Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FLUIDA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FLUIDA."— Transcript presentasi:

1 FLUIDA

2 Fluida statik Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes

3 Fluida “Fluida”? Pada temperatur normal, zat dapat berwujud:
Padatan/Solid Cair/Liquid Gas Fluida “Fluida”? “Zat yang dapat mengalir dan memiliki bentuk seperti wadah yang menampungnya” Atom-atom dan molekul-molekul bebas bergerak

4 Fluida ( zat alir) : zat yang bisa mengalir
Contohnya zat cair dan gas. Zat cair termasuk fluida yang inkompressibel, artinya pada tekanan yang tidak terlalu besar, volumenya tidak berubah meskipun ditekan. Gas termasuk fluida kompressibel, artinya volumenya bisa berkurang jika ditekan Air dalam keadaan diam disebut hidrostatis

5 Sifat-sifat fluida: Gaya-gaya yang dikerjakan suatu fluida pada dinding wadahnya selalu berarah tegak lurus terhadap dinding wadahnya. 2. Tekanan dalam suatu fluida pada kedalaman yang sama adalah sama dalam segala arah

6 Fluida dalam keadaan diam
setimbang tak ada perubahan tekanan pada kedalaman yang sama

7 Fluida Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida?
Rapat massa (densitas) satuan: kg/m3 = 10-3 g/cm3 r(air) = x103 kg/m = g/cm3 r(es) = x103 kg/m = g/cm3 r(udara) = kg/m = 1.29 x10-3 g/cm3 r(Hg) = 13.6 x103 kg/m = 13.6 g/cm3

8 Massa jenis zat (ρ) Cara mengukur massa jenis zat
Misalnya massa jenis air : 1. Timbang massa air dengan neraca 2. Ukur volume air dengan gelas ukur 3. Bagi massa air dengan volume air yang telah di ukur

9 Massa jenis zat (ρ) Jadi massa jenis zat adalah perbandingan antara massa dengan volume zat Secara matematis di rumuskan: ρ = m / V Dengan : m = massa V = volume zat ρ = kerapatan = massajenis

10 Fluida Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida? Tekanan satuan :
1 N/m2 = 1 Pa (Pascal) 1 bar = 105 Pa 1 mbar = 102 Pa 1 torr = Pa 1atm = x105 Pa = 1013 mbar = 760 Torr = 14.7 lb/ in2 (=PSI) Tekanan adalah ukuran penjalaran gaya oleh fluida, yang didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan persatuan luas permukaan A n

11 Apabila kerapatan suatu benda lebih kecil dari kerapatan air, maka benda akan terapung.
Sebaliknya jika kerapatan suatu benda lebih besar dari kerapatan air, benda tersebut akan tenggelam. Berat jenis suatu zat merupakan perbandingan berat zat tersebut terhadap volumenya. Satuan sistem internasional untuk berat jenis adalah N/m3.

12 Berikut ini data massa jenis dari beberapa zat.
Kerapatan (kg/m3) Zat Cair Air (4o C) 1,00 x 103 Air Laut 1,03 x 103 Darah 1,06 x 103 Bensin 0,68 x 103 Air raksa 13,6 x 103 Zat Padat Es 0,92 x 103 Aluminium 2,70 x 103 Besi & Baja 7,8 x 103 Emas 19,3 x 103 Gelas 2,4 – 2,8 x 103 Kayu 0,3 – 0,9 x 103 Tembaga 8,9 x 103 Timah 11,3 x 103 Tulang 1,7 – 2.0 x 103 Zat Gas Udara 1,293 Helium 0,1786 Hidrogen 0,08994 Uap air (100 oC) 0,6 Bandingkan besarnya massa jenis benda padat,cair dan gas !.

13 Soal: Sepotong emas yang bentuknya seperti sepeda akan di tentukan massanya. Emas di masukkan dalam gelas ukur yang sebelumnya telah berisi air, seperti gambar . Ternyata , skala yang ditunjukan oleh pemukaan air dalam gelas ukur bertambah 3,75 cm 3 . Bila massa jenis emas = 19,3 gram/cm3 , berapakah massa emas tersebut . Diket : ρ = 19,3 gr/cm 3 V = 3, 75 cm 3 Ditanya : m Jawab : m = ρV = 19,3 x 3, = 72,375 gram Yessica (10-016) = 5 poin Rosyid (10-003) = 5 poin

14 Soal Sebuah logam paduan ( alloy ) dibuat dari 0,04 kg logam A dengan massa jenis 8000 kg/m3 dan 0,10 kg logam B dengan massa jenis kg/m3 . Hitung massa jenis rata – rata logam paduan itu. Diket : Logam A :m A = 0,04 kg dan  A= 8000 kg/ m3 Logam B :m B = 0,10 kg dan  B= kg /m3 Ditanya : massa jenis rata – rata logam paduan

