Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BADAN DIKLAT DAN LITBANG KABUPATEN SRAGEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BADAN DIKLAT DAN LITBANG KABUPATEN SRAGEN"— Transcript presentasi:

1 BADAN DIKLAT DAN LITBANG KABUPATEN SRAGEN
Team building Drs. Sujarwo, M.Pd Oleh : BADAN DIKLAT DAN LITBANG KABUPATEN SRAGEN 10/04/2017

2 Team building

3 BIO DATA Nama : Drs. Sujarwo, MPd NIP : Tempat/Tgl lahr : Sragen, Jabatan : Widyaiswara Status : K1/A2 Pendidikan : Sarjana Pend. UNY Pasca Sarjana UNJ Riwayat Pek. : Guru SMP / SMA WI, Dosen/Tutor Alamat : Kutorejo RT 08/4 Plosokerep - Karangmalang Sragen. Telp

4 Learning is most effective
When it's fun 10/04/2017 (PETER KLINE DALAM “THE LEARNING REVOLUTION) OLEH DRY DEN DAN VOS

5 YEL –YEL PRAJAB SIAPA KITA………………….. PRAJA SIAPA KITA …………………..PRAJA PRAJA …………………LUAR BIASA … 3… PRAJA….. PASTI JAYA …..PASTI JAYA…….. PASTI JAYA………….. HU …………. HA…………..HU PRAJA …… PRAJA….... YEEESSSS

6 LAGU LATIHAN PRAJABATAN (Diadabtasi dari lagu Cucakrawa)
Senangnya latihan kali ini Para capeg yang mengikuti Satu kelas setiap kali 100% gajinya nanti LPJ-latihan prajabatan PNS-pasti di tangan Asal ikut dengan tenanan Jangan asal ikut-ikutan Senangnya jadi pegawai negri Belum kerja sudah digaji Biar sejahtera hidupku ini Ikhlas bekerja menjadi janji

7 LAGU LATIHAN PRAJABATAN (Diadabtasi dari lagu Cucakrawa)
LPJ di Diklat Sragen Asri Hilangkan sikap menang sendiri Prestasi haruslah tinggi Naik pangkat tidak dibeli Terima kasih atas bimbingan Aku benci pada bentakan Apalagi dengan hukuman Lebih baik dengan senyuman Hari depan di tangan kita Jadi bangsa yang sejahtera Jangan slalu diejek saja Indonesia aman sentosa

8 Untuk membedakan sapi yg terkena penyakit sapi gila dan tidak,
bisa di dengar dari “lenguhannya”. Gbr. 1 adalah sapi normal, Gbr. 2 adalah sapi gila. (untuk mendengarkan lenguhan sapi, klik aja pada gbr. Sapinya) Gambar 1 Sapi Normal Gambar 2 Sapi Gila 10/04/2017

9 KATA KUNCI KATA KUNCI EFEKTIVITAS ORGANISASI AKAN TERCAPAI SECARA MAKSIMAL APABILA MENERAPKAN KERJA TIM DAN DINAMIKA KELOMPOK YANG MERUPAKAN WUJUD PERILAKU ORGANISASI YANG DINAMIS

10 DESKRIPSI SINGKAT Salah satu kompetensi PNS adalah “kemampuan bekerjasama dalam kelompok melalui komunikasi yang saling menghargai” Pelajaran Team Building membahas tentang Pengertian dan maksud pembentukan kelompok yang efektif, dan proses pembentukan kelompok. Dibahas pula tentang Pengertian Tim dan ciri-ciri Tim yang efektif, menerapkan kerjasama dalam membangun Tim serta Pemecahan masalah secara Win-win solution.

11 TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
Setelah selesai PBM peserta diharapkan mampu menerapkan Konsep Team Building secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan Diklat. INDIKATOR KEBERHASILAN Setelah selesai pembelajaran peserta dapat Menjelaskan konsepsi dasar membangun Tim yang efektif. Mempratekkan kerjasama dalam membangun Tim Memecahkan masalah secara Win-win solution.

