Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGEMBANGAN BISNIS BAGI MAHASISWA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN BISNIS BAGI MAHASISWA"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN BISNIS BAGI MAHASISWA
Prof. Dr.Ir. Nuhfil Hanani, AR Direktur Utama Unit Bisnis Universitas Brawijaya nuhfil hanani

2 YANG DIIMPIKAN

3 100 persen adalah entrepreneur
ORANG TERKAYA DI DUNIA 100 persen adalah entrepreneur

4 SIAPA ENTREPRENEUR? The entrepreneur always searches for change, responds to it and exploits it as an opportunity. (Peter Drucker)

5 Rambut : bertanggung jawab, suka melindungi, bijaksana, ramah, menarik
Otak : rasional. kreatif, praktis, efisien, mampu bepikir skala korporat, punya tujuan, mampu mengolah informasi Mulut : terus terang, mudah dipahami jujur, berdasarkan pengetahuan Mata Kiri : Mampu mencari peluang (Peluang bisnis) Mata Kanan : Fokus Hati : heroic (pantang menyerah), berani mengambil resiko jantung dan Perut: Punya rencana bisnis Tangan kiri : Mampu membuat usaha baru Tangan Kanan : Mampu mengembangkan dan menumbuhkan usaha baru Kaki Kanan : Mampu Menjalankan perusahaan/korporasi Kaki Kiri: Mampu menjalankan bisnis sendiri sekali kecil (UMKM) Manusia Entrepreneur : Dibuat oleh Nuhfil dengan Mengadopsi dari Gibb (2005) : nuhfil hanani

6 Siapakah Saya ? Total skore
Saya siap untuk beberapa bulan beaya hidup saya lebih rendah dari biasanya 10 Saya mempunyai daya tahan emosi 9 Saya mempunyai fisik yang cukup baik untuk melakukan bisnis 8 Saya mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan 7 Saya dapat menerima nasihat orang lain 6 Saya melaksanakan sesuatu tepat waktu dan saya siap waktu liburan tersita 5 Saya punya rencana yg harus terealisir 4 Saya seorang yang disiplin 3 Saya menikmati kompetisi 2 Saya suka untuk membuat keputusan 1 -10 -5 STS TS N ST SST Skor Indikatorr No nuhfil hanani Keterangan: SST = sangat setuju; ST= setuju; N = netral; TS = tidak setuju; STS= sangat tidak setuju

7 Perilaku entrepreneur
Mencari dan menangkap peluang Mengambil inisiatif untuk membuat sesuatu terjadi Memecahkan masalah secara kreatif Mengelola secara mandiri Suka mengambil tanggung jawab Suka mencari sesuai melalui trobosan –trobosan Menjalin hubungan secara efektif untuk mengelola saling ketergantungan Menempatkan segala sesuatu bersama-sama secara kreatif Menggunakan pemikiran kritis untuk memperhitungkan dalam pengambilan risiko nuhfil hanani

8 Atribut entrepreneur Percaya diri dan keyakinan diri tinggi
Memiliki orientasi dan ambisi untuk berhasil Percaya diri dan keyakinan diri tinggi Ketekunan tinggi Kontrol diri yang tinggi (otonomi) Orientasi pada tindakan Suka belajar dari pengamalam kerja (learning by doing) Pekerja keras Tekad yang tinggi Suka berkreativitas Berani mengambil resiko nuhfil hanani

9 Keterampilan entrepreneur
Kreatifitas dalam pemecahan masalah Ahli dalam membujuk Pandai dan bisa bernegosiasi Pandai menjual Pandai dalam mengusulkan sesuatu Berpandangan holistik untuk mengelola bisnis / proyek / situasi Berpikir strategis Mampu pengambilan keputusan secara Intuitif pada kondisi ketidakpastian mempunyai jaringan yang luas nuhfil hanani

10 Value entrepreneur Mempunyai jiwa independent yang kuat
Keyakinan diri yang kuat Jiwa ownerhip yang kuat Percaya bahwa penghargaan (rewards) datang dari usaha keras Kerjakeras membawa adanya penghargaan (rewards) Keyakinan membuat sesuatu bisa terjadi Mempunyai orentasi tindakan yang kuat Meyakini terhadap usaha-usaha informal Mempunya kepercayaan kuat tentang nilai Know-Who dan kepercayaan Mempunyai keyakinan kuat dalam kebebasan untuk mengambil tindakan Mempunyai kepercayaan pada individu dan masyarakat tapi tapi tidak pada birokrasi pemerintah nuhfil hanani

