - 1 BH SWITCH - 1 BH UPS 1 KVA - BIAYA PEMASANGAN + DILANGGANKAN JARINGAN DI DINKES KAB/KOTA: - 1 BH PC WORKSTATION - 1 BH GSM MODEM (UTK SMS) - 1 BH PRINTER - 1 BH UPS 500 V + DILANGGANKAN JARINGAN BAMBANG H

23 JARINGAN YG DPT DIBANGUN DI KAB/KOTA
KOMUNIKASI DATA MELALUI SMS (APBD/SUMBER LAIN) UPT RS PUSK SMS SMS DEPKES SMS DINKES PROV DOK TER SMS PUSK SMS DINKES KAB/ KOTA SMS SMS BIDAN SMS PUSK PUSK BAMBANG H

24 KEGIATAN, MITRA KERJA, DANA, & JADWAL (GANTT CHART)
DANA 2007 KEGIATAN MITRA KERJA I II I II I II 1. MENETAPKAN DATA PRIO- SEMUA UNIT UTAMA RITAS PENYAKIT/MASALAH DEPKES, UNIT DE- KES, KINERJA KEUANGAN, SENTRALISASI, SEJU- SDM KES, DATA DASAR PUSK MLAH KADINKES, SPM, DAN DESA SIAGA UGM/UI 2. MERUMUSKAN KONSEP, IDEM MEKANISME, SOFTWARE, & RENCANA KOMUNIKASI DATA 3. MERUMUSKAN KONSEP, IDEM & RENCANA INFORMASI EKSEKUTIF 4. MENETAPKAN KONSEP, BADAN PPSDM, DIT. MEKANISME, SOFTWARE, JEN YANMED, PUSAT & RENCANA DISTANCE JAR INFO IPTEK, SEJU- LEARNING & DIGITAL LIBR. MLAH KADINKES, & SERVICE UGM/UI/ITB BAMBANG H

25 KEGIATAN, MITRA KERJA, DANA, & JADWAL (GANTT CHART)
DANA 2007 KEGIATAN MITRA KERJA I II I II I II 5. MENETAPKAN UNIT2 YG ROREN, ROHUKOR, AKAN DIHUBUNGKAN & SEMUA UNIT UTAMA SPESIFIKASI JARINGAN KOM DEPKES, DINKES2, & PUTER UGM/UI 6. LELANG & PELAKSANAAN BIRO HUKOR, ITJEN, PENGEMBANGAN JARING- REKANAN AN KOMPUTER 7. SOSIALISASI & KOORDINA ROREN, DINKES2 SI DG DAERAH DAERAH 8. MENETAPKAN PETUGAS ROPEG, ROKEU, DIT PENGELOLA DATA & INFO. JEN2, BD. PPSDM, DI PUSAT & DAERAH DINKES2 DAERAH 9. MELATIH PETUGAS PENG BADAN PPSDM, UGM/ ELOLA DATA & INFO UI, ROREN BAMBANG H

26 KEGIATAN, MITRA KERJA, DANA, & JADWAL (GANTT CHART)
DANA 2007 KEGIATAN MITRA KERJA I II I II I II 10. MERUMUSKAN KONSEP, ROREN, ROUMUM, MEKANISME, SOFTWARE, ROHUKOR, SEJU- & RENCANA TELECON MLAH DINKES, UGM FERENCE /UI 11. MERUMUSKAN KONSEP, ROREN, ROUMUM, MEKANISME, SOFTWARE, ROKEU, ITJEN, SE- & RENCANA WEBBASED JUMLAH DINKES, NETWORKING & E-PRO UGM/UI CUREMENT 12. MERUMUSKAN KONSEP, ROREN, DITJEN YAN- MEKANISME, SOFTWARE MED, SEJUMLAH RS, & RENCANA TELEMEDI UGM/UI CINE 13. MEMANFAATKAN JARING SELURUH UNIT UTAMA AN KOMPUTER DEPKES & DAERAH 14. MEMANTAU & MENGEVA- ROREN, ROHUKOR, LUASI UGM/UI BAMBANG H

27 KONSEP & SOFTWARE INFO EKS
RENCANA JEJARING KERJA (NETWORK PLANNING) TH 2007 MENETAPKAN DATA PRIORITAS KONSEP & SOFTWARE KOMUNIKASI DATA JAN SEPT KONSEP & SOFTWARE INFO EKS PELAKSANAAN & PEMANFAATAN JARINGAN DES PENETAPAN SIMPUL2 & SPESIFIKASI JAR. LELANG & PENGEMB JAR. REKRUT & PELATIHAN SOS & KOORD YG TELAH DILAKSANAKAN S/D APRIL 2007: MENETAPKAN DATA PRIORITAS MMENETAPKAN SIMPUL2 MENYUSUN SPESIFIKASI UTK PROSES LELANG 4. MENYUSUN KONSEP KOMUNIKASI DATA (FORM, MEKANISME, DLL) 5. MENYUSUN KONSEP & SOFTWARE INFORMASI EKSEKUTIF YG AKAN DILAKSANAKAN MEI-AGT 2007: LELANG & PELAKSANAAN PENGEMBANGAN JARINGAN SOSIALISASI & KOORDINASI DG DAERAH 3. MENETAPKAN & MELATIH PETUGAS BAMBANG H