12 A P E R S E P S I

13 Jelaskan pengertian Tim !

14 Jelaskan pengertian KELOMPOK !

15 SEBUTKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADIKAN TIM EFETIF !

16 Saudara adalah seorang intertainer yang handal, coba hibur teman-teman saudara !

17

18 HAKIKAT MANUSIA M. Religius M. Individu M. Sosial

19 Interaksi II I III KLP KLP Individu Tahap I = Sendiri
Tahap II = Keluarga/Suami, Istri, Anak, Ipar, Keponakan, Ayah, Ibu, Besan, dsb TahapIII = Masyarakat, Kantor, Organisasi = Kepentingan + Kebutuhan

20 Kapan mulai terjadi kerja
tim

21

22 KELOMPOK W. SPROTT Beberapa orang yg bergaul satu dengan yang lain
H. SMITH Suatu Unit dari beberapa orang yang punya kemampuan berbuat dng kesatuannya berdasarkan kesatuan persepsi dan berinteraksi guna mencapai tujuan

23 KELOMPOK RUSIDI Kelompok : Kumpulan orang-orang yg lakukan interaksi, kerjasama + punya tujuan yang sama SOEJONO SOEKANTO Himpunan orang yg hidup bersama ada hubungan timbal balik, saling pengaruhi, saling tolong menolong, saling mengenal KOENTJARANINGRAT Masyarakat kecil yg berinteraksi, diatur oleh norma/pert., ada identitas anggota kelompok

24 KELOMPOK Sekumpulan dua orang atau lebih yang satu dengan yang lain berinteraksi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama – sama dalam suatu wadah tertentu

25 MENGAPA PERLU DIBENTUK KELOMPOK
Resiko ditanggung kelompok Sumber lebih banyak, dan terjadi proses belajar dari kelompok lain. Kelemahan individu teratasi oleh kelompok Kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan lebih akurat

26 SYARAT SUKSESNYA KERJA KELOMPOK
1. System Thinking (berpikir holistik, saling keterkaitan / ketergantungan). Personal mastery (kondisi fisik sehat, jasmani / rohani, produktif, komunikatif, konsentrasi, kreatif, inovatif ) 3. Team Learning (kebersamaan, toleransi, koordinasi, tolong menolong, diskusi ) Mental model (keterbukaan, kesetia kawanan, keberanian, jujur, tidak egois, tenggang rasa, pengorbanan) 5. Shared vision (unity of direction, persamaan persepsi, visi bersama)

27 HAMBATAN KELOMPOK KERJA
Beberapa orang tidak mau berpartisipasi Semangat kerja rendah Ada yang tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Beberapa orang memonopoli pembicaraan Ingin menonjolkan diri Apatis / acuh tak acuh Menolak norma yang berlaku

28 PERBEDAAN: KELOMPOK TIM 1. Belum tentu Tim 1. Pasti sebagai Kelompok
2. Individu kerja mandiri 2. Interdependensi + Interaksi 3. Angg Kelompok perhatikan kepentingannya 3. Ada Sense of Belonging thd organisasi 4. Angg Kelompok kerja atas perintah 4. Anggota Tim ada kontribusi pd organisasi 5. Angg Kelompok hati2 sampaikan ide krn toleransi kurang 5. Komunikasi scr terbuka  Mutual Respect 6. Tidak tahu apa penyebab konflik dan solusinya 6. Dapat memanage konflik dng Win win solution 7. Tidak ada partisipasi Angg dlm Decision making 7. Ada partisipasi angg dlm Decision making

29 CIRI – CIRI TIM YANG EFEKTIF
Terdapat tujuan / sasaran kelompok yang jelas (visi, misi, tujuan, tugas ditetapkan bersama. Iklim yang tidak formal (sejuk, santai, tidak ada kejemuan / ketegangan) Anggota terdorong berperan aktif. Anggota mampu menjadi pendengar yang baik dan menyimpulkan bersama Anggota kelompok tetap nyaman meski terjadi ketidak sesuaian pendapat Keputusan diambil secara konsensus. Komunikasi keterbukaan Terdapat kejelasan peran tiap anggota dalam penyelesaian Kepemimpinan dalam kebersamaan meski ada pemimpin formal Kelompok dapat mengadakan hubungan dengan pihak luar. Kelompok terdiri dari berbagai anggota yang mempunyai sifat dan karakteristik “pemain tim” yang berbeda tetapi solid Secara periodik kelompok melakukan “self assessment

30 MANFAAT KERJA TIM Peningkatan produktifitas kerja
Penggunaan sumber daya yang efektif. Pemecahan masalah yang lebih tepat Perbaikan mutu produk dan jasa Tumbuhnya kreatifitas dan inovasi Pengambilan keputusan yang lebih berkualitas