11 Ranking yang paling menentukan
Apakah Peranan Entrepreneurship dalam suatu Perusahaan? Ranking yang paling menentukan Karakteristik ketrampilan AS Firm Australia Fiirm Business and Economic Skills 3 Computer, Quantitative, and Management Informational Skills 5 4 Technical Skills Communication Skills 2 Entrepreneur Skill 1 Previous Work Experience 6 nuhfil hanani

12 nuhfil hanani

13 USAHA PENUMBUHAN ENTREPRENEUR
Menyadari peranan entrepreneur yang sangat penting dalam menumbuhkan perekenomian Negara, telah menyebabkan banyak negara berusaha untuk mencitakan entrepreneur baru . Sehingga saat ini banyak tumbuh program pendikan formal maupun non formal, maupun pelatihan-pelatihan insitusi pemerintah maupun swasta di Eropa, Amerika, dan perguruan tinggi di Asia. Berbagai usaha yang dapat dilakukan adalah melalui pendidikan, pelatihan dan pembinaan pada masyarakat mulai usia dini sampai dewasa nuhfil hanani

14 FOKUS MATERI UNTUK MENCETAK ENTREPENEUR
Manajemen strategi Perencanaan bisnis Organisasi bisnis Manajemen Proyek Keahlian teknik yang relevan Manajemen pemasaran, produksi , manajemen keuangan Ide dan evaluasi bisnis Networking Entrepreneurship value Entrepreneurship atribute Interpersonal skill Motivasi dan spirit Leadership and manajemen SDM Manajemen resiko nuhfil hanani

15 FALSAFAH BISNIS nuhfil hanani

16 (Diadopsi dari Francis c. Rooney, )
Janganlah anda membuat sepatu dengan memperhatikan keawetan sesuai pikiran anda . Tapi pikirkanlah keinginan pemakainya Memakai sepatu tidak lagi untuk menjaga agar kaki tidak luka, tetap hangat dan kering. Orang membeli sepatu saat ini karena membuatnya merasa jantan , feminim, gagah, eksklusif, modern, muda, mewah, dan bergaya. Sekarang ini, bisnis kita adalah menjual kesenangan pada konsumen dari pada sekedar menjual sepatu. (Diadopsi dari Francis c. Rooney, ) nuhfil hanani

17 Kebutuhan, keinginan, permintaan Pertukatan, transdaksi dan hubungan
Core Concepts This CTR corresponds to Figure 1-1 on p. 4 and relates to the discussion on pp Also to the CTRs numbers which follow. Produk dan jasa Kebutuhan, keinginan, permintaan Inti Konsep Core Concepts Needs. These emerge from a state of felt deprivation. Ask students to distinguish among physical, social, and individual needs. Wants. These are the form taken by human needs as they are shaped by culture and individual experience. Have students provide examples for different wants based upon geographical differences, gender, age, wealth. Link culture to socio-economic standing, education. Demands. These are wants backed by buying power. Discuss such popular items as dream vacations or favorite cars to illustrate the difference between wants and demands. You may want an Acura Legend but drive a Subaru Justy. Introduce the idea that demands are often for a bundle or group of benefits and may address a number of related needs and wants. Products. These are anything offered for sale to satisfy a need or want. Have students discuss an extended view of products to include services and ideas. Discuss the role of value in distinguishing products. Discussion Note: Ask students to identify their product choice set for cars, vacations, dating partners, or college professors. Exchanges. These are the act of obtaining desired objects by offering something in return. Link to barter economies and promises to pay (i.e., credit, checks). Transactions. These are an actual trade of value between at least two parties. Transaction marketing is part of the larger concept of relationship marketing in which parties build long-term, economic ties to enhance quality and customer-delivered value. Markets. These are the set of actual and potential buyers of a product. Markets may be decentralized or centralized. Markets exist wherever something of value is desired, such as in the labor market, the money market, even the donor market - for human “products” such as blood or organs. Pasar Nilai dan kepuasan Pertukatan, transdaksi dan hubungan

18 Apa yang dilihat Konsumen dalam membeli barang
Produk Harga Mutu Produk Layanan purna jual Layanan pembelian Kuantitas

19 DAUR PRODUK ( Doyle) Karakteristik Waktu Penjualan Perkenalan
Pertumbuhan Kedewasaan Kemunduran Karakteristik Penjualan Biaya Keuntungan Pelanggan Pesaing rendah tinggi negatif pembaharu sedikit meningkat sedang Penerap dini tumbuh puncak mayoritas banyak menurun Rendah pengekor berkurang

