Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Belajar Jarak Jauh

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Belajar Jarak Jauh"— Transcript presentasi:

1 Sistem Belajar Jarak Jauh
welcome Riduan, SE.,S.Pd.,M.Pd Kelas Reguler dan Khusus Teknologi Pendidikan Kung, jl. Mulyopranoto loa kulu…. , My blog. WEB :

2 Definisi SBJJ Konsep inti dari definisi-definisi yang diberikan adalah “siswa memilki kebebasan dalam memilih”. Siswa bertanggung jawab terhadap proses belajar mereka, memiliki kebebasan dalam menentukan kecepatan belajar, tempat belajar, waktu belajar dan proses belajar mereka. Peraturan yang diberikan kepada mereka sangat minimal. Menurut Lewis dan Spencer (1986) SPT bertujuan untuk menghasilkan individu-individu yang mandiri dan otonomi. Dalam hal ini organisasi SPT berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan beragam pilihan bahan ajar, media, layanan dan penilaian hasil belajar.

3 Model Jaringan SBJJ Contoh Jaringan SBJJ

4 Karakteristik SBJJ >Kaegan
Terpisah antara guru dan pengajar Ada pengaruh dari suatu organisasi pendidikan yang membedakannya dengan belajar sendiri di rumah Menggunakan media untuk mempersatukan pengajar dan siswa Penyediaan komunikasi dua arah Kemungkinan pertemuan sekali-sekali untuk keperluan pembelajaran dan komunikasi Proses pendidikan yang hampir sama dengan proses produksi.

5 Distance Learning ? Example
The Open University’s unique, style of distance learning is called supported ‘Open Learning’. This means that you study on your own, either at home or wherever suits you – reading, watching or listening to material supplied, doing activities and assignments with regular support from your tutor. Open learning means that you will be learning in your own time by reading study material, working on activities, writing assignments. Supported means support from a tutor and from other OU staff based at national or regional centres. Example

6 Konsep SBJJ UT UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun noncetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

7 Hakekat Praktek SBJJ Pada prakteknya PJJ masih menggunakan aturan-aturan yang mengurangi keterbukaan. Menurut Belawati (1999) PJJ dapat ditingkatkan keter bukaanya dengan menggunakan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel, seperti misalnya: 1.      Open entry – open axit sistem : artinya setiap siswa dapat menyelesaikan proses pendidikan kapan saja 2.      No selection criteria : artinya siapa saja bisa mendaftar sepanjang memenuhi kualifikasi dasar minimal 3.      Open Registration Sistem : artinya individu dapat melakukan registrasi secara terbuka, apakah untuk suatu program penuh atau matakuliah tertetu, namun sistem ini juga harus memungkinkan mahasiswa untuk menabung kredit mata kuliah.

8 Sejarah Singkat SBJJ Sistem pendidikan terbuka (SPT) telah dikenal jauh sebelum tahun 1980-an. Dewal  (1986) menyatakan bahwa SPT mengacu kepada perubahan struktur organisasi pendidik, menjadi suatu organisai yang terbuka dalam hal tempat waktu, materi,  sistem  pembelajaran dan lain-lain.  Sedangkan  PJJ lebih mengacu kepada sistem penyampaian proses pembelajaran.

9 Komponen Belajar Jarak Jauh
Komponen Masukan (INPUT) Komponen Proses Komponen Keluaran (Output)

10 Komponen MASUKAN Komponen-komponen masukan tersebut meliputi populasi/sasaran yang perlu ditingkatkan kemampuannya yaitu tenaga pengelola, pelaksana, dan tutor yang memiliki kemampuan tertentu dalam suatu bidang ilmu. Kemudian peserta didik yang terdiri atas tenaga-tenaga dalam berbagai macam kategori yang memiliki tingkat pendidikan, pengalaman kerja, motivasi, hasrat belajar, dan cita-cita tertentu. Selanjutnya sumber material berupa sarana, perlengkapan, serta alat-alat penunjang kegiatan belajar. Kemudian sumber dana/ pembiayaan dan sumber informasi ketenagaan.

11 Komponen PROSES Komponen proses terdiri dari kurikulum, bahan pembelajaran, media instruksional, bimbingan tutorial, dan strategi penilaian. KOMPONEN KELUARAN : Komponen keluaran meliputi kemampuan dan keterampilan, sikap, loyalitas, disiplin, dan pengalaman tertentu yang dihasilkan atau dikembangkan melalui program pembelajaran jarak jauh.