31

32 Apa manfaatnya jika kita mempunyai leadership Team skill?

33 Empat hal yang perlu diasah untuk menjadi pemimpin Tim:
physical, intellectual, emotional, spiritual

34 Pengelompokan orang dalam struktur sosial
Metamorphosis

35

36

37 jjjj

38

39 mau mengubah kebiasaan dan mau berproses
Jika Anda ingin berubah dari seekor ulat menjadi seekor kupu-kupu, kita harus mau mengubah kebiasaan dan mau berproses

40 Kupu-kupu tidak lagi memakan dedaunan, ia memakan sari bunga
Kupu-kupu tidak lagi memakan dedaunan, ia memakan sari bunga. Kupu-kupu terbang, bukan merayap

41 Seluruh Komponen bangsa, sekarang juga sedang reformasi termasuk Birokrasi (PNS) untuk menyiapkan Good Governance TANYA KENAPA?

42 We are not the best, but we will be the best
RESAPKAN / GELORAKAN One for all, All for one We are not the best, but we will be the best United we stand, devided we fall Plan your work and work your plan There a will there’s a way Love minimalize difference, not difference minimalize love.

43 KEIZEN PRINCIPLE (Improvement Sustainable)
Ambil yang baik Buang yang buruk Bangun yang baru (Nabi S.A.W : Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari yang akan datang harus lebih baik dari sekarang)

44 THE POWER OF SEVEN (Learning Principle)
Basic principle Big thinking Deep thinking Visioner Do Do the best Check dan rechek

45 Kerja Sama

46 SISTEM KERJA OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
1.Kontrol gerak motorik tubuh sebelah kanan 1.Kontrol gerak motorik tubuh sebelah kiri 2.Rasional, logis, Linier, Konvergen, Formal. 2.Relasional, Intuitif/seni, Kreatif, Divergen, informal. 3.Urut 3.Acak 4.Rinci 4.Holistik 5.Rasa waktu baik 5.Timeless

47 STEVEN COVEY SEVEN HABITS
Efektivitas yg tinggi Pro Aktif Mendahulukan yg Utama Mulai dng Tujuan Akhir Win Win Solution Mengerti Org Lain sebelum dimengerti Org Lain Ciptakan Sinergi Mengasah Fisik, Sosial, Nilai

48 ORGANISASI GAGAL Karena : Visi Misi tdk jelas Moral angg Tim rendah
(BELBIN) Karena : Visi Misi tdk jelas Moral angg Tim rendah Konflik of Interest pribadi merebak Intelegensia + Kreativitas rendah Peran + Tgg jwb angg tdk jelas Pemberdayaan angg Tim tdk efektif Tdk ada Evaluasi Kinerja Tdk ada Kerja Sama

49 MANFAAT TEAM BUILDING (ROBERT MADDUX )
Sasaran Realistis tercapai Komitmen Ketua + Anggota Tim untuk saling mendukung + bantu Paham prioritas Anggota Komunikasi terbuka Problem Solving Efektif Konflik sbg hal yg wajar Disiplin utk capai Standart Kinerja Tim Angg Tim termotivasi beri Idea2 Produktivitas Tim + pemenuhan Kebutuhan Anggota seimbang

50

51 Bujur Sangkar Berantakan
Games Bujur Sangkar Berantakan

52 CIRI TIM EFEKTIF Ment : W. BARATA + P. SUMARTOYO
Kerja Sama capai Tujuan Problem Solving secara Positif Berbagi Pengetahuan, Informasi, Skill, Pengalaman Konflik diselesaikan secara Rational Delegasi Wewenang + Tanggung Jawab Inisiatif + Kreatif Perbaikan Kinerja secara berkelanjutan Ada peran secara jelas Komunikasi Efektif

53 3. Pemimpin tanggung jawab 4. Kejelasan peran tiap anggota
Tim Efektif DR. LUTFI FACHDA DR. LUTFI FACHDA 1.Tujuan jelas 2. Komunikasi efektif 3. Pemimpin tanggung jawab 4. Kejelasan peran tiap anggota 5. Keputusan secara konsensus 6. Iklim/kondusif 7. Tiap anggota berperan 10/04/2017

54 UNSUR - UNSUR TIM YG DINAMIS (RICHARD CHANG)
Visi + Misi jelas Beroperasi scr kreatif Fokus pd Hasil Wewenang Tgg Jwb jelas Diorganisir dng baik Dibangun atas Kek. Individu Menyelesaikan Konflik Komunikasi scr terbuka Decision Making Scr Obyektif Evaluasi scr Efektif Kerja sama + bersinergi Dinamis >< Statis Bergerak >< Diam Berubah >< Tetap

55 CIRI-CIRI TIM YANG EFEKTIF Sumber : LAN
Tujuan yang akan dicapai jelas : Visi, Misi, Tujuan danTugas ditetapkan bersama dan diterima oleh semua anggota tim yang diwujudkan dalam rencana kegiatan Iklim yang tidak formal, sejuk dan santai tidak dijumpai adanya ketegangan atau kejemuan Tiap anggota tim terdorong untuk berperan aktif.

56 Tiap anggota bersedia dan mampu menjadi pendengar yang efektif mendengar, bertanya, menterjemahkan dalam bahasa yang sederhana, dan menyimpulkan bersama-sama untuk menghasilkan ide. Semua anggota tim merasa tetap nyaman meskipun terjadi ketidaksesuaian pendapat. Tim tdk menunjukkan tanda² penolakan, menutup-nutupi, ataupun menghindari konflik. Keputusan diambil secara konsensus Komunikasi keterbukaan Kejelasan peran tiap anggota tim dalam tiap pelaksanaan tugas tim

57 Kepemimpinan dalam kebersamaan, meskipun ada pemimpin formal, ttp fungsi kepemimpinan dpt berpindah dr seorang ke yg lain. Tim mengadakan hubungan dengan pihak luar, tim-tim lain dalam organisasi. Tim terdiri dari beragam anggota yang mempunyai sifat dan karakteristik “pemain tim” yang berbeda. Tim bersedia periodik melakukan “self assessment” (introspeksi).

58

59 Gejala-gejala timbulnya tim yang tidak efektif (Sumber : LAN)
Misi tim tidak dapat dengan mudah dijelaskan Pertemuan berjalan dengan formal, kaku dan tegang Partisipasi tinggi, tetapi tidak ada hasil Banyak bicara tetapi tidak terjadi komunikasi yang efektif Ketidak sesuaian pendapat berlanjut pada pembicaraan pribadi diluar pertemuan Keputusan cenderung diambil oleh pimpinan formal dengan sedikit keterlibatan anggota tim

60 Anggota tim tidak berani berbicara terbuka karena kurang dapat mempecayai anggota tim yang lain
Tidak ada kejelasan peran dan tugas yang akan dikerjakan Tidak terjadi kerjasama dengan tim lain yang erat kaitannya Tim dipenuhi dengan anggota tim yang mempunyai karakteristik “pemain tim” yang sama Tim telah terbentuk lebih dari 3 bulan, tetapi belum pernah melakukan “self-assessment”

61 Kekuatan tim lebih kuat dari pada Kekuatan Individu
Kekuatan tim membantu semua orang untuk merasa menjadi bagian penting dari keseluruhan tim. Kekuatan tim menyatukan kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kekuatan tim membawa kebanggaan keseluruhan tim, bukan kebanggaan individual. Kekuatan tim membimbing anggota untuk lebih berperan dan memahami peran masing-masing yang selaras untuk mencapai tujuan bersama. Kekuatan tim membangkitkan dorongan positip untuk bekerjasama.

62 Permainan Bergandeng Tangan Berbagai model

63 Prosedur + mekanisme kerja
* HAL² YG DIPERLUKAN DLM ORGANISASI : Fungsi² managemen Prosedur + mekanisme kerja Pemberdayaan angg Tim sesuai kemampuan/skill Wewenang + tngg jwb jelas * DIMENSI VISI ORGANISASI Kejelasan Nilai yg mendasari motivasi angg/Tim Kemungkinan tercapainya tujuan organisasi (visi yg realistis) Kebersamaan Kemampuan berkembang bg angg/Tim * FILOSIFI PEMBENTUKAN TIM Manusia mampu selesaikan tgg jwb Angg berikan kontribusi pd orgns Manusia ingin jadi bag dr Tim Kesimbangan kebth individu + orgns.