20 Apa yang dilihat Konsumen dalam membeli barang
Produk Harga Mutu Produk Layanan purna jual Layanan pembelian Kuantitas

21 KEUNGGULAN PRODUK Keunggulan Produk Persyaratan Kualitas produk
Keistimewaan produk inti (performance) Keistemewaan tambahan (feature) Kehandalan (reliability) Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications) Daya tahan (durability) Keseragaman produk (homoginity) Citra dan reputasi poduk ( perceived quality) Daya tarik produk terhadap pancaindra (estetika) Persyaratan keunggulan komparatif Keunikan produk Biaya rendah Nilai guna tinggi Harga bersaing dgn produk lain Mampu mensubstitusi produk sejenis Persyaratan Distribusi Kontinyuitas Kuantititas Kecepatan pelayanan Efisiensi pemasaran Penangan purna jual Persyaratan Nilai Sosial dan lingkungan Memperhatikan HAM Memperhatikan lingkungan (diproduksi dengan tidak merusak lingkungan Produk bebas darii pencemaran

22 TUJUAN PERUSAHAAN (Hunger dan Wheelen)
Profitabilitas Efisiensi Pertumbuhan asset, penjualan, dsb Reputasi perusahaan Peningkatan konstribusi untuk karyawan Penyerapan tenaga kerja Kontribusi untuk lingkungan (pajak, amal, dsb) Kepemimpinan pasar ( pertumbuhan panga pasar) Kepemimpinan Teknologi (inovasi, kreatifitas) Kelangsungan hidup perusahaan

23 Titik mulai Fokus Alat akhir The Selling Concept The Marketing Concept
Marketing and Sales Concept Contrasted This CTR corresponds to Figure 1-4 on p. 15 and to the material on pp Titik mulai Fokus Alat akhir The Selling Concept Pabrik Produk yang sudah ada Penjualan dan promosi Keintungan melalui volume Comparisons and Contrasts: The Selling Concept takes an inside-out perspective -- looking at the company’s needs and wants in terms of existing products and ways to find customers for them. The Marketing Concept takes an outside-in perspective - identifying the needs and wants of a clearly defined market and adjusting company efforts to make products that meet the needs. Discussion Note: Promotional tone may help indicate whether a company practices the selling or the marketing concept. Selling involves persuasion -- convincing the customer of their need to buy existing products. Marketing, at its best, involves information -- bringing the developed product to the awareness of a target market that recognizes need satisfying products. As the text notes, companies can let their own success lock them into a rigid selling structure. As times change, and they always do, those companies fail to see the need for meeting new and emerging consumer needs. The marketing concept helps companies focus on customer need satisfaction, leading to long-term success by customer retention. The Marketing Concept Pasar Kebutuhan konsumen Pemasaran terintegrasi Profit Melalui kepuasan

24 Product Orientation Competitor Customer Market
Balancing Customer and Company Orientations This CTR corresponds to Figure 18-5 on p. 569 and relates to the discussion on pp ORENTASI KESEIMBANGAN KONSUMEN & PESAING Product Orientation Competitor Customer Market Competition-Centered No Yes Customer-Centered Evolving Company Orientations Companies must consider and follow closely the movements of its competition in a given market. On the other hand, it must also monitor other factors in the environment and - always - what the customer needs and wants. A critical strategic decision involves balancing these various orientations. Orientations can be classified as the following: Competitor-Centered Company. This is a company whose moves are mainly based on competitors’ actions and reactions. Competitor-centered companies spend most of their time tracking competitors’ moves and market share and trying to find strategies to counter them. Customer-Centered Company. This is a company that focuses on customer developments in designing its marketing strategies and on delivering superior value to its target customers. Teaching Tip: The customer-centered approach seems the best in theory, but in practice it is seldom so simple. When Apple/IBM/Motorola tested the new RISC-based PowerPC chip, rival Intel did nothing. Tests results indicated success, and at a much lower cost that Intel’s Pentium. But before the PowerPC went to market, Intel cut prices (up to 40%) on the Pentium and introduced more powerful versions. Market-Centered Company. This is a company that pays balanced attention to both customers and competitors in designing its marketing strategy. Product-Centered Company. This is a company that is neither customer- nor competitor-centered. Although the nature of some products and/or industries may make this orientation a successful one, it is generally not a good approach for most companies.

