Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Komkes sem 2 2011 Definisi Komunikasi, Pengertian Unsur, Hambatan, Bentuk Kom. Konseptualisasi Proses Kom, Arah Kom, Pentingnya Kom diajarkan. Tingkatan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Komkes sem 2 2011 Definisi Komunikasi, Pengertian Unsur, Hambatan, Bentuk Kom. Konseptualisasi Proses Kom, Arah Kom, Pentingnya Kom diajarkan. Tingkatan."— Transcript presentasi:

1 Komkes sem Definisi Komunikasi, Pengertian Unsur, Hambatan, Bentuk Kom. Konseptualisasi Proses Kom, Arah Kom, Pentingnya Kom diajarkan. Tingkatan Proses Kom 1 (KAP dan Kom Kelompok) Tingkatan Proses Kom 2 (Kom Organisasi dan Kom Massa)

2 Tingkatan Proses Komunikasi 1 dan 2
Kom. Antar Personal/Kom Inter Personal dan Kom Kelompok Kom Organisasi dan Kom Massa

3 Kom. Antar Personal/Kom Inter Personal dan Kom Kelompok
4/11/2017 saenun

4 Komunikasi Intrapersonal/Intra pribadi
Tingkatan Proses Kom Komunikasi Intrapersonal/Intra pribadi Kom Antar Pribadi / Kom interpersonal mis konseling, Tx 3. Kom dlm Kelompok/Kom antar kel 4. Kom Organisasi 5. Kom Massa

5 Pengertian Komunikasi Intra, Interpersonal, Impersonal, Personal.
Komunikasi interpersonal (Komunikasi antar pribadi): Proses pertukaran informasi diantara dua orang atau antara sekelompok kecil orang. Komunikasi intrapersonal : Komunikasi dalam diri sendiri, jadi dalam dirinya ada unsur-unsur komunikasi, sumber, berita, saluran, penerima dan umpan balik.

6 Istilah lain dalam Kom KOMUNIKASI IMPERSONAL BILAMANA WAWANCARA (PENGUMPULAN DATA) DILAKUKAN SECARA ANGKET, TILPUN ATAU INTERNET. KOMUNIKASI PERSONAL BILA ANTARA PEWAWANCARA ATAU PARA PENGUMPUL DATA DENGAN RESPONDEN TERJADI TATAP MUKA.

7 Contoh Kom menurut jumlah komunikator dan komunikannya :
Komunikator 1 orang dan komunikan 1 : Komunikator 1 orang dan komunikan banyak : Komunikator 1 dan komunikan massa : Komunikator banyak dan komunikan 1 : Komunikator banyak dan komunikan banyak : Komunikator banyak dan komunikan massa : Komunikator massa dan komunikan 1 : Komunikator massa dan komunikan banyak : Komunikator massa dan komunikan massa :

8 Bentuk/Tatanan Komunikasi
Komunikasi Personal (Personal Communication) Intra personal communication Inter personal communication Komunikasi Kelompok (Group Communication) Komunikasi Massa (Mass Communication)

9 Komunikasi Intrapribadi
Komunikasi yang berlangsung dalam diri kita; ia meliputi kegiatan berbicara kepada kita sendiri dan kegiatan- kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita (Ronald L. Applbaum)

10 Komunikasi Massa adalah komunikasi melalui media massa modern
Komunikasi Kelompok berarti komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua. Komunikasi Massa adalah komunikasi melalui media massa modern

11 Komunikasi Massa Berlangsung satu arah Komunikator melembaga
Pesan bersifat umum Media menimbulkan keserempakan Komunikan bersifat heterogen

12 Proses Komunikasi Menurut Denis McQuail:
Bentuk 1: Komunikasi intra-pribadi (intrapersonal communication) Yakni proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang, berupa pengolahan informasi melalui pancaindra dan sistem syaraf. Contoh : berpikir, merenung, menggambar, menulis sesuatu, dll.

13 Proses Komunikasi Menurut Denis McQuail:
Bentuk 2 : Komunikasi antar-pribadi (interpersonal communication) Yakni kegiatan komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan orang lainnya. Disebut juga dengan komunikasi DIADIK Contoh : percakapan tatap muka

14 Proses Komunikasi Menurut Denis McQuail:
Bentuk 3: Komunikasi dalam kelompok Yakni kegiatan komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok.