64 * KRITERIA BG PIMPINAN DLM MEMILIH ANGG/TIM
MENRT JERRY SPIEQEL Kepribadian (proaktif dlm pemecahan masalah) Perilaku (dpt jd Pembimbing bg bawahan) Komunikatif (mampu sampaikan informasi) Administrasi (pengorganisasian SDM & delegasi wewenang) * TUGAS PIMPINAN DLM KELOLA TIM Tentukan tujuan orgns scr jelas Kembangkan & melatih anggt/Tim Kembangkan/meninjau metode, tujuan, prosedur kerja Memberi peran & tgg jwb anggt sesuai kemampuan/skill Ciptakan kondisi Tim yg kondusif Ciptakan komunikasi & interaksi antar anggt/Tim Membangun kerjasama antar anggt/Tim

65 Materi informasi yg akurat Kejelasan informasi
* FAKTOR-FAKTOR DLM RUMUSKAN INFORMASI UNTUK KOMUNIKASI DLM TIM Materi informasi yg akurat Kejelasan informasi Waktu yg tepat bg komunikator & komunikan FAKTOR-FAKTOR DLM SAMPAIKAN INFORMASI UTK KOMUNIKASI DLM TIM Informasi sesuai dg kemampuan komunikan Informasi tdk terlalu banyak/tdk terlalu sedikit Kondisi komunikan (sedih, susah, gembira, cemas melamun, stress, bingung, dsb)

66 T. Forming (Pembentukan)
TAHAP PERTUMBUHAN TIM 1. T. Forming (Pembentukan) a. Ada rasa optimis + pesimis, takut, was2, khawatir b. Himpun informasi, identifikasi masalah, sulit problem solving ragu terhadap fungsi Tim 2. T. Storming (Gejolak/Badai) a. Ragu pd kemampuan Tim b. Mengeluh pd beban kerja c. Defensif + saling menyalahkan d. Kompetisi + timbul ketegangan e. Saling beragumentasi thd kesalahan

67 3. T. Norming 4. T. Performing a. Rekonsiliasi + Terima Beda pendapat
b. Konflik terkendali c. Ada saran Konstruktif d. Kerja Lancar + Harmonis e. Sense of Togetherness f. Kerjasama Solid 4. T. Performing a. Tim jadi matang b. Ada perbaikan2 + Perubahan c. Fungsi managemen POAC jalan d. Suasana Kerja Kondusif e. Angg Tim tahu Hak + kewajiban f. Kerja trampil + produktif

68 TAHAP PERKEMBANGAN TIM Ment = RICHART CHANG
1. Tetapkan Arah (Driver) Fokus pd Visi + Misi, Memuat strategi, tujuan, prosedur kerja 2. Bergerak (Strive) Berusaha Tetapkan Peran + Tgg Jwb + hadapi kendala2 3. Percepat Gerak (Thrive) Tingkatkan Produktivitas Memanage Konflik Kerjasama + Decision Making 4. Sampai (Arrive) Dpt atasi masalah Mencapai Prestasi Bl blm berhasil  Konsolidasi + Koordinasi

69 MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN TIM
TIM YANG DINAMIS AKAN BERJALAN APABILA ANGGOTA-NYA MAMPU MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN SECARA EFEKTIF. RASA KEBERSAMAAN DAPAT TERWUJUD, BILA PARA ANGGOTA TIM MAMPU MENERIMA KERAGAMAN ANGGOTANYA. KARENA HAKEKATNYA TIDAK SEORANG MANUSIAPUN YANG SAMA, TERMASUK MEREKA YANG LAHIR KEMBAR (TWIN). TIM AKAN EFEKTIF BILA DIBANGUN BERDASARKAN KEBERSAMAAN, TIDAK MEMANDANG PANGKAT, SUKU, GOLONGAN. MENUNJUKKAN SALING PERCAYA, SALING MENGHARGAI DAN DILANDASI KETERBUKAAN. OLEH KARENA ITU KEBERSAMAAN YANG HARUS DIBANGUN BERDASARKAN : BERORIENTASI PADA OPINI. BERORIENTASI PADA PERSAMAAN BERORIENTASI PADA TUJUAN 10/04/2017

70 MEMBANGUN KEBANGGAAN TIM
MEMBANGUN ANGGOTA TIM UNTUK BERKOMITMEN. MEMOTIVASI ANGGOTA TIM YANG TIDAK TERMOTIVASI. ANGGOTA TIM YANG EFEKTIF MOTIVASI SUKSES ANGGOTA TIM TIDAK EFEKTIF 10/04/2017

