Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengawas Sekolah Madya Pendidikan Agama Kristen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengawas Sekolah Madya Pendidikan Agama Kristen"— Transcript presentasi:

1 Pengawas Sekolah Madya Pendidikan Agama Kristen
PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 disajikan oleh Eko Martono Pengawas Sekolah Madya Pendidikan Agama Kristen

2 DAFTAR ISI : SEJARAH SINGKAT KURIKULUM APA ITU KURIKULUM S I L A B U S
TUGAS UTAMA GURU STANDAR PROSES UNTUK SATUAN DIKDASMEN TEKNIK / CARA PENILAIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

3 A. SEJARAH SINGKAT KURIKULUM
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, pemerintah berupaya melakukan berbagai reformasi dalam bidang pendidikan. Dan sebagai sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan sebuah kurikulum. Istilah kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berpacu), dan pada awalnya digunakan dalam dunia olahraga. Pada saat kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh medali/penghargaan. Kemudian, pengertian tersebut diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran (subject) yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajaran untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.

4 Istilah kurikulum pada dasarnya tidak hanya berbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences) yang dialami siswa dan memengaruhi perkembangan pribadinya. Bahkan Harold B. Alberty (1965) memandang kurikulum sebagai semua kegiatan yang diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah. Sehingga kurikulum tidak dibatasi pada kegiatan di dalam kelas, tetapi mencakup juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa di luar kelas.

5 Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional pasal 1 ayat (19) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajar an untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dengan demikian fungsi kurikulum pada dasarnya adalah program kegiatan yang tercantum dalam kurikulum yang akan mempengaruhi atau menentukan pribadi siswa yang diinginkan.

6 B. APA ITU KURIKULUