Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi Kasus : Morbus Hansen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Presentasi Kasus : Morbus Hansen"— Transcript presentasi:

1 Presentasi Kasus : Morbus Hansen
Oleh: Vania Tryanni Yuniar Sarah Ningtiyas Aga Krisnanda Gadistya Novitri

2

3 Ilustrasi Kasus

4 Identitas Nama : Tn. M Status pernikahan : Menikah Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam TTL : Baturaja 5 Des 1943 Alamat :Depok Pekerjaan : pensiunan PNS

5 Anamnesis Keluhan utama
Benjolan merah di tangan kiri sejak 1 bulan yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengeluh bejol merah di tangan kiri sejak satu bulan yang lalu. Benjolan langsung muncul banyak. Gatal nyeri dan rasa terbakar di daerah benolan disangkal. Makin lama benjolan makin banyak hingga muncul di perut, punggung, dan kaki. Keluhan seperti ini sebelumnya disangkal. Jari-jari tangan pasien dirasa membengkak tidak diketauhi sejak kapan. Pasien juga merasakan agak sulit untuk menggerakan jari jari tangan baik kanan maupun kiri tidak diketahui sejak kapan. Namun pasien mengeluhkan sering merasa seperti tersetrum dan kesemutan pada tangan sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu.

6 Pasien juga mengeluh adanya rasa baal di kedua telapak kaki tidak jelas sejak kapan. Riwayat sandal sering lepas (-), kaki menjadi simper (-). Adanya anggota keluarga atau tetangga dengan keluhan serupa disangkal. Lesi belum pernah diobati. Riwayat pengobatan dengan obat selama 6-12 bulan sebelumnya disangkal.

7 Masalah penglihatan disangkal, kelemahan pada tangan (+) tangan kiri menjadi susah digerakan, sandal sering lepas (-), kaki simper (-), luka yang tidak sembuh sembuh (-), lepuh pada kaki yang tidak diketahui penyebabnya (-), nyeri yang menjalar dari (-), sakit pinggang (-), Riwayat berketombe, baik dikepala dan dialasi disangkal (-), riwayat adanya bercak putih kasar sehabis trauma disangkal, berkeringat sering (-), Riwayat alergi makanan (-), alergi obat selama ini belum pernah

8 Pasien mandi dua kali sehari dengan menggunakan sabun sulfur dan air dingin. Pernah ada luka di kaki yang sembuh meninggalkan bekas. Tidak membesar, tidak menebal, dan tidak gatal Riwayat DM (-), riwayat hipertensi sebelumnya (-), anemia (-) sakit kuning atau gangguan hati lainnya (-). gangguan ginjal (-), DM pada keluarga (-), hipertensi pada keluarga (-), riwayat stroke pada keluarga (-), riwayat penyakit kulit pada keluarga (- ) Pasien berobat sendiri, rumah di depok. Sudah menikah, istri sedang sakit. Tinggal bersaam dengan anak dan cucu yang berusia 3 tahun. Pasien membayar dengan jaminan BPJS.

9 Pemeriksaan Fisik Umum
KU : baik, tampak tidak sakit, kompos mentis Gizi : kesan cukup Jantung/paru : tidak diperiksa Abdomen : tidak diperiksa Ekstremitas : tidak diperiksa KGB : tidak diperiksa

10 Status DV I. Pada regio pipi, auricula, dada, punggung, perut, ektremitas atas dan bawah bilateral terdapat plak eritematosa, multipel, bentuk bulat sampai ireguler batas tegas ukuran numuler sampai plakat, tersebar diskret, generalisata II. Pada maleolus medial dextra terdapat plak hiperpigmentasi eritematosa, soliter, ireguler, batas tegas, ukuran plakat, disertai likenifikasi.

11

12

13

14

15 Pemeriksaan Saraf Saraf Perabaan Pembesaran Nyeri Auricularis Magnum
Kenyal/kenyal -/- Ulnaris Kawat/kawat +/+ Poplitea Tibialis Posterior Nervus Motorik Sensorik N. Fascialis Lagoftalmus -/- - N. Radialis Kekuatan +5/+3 +/+ N. Medianus +5/+3 N. Tibialis posterior Normal Hipestesi pada kanan dan kiri N. Poplitea Hipesteris pada kanan dan kiri

16 Pemeriksaan otot dan mata
Atrofi : Pada tenar dan hipotenar sinistra Alopecia : Pada alis kanan dan kiri (madarosis +) Tidak ditemukan ulser, mutilasi, dan pemendekan jari jari Tidak ada keluhan mata

17 Pemeriksaan Penunjang
BTA jaringan Telinga kanan : +2 Telinga kiri : +3 Pipi kanan : +2 Dada kanan : +2 Lengan atas kiri : +2 Lengan atas kanan : +2 Paha kiri : +1 IB total : 13/7

18 Diagnosis Diagnosis Kerja I. MH tipe BL reaksi non noduler
II. Hiperpigmentasi pasca inflamasi Diagnosis Banding Dermatitis seboroik Ptyriasis versicolor Urtikaria

19 Tatalaksana Edukasi mandi Medika mentosa Non medikamentosa
Edukasi penyakit Edukasi penularan Edukasi mandi Perawatan diri terutama daerah baal Penggunaan sepatu Compliance obat,, penggunaan obat dan ketepatan waktu berobat Efek samping obat Kemungkinan adanya reaksi Medika mentosa Kortikosteroid prednison 40 mg / hari selama 2 minggu MDT-WHO MB Hari pertamaL Rifampicin 600mg, DDS 100 mg, klofazimin Selama 30 hari diberikan DDS 100mg dan Klofazimin 50mg Diberikan 12 papan selama bulan Kontrol

20 Prognosis Ad vitam : Bonam Ad sanationam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad bonam

21 Pembahasan

22 Plak Eritematosa, DD?? Dermatitis Seboroik Urtikaria Tinea circinata
Psoriasis Ptyriasis Versicolor Morbus Hansen

23 Curiga MH?? Tanda pada Kulit Bercak merah atau putih, atau plakat putih pada wajah dan telinga dengan kurang atau mati rasa Bercak yang tidak gatal kulit mengkilap atau bersisik Tidak berkeringat atau berambut Lepuh yang tidak nyeri Tanda pada syaraf Nyeri tekan atau spontan pada saraf Rasa kesemutan, tertusuk dan nyeri pada anggota gerak Kelemahan pada anggota gerak atau wajah Adanya cacat atau deformitas Luka yang sulit sembuh Lahir pada tunggal endemic kusta 2 dari 3 tanda Kardinal  Pastikan tanda kardinal ke 3, Yaitu ditemukan BTA

24 Alur Diagnosis BTA +2

25 Klasifikasi MB

26 Klasifikasi MH tipe BL MB

27 Reaksi

28 Reaksi Reaksi reversal berat

29 Kecacatan Cacat pada tangan dan kaki Tingkat 0 Tingkat 1 Tingkat 2
Tidak ada gangguan sensibilitas, kerusakan, atau deformitas yang terlihat Ada gangguan sensibilitas tanpa kerusakan atau deformitas yang terlihat. Terdapat kerusakan atau deformitas Cacat pada mata Tidak ada kelainan/kerusakan pada mata (termasuk visus) Ada kelainan/kerusakan pada mata tetapi tidak terlihat, visus sedikit berkurang Ada kelainan mata seperti lagoftalmos, irits, dan/atau visus sangat turun.

30 Tatalaksana Non medikametosa Medikametosa Edukasi Cara mandi
Perawatan baal Perawatan lemah Medikametosa Tablet MDT 12 papan, dalam bulan Prednisone 40mg Edukasi Penyakit Penularan Presepsi sembu Pengobatan Efek samping obat Kemungkinan reaksi

31 Follow Up Sekarang datang tiap 2 minggu, untuk tappering off
Selanjutnya 1 bulan sekali Follow up POD Cek BTA, IM dan IB tiap 3 bulan RFT apabila telah menyelesaikan 12 paket, dengan atau tanpa pemeriksaan BTA RFC apabila dalam 5 tahun tidak ada kemunculan lesi baru

32 Daftar Pustaka Kosasih A, Wisnu IM, Daili ES, Menaldi SL. Kusta. in Djuanda A (editor). Ilmu Penyakit kulit dan kelamin. 6th ed. Balai penerbit FKUI 2011. Kementrian KesehatanRI. Pedomana Nasional Program Pengendalian Kusta. Jakarta; 2012 Daili ES,Menaldi SL, Ismiarto SP, Nilasari H (editor). Kusta. 2nd ed. Balai penerbit FKUI, Jakarta; 2003 Rea TH, Modlin RL. Leprosy in. Wolf K, et.al (ed). Fitzpatricks Dermatology in General medicine. 7th ed. McGraw-hill; USA; pg

33 Terima Kasih

34 Tinjauan Pustaka

35 Diagnosis Pasti dengan 3 tanda kardinal
Bercak merah atau putih dengan rasa baal Gangguan motorik atau sensorik Ditemukan BTA Pemeriksaan fisik dan penunjang Pemeriksaan syaraf BTA Serologik MLPA

36 Diagnosis Banding Dermatitis seboroik Urtikaria Tinea circenata
Psoriasis Ptyriasis Versicolor Morbus Hanses Neuropati DM HNP Lesi Kulit Lesi syaraf


Download ppt "Presentasi Kasus : Morbus Hansen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google