71 NAMA SAYA JONO SAYA NIKAH PUNYA ANAK (1, 2, 3, 4, 5, ) APAKAH REPOT JONO (YA / TIDAK)

72 KONFLIK KONFLIK MEREBAK BILA Ment : HAMMER + HOGAN
Segala bentuk Pertikaian dlm Organisasi ant : 1. Individu dng Individu 2. Individu dng Klp 3. Kelompok dng Klp yg bersifat Antagonis KONFLIK MEREBAK BILA Ada Tindakan Permusuhan Angg Tim masuk game kalah menang Angg Tim senang menang scr individu daripada problem solving Angg Tim pegang posisi dng kuat, persempit komunikasi + batasi partisipasi/involvement Emosional kurang rational

73 PERILAKU YANG BERTENTANGAN
TIPE-TIPE KONFLIK SASARAN P E R I L A K U PERILAKU YANG SELARAS TANPA KONFLIK KONFLIK LATEN PERILAKU YANG BERTENTANGAN KONFLIK DI PERMUKAAN KONFLIK TERBUKA

74 Ment : BOLTON (Managemen Konflik)
SUMBER² KONFLIK Ment : BOLTON (Managemen Konflik) Halangi pencapaian sasaran/ kepentingan individu 2. Kehilangan Status 3. Kehilangan Kekuasaan 4. Kehilangan Sumber Penghasilan 5. Diperlakukan Tidak Adil 6. Mengancam Nilai/Norma/Budaya Kepercayaan 7. Perbedaan Persepsi/Pandangan

75

76 LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK
(RICHARD Y. CHANG) LANGKAH 1 MENGAKUI ADANYA KONFLIK LANGKAH 2 MENGIDENTIFIKASI KONFLIK YANG SEBENARNYA LANGKAH 3 MENDENGAR SEMUA SUDUT PANDANG LANGKAH 4 BERSAMA MENGKAJI CARA UNTUK MENYELESAIKAN LANGKAH 5 DAPATKAN KESEPAKATAN DAN TANGGUNGJAWAB UNTUK MENEMUKAN SOLUSI LANGKAH 6 JADWALKAN TINDAK LANJUT UNTUK MENGKAJI 10/04/2017

77 GAYA-GAYA TANGGAPAN KONFLIK
(ROBERT B. MADDUX) GAYA CIRI PERILAKU ALASAN PENYESUAIAN MENGHINDAR TIDAK MAU BERKONFRONTASI. MENGABAIKAN ATAU MELEWAT-KAN POKOK PERMASALAHAN. MENYANGKAL BAHWA HAL TSB MERUPAKAN MASALAH. PERBEDAAN YANG ADA TERLALU KECIL ATAU TERLALU BESAR UNTUK DISELESAIKAN. USAHA PENYELESAIAN MUNGKIN MENGAKIBATKAN RUSAKNYA HUBUNGAN ATAU MENCIPTAKAN MASALAH YANG LEBIH KOMPLEKS. MENGAKOMODASI BERSIKAP MENYETUJUI, TIDAK AGRESIF. KOOPERATIF BAHKAN DENGAN MENGORBANKAN KEINGINAN PRIBADI. TIDAK SEPADAN JIKA MENGAMBIL RESIKO YANG AKAN MERUSAK HUBUNGAN DAN MENIMBULKAN KETIDAK SELARASAN SECARA KESELURUHAN. MENANG/KALAH KONFRONTATIF, MENUNTUT DAN AGRESIF. HARUS MENANG DENGAN CARA APAPUN. YANG KUAT MENANG. HARUS MEMBUKTIKAN SUPERIORITAS. PALING BENAR SECARA ETIS DAN PROFESI. KOMPROMI MEMENTINGKAN PENCAPAIAN SASARAN UTAMA SEMUA PIHAK SERTA MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK. AGRESIF NAMUN KOOPERAIF. TIDAK ADA IDE PERSEORANGAN YANG SEMPURNA. SEHARUSNYA ADA LEBIH SATU CARA YANG BAIK. DALAM MELAKUKAN SESUATU, ANDA HARUS BERKORBAN UNTUK DAPAT MENERIMA. PENYELESAIAN MASALAH (KOLABORASI WIN-WIN) KEBUTUHAN KEDUA BELAH PIHAK ADALAH SAH DAN PENTING. PENGHARGAAN YANG TINGGI TERHADAP SIKAP SALING MENDUKUNG. TEGAS DAN KOOPERATIF. KETIKA PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT MAU MEMBICARAKAN SECARA TERBUKA POKOK PERMASALAHAN. SOLUSI YANG SALING MENGUNTUNGKAN DAPAT DITEMUKAN TANPA SATU PIHAKPUN DIRUGIKAN 10/04/2017

78 LANGKAH² MANAJEMEN KONFLIK Mengakui adanya Konflik
Ment : RICHART CHANG Mengakui adanya Konflik 2. Identitas Konflik, karena : munculnya disebabkan : Akar masalah/masalah inti Masalah emosi 3. Dengar Semua pendapat yg terlibat konflik Hindari pendapat salah/benar Fokus pd fakta bkn perasaan Dibahas dampak dr konflik

79 4. Cari Cara selesaikan Konflik
Diskusi terbuka Kerjasama scr efektif 5. Kesepakatan Temukan Solusi Mau terima saran orang lain Tindak Lanjut + Mengkaji solusi untuk keth efektifitas solusi

80 I ANALISIS IV PROSES BELAJAR MENGELOLA KONFLIK III TINDAKAN
Alat bantu analisis konflik Memahami Konflik Isu-isu kritis Menyusun berbagai strategi untuk mengelola konflik I ANALISIS Informasi selanjutnya IV PROSES BELAJAR MENGELOLA KONFLIK II STRATEGI Evaluasi Mempengaruhi kebijakan III TINDAKAN Mempengaruhi struktur sosial Mengelola konflik secara langsung Mengelola berbagai akibat konflik

81 SUMBER KONFLIK DLM KELOMPOK Ment : DUNNETTE Perbedaan Kepribadian
Extrovet, Introvet Gaya Bahasa Perbedaan Nilai Hargai kemenangan pribadi d/p Team Hargai persaingan d/p Team Work Perbedaan Pandangan Keahlian, pendidikan Jabatan, status sosial Pengalaman, masa kerja Perbedaan Tujuan Tujuan individu beda kelompok Perbedaan Budaya Jawa, Sunda, Betawi, Batak, Dayak, Bali, Irian Jaya, Perbedaan Kepentingan/Kebutuhan

82 GAYA MANAGEMEN KONFLIK Ment : ROBERT MADDUX G. Menghindar (Avoiding)
Perilaku Tdk mau konfrontasi Abaikan pokok masalah Alasan Masalah terlalu kecil/besar Berakibat rusaknya hubungan G. Mengakomodasi (Acomodation) Perilaku Setuju tdk agresif Kooperatif & korbankan kepentingan pribadi Alasan Tdk sepadan jika ambil resiko yang merusak hubungan Ment : ROBERT MADDUX

83 G. Menang/Kalah Perilaku Konfrontatif, agresif Harus menang dg macam² cara Alasan Posisi kuat harus menang Tunjukkan superioritas G. Kompromi Perilaku Pancapaian sasaran utama Pelihara hubungan baik, agresif ttp kooperatif Alasan Tdk ada ide perorangan sempurna Berkorban utk dpt menerima

84 G. Kolaborasi Penyelesaian Win Win Solution Perilaku : Kebutuhan ke-2 pihak sama penting Sikap saling mendukung Tegas + kooperatif Alasan Pihak² terlibat konflik mau berkomunikasi scr terbuka : Ttg pokok masalah Cari win-win solution Tdk ada pihak yang dirugikan

85 GAYA – GAYA KONFLIK (conflict styles)
SANG PENYU NAN PEMALU Menarik diri untuk menghindari konflik Bersedia mengorbankan hasrat, kepentingan pribadi serta hubungan pergaulan Menjauhkan dari persoalan – persoalan yang bisa menimbulkan konflik : demikian juga menghindari orang – orang lain dengan siapa ia terlibat konflik. Merasa pesimis terhadap berhasilnya usaha penyelesaian konflik Merasa tak berdaya dan merasa lebih mudah baginya untuk menghindar diri dari pada harus menghadapi konflik

86 II. SANG SINGA NAN PERKASA
Berusaha mengungguli lawan dengan jalan memaksanya untuk menerima cara penyelesaian konflik yang diajukan. Hasrat dan tujuan pribadi sangat dipentingkan, sedangkan hubungan balik tidak begitu berarti baginya Sekuat tenaga berusaha mencapai tujuannya Kurang memperhatikan kepentingan orang lain Tidak peduli apakah orang lain senang atau tidak senang kepadanya. Mempunyai anggapan bahwa dalam konflik pada akhirnya harus ada pemenang dan yag kalah Senantiasa ingin menang dan tak mau kalah, kemenangan merupakan prestise baginya. Sebaliknya kekalahan akan menimbulkan perasan malu, lemah dan serba gagal. Berusaha mencapai kemenangan dengan jalan mengungguli, menguasai dan bahkan intimidasi.