28 STRATEGI PENGEMBANGAN SIKNAS
(KEPMENKES NO. 511 TH 2002) 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI & SUMBERDAYA MANAJER & PENGAMBIL KEPUTUSAN MASYARAKAT 5 3 6 PENGEMBANGAN PELAYANAN DATA & INFORMASI UTK MANAJEMEN PENGEMBANGAN PELAYANAN DATA & INFORMASI UTK MASY FASILITASI PENGEMBANGAN SISTEM2 INFORMASI KES DAERAH 2 PENETAPAN & PELAKSANAAN SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN BARU 1 INTEGRASI/KEPADUAN PENCATATAN & PELAPORAN YG ADA BAMBANG H

29 PENGEMBANGAN SDM: DARI SISI PENGELOLA SIKDA:
DITEMPATKANNYA TENAGA2 PENGELOLA SIKDA DI UNIT2 KES (PUSKESMAS, RS, SARKES LAIN) TENAGA2 TSB ADALAH TENAGA PURNAWAKTU (FULLTIMER) YG DIANGKAT KE DLM JABFUNG STATISTISI /PRANATA KOMP. & TIDAK DIBEBANI TUGAS2 LAIN TENAGA2 TSB DIREKRUT DARI PNS YG ADA, DISELEKSI DG “APTITUDE TEST” & DILATIH  SYARAT: MINIMAL SLTA PELATIHAN MENCAKUP PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI DARI SISI PEMAKAI INFORMASI SIKDA: DILIBATKANNYA PARA PEMAKAI & STAKEHOLDERS DLM PENGEMBANGAN SIKDA SEJAK AWAL (MELL. SEMINAR/LK) DILAKUKANNYA PELATIHAN PENGGUNAAN DATA/INFORMASI SESUAI DG TUGAS MASING2 (MIS: PWS UTK KA PUSKESMAS) BAMBANG H

30 PENGEMBANGAN SIKDA RAMBU2 PENTING KEPMENKES NO. 932/2002
MULAILAH DG MENGENALI KONSUMEN/PASAR  PARA MANAJER/PENGAMBIL KEPUTUSAN (3 KATEGORI) PELAJARI PERILAKU KONSUMEN/PASAR  BAGAIMANA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI- PRAKTIKKAN?  FORUMNYA, FREKUENSINYA, DLL SUSUN KEBUTUHAN KONSUMEN DG MENGACU JUGA KPD KEBUTUHAN UTK KAB/KOTA/PROVINSI/INDONESIA SEHAT & UPAYAKAN KESAMAAN PERSEPSI THD INDIKATOR2 & DEFINISI OPERASIONAL (D.O.)NYA MULAILAH SECARA KECIL2-AN DULU (START SMALL)  PILIH KEBUTUHAN KONSUMEN YG PALING MENDESAK (PRIORITAS) UTK DIPENUHI TERLEBIH DULU UPAYAKAN ADA PETUGAS SIK (JABFUNG) PURNAWAKTU 1 ORG/PUSKESMAS, 2 ORG/RS & 2-3 ORG/DINKES KEMBANGKAN SIKDA SECARA BERTAHAP SESUAI DG KEMAMPUAN & KETERSEDIAAN SUMBER DAYA  DAYA- GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI BAMBANG H

31 PENGEMBANGAN SIKDA KAB/KOTA
LANGKAH2 1. MENGENALI/MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI & MENETAPKAN INDIKATOR2NYA.  MELENGKAPI INDIKATOR KAB/KOTA SEHAT DG INDIKATOR SPESIFIK SETEMPAT  LOKAKARYAKAN DG STAKEHOLDERS  JADIKAN SK BUPATI/WALIKOTA ATAU PERDA 2. MERINCI INDIKATOR2 KE DALAM DATA YG DIBUTUHKAN & KAJI PENCATATAN & PELAPORAN YG ADA (DARI PUSKESMAS, RS & SARKES LAIN): APAKAH SDH MENAMPUNG DATA YG DI- BUTUHKAN?  JIKA BELUM: DISEMPURNAKAN (KHUSUS UTK KODE PENYAKIT: SEMUA MENGGUNAKAN ICD-X)  JADIKAN SK KADINKES/KEPALA DAERAH/PERDA 3. A. MERAPIKAN PENCATATAN (TERUTAMA MEDICAL RECORD/ KARTU STATUS PASIEN DI PUSKESMAS, RS, DLL)  JIKA PERLU (KHUSUSNYA UTK PUSKESMAS): BUATKAN KARTU2 BARU & LATIH CARA2 PENGISIAN (TERUTAMA UTK KLASIFIKASI PENYAKIT DG ICD-X) B. MEMBUAT TABEL2 UTK MENGOLAH DATA (RUJUK JUGA JUKNIS PENYUSUNAN PROFIL KES KAB/KOTA) BAMBANG H