25 PENGENDALI PERUSAHAAN
Produksi Keuangan Pemasaran Personalia p r o d u k s i p k e e r u s a o n n g a a l n i a Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Pelanggan Sebagai pengendali Pemasaran sebagai pengendali

26 LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan ekonomi, demografi Inflasi, suku bunga, nilai tukar, PDB, jumlah penduduk, dll Lingkungan teknologi Perlindungan paten, produk baru, perlkembangan teknologi, dsb PERANTARA PEMASARAN P E M A S O K M A S Y R K T Manajamen Produksi Manajemen Personalia Produk Harga Pelanggan sasaran Kebutuhan Pelanggan Tempat Promosi Manajemen keuangan Manajemen research PARA PESAING Lingkungan politik/hukum Perpajakan, regulasi perdagangan, stabilitas negara, Perlindungan konsumen, serikat pekerja Lingkungan social-budaya Perubahan gaya hidup, aktifitas penduduk, matapencarian, pergeseran wilayah

27 KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI PERSAINGAN (Porter, 1980)
PENDATANG BARU YANG POTENSIAL Skala usaha Diferensiasi produk Identitas merk Akses ke distribusi Keunggulan biaya Desain produk KEKUATAN TAWAR PEMASOK Konsentrasi pemasok Adanya input pengganti Biaya dan kualitas input Volume dan kontinuitas Diferensiasi input Intergrasi pemasok dng perusahaan KEKUATAN PENAWARAN PEMBELI Karakteristik pembeli Keuntungan pembeli Kualitas produk Tingkat pelayanan Integrasi dengan pembeli Identitas merk Diferensiasi produk Volume pembelian Informasi bagi pembeli Insentif bagi pembeli PERSAINGAN ANTARA PERUSAHAAN YG ADA Jumlah Pesaing Tingkat pertumbuhan industri Diferensiasi produk Identitas merek Kapasaitas produksi Diversitas pesaing Biaya produksi/harga KEKUATAN STAKEHOLDER LAIN Pemerintah Serikat pekerja Kreditur Asosiasi perdagangan Komunitas local Pemegang saham TEKANAN DARI PRODUK SUBSTITUSI Harga dan kualitas produk Tingkat promosi Kapasitas produksi

28 MEMULAI BISNIS nuhfil hanani

29 Tips Untuk Mengembangkan Bisnis
Memulai bisnis sekarang juga (perintisan bisnis) Kenalilah potensi bisnis anda Mengelola, mendesain dan mengembangkan ide anda Membuat data dan daftar narasumber untuk memulai bisnis Memperoleh perlindungan paten untuk bisnis anda Mengembangkan produk & layanan baru Mengetahui keinginan konsumen Mengetahui pesaing anda Membuat marketing plan Mempersiapkan rencana bisnis Menggunakan rencana bisnis untuk mendapatkan dana

30 Penilaian Ide Bisnis Kelayakan Entrepreneur Kelayakan produk dan pasar
Kelayakan manajamen Kelayakn finansial Rencana bisnis (business plan) Referensi untuk pembinaan layak tidak

31 Tabel Penilaian Potensi Entreprenuer
Total skore Saya siap untuk beberapa bulan atau tahun beaya hidup saya lebih rendah dari biasanya 10 Saya mempunyai daya tahan emosi 9 Saya mempunyai fisik yang cukup baik untuk melakukan bisnis 8 Saya mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan 7 Saya dapat menerima nasihat orang lain 6 Saya melaksanakan sesuatu tepat waktu dan saya siap waktu liburan tersita 5 Saya mempunyai rencana yang harus terealisir 4 Saya seorang yang disiplin 3 Saya menikmati kompetisi 2 Saya suka untuk membuat keputusan 1 -10 -5 STS TS N ST SST Skor Entrepreneur No Keterangan: SST = sangat setuju; ST= setuju; N = netral; TS = tidak setuju; STS= sangat tidak setuju