15 Proses Komunikasi Menurut Denis McQuail:
Bentuk 4: Komunikasi antar kelompok Yakni kegiatan komunikasi yang berlangsung antar kelompok satu dengan kelompok yang lain.  masing-masing pihak memainkan peran mewakili kelompoknya masing-masing.

16 Proses Komunikasi Menurut Denis McQuail:
Bentuk 5: Komunikasi organisasi Yakni kegiatan komunikasi yang berlangsung dalam organisasi.

17 JARINGAN KOMUNIKASI Komunikasi antar kelompok dan komunikasi organisasi, berkaitan erat dengan JARINGAN KOMUNIKASI

18 Analisis Jaringan Komunikasi
Komunikasi tingkat personal Komunikasi tingkat klik Komunikasi tingkat sistem

19 Bentuk-Bentuk Hubungan dalam Jaringan Komunikasi
Bintang (star) Penghubung (liaison) Pemencil (isolate) Neglectee Penjaga pintu (gatekeeper) Jembatan (bridge)

20 Bintang / Star Bintang (star) adalah seseorang yang menjadi pusat jalur komunikasi dari beberapa orang.

21 Liaison / Penghubung 2. Penghubung (liaison) adalah orang yang menghubungkan dua atau lebih klik dalam suatu sistem jaringan komunikasi.

22 Pemencil / Isolate Pemencil (isolate) adalah orang yang berada dalam lingkungan suatu sistem, tetapi tidak menjadi anggota jaringan komunikasi.

23 Neglectee adalah orang yang memilih, tetapi tidak dipilih.

24 Penjaga pintu / gatekeeper
Penjaga pintu (gatekeeper) adalah seseorang yang berada dalam suatu struktur jaringan komunikasi yang memungkinkan dia mengontrol arus informasi.

25 Jembatan / Bridge Jembatan (bridge) adalah individu yang menghubungkan dua atau lebih klik dalam satu sistem dari kedudukannya sebagai anggota dari salah satu klik.

26 Jaringan Komunikasi Manakah yang menempati sebagai : Star 4. Neglectee
Laison 5. Gatekeeper Isolate 6. Bridge

27 Fungsi jaringan komunikasi
Dapat memetakan arus informasi Mengefektifkan komunikasi Mengontrol informasi dalam kelompok Mengetahui posisi penerimaan seseorang dalam kelompok  sosiogram Mengetahui pelapisan sosial

28 Karakteristik Jaringan Komunikasi
Setiap masyarakat terdapat jaringan komunikasi Keeratan jaringan akan berbeda-beda. Biasanya pada masyarakat yang memiliki soliditas (keeratan) yang kuat, jaringan komunikasinya juga kuat. Setiap bidang masalah biasanya memiliki pola jaringan komunikasi yang berbeda.

29 KOMUNIKASI ANTARPERSONAL ATAU INTERPERSONAL

30 KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
Lisan Tertulis Non Verbal Sarana Utama Komunikasi Contoh : Pidato, diskusi, desas-desus informal Komunikasi dalam bentuk tulisan/simbol Contoh : Memo, Fax, , buletin. Pelengkap Komunikasi Meliputi gerakan tubuh, intonasi, mimik, jarak fisik Sumber : Robbins. 2007

31 Klarifikasi (Contoh Kom Interpersonal)
Dialog Wawancara Percakapan Komunikasi tatap muka Interaksi intim Percakapan sosial Interogasi Pemeriksaan dan wawancara

32 Contoh kongret Cuplikan Wawancara mendalam
(Indepth interview) mencari data kualitatif tentang keluarga berencana. Mahasiswa sem 3 FKM Unair tahun 2004

33 Johari windows ARENA Bidang gelap Bidang Depan Diketahui diri sendiri
Tidak diketahui diri sendiri Diketahui Orang lain ARENA Bidang gelap Diketahui Orang lain Tidak diketahui Orang lain Bidang Depan Tidak Diketahui Tidak diket Orang lain Tidak diketahuioleh diri sendiri Diketahui oleh diri sendiri

34 A B C D Kita Orang Lain Tahu Tidak Tahu Tahu Gelap Bebas Tidak Tahu
Pribadi Unknow

35 Penjelasan Bidang arena : berlangsung efektif, usahakan memperluas bidang ini. Bidang gelap : tidak dapat berlangsung dengan baik, harus dipersempit. Bidang tidak diketahui : keahlian yang berbeda Bidang depan : bawahan mengetahui atasan tidak.

36 Kom antar pribadi deperbaiki dengan 2 cara
Perluasan bidang arena Umpan balik

37 Pengertian komunikasi Interpersonal
Kita dapat memahami makna atau pengertian dari komunikasi interpersonal dengan mudah jika sebelumnya kita sudah memahami makna atau pengertian dari komunikasi intrapersonal. Seperti menganonimkan saja, komunikasi intrapersonal dapat diartikan sebagai penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri.

38 Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang. R Wayne Pace mengatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka. 4/11/2017 saenun

39 Pengertian komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal menuntut berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil. Komunikasi Interpersonal juga berlaku secara kontekstual bergantung kepada keadaan, Cara dan bentuk interaksi antara individu akan tercorak mengikuti keadaan-keadaan ini.

40 Hubungan Interpersonal
Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi hubungan di antara komunikan menjadi rusak. Anita Taylor mengatakan Komunikasi interpersonal yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan interpersonal barangkali yang paling penting. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu meningkatkan kualitas komunikasi.

41 Percaya (trust) Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh bila ada faktor-faktor sebagai berikut: Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki kemampuan, keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. Orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan konsisten. Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap orang lain, maka orang itu patuh dan tunduk. Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan muncul.

42 Perilaku suportif Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri perilaku suportif yaitu: Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman atas kelemahan dan kekurangannya. Orientasi masalah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama menetapkan tujuan dan menetukan cara mencapai tujuan. Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang pendendam.

43 Sikap terbuka Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif, kemampuan membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi, pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah keyakinannya, profesional dll. Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi dan oleh kesombongan, sifat malu dll.

44 Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara individu-individu (Littlejohn, 1999). Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti suami-isteri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan sebagainya. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah: Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat; Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal.

45 Komunikasi antarpribadi sangat potensial untuk menjalankan fungsi instrumental sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan kelima lat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan kita. Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi tatap-muka ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya, berbeda dengan komunikasi lewat media massa seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi tercanggihpun. Jalaludin Rakhmat (1994) meyakini bahwa komunikasi antarpribadi dipengaruhi oleh persepsi interpersonal; konsep diri; atraksi interpersonal; dan hubungan interpersonal.

46 Persepsi interpersonal
Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli inderawi, atau menafsirkan informasi inderawi. Persepi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimuli inderawi yang berasal dari seseorang(komunikan), yang berupa pesan verbal dan nonverbal. Kecermatan dalam persepsi interpersonal akan berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang peserta komunikasi yang salah memberi makna terhadap pesan akan mengakibat kegagalan komunikasi.

47 Konsep diri Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Konsep diri yang positif, ditandai dengan lima hal, yaitu: a. Yakin akan kemampuan mengatasi masalah; b. Merasa stara dengan orang lain; c. Menerima pujian tanpa rasa malu; d. Menyadari, bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat; e. Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubah.

48 Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi antarpribadi, yaitu:
Karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya. Bila seseorang mahasiswa menganggap dirinya sebagai orang yang rajin, ia akan berusaha menghadiri kuliah secara teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari materi kuliah dengan sungguh-sungguh, Membuka diri. Pengetahuan tentang diri kita akan meningkatkan komunikasi, dan pada saat yang sama, berkomunikasi dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang diri kita. Dengan membuka diri, konsep diri menjadi dekat pada kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan pengalaman kita, kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan baru.

49 Percaya diri. Ketakutan untuk melakukan komunikasi dikenal sebagai communication apprehension. Orang yang aprehensif dalam komunikasi disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri. Untuk menumbuhkan percaya diri, menumbuhkan konsep diri yang sehat menjadi perlu. Selektivitas. Konsep diri mempengaruhi perilaku komunikasi kita karena konsep diri mempengaruhi kepada pesan apa kita bersedia membuka diri (terpaan selektif), bagaimana kita mempersepsi pesan (persepsi selektif), dan apa yang kita ingat (ingatan selektif). Selain itu konsep diri juga berpengaruh dalam penyandian pesan (penyandian selektif). 4/11/2017 saenun

50 Atraksi interpersonal
Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Komunkasi antarpribadi dipengaruhi atraksi interpersonal dalam hal: Penafsiran pesan dan penilaian. Pendapat dan penilaian kita terhadap orang lain tidak semata-mata berdasarkan pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena itu, ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif. Sebaliknya, jika membencinya, kita cenderung melihat karakteristiknya secara negatif. Efektivitas komunikasi. Komunikasi antarpribadi dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan. Bila kita berkumpul dalam satu kelompok yang memiliki kesamaan dengan kita, kita akan gembira dan terbuka. Bila berkumpul dengan dengan orang-orang yang kita benci akan membuat kita tegang, resah, dan tidak enak. Kita akan menutup diri dan menghindari komunikasi.

51 Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajad keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung di antara peserta komunikasi. Miller (1976) dalam Explorations in Interpersonal Communication, menyatakan bahwa ”Memahami proses komunikasi interpersonal menuntut hubungan simbiosis antara komunikasi dan perkembangan relasional, dan pada gilirannya (secara serentak), perkembangan relasional mempengaruhi sifat komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan tersebut.”

52 Lebih jauh, Jalaludin Rakhmat (1994) memberi catatan bahwa terdapat tiga faktor dalam komunikasi antarpribadi yang menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik, yaitu: a. Percaya; b. sikap suportif; dan c. sikap terbuka.

53 KETRAMPILAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Pengertian Ketrampilan Komunikasi Antar Personal (KKAP) Apakah kita termasuk orang yang kalau berkomunikasi dengan orang lain suka ngelantur atau ngawur ?. Mereka yang piawai dalam KKAP biasanya dicirikan oleh kemampuannya dalam mengarahkan, memotivasi, dan bekerjasama secara efektif dengan orang lain. 4/11/2017 saenun

54 KETRAMPILAN KOMUNIKASI
Belakangan ini ketrampilan berkomunikasi semakin diperlukan untuk meniti tangga karir. Walaupun seseorang sudah memiliki keahlian dan kemampuan dalam suatu bidang, ketrampilan komunikasi tetap tidak bisa diabaikan 4/11/2017 saenun

55 Sedangkan orang yang kepandaiannya hanya rata-rata bisa mencapai karir yang baik karena kemahirannya dalam komunikasi. Memang, apapun pekerjaan dan profesi anda, anda tidak bisa menghindar dari komunikasi. Ketrampilan komunikasi secara personal sangat dibutuhkan dalam memuluskan tugas-tugas anda, seperti mengungkapkan ide, negosiasi, presentasi, lobbying, maupun networking 4/11/2017 saenun

56 Dimana letak seseorang trampil berkomunikasi
Kekuatan kata Jangan menggunakan kata-kata yang sulit diucapkan dan dihafalkan. Lebih baik anda menggantinya dengan kata-kata yang lebih mudah dicerna. Tetapi agar kata-kata anda terkesan kuat, gunakan istilah tertentu untuk memperjelas maksud anda. Untuk itu kuasai unsur-unsur bahasa, seperti sinonim, antonim, anonim, ungkapan (idiom), dan kata penghubung . 4/11/2017 saenun

57 Ragam bahasa Pahami dan kuasai ragam bahasa, baik yang resmi maupun tidak. Baik bahasa lisan maupun tulisan. Dan ketahuilah ragam bahasa dalam suatu kalangan kemudian gunakan bahasa tersebut di kalangan itu 4/11/2017 saenun

58 Kekuatan suara Bagaimana anda bisa berkomunikasi tanpa suara yang jelas? Maka perhatikan kualitas suara dalam komunikasi verbal. Gunakan intonasi dan nada suara, tempo, jeda, dinamika, dan ekspresi suara dengan baik dan benar. Ketika berkomunikasi, usahakan suara nafas tidak terdengar 4/11/2017 saenun

59 Hindari aksen daerah Hindari komunikasi yang menunjukkan aksen atau logat daerah yang terlalu kental. Memang sih jika anda berasal dari daerah tertentu cukup sulit untuk menghilangkan aksennya. Tapi usahakan agar tidak terlalu dominan. Kecuali dalam melawak. (Bgm Denada menggunakan bhs Madura) 4/11/2017 saenun