32 PENGEMBANGAN SIKDA KAB/KOTA
LANGKAH2 4. MELAKSANAKAN PENCATATAN & PELAPORAN DATA TERINTE- GRASI DARI PUSKESMAS & RS SERTA PENGOLAHAN DATA DI DINKES SECARA MANUAL/SEMI MANUAL (MISAL DG BANTUAN HANDPHONE/SMS) UTK TRIAL  SELAMA 3-6 BLN – SAMBIL DILAKUKAN PERBAIKAN2 (FORMULIR, MEKANISME, DLL) 5. A. UTK YG BELUM SIAP KOMPUTERISASI  TERUSKAN MANUAL /SEMI MANUAL B. UTK YG SIAP KOMPUTERISASI PENUH  MULAI MENGADAKAN PERANGKAT KERAS & PERANGKAT LUNAK 6. SECARA PARALEL MELAKUKAN REKRUTMEN & SELEKSI CALON2 PENGELOLA SIKDA (UTK MENDUDUKI JABFUNG STATISTISI/ PRA- NATA KOMPUTER)  CALON2 DIREKRUT DARI PNS YG ADA & BERSEDIA DITEMPATKAN DI PUSKESMAS, DLL  LULUSKAN SEJUMLAH YG DIBUTUHKAN 7. MELAKSANAKAN PELATIHAN CALON2 STATISTISI/PRANATA KOM- PUTER UTK MEMENUHI PERSYARATAN SBG JABFUNG (MINIMAL 81 JAM)  BAGI YG AKAN KOMPUTERISASI  TAMBAHKAN PULA MATERI “PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK” YG SDH DIBUAT BAMBANG H

33 PENGEMBANGAN SIKDA KAB/KOTA
LANGKAH2 8. A. SECARA PARALEL MELAKUKAN ADVOKASI KPD PEMDA UTK MENGANGKAT PARA PENGELOLA SIKDA KE JABFUNG (UTK PEMBAYARAN TUNJANGAN JABATANNYA)  UPAYAKAN AGAR BERHASIL B. MENGANGKAT & MENEMPATKAN PARA PENGELOLA SIKDA DI PUSKESMAS, RS, DINKES, DLL C. MELANJUTKAN PELAKSANAAN SIKDA DG DISERTAI PENG- AWASAN/SUPERVISI, BIMBINGAN & PERBAIKAN2 JIKA PERLU 9. MELAKSANAKAN PELATIHAN2 BAGI PARA PETUGAS KES, MANA- JER KESEHATAN (KA. PUSKESMAS, DIREKTUR RS, DLL), STAKE- HOLDERS (DPRD, DLL) TTG: BAGAIMANA MENGGUNAKAN DATA & INFORMASI UTK PENGAMBILAN KEPUTUSAN, PERENCANAAN, PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS), DLL 10. MENGEMBANGKAN JARINGAN WEBSITE (WEB-BASED NETWORK) - BERKOORDINASI DG PEMDA & DINKES PROV, SETIAP KAB/KOTA MEMBUAT WEBSITE BAMBANG H

34 ACUAN UTK PEMBUATAN/PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
KESAMAAN PERSEPSI DLM INDIKATOR, DEFINISI OPERASIONAL, DATA SET & CARA MEMPEROLEH DATA PERHATIKAN KETETAPAN2 TTG SPM KES UTK KAB/KOTA KEMAMPUAN UTK SALING-BERKOMUNIKASI ANTAR-KOMPUTER MELL KESAMAAN KODEFIKASI  PERHATIKAN KEPMENKES NO. 844 TH 2006 TTG PENETAPAN STANDAR KODE DATA BIDANG KES JENIS2 KODE YG SUDAH TERSEDIA: 1. KODE WILAYAH 2. KODE PUSKESMAS 3. KODE RUMAH SAKIT 4. KODE APOTEK 5. KODE OBAT 6. KODE UNIT TEMPAT KERJA 7. KODE PENDIDIKAN 8. KODE PELATIHAN SDM KES 9. KODE PERALATAN/BARANG INVENTARIS (BISA DI-DOWN LOAD DARI HTTP/WWW/DEPKES.GO.ID) BAMBANG H

35 ? PERAN PROVINSI PROVINSI BERTINDAK SBG FASILITATOR /KOORDINATOR
JIKA DIPANDANG PERLU, SEBELUMNYA PROVINSI DPT MENGUNDANG KAB/KOTA UTK BER-SAMA2 MENYUSUN “MASTER PLAN” SIKDA PROVINSI BAMBANG H

36 Terima Kasih Terima Kasih Terima Kasih BAMBANG H


Download ppt "SISTEM INFORMASI KESEHATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google