Highest & Best Use.

Presentasi berjudul: "Highest & Best Use."— Transcript presentasi:

1 Highest & Best Use

2 What is HBU ?

3 Pengertian Penggunaan paling layak dan optimal dari suatu aset, yang secara fisik dimungkinkan, secara hukum diijinkan serta layak secara finansial dan menghasilkan nilai tertinggi dari aset yang dinilai tersebut.

4 HBU as Though Vacant Apakah sebaiknya tanah dibangun atau dibiarkan kosong ? Pembangunan seperti apa yang sebaiknya dilakukan ?

5 HBU Property as Improved
Apakah bangunan saat ini tetap dibiarkan atau sebaiknya dibangun bangunan lain yang lebih bernilai ?

6 Prinsip Penilaian Terkait
Supply & Demand Substitusi Balance Conformity

7 Apa perlunya analisa HBU ?

8 Apa perlunya analisa HBU ?
HBU sangat mempengaruhi Nilai HBU sangat mempengaruhi cara menilai

9 Bagaimana menentukan HBU ?

10 Kriteria HBU Physically possible Legally permissible
Financially feasible Maximaly productive

11 Keperluan Data TEST Site as Though Vacant Property as Improved
Legal Permissible Tata Kota Physically Possible Market Data Site Data Kondisi Bangunan Financially Feasible Demand & Supply Value and Profit/return Maximum Productivity Land Valuation Cost Approach Market Approach Income Approach

12 Bagaimana aplikasi HBU dalam Penilaian?

13 HBU & Valuation Approach
Market Approach HBU yang sama Cost Approach Jika tidak HBU ada penyusutan fungsi Income Approach Jika tidak HBU Cashflow aka terlalu rendah Perlu membuat skenario agar HBU

14 Kasus Khusus HBU Legally Nonconforming Uses: sebelumnya tidak melanggar, setelah perubahan ketentuan jadi melanggar Interim Uses: saat ini HBU tapi dalam waktu dekat tidak HBU lagi Penggunaannya tidak HBU: industri di kawasan komersial Multiple Use