60 Menjadi pendengar aktif Komunikasi yang efektif dapat terwujud karena adanya keseimbangan antara pembicara dan pendengar. Anda bukan hanya bisa berbicara tetapi juga harus bisa menjadi pendengar yang baik. Ada tes jadi Pendengar yang baik. 4/11/2017 saenun

61 Dalam hal ini Kris Cole (2005) merinci inti dari KKAP meliputi
(1). Komunikasi yang jelas. Gagasan cemerlang dan instruksi-instruksi penting dari seorang manajer menjadi percuma kalau tidak dipahami orang lain. 4/11/2017 saenun

62 2). Asertiv dan empati. Manajer bekerja dengan dan atau melalui orang lain. Jadi setiap pernyataannya harus mudah dipahami dan dimengerti orang lain seperti juga  dia mampu melihat sesuatu dari pikiran atau pandangan orang lain 4/11/2017 saenun

63 (3). Integritas. Cirri-ciri orang yang memiliki KKAP biasanya bekerja dengan jujur dan menghargai orang lain, yang berpegang pada etika, dan sistem nilai. 4/11/2017 saenun

64 (4). Mendorong dan memotivasi
(4). Mendorong dan memotivasi. Kemampuan manajer dalam mendorong dan memotivasi serta meningkatkan spirit orang lain dalam mencapai hasil terbaik 4/11/2017 saenun

65 5). Respek pada orang lain
5). Respek pada orang lain. Manajer yang efektif adalah seseorang yang tidak lalai menghormati orang lain dalam hal perasaan, gagasan, aspirasi, dan kontribusi untuk organisasi dan luar organisasi. 4/11/2017 saenun

66 (6). Mampu sebagai pemain tim dan bekerjasama secara efektif
(6). Mampu sebagai pemain tim dan bekerjasama secara efektif. Manajer efektif adalah seseorang yang mampu bekerja sama dengan orang lain secara kooperatif di dalam organisasi ( manajer lainnya, tim kerja, dan departemen lainnya) dan luar organisasi (publik, pemasok, kontraktor, pekerja musiman, dan pelanggan).  4/11/2017 saenun

67 Aplikasi di Bidang kesehatan tentang Ketrampilan Komunikasi.
Bila Petugas Kesehatan trampil berkomunikasi dengan pasiennya maka : Pasien merasa dokter menjelaskan keadaannya sesuai tujuannya berobat. Berdasarkan pengetahuannya tentang kondisi kesehatannya, pasien pun mengerti anjuran dokter, misalnya perlu mengatur diet, minum atau menggunakan obat secara teratur, melakukan pemeriksaan (laboratorium,foto/rontgen, scan) dan memeriksakan diri sesuai jadwal, memperhatikan kegiatan (menghindari kerja berat, istirahat cukup, dan sebagainya). 4/11/2017 saenun

68 Pasien memahami dampak yang menjadi konsekuensi dari penyakit yang dideritanya (membatasi diri, biaya pengobatan), sesuai penjelasan dokter. Pasien merasa dokter mendengarkan keluhannya dan mau memahami keterbatasan kemampuannya lalu bersama mencari alternatif sesuai kondisi dan situasinya, dengan segala konsekuensinya. Pasien mau bekerja sama dengan dokter dalam menjalankan semua upaya pengobatan/perawatan kesehatannya. 4/11/2017 saenun

69 Bila dokter atau petugas kesehatan kurang trampil dalam komunikasi
Pasien tetap tidak mengerti keadaannya karena dokter tidak menjelaskan, hanya mengambil anamnesis atau sesekali bertanya, singkat dan mencatat seperlunya, melakukan pemeriksaan, menulis resep, memesankan untuk kembali, atau memeriksakan ke laboratorium/foto rontgen, dan sebagainya. Pasien merasa dokter tidak memberinya kesempatan untuk bicara, padahal ia yang merasakan adanya perubahan di dalam tubuhnya yang tidak ia mengerti dan karenanya ia pergi ke dokter. Ia merasa usahanya sia-sia karena sepulang dari dokter ia tetap tidak tahu apa-apa, hanya mendapat resep saja. 4/11/2017 saenun

70 Pasien ragu, apakah ia harus mematuhi anjuran dokter atau tidak.
Pasien merasa tidak dipahami dan diperlakukan semata sebagai objek, bukan sebagai subjek yang memiliki tubuh yang sedang sakit. Pasien ragu, apakah ia harus mematuhi anjuran dokter atau tidak. Pasien memutuskan untuk pergi ke dokter lain. Pasien memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau komplementer atau menyembuhkan sendiri (self therapy) 4/11/2017 saenun

71 KETRAMPILAN KOMUNIKASI
Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan ketrampilan yang paling penting dalam hidup kita. Kita menghabiskan sebagian besar jam di saat kita sadar dan bangun untuk berkomunikasi Sama halnya dengan pernafasan, komunikasi kita anggap sebagai hal yang otomatis terjadi begitu saja. 4/11/2017 saenun

72 Kita tidak pernah dengan secara khusus mempelajari bagaimana menulis dengan efektif, bagaimana membaca dengan cepat dan efektif, bagaimana berbicara secara efektif, apalagi bagaimana menjadi pendengar yang baik. Bahkan untuk yang terakhir, yaitu ketrampilan untuk mendengar tidak pernah diajarkan atau kita pelajari dalam proses pembelajaran yang kita lakukan baik di sekolah formal maupun pendidikan informal lainnya 4/11/2017 saenun

73 Bentuk komunikasi tertinggi adalah komunikasi empatik, yaitu melakukan komunikasi untuk terlebih dahulu mengerti orang lain – memahami karakter dan maksud/tujuan atau peran orang lain Kebaikan dan sopan santun yang kecil-kecil begitu penting dalam suatu hubungan hal-hal yang kecil adalah hal-hal yang besar. Memenuhi komitmen atau janji adalah tabungan besar; melanggar janji adalah penarikan yang besar 4/11/2017 saenun

74 Menjelaskan harapan. Penyebab dari hampir semua kesulitan dalam hubungan berakar di dalam harapan yang bertentangan atau berbeda sekitar peran dan tujuan. Harapan harus dinyatakan secara eksplisit. Meminta maaf dengan tulus ketika Anda membuat penarikan. Memperlihatkan integritas pribadi. Integritas pribadi menghasilkan kepercayaan dan merupakan dasar dari banyak jenis tabungan yang berbeda 4/11/2017 saenun

75 Integritas merupakan fondasi utama dalam membangun komunikasi yang efektif.
Karena tidak ada persahabatan atau teamwork tanpa ada kepercayaan (trust), dan tidak akan ada kepercayaan tanpa ada integritas. Integritas mencakup hal-hal yang lebih dari sekadar kejujuran (honesty). Kejujuran mengatakan kebenaran atau menyesuaikan kata-kata kita dengan realitas. Integritas adalah menyesuaikan realitas dengan kata-kata kita. Integritas bersifat aktif, sedangkan kejujuran bersifat pasif 4/11/2017 saenun

76 Empathy (tepa sliro atau tahu menempatkan diri )
Setelah kita memiliki fondasi utama dalam membangun komunikasi yang efektif, maka hal berikut adalah kita perlu memperhatikan 5 Hukum Komunikasi Yang Efektif . Respect (menghargai) Empathy (tepa sliro atau tahu menempatkan diri ) Audible (didengar, dimengerti) . Clarity (kejelasan pesan) . Humble (rendah hati) 4/11/2017 saenun

77 Ketrampilan Kom bidang Kedokteran
Kekuatan Anamnesa Kompetensi Dokter yang utama adalah Komunikasi. 4/11/2017 saenun

78 Ketrampilan Kom bidang Kes masy
Indepth Interview FGD Konseling Kom Terapeutik 4/11/2017 saenun

79 Daftar pustaka Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya. Jalaludin Rakhmat, 1994, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya. Littlejohn, 1999, Theories of Human Communication, Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.


Download ppt "Komkes sem 2 2011 Definisi Komunikasi, Pengertian Unsur, Hambatan, Bentuk Kom. Konseptualisasi Proses Kom, Arah Kom, Pentingnya Kom diajarkan. Tingkatan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google