87 III. SANG ANGORA YANG BAIK
Hubungan baik dengan orang lain sangat berarti baginya dan dianggap lebihpenting daripada kepentingan dan tujuan pribadi Ingin senantiasa disukai dan diterima di lingkungan Beranggapan bahwa konflik sebaiknya dihindari demi keharmonisan hidup dan menganggap bahwa konflik tidak boleh dibiarkan terungkap, karena akan merusak hubungan antara pribadi Merasa sangat cemas bila konflik berlangsung terus, karena akan menimbulkan sakit hati pada salah satu pihak. Mampu berkata demikian : “SAYA BERSEDIA MENUNDA DAN MENGORBANKAN KEPENTINGAN DAN CITA – CITA SAYA DAN SILAHKAN ENGKAU MENDAPATKANNYA DENGAN HARAPAN ENGKAU AKAN TETAP SENANG KEPADAKU”

88 IV. SANG RUSA NAN SERBA WAJAR
Memiliki perhatian yang wajar terhadap cita – cita, kepentingan dan tujuan pribadi dan juga terhadap hubungan baik dengan orang lain. Senantiasa berusaha mencari kompromi Bersedia untuk menyerahkan / mengorbankan sebagian dari kepentingannya, dan menyakinkan orang yang terlibat konflik untuk bertindak seperti itu. Mencari penyelesaian konflik, sedemikian rupa sehingga masing – masing yang terlibat konflik dapat memperoleh keuntungan yang wajar – wajar saja. Mereka bersedia mengorbankan sebagian kepentingan pribadi dan juga hubungan – hubungan baik demi mencapai kesepakatan.

89 V. SANG GAJAH NAN BIJAK Kepentingan pribadi dan hubungan – hubungan yang baik sangat berarti baginya. Menganggap konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan dan berusaha mencari cara penyelesaian yang bisa memuaskan kedua belah pihak. Dalam arti bisa memenuhi kepentingan masing – masing dan menjaga hubungan baik antara keduanya. Konflik dianggap berfaedah untuk meningkatkan hubungan baik dengan jalan mengurangi ketegangan antara kedua belah pihak. Mengambil inisiatif untuk memulai pembicaraan mengenai konflik yang sedang berlangsung dengan keyakinan bahwa konflik senantiasa dapat diselesaikan. Merasa tak puas bila belum mendapatkan cara penyelesaian konflik yang dapat terpenuhinya kepentingan dan hubungan kedua belah pihak juga merasa tak puas bila ketegangan dan perasaan negatif belum dapat diselesaikan.

90 pamungkas INDERA KONFLIK Jika ingin menyentuh hatinya
SENYUM ADALAH TABURAN EMAS YANG BERHARGA BUAT ORANG LAIN SEDANGKAN YANG MENABUR TIDAK MENDERITA KERUGIAN APA-APA (Anonim) BILA MATA MENGATAKAN SESUATU DAN LIDAH MENGATAKAN YANG LAIN ORANG LEBIH MEMPERCAYAI YANG PERTAMA (Emerson) SALAH SATU CARA TERBAIK UNTUK MEYAKINKAN ORANG LAIN ADALAH DENGAN TELINGA MAKA DENGARKAN MEREKA KETIKA BERBICARA (Dean Rush) Jika ingin menyentuh hatinya Maka jabatlah tangannya

91 Maka apabila LANGIT TELAH TERBELAH dan menjadi MAWAR MERAH seperti (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan ?! Ar- Rahman (55) :

92 Siapakah Aku?

93 Siapakah Aku?

94 Siapakah Aku?

95 Siapakah Aku?

96 Kepemimpinan, Koordinasi
Paradigmaku Suka Sex Kepemimpinan, Koordinasi Seni, Musik, Pergaulan, Kawan Cita-citanya tinggi

97 Siapakah Aku?

98 Siapakah Aku?

99 BEGANTAN DI KALIMANTAN
CENDRAWASIH DI IRIAN BEGANTAN DI KALIMANTAN TERIMA KASIH KAMI UCAPKAN MOHON MAAF BILA KURANG BERKENAN Sampai Jumpa


Download ppt "BADAN DIKLAT DAN LITBANG KABUPATEN SRAGEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google