Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAHAN TAYANG ISU AKTUAL SESUAI TEMA DIKLATPIM TINGKAT III Maryanto.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAHAN TAYANG ISU AKTUAL SESUAI TEMA DIKLATPIM TINGKAT III Maryanto."— Transcript presentasi:

1 BAHAN TAYANG ISU AKTUAL SESUAI TEMA DIKLATPIM TINGKAT III Maryanto

2 Ice Breaking Jika isu artinya “desas desus”, apakah hari ini kita akan mempelajari desas-desus?

3 HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran dan latihan peserta diharapkan mampu memahami arti, makna, sumber, peran, posisi serta hubungan antara isu aktual sesuai tema dengan mata diklat lainnya.

4 INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini: peserta diharapkan dapat: Menjelaskan arti dan makna isu Mengetahui pentingnya isu aktual bagi pimpinan Menyebutkan kriteria dan area isu yang dapat ditetapkan Menjelaskan tema serta hubungannya dengan isu aktual.

5 Menjelaskan peran dan posisi isu dalam proses pembelajaran aktualisas
Menyebutkan sumber / asal isu aktual Mengidentifikasi isu Memilih dan menetapkan isu sesuai dengan validasi

6 ISU: Persoalan Masalah Kabar angin Desas desus Kerisauan

7 ISU: apapun kata yang dipilih adalah merupakan terjemahan dari “proplem”

8

9 PENGERTIAN MASALAH Merupakan perbedaan antara harapan dengan keadaan riil Merupakan peluang

10 BENTUK HARAPAN DALAM ORGANISASI Rencana Target IKU Kebijakan Pimpinan SOP/ Peraturan Standar

11 PELUANG SEBAGAI MASALAH
Peluang akan muncul detelah target telah tercapai dan masih tersedia sumber daya. Peluang harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat. Peluang yang tidak dimanfaatkan akan mengakibatkan sumber daya tak terpakai (idle)

12 SUMBANG SARAN BARANG-BARANG IDLE PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
Masing-masing peserta mengidentifikasi aset idle di unit masing-masing Salah satu dari wakil unit eselon I menjelaskan hasil identifikasi pada no 1.

13 BARANG MILIK NEGARA IDLE
YANG DITANGANI DJKN Tanah dan Bangunan Sarana prasarana Sumber daya alam

14 SUMBANG SARAN Mengapa identifikasi isu yang tepat merupakan bagian penting dalam meningkatkan kinerja organisasi?

15 ISU REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KEUANGAN

16 TES PEMAHAMAN PESERTA TENTANG
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KEUANGAN

17 ISU REFORMASI BIROKRASI
SUMBANG SARAN ISU REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KEUANGAN

18 REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KEUANGAN Latar belakang Tujuan Proses Capaian-capaian Evaluasi

19 TIGA PILAR REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN KEUANGAN Penataan organisasi Perbaikan proses bisnis Peningkatan Manajemen SDM

20 1. Penataan organisasi (berdasarkan fungsi) Modernisasi Pemisahan
Penggabungan Penajaman fungsi

21 2. Perbaikan Proses Bisnis
akuntabel, transparan, cepat, ringkas, dan murah

22 Tiga Aspek Proses Bisnis
Analisis dan Evaluasi Jabatan Analisis Beban Kerja Penyusunan SOP

23 3. Peningkatan Manajemen SDM Berbasis:
kompetensi, disiplin, dan hasil yang terukur

24 Lima aspek peningkatan
Manajemen SDM Penyelenggaran pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi Pembangunan assessment centre Penyusunan pola mutasi Peningkatan disiplin Peningkatan SIM SDM

25 Pengelompokan masalah Berdasarkan sifatnya
Masalah substansi: merupakan masalah yang terkait dengan tugas dan fungsi

26 b. Masalah AMO Administrasi Manajemen Organisasi

27 Masalah waktu Masalah kualitas Masalah akurasi
Berdasarkan indikatornya Masalah jumlah Masalah waktu Masalah kualitas Masalah akurasi

28 Berdasarkan cara penanganannya
Masalah terstruktur Masalah yang terjadi berulang-ulang dan solusinya telah ditetapkan / diatur.

29 b. Masalah tidak terstruktur
Masalah yang solusinya masih harus dicari dengan melakukan analisis.

30 MASALAH Gasperz: Masalah (bidang kualitas) adalah kesenjangan antara output dari proses sekarang dan kebutuhan pelanggan.

31 Hanafi: Masalah atau problem dapat didefinisikan sebagai kondisi yang menyimpang atau tidak sesuai dengan yang diinginkan.

32 Charles F. Kettering (industriawan AS):
MASALAH YANG TELAH TERDIFINISIKAN (TERUMUSKAN) DENGAN BAIK SUDAH MERUPAKAN SEPARO PEMECAHAN

33 Pernyataan / Rumusan Isu
Kalimat negatif / berkonotasi negatif Subjek dan keterangan

34 Contoh Rumusn Isu: Kurangnya motivasi pegawai Lambatnya pengolahan data wp/op pada seksi PDI Tidak tercapainya target penerimaan lelang Kurangnya jumlah peserta diklat X yang memberoleh predikat sangat memuaskan

35 Sumber Isu Materi pembelajaran Media masa / elektronik Profesional / pakar / pengamat Laporan Hasil analisis, pengamatan / survey Hasil analisis kinerja Hasil diskusi / seminar

36 TEKNIK MENDEFINISIKAN MASALAH
Teknik Breakdown Memilah-milah menjadi bagian2 Mempelajari fungsi masing-masing bagian Mencari hubungan bagian satu dengan lainnya

37 Teknik CATWOE (Peter Checkland)
Mendiskripsikan manusia Mendiskripsikan proses / tranformasi

38 CATWOE C = Customers A = Actors T = Transformational Process
W = World View O = Owner E = Environmental Constrains

39 Moment of Truth (MoT) --- Jan Carzon
Menggali pengalaman pelanggan Mencoba menjadi pelanggan Mengadakan pertemuan dengan volentir

40 Memilih Isu Kriteria memilih isu: USG (urgent, serious, growth) APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak) Check Sheet (masalah yang paling sering terjadi) Hasil Diskusi dll

41 DEFINISI ISU AKTUAL Berarti “masalah atau pokok persoalan yang benar terjadi atau akan terjadi (yang bisa dipertanggunganjawabkan) dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak”.

42 ISU PENTING Empat Kriteria Isu Penting: Aktual Kekhalayakan Problematik Kelayakan

43 LATIHAN INDIVIDU Tentukan rencana / target di unit Eselon III Anda Tentukan Realisasi Rumuskan masalah Identifikasi penyebab masalah (AMO, fungsi manajemen, dan faktor eksternal. Tentukan akibat masalah

44 TEMA, merupakan pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar untuk memecahkan masalah / isu.

45 KRITERIA TEMA Menarik dan memotivasi Menantang Kalimat: singkat, dan jelas sebab akibat yang logis bahasa yang baik dan benar

46 LANGKAH MERUMUSKAN TEMA
Mengidentifikasi isu Menganalisis isu Menentukan beberapa isu penting Menentukan beberapa penyebab dominan Merumuskan tema

47 CONTOH TEMA 1. TEMA PADA TINGKAT STRATEGIS Meningkatkan profesionalitas aparatur dalam pengembangan strategi pelayanan prima melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program.

48 TEMA PADA TINGKAT MANAJERIAL
Meningkatkan pelaksanaan pelayanan prima, melalui pengarahan, bimbingan, pemantauan, dan pengawasan yang akurat.

49 3.TEMA PADA TINGKAT OPERASIONAL
Meningkatkan kualitas pelayanan prima melalui operasionalisasi kegiatan yang efektif dan efisien.

50 CONTOH ISU ISU FUNGSI MANAJEMEN Perencanaan Penetapan sasaran
Penetapan strategi Penetapan tindakan

51 Pengorganisasian Inventarisir pekerjaan Pengelompokan Pekerjaan Pembagian tugas Koordinasi Design organisasi

52 3. Kepemimpinan Kemampuan memotivasi Keteladanan Gaya Kepemimpinan Lingkungan kerja

53 4. Pengendalian Standar Kinerja Pengukuran kinerja Penilaian Kinerja

54 ISU UNSUR MANAJEMEN SDM Jumlah Kemampuan Kepribadian

55 2. Dana Anggaran Kebutuhan Tarif

56 Sistem dan Prosedur SOP / Juklak Ketentuan-Ketentuan

57 4. Informasi Kelengkapan Keakuratan Kemutakiran Ketepatan waktu

58 5. Sarana dan Prasarana Jumlah Kualitas Spesifikasi

59 6. Pihak yang terlibat (Stakeholders)
Pihak yang dilayani Instansi pemerintah di luar oranisasi

60 ISU DARI EKSTERNAL Kodisi ekonomi, Kondisi politik Kondisi Geografi,
Keadaan Cuaca Paradigma masyarakat Budaya

61 Peraturan Pemerintah Kebijakan Negara Lain Kondisi internasional LSM Pesaing Dsb.

62 MALCOLM BALDRIGE CRITERIA
Client Driven Quality Leaderships Continous Improvement and Learning Employee Participation and Development Fast Response.

63 Design Quality and Prevension
Long Range View of the Future Management by Fact Partnership Development Company Responsibility and Citizenship Result Focus.

64 Balanced Scocard The Learning & Growth Perspective
The Business Process Perspective The Customer Perspective The Financial Perspective

65 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH
VISUALISASI HASIL IDENTIFIKASI MASALAH

66 DIAGRAM TULANG IKAN / FISHBONE / ISHIKAWA DIAGRAM
SDM Kurangnya kompetensi WI Rendahnya Jumlah Lulusan UPKP

67 PENJELASAN DIAGRAM FISHBONE
Kepala ikan diisi masalah substansi Pengelompokkan penyebab pada sirip-sirip Penyebab terdiri dari penyebab AMO, atau unsur dan fungsi manajemen

68 GAMBAR POHON MASALAH AKIBAT AKIBAT SEBAB Masalah Utama Masalah Pokok
Rendahnya jumlah lulusan UPKP Masalah Utama AKIBAT SEBAB Masalah Pokok Kurangnya Kompetensi WI Masalah spesifik GAMBAR POHON MASALAH

69 PENJELASAN POHON MASALAH
Merupakan visualisasi masalah Terdiri dari masalah utama, masalah pokok dan masalah spesifik. Masalah utama merupakan masalah substansi. Merupakan hubungan sebab akibat

70 PENJELASAN CAUSAL MAP Lingkaran besar diisi masalah substansi Lingkaran lainnya diisi masalah AMO / fungsi dan unsur manajemen.

71 CAUSAL MAP Kurangnya Kompetensi WI Rendahnya Jumlah Lulusan UPKP

72 PENJELASAN CAUSAL MAP Lingkaran besar diisi masalah substansi
Lingkaran lainnya diisi masalah AMO / fungsi dan unsur manajemen.

73 LATIHAN KELOMPOK Lokus: unit eselon I Menentukan rencana / target Menentukan realisasi rencana / target Manentukan masalah / isu Mengidentifikasi penyebab Memvisualisasi penyebab Menyusun tema kelompok Dipresentasikan

74 Terima kasih


Download ppt "BAHAN TAYANG ISU AKTUAL SESUAI TEMA DIKLATPIM TINGKAT III Maryanto."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google