15 Reza (10-002) = 5 poin Johana (10-011)= 5 poin Fadiyah (09-026) = 5 poin Agustina (10-002) = 5 poin Jawab: Massa total logam = mA + mB = 0,04 + 0,10 = 0,14 kg Volume total = VA + VB =( mA / A) + (mB / B) = (0,04/8000) + (0,10/10000) = 0,6/40000 Maka Massa jenis logam paduan = massa total : volume total = 0,14 : (0,6/40000) = 9333 kg /m3

16 Fluida statik Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes

17 Hubungan tekanan dengan kedalaman fluida
Anggapan: fluida tak termampatkan (incompressible) Rapat massa konstan Bayangkan volume fluida khayal (kubus, luas penampang A) Resultan semua gaya pada volume tersebut harus NOL  keadaan setimbang: F2 - F1 - mg = 0

18 Tekanan ( p ) 1 pascal ( 1 Pa) = 1 N/m2
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang tiap satuan luas bidang yang dikenai gaya Di rumuskan : P = F / A dengan : F = gaya yang bekerja pada benda (Newton) A = luas penampang benda(m2) 1 pascal ( 1 Pa) = 1 N/m2 Satuan lain yang digunakan = atm (atmosfer), cm Hg, mb(milibar) 1 bar = 105 Pa atm = 76 cm Hg=1, Pa 1 mb = 10-3 bar

19 Tekanan Hidrostatis (Ph)
Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak disebut tekanan hidrostatik Di rumuskan Ph = F / A = mg / A = Vg / A =  A h g / A =  g h = massa jenis zat cair h= kedalaman g= percepatan gravitasi

20 Tekanan Gauge Pmutlak = P gauge + P atmosfer
Yaitu selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar) Nilai tekanan yang diukur oleh alat pengukur tekanan menyatakan tekanan gauge, sedangkan tekanan sesungguhnya disebut tekanan mutlak Pmutlak = P gauge + P atmosfer

21 SOAL Sebuah ban berisi udara memiliki tekanan mutlak kira-kira 30 bar, sebab tekanan atmosfer pada permukaan laut kira-kira 20 bar, brp tekanan gauge-nya?

22 Fluida statik Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes

23 Hukum Pascal Tekanan yang di berikan kepada fluida diam yang memenuhi sebuah ruangan di teruskan oleh fluida itu ke segala arah sama besarnya.

24 Prinsip Pascal Dengan Hk. Newton:
Tekanan merupakan fungsi kedalaman: Dp = rgDy Prinsip Pascal membahas bagaimana perubahan tekanan diteruskan melalui fluida Perubahan tekanan fluida pada suatu bejana tertutup akan diteruskan pada setiap bagian fluida dan juga pada dinding bejana tersebut. Prinsip Pascal  tuas/pengungkit hidrolik Penerapan gaya yang cukup kecil di tempat tertentu dapat menghasilkan gaya yang sangat besar di tempat yang lain. Bagaimana dengan kekekalan energi?

25 Prinsip Pascal Perhatikan sistem fluida di samping:
Gaya ke bawah F1 bekerja pada piston dengan luas A1. Gaya diteruskan melalui fluida sehingga menghasilkan gaya ke atas F2. Prinsip Pascal: perubahan tekanan akibat F1 yaitu F1/A1 diteruskan pada fluida. 2 1 A F =

26 Prinsip Pascal d V A = D 1 Misalkan F1 bekerja sepanjang jarak d1.
Berapa besar volume fluida yang dipindahkan? 1 d V A = D volume ini menentukan seberapa jauh piston di sisi yang lain bergerak 1 2 V D = A d 1 2 W A d F = Usaha yang dilakukan F1 sama dengan usaha yang dilakukan F2  kekekalan energi

27 Prinsip Pascal Di rumuskan : P1 = P2 (F1/A1) = (F2/A2) Dengan :
F1 : gaya yang bekerja pd piston 1 F2 : gaya yang bekerja pd piston 2 A1 : luas penampang 1 A2 : luas penampang 2

28 Beberapa peralatan yang prinsip kerjanya berdasarkan hkm. Pascal :
1. Dongkrak Hidrolik 2. Mesin Pres (Tekan) Hidrolik 3. Pengangkat mobil hidrolik 4. Rem Hidrolik, dll

29 Fluida statik Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes

30 Prinsip Archimedes Mengukur berat suatu benda di udara (W1) ternyata berbeda dengan berat benda tersebut di air (W2) W1 > W2 W2? W1 Mengapa? Karena tekanan pada bagian bawah benda lebih besar daripada bagian atasnya, air memberikan gaya resultan ke atas, gaya apung, pada benda.

