Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MEKANISME EVOLUSI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MEKANISME EVOLUSI."— Transcript presentasi:

1 MEKANISME EVOLUSI

2 HEIZLAN MUHAMMAD LIDIA WIDIARTI SELVY DWI UTAMI NI LUH EKA D
DISUSUN OLEH HEIZLAN MUHAMMAD LIDIA WIDIARTI SELVY DWI UTAMI NI LUH EKA D

3 Variasi yang Dapat Diwariskan
Seleksi Ilmiah Ukuran Kemampuan Genetika Hardy-Weinberg

4 Variasi Tak Terputus Variasi Terputus

5 Banyak sifat yang ditemukan dalam suatu populasi tumbuhan atau hewan bervariasi dalam suatu cara yang tak terputus dan halus dari satu ekstrem ke ekstrem yang lain. Berat tubuh, panjang tubuh, dan warna bulu baru. dari tiga sifat tersebut kita dapat mengharapkan dapat ditemukan variasi yang sangat banyak

6 Fakta bahwa semua manusia mempunyai satu dari empat golongan darah ABO merupakan contoh variasi yang terputus-putus. Baik variasi tak terputus maupun yang terputus dapat menjadi bahan baku evolusi.

7 Sejumlah faktor yang bekerja sama dalam menjaga sebuah spesies dari pertumbuhan populasi yang tak terbatas, yang merupakan bagian dari lingkungan spesies tersebut.

8 Kemampuan sebagai konsep biologi hanya dapat diukur dalam menghasilkan keturunan dewasa, jadi semakin banyak suatu spesies dapat menghasilkan keturunan, maka ukuran kemampuannya semakin besar

9 Genetika membeberkan kita sarana untuk mengerti asal-usul variabilitas yang diwariskan dalam populasi. Proses reproduksi seksual menciptakan kombinasi gen baru, genotipe baru, dan akibatnya timbul fenotipe atau varian baru dalam populasi.

10 Selama kondisi tertentu dipenuhi, frekuensi gen di dalam di dalam populasi penangkaran secara acak akan tetap dari generasi ke generasi berikutnya, hal inilah yang disebut sebagai hukum Hardy-Weinberg.

11 Mengapa hukum hardy-weinberg dibahas dalam mekanisme evolusi?

12 Reproduksi Diferensial
Mutasi Drift Migrasi Gen Perkawinan Tak Acak Reproduksi Diferensial

13 Meskipun mutasi itu mungkin berperan kecil pada waktu-waktu tertentu dalam evolusi, pada akhirnya evolusi itu bertumpu pada mutasi. Hanya dengan mutasi dapat dihasilkan alela baru yang kemudian, setelah disusun dalam berbagai kombinasi dengan sisa-sisa yang terdapat pada lungkang gen, memberikan bahan baku tempat seleksi ilmiah dapat berlangsung.

14 Bagaimana pentingnya peran penyimpangan dalam evolusi itu belum jelas benar. Jika pada suatu populasi yang kecil terdapat penyimpangan, maka variabilitas dalam populasi tersebut biasanya cenderung berkurang.

15 Bagaimana pentingnya peran migrasi gen dalam evolusi hewan masih menjadi perdebatan. Sedangkan pada tumbuhan, migrasi gen berperan penting.

16 Individu dengan fenotipe tertentu, secara tidak sadar mencari jodoh dengan fenotipe yang sama. Hal ini disebut perkawinan asortatif. Dan karena bersifat tidak acak, maka dapat mengganggu keseimbangan hardy-weinberg dalam lungkang.

17 Jika individu yang mempunyai gen-gen tertentu lebih mampu menghasilkan keturunan dewasa dibandingkan dengan individu yang tidak memiliki gen tersebut, maka frekuensi terwujudnya gen itu dalam populasi akan meningkat.

18 Dapatkah manusia mengarahkan evolusinya sendiri?

19 Mungkin sebagian besar populasi manusia sudah cukup heterozigot, sehingga fenomena tersebut tidak terjadi. Akan tetapi ada bukti bahwa bila anggota dari kelompok kecil silang-dalam kawin dengan orang diluar kelompoknya, maka keturunan mereka memperlihatkan perbaikan dalam tinggi tubuh dan lain-lain.

20

21

22


Download ppt "MEKANISME EVOLUSI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google