32 Tabel Penilaian Produk / Jasa
Total skore Saya telah mengkaji bahwa ada beberapa orang yang akan memasarkan produk saya pada konsumen 10 Saya telah mengidentifikasi segala kebutuhan bahan baku dan dari mana saya memperolehnya 9 Saya telah mengkaji paling tidak 3 cara untuk menawarkan produk saya pada konsumen 8 Saya telah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari ide bisnis saya maupun kompetitor saya 7 Saya telah mengestimasi jumlah konsumen potensial saya 6 Saya mampu mendeskripsikan 5 konsumen saya secara geografis dimana mereka tinggal 5 Saya mampu mendeskripsikan 10 ciri konsumen saya secara detail 4 Saya telah mengidentifikasi mengapa konsumen akan membeli Produk/jasa saya 3 Produk/jasa saya berbeda dengan yang dipasarkan oleh kompetitor saya 2 Saya bisa menunjukkan bahwa produk /jasa saya dibutuhkan dalam pasar 1 -10 -5 STS TS N ST SST Skor Produk dan pasar No

33 Tabel Penialian Kesesuaian SDM
Total skore Saya bisa menyediaan karyawan baik teknisis maupun staf untuk menangani bisnis saya 10 Saya telah mempunyai pengalamam sebelumnya dalam mengelola bisnis 9 Saya telah mempertimbangkan konsekuensi jika bisnis saya gagal dan saya mampu mengetainya 8 Saya bisa menyediakan sarana dan prasarana jika bisnis akan dijalankan 7 Saya mempunyai tim penasehat untuk pengembangan ide bisnis menjadi bisnis saya 6 Saya tahu apa yang harus dipertimbangkan dalam memulai bisnis 5 Saya bisa menemukan orang-orang yang dapat menggantikan kekurangan keahlian saya 4 Saya dapat mengoptimalkan ketrampilan dan kemampuan dari karyawan untuk merealisisr ide bisnis 3 Saya mempunyai ketrampilan mengelola bisnis 2 Saya tahu ketrampilan atau keahlian yang menjadi faktor kritis yang dibutuhkan dalam kesuksesan bisnis 1 -10 -5 STS TS N ST SST Skor Manajemen No

34 Tabel Penilaian Kelayakan
Total skore Saya telah memperkirakan keuntungan dari bisnis saya dalam jangka panjang 10 Saya telah memperkirakan investasi dari bisnis saya 9 Saya telah menghitung berapa biaya produksi per unit dari produk/jasa yang kan saya hasilkan 8 Bisnis saya mampu untuk membayar upah dari tenaga kerja yang saya gunakan 7 Saya mempunyai dana (tabungan) untuk memulai bisnis saya 6 Saya bisa mengusahakan kolateral untuk mendapatkan pinjaman uang untuk memulai bisnis saya 5 Bisnis saya mampu berdasaya saing dengan bisnis serupa lainnya 4 Saya telah bisa memproyeksikan berapa jumlah produk/jasa yang akan dihasilkan termasuk harganya 3 Bisnis saya akan menghasilkan keuntungan dengan internal rate of return (IRR) yang lebih tinggi dari suku bunga pinjaman di bank 2 Saya telah memproyeksikan bahwa produk/jasa saya mempunyai tipe yang bisa dikembangkan sebagai industri 1 -10 -5 STS TS N ST SST Skor Finansial No

35 Analisis pasar dan strategi pemasaran
Rencana Bisnis Diskripsi produk Diskrpsi bisnis rencana finansial Analisis pasar dan strategi pemasaran implementasi usaha organisasi pengelola

36 Kompetitor Menawarkan:
Pelanggan mencari: Kompetitor Menawarkan: Anda Menawarkan: Kualitas Ekslusivitas/Keunikan Harga rendah Lini produk Pelayanan produk Keandalan Delivery Lokasi Informasi Kesediaan Jaminan Saran terhadap pelanggan Assesoris Pengetahuan Kesopanan pelayanan

37 STRATEGI BERSAING nuhfil hanani

38 Strategi segmentasi pasar
Strategi BCG Strategi segmentasi pasar Strategi ekspansi pasar Strategi generic dari porter Strategi bauran pemasaran Strategi daur produk Strategi manejemen strategik

39 Strategi BCG (Boston Consulting Group Strategy)
Responsiveness (Reliability; Quickness; Flexibility) Competitive Advantage ( yang diukur dengan market share) Cost Leadership (Price) Differentiation (Quality; Uniqueness)

40 Market ‘s attractiveness Strategy (Boston Consulting Group Strategy)
Cost Leadership Kapasitas produksi /skala usaha (Size) Efisiensi dalam biaya produksi (cost of production) Efisiensi dalam biaya distribusi (cost of distribution) Responsiveness Aksesibilitas pasar (Market accessibility) Jaringan distribusi (channel network) Promosi (promotion) Kecepatan dan kenyamanan pelayanan (Delivery Services) Struktur persaingan (Structure of competition) Peraturan dan perundangan (legislation) Citra dan Reputasi (strong brand image) Sifat komersialisasi organisasi (Commercial organization) Differentiation Keunggulan teknologi (Technological leadership) Kualitas Produk (Quality)