31 Gaya apung sama dengan selisih tekanan dikalikan luas.
Archimedes: Gaya apung sama dengan berat volume fluida yang dipindahkan oleh benda. Besar gaya apung menentukan apakah benda akan terapung atau tenggelam dalam fluida

32 Terapung atau tenggelam?
Kita dapat menghitung bagian benda terapung yang berada di bawah permukaan fluida: F mg B y Benda dalam keadaan setimbang fluida benda bf V r =

33 Gaya ke atas : Fa = (f g) Vbf Fa = F2 – F1 Maka di rumuskan :
Wbf = w – Fa Fa = w – wbf atau Fa = F2 – F1 = P2 A – P1 A = (P2 – P1)A = f ghA = (f g) (hbf A) = (f g) Vbf maka gaya ke atas di rumuskan : Fa = (f g) Vbf Fa W = mg F2 F1

34 Gaya ke atas Di rumuskan : Wbf = w – Fa Fa = w – wbf Fa = (f g) Vbf
W = mg F2 F1 Wbf = w – Fa Fa = w – wbf atau Fa = F2 – F1 = P2 A – P1 A = (P2 – P1)A = f ghA = (f g) (hbf A) = (f g) Vbf maka gaya ke atas di rumuskan : Fa = (f g) Vbf Dengan: f = massa jenis fluida (kg/m3) Vbf = volume benda dalam fluida (m3) Fa = gaya ke atas (N)

35 Jadi dapat di simpulkan :
Suatu benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian ke dalam fluida mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan

36 Mengapung Karena bendanya seimbang, maka : Fy = 0 Fa – w = 0 Fa = w
Fa = mb g Fa = (b Vb) g (f Vbf) g = (b Vb) g b = (Vbf/Vb) f Fa hb hbf w b f

37 Atau b = (Vbf/Vb) f = (A hbf / A hb) f b = ( hbf / hb ) f
Dengan : b = massa jenis benda (kg / m3) f = masa jenis fluida (kg / m3) hb = tinggi benda (m) hbf = tinggi benda dalam fluida (m)

38 Kesimpulan : Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan mengapung, bila massa jenis rata – rata benda lebih kecil daripada massa jenis fluida. Syarat benda mengapung : b < f

39 Soal : Sebuah benda di celupkan ke dalam alkohol ( massa jenis = 0,9 gr/cm3). Hanya 1/3 bagian benda yang muncul di permukaan alkohol. Tentukan massa jenis benda! Diket : f = 0,9 gr/cm3 Bagian yang muncul =( 1/3 )hb, sehingga : hbf = hb – (1/3)hb = (2/3)hb Ditanya : Massa jenis benda (b) Jawab : Dzulvina (10-001) Yaninda (10-010)

40 Soal : Sebuah benda di celupkan ke dalam alkohol ( massa jenis = 0,9 gr/cm3). Hanya 1/3 bagian benda yang muncul di permukaan alkohol. Tentukan massa jenis benda!

41 Melayang f = b (f Vbf) g = (b Vb) g (f Vb) g = (b Vb) g
Syarat benda melayang : Fa = w (f Vbf) g = (b Vb) g (f Vb) g = (b Vb) g f = b Fa w b = f

42 Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan melayang, bila massa jenis rata – rata benda sama dengan massa jenis fluida. Syarat benda melayang: b = f

43 Tenggelam Dengan cara yang sama di peroleh : b > f Kesimpulan :
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan tenggelam, bila massa jenis rata – rata benda lebih besar daripada massa jenis fluida. Fa w

44 TEGANGAN PERMUKAAN CONTOH:

45 Contoh : Silet dapat mengapung di air Nyamuk dapat hinggap di atas air
Secara matematis tegangan permukaan di rumuskan : Dengan: F : gaya (N) l : panjang (m)  ; tegangan permukaan (N/m)

46 Atau Di rumuskan : Dengan : W = usaha (J) A = luas penampang (m2)
 = tegangan permukaan (J/m2)

47 Tegangan permukaan pd sebuah bola
Dari gambar di peroleh : Karena maka : Fy = 2  r  cos 

48 Contoh : Seekor serangga berada di atas permukaan air. Telapak kaki serangga tersebut dapat di anggap sebagai bola kecil dengan jari – jari 3 x 10-5 m. Berat serangga adalah 4,5 x 10-5 N dan tubuhnya di sangga oleh empat buah kaki. Tentukan sudut yang dibentuk kaki serangga dengan bidang vertikal.

49 Diket : Ditanya :  r = 3 x 10-5 m w = 4,5 x 10-5 N n = 4
 = 0,072 Nm-1 Ditanya : 

50 Penyelesaian Zia (10-005) = 5 poin Kelas A
Johana (10-011) = 5 poin Kelas F


Download ppt "FLUIDA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google