12 Kebijakan SBJJ rambu-rambu kebijakan dalam pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh Secara tersurat termaktub di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang “Sistem Pendidikan Nasional”. Rumusan tentang PJJ terlihat pada BAB VI Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan pada Bagian Kesepuluh PJJ pada Pasal 31 berbunyi : (1) Pendidikan Jarak Jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan; (2) Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau regular; (3) Pendidikan Jarak Jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standard nasional pendidikan; (4) Ketentuan mengenai penyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah (Sanaky, 2011: 209).

13 Standar Nasional Pendidikan indonesia ?
MAN Unggul ? 8 1. standar kom lulusan 2. isi 3. proses 4. pendidikan dan tenaga kependidikan 5. sarana dan prasarana 6. Pengelolaan 7. Pembiayaan pendidikan 8. Penilaian pendidikan

14 RASIONAL ? Rasional Empirisme
Aliran Rasionalisme berpendapat bahwa sumber pengetahuan yang mencukupi dan yang dapat dipercaya adalah rasio (akal). Hanya pengetahuan yang diperoleh melalui akal lah yang ememnuhi syarat yang dituntut oleh sifat umum dan yang perlu mutlak. Empirisme salah satu aliran dalam filasuf yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan itu sendiri, dan mengecilkah peranan akal. Istilah Empirisme diambil dari bahasa Yunani, Empeiria yang berarti coba-coba atau pengalaman

15 RASIONAL Film Horor Indonesia = ? Fiflm Horor China = 6
Film Horor Amerika/Hollwod = 11 / sisanya

16 RASIONAL Mengapa anda tidak suka Film Horor Indonesia ?
Terlalu banyak alur cerita yang tidak jelas/signicant/tidak terfokus Dibunuh >> balas dendam Terbuka >>> sensasional

17 Rasional Anda suka Film Horor China ?
Seram , bisa membawa emosi latar belakang film 2. Alur cerita tidak mudah di definisikan 3.

18 Rasional ? Mengapa anda suka FILM Horor Amerrika/Hollywood ?
Alur cerita menarik, tidak mudah di definisikan Alur cerita dan action tergambarkan lebih nyata Kualitas Adanya nilai-nilai ilmiah.

19 Masalah Pendidikan Recruitment = Penerimaan Guru … Sistem Belajar
Pendanaan Ijin Belajar

20 Program Strategis Alumni ….2 ribu>>>> 700 > Non Formal …Praktisi Pendidikan, Kursus dan Lembaga berbentuk YAYASAN Program … PPL dan KKN di kerjasma dengan Pemprov… Sistem pembelajaran door to door

21 TUGAS Observasi praktik SBJJ pada berbagai level/jenis pendidikan
Kelompok I Kelas A (membahas tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada SBJJ di UT) Kelompok II Kelas A (Membahasa tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada Level/Jenis Pendidkan bisa anda ambil contoh sebagai analisis seperti Ketopong Collage dll)

22 Kelompok III Kelas A Membahas tentang Pembelajaran dengan Sistem Video Teleconfrence) Bisa mengambil contoh seperti Universitas Islam Nusantara (UNINUS Bandung). Analsis tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran.

23 Observasi praktik SBJJ pada berbagai level/jenis pendidikan
Kelompok I Kelas B ( Membahas tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada Level Pendidikan (Contoh kasus bisa menelaah tentang Yayasan Kudungga Collage) yang bekerjasama dengan UT)

24 Kelompok II Kelas B (Membahas tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada Level Pendidikan cantoh kasus bisa mengambil di internet cari lembaga yang menyelenggarakan SBJJ baik dalam dan Luar Negeri.)

25 KELOMPOK III KELAS B Membahas tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada Level Pendidikan) Contoh kasus bisa mengambil beberapa kasus/temuan yang ditulis melalui artikel/jurnal/karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan SBJJ. (di Internet banyak cari contoh kasus diluar Negeri.

26 Exam: Pedoman Wawancara
Apa yang menjadi dasar kebijakan pelaksanaan kerjasama antara Yayasan Kudungga Collage dan UT ? Bagaimanakah konsep sistem pembelajaran yang dilaksanakan antara Kudungga collage dengan UT Bagaimanakah teknis pelaksanaan pembelajaran antara KC dan UT Bagaimanakah sistem evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan selama ini Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam SBJJ antara KC dan UT selama ini?

27 Exam: Inti Sari Data Wawancara : A, B, C = ……….X Wawancara : D,E,F = ……….y Wawancara : G,H,I = ……….X1 Wawancara : J,K,L = ………..X2 Maka inti Sari data antara X dan X1-2


Download ppt "Sistem Belajar Jarak Jauh"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google