41 STRATEGI SEGMENTASI TARGET- POSISI (STP)
Perkotaan (Segmen 1) Mutu sedang (Segmen 2) Mutu tinggi Pendapatan Tinggi Pendapatan Rendah (segmen 4) (Segmen 3) Mutu rendah Pedesaan

42 STRATEGI EKASPANSIF PASAR / PRODUK DARI ANSOFF
Produk baru DIVERSIFIKASI Produk baru pada basar baru PENGEMBANGAN PRODUK Model baru, warna asesoris, ,odifikasi ptoduk Pasar baru Pasar lama PENGEMBANGAN PASAR Pengembangan pasar berdasarkan geografis dan demografis PENETRASI PASAR Penurunan harga, promosi, perbanyak produk pada toko, dll Produk Lama

43 STRATEGI GENERIK DARI PORTER
Srategi biaya rendah Strategi diferrensiasi Pasar luas Keunggulan biaya rendah Skala ekonomi Pengendalian biaya yg ketat Teknologi yang efisien Bahan yang efisien Distribusi biaya rendah    Keunggulan Diferensiasi Ø      Rekayasa produk Ø      Kemampuan riset Ø      Kepeloporan mutu dan teknologi Ø      Kemampuan pemasaran yang kuat Pasar tersegmentasi Keunggulan biaya rendah terfokus pada segmen dengan menggabungkan dengan startegi diferensiasi Diferensiasi terfokus pada segmen dengan menggabung-kan dengan startegi keunggu-lan biaya rendah

44 STRATEGI BAURAN PEMASARAN (McCarty)
Target pasar PRODUK Kualitas, Ciri khas Variasi produk Pilihan, Merk dagang Tampilan, Kemasan Layanan Jaminan Pengembalian HARGA Daftar harga Potongan Penghargaan Periode pembayaran Syarat kredit TEMPAT Saluran distribusi Cakupan pasar Lokasi pasar Persediaan Transportasi PROMOSI Periklanan Penjualan perorangan Promosi penjualan Publikasi

45 STRATEGI DAUR PRODUK ( Doyle)
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Kemunduran Penjualan Waktu Karakteristik Penjualan Biaya Keuntungan Pelanggan Pesaing rendah tinggi negatif pembaharu sedikit meningkat sedang Penerap dini tumbuh puncak rendah tinggi mayoritas banyak menurun Rendah rendah pengekor berkurang

46 Memaksimalkan pangsa pasar
Lanjutan … Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Kemunduran Tujuan pemasaran Menciptakan minat dan mencoba produk Memaksimalkan pangsa pasar Memaksimalkan keuntungan & mempertahank. pangsa pasar Segmentasi pasar yang potensial Strategi dasar Memperluas pasar Penetrasi pasar Mempertahan -kan pangsa pasar produktiufitas Fokus Kesadaran preferensi Kesetiaan selektif

47 Lanjutan ….. Strategi Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Kemunduran
Produk Tawarkan produk utama Perluasan produk Diferensiasi produk Tari, produk yang lemah Harga Harga promosi Harga trobos pasar Harga mengalahkan pesaing Pemotongan harga Dsitribusi Bangun jaringan distribusi Intensifikasi jaringan distribusi Seleksi jartingan distribusi yg lemah Periklanan Ciptakan kesada-ran thd produk pada golongan pengadopsi dini dan penyalur Ciptakan kesada-ran dan minat pada pasar massal Ungkap keunggulan produk dengan merk pesaing Kurangi sampai tingkat yang perlu Promosi penjualan Gencarkan promosi Kurangi hanya pada pasar yang kuat Naikkan untuk melawan pesaing Kurangi untuk menekan biaya

48 MANAJEMEN STRATEGIS (Glueck dan Jauch)
Keunggulan strategis pemasaran dan distribusi Keunggulan strategis R&D dan factor rekayasa Keunggulan strategis manajemen produksi dan Operasi Keunggulan strategis sumberdaya dan karyawan perusahaan Keunggulan strategis keuangan dan akuntasi

49 TERIMA KASIH nuhfil hanani


Download ppt "PENGEMBANGAN BISNIS BAGI MAHASISWA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google