Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Presentasi berjudul: "Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
MOTIVASI MENULIS Ahmad Aulia Jusuf Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

2 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005
AGENDA Pengantar Apa itu menulis ? Mengapa kita harus menulis ? 7 hal yang menggairahkan untuk menulis 7 kiat menjadi penulis yang produktif 7 kiat pemanasan sebelum menulis Dari mana kita mulai menulis 7 Sebab kegagalan menjadi penulis September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

3 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005
PENGANTAR Menulis merupakan bagian dari dinamika kehidupan manusia Naluri manusia Kecenderungan untuk menulis sejak lahir hingga meninggal Bagian dari komunikasi non verbal Berperan dalam stimulasi perubahan sikap/pemikiran September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

4 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005
Ahmad Aulia Jusuf September PENGANTAR Menulis merupakan bagian dari dinamika kehidupan manusia Ajaran Agama Peradaban masyarakat informasi Peralihan dari masyarakat industri menuju perdaban berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (Alvin Toeffler & John Naisbitt) Intensif dalam kegiatan membaca dan menulis Perangkat komunikasi yang makin maju September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005 Motivasi Menulis

5 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005
PENGANTAR Tulisan adalah “Bank Memori” Mengatasi kelemahan daya ingat Peristiwa masa lalu Gagasan yang pernah dilontarkan September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

6 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005
APA ITU MENULIS ? Suatu proses penuangan Hasil pemikiran Hasil penelitian Dokumentasi peristiwa Informasi Perasaan Dalam bentuk tulisan Mencapai tujuan tertentu September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

7 MENGAPA KITA HARUS MENULIS ?
Motif Sangat beragam Isi tulisan Maksud atau tujuan menulis September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

8 MENGAPA KITA HARUS MENULIS ?
Tujuan menulis Menginformasikan Segala sesuatu (fakta, data, peristiwa, pendapat dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa) Pembaca mendapatkan pengetahuan dan pemahaman baru Membujuk Mengajak pembaca untuk menentukan sikap setuju atau tidak September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

9 MENGAPA KITA HARUS MENULIS ?
Tujuan menulis Mendidik Meningkatkan wawasan pengetahuan Mengasah kecerdasan Mengubah perilaku Menghibur Menghibur seseorang Pelepas lelah September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

10 7 HAL PENGGAIRAH DALAM MENULIS
7 upaya agar semangat untuk menulis Membaca karya penulis atau pengarang dunia Al-Qur’an Surat Al-Alaq ayat 1-5: “Bacalah dengan nama Tuhanmu……. KH M Isa Anshary : …… Revolusi –revolusi besar didunia selalu didahului oleh jejak pena dari seorang pengarang. Pena pengarang mencetuskan suatu ide dan cita, menjadi bahan pemikiran pedoman berjuang….. “Dibelakang tiap kata berdiri suatu dunia, tiap orang yang menggunakan kata harus menyadari bahwa ia menggoyang dunia” (Heinrich Boll) Bagian dari proses menyembuhkan Ekspresi perasaan untuk mengubah suatu keadaan Periode perjuangan kemerdekaan Nazi Jerman bergerak dibawah petunjuk buku Mein Kampt karya Hitler September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

11 7 HAL PENGGAIRAH DALAM MENULIS
7 upaya agar semangat untuk menulis Honor Di Eropa seorang penulis bisa hidup selama 1 bulan dari membuat 1 tulisan September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

12 7 HAL PENGGAIRAH DALAM MENULIS
7 Upaya agar semangat menulis Shadaqah Ilmu Seorang faqih bisa mendekati Allah dengan ibadahnya, seorang seniman bisa mendekati Allah dengan karya seninya dan seorang sastrawan bisa mendekati Allah dengan karya sastranya (KH Abdurrahman Wahid) Ilmu bisa ditularkan lewat tulisan Ilmu yang bermanfaat adalah salah satu amalan yang tidak akan pernah putus pahalanya walaupun seseorang telah meninggal September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

13 7 HAL PENGGAIRAH DALAM MENULIS
7 upaya agar semangat untuk menulis Warisan yang membanggakan “Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading” Dengan tulisan kita mengetahui sejarah masa lalu Tulisan tidak akan pernah lenyap ditelan zaman September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

14 7 HAL PENGGAIRAH DALAM MENULIS
7 upaya agar semangat dalam menulis Menyadari bahwa manusia itu mahluk penulis “Manusia pada hakikatnya adalah penulis” (Emerson) Tulisan yang paling jelek lebih baik dari ingatan yang paling kuat (Pepatah Tiongkok kuno) Setiap gaya tulisan ada penggemarnya September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

15 7 KIAT AGAR PRODUKTIF MENULIS
7 cara pengembangan diri menjadi penulis produktif Waktu khusus “ Orang yang berhasil adalah orang yang menghargai waktu” Harus ada waktu yang dikhususkan untuk menulis Cari waktu yang tepat untuk menulis secara rutin September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

16 7 KIAT AGAR PRODUKTIF MENULIS
7 cara pengembangan diri menjadi penulis produktif Jangan dengar omongan asbun Jangan dengar omongan orang yang bersifat mengejek September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

17 7 KIAT AGAR PRODUKTIF MENULIS
7 cara pengembangan diri menjadi penulis produktif Terus motivasi diri “kesuksesan diraih dari 1% inspirasi dan sisanya 99% merupakan perasan keringat” (Thomas Alfa Edison) Sebagai Ibadah Setiap pekerjaan yang baik yang dilakukan dengan ikhlas InsyaAllah merupakan bagian dari ibadah September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

18 7 KIAT AGAR PRODUKTIF MENULIS
7 cara pengembangan diri menjadi penulis produktif Bank Ide Ide bisa datang sewaktu-waktu Tulislah ide-ide yang datang dalam buku khusus Temukan banyak gaya untuk bergaya Gaya menulis bermacam-macam Romantis Religius Puitis Garang humoris “Kekhasan atau kebiasaan menulis bukan dibentuk oleh aktivitas menulis melainkan oleh aktivitas membaca” (Stephen Krashen) September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

19 7 KIAT AGAR PRODUKTIF MENULIS
7 cara pengembangan diri menjadi penulis produktif Berusaha profesional dalam menulis Menulis sebaik-baiknya Menulis secepat-cepatnya September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

20 7 KIAT PEMANASAN SEBELUM MENULIS
Perlu bagi yang baru memulai Mempersiapkan kondisi agar siap untuk menulis September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

21 7 KIAT PEMANASAN SEBELUM MENULIS
7 Upaya pemanasan sebelum menulis Membaca buku biografi Memompa semangat untuk menulis dari luar Membuka catatan harian Memompa semangat untuk menulis dari dalam diri sendiri Pergi ketempat sunyi Di dalam kesunyian manusia cenderung banyak berpikir lebih realistis dan jernih September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

22 7 KIAT PEMANASAN SEBELUM MENULIS
7 Upaya pemanasan sebelum menulis Shalat Kebuntuan dalam menulis adalah hambatan yang paling menakutkan Perlu usaha lahiriah Doa Ngobrol seperlunya Mendapatkan masukan Harus terarah September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

23 7 KIAT PEMANASAN SEBELUM MENULIS
7 Upaya pemanasan sebelum menulis Membayangkan ketika tulisan dimuat Menghilangkan sumbatan dalam menulis Jangan terus mengkhayal, tetapi harus disertai oleh upaya yang keras untuk menyelesaikan tulisan! Membaca tulisan yang tertunda atau belum rampung Membaca tulisan yang belum rampung merupakan jembatan penghubung dengan alinea-alinea selanjutnya September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

24 DARI MANA KITA MULAI MENULIS ?
Hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum menulis Ide Gagasan awal yang biasanya terlintas dalam pikiran kita Tidak datang dengan begitu saja Perlu adanya “stimulasi informasi” Media massa Media elektronik Buku Tulisan orang lain Melihat atau mendengar langsung Harus “lulus sensor” September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

25 DARI MANA KITA MULAI MENULIS ?
Hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum menulis Daya tarik Perlu untuk menarik orang membaca tulisan kita Hal-hal yang baru Hal-hal yang aneh atau ganjil Sedang “Hot” atau hangat Luar biasa September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

26 DARI MANA KITA MULAI MENULIS ?
Hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum menulis Manfaat bagi pembaca Tulisan bukan hanya tergantung pada daya tarik, tetapi juga manfaat yang bisa didapat oleh pembaca 6 manfaat tulisan Menambah pengetahuan Menambah ketrampilan Memecahkan masalah Menghibur Menggugah rasa estetika Menyentuh kepekaan estetika September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

27 7 SEBAB KEGAGALAN DALAM MENULIS
Kegagalan merupakan hal yang tidak enak Perhatikan dan kenali 7 penyebab kegagalan Belajar teori saja “Satu langkah bukti nyata lebih baik daripada seribu teori” (Aa Gym) “Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah” (Ulama) Semua Ilmuwan adalah sama sampai satu di antara mereka menulis buku (Pusat Pendidikan Amerika) September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

28 7 SEBAB KEGAGALAN DALAM MENULIS
Perhatikan dan kenali 7 penyebab kegagalan Ide sebatas ide Ide hanyalah bunga-bunga khayalan belaka Menulis yang tidak disukai Jangan menulis karena ingin gagah-gagahan saja Jangan menulis apa yang kita tidak pahami Cepat puas Jangan cepat puas dengan tulisan yang dimuat Jangan meniru ilmu pohon pisang “Sekali berbuah sesudah itu mati” September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

29 7 SEBAB KEGAGALAN DALAM MENULIS
Perhatikan dan kenali 7 penyebab kegagalan Ingin cepat populer Penyakit utama penulis Meraih popularitas butuh perjuangan dan waktu panjang Macet terjebak honor Umumnya penulis pemula Honor jangan menjadi tujuan akhir menulis Membesar-besarkan kelemahan sendiri Jangan “bangga” dengan kelemahan sendiri Semakin meyakini dan memperbesar kelemahan dalam menulis, tambah dalamlah diri kita memasuki wilayah kegagalan menjadi penulis September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005

30 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005
PENUTUP “Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, tetapi bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati esok pagi” (Ibnu Mas’ud ra) “Tulisan bukanlah gores pena semata, tetapi ia merupakan pembuka jendela dunia” September 17, 2005 Motivasi Menulis/AAJ/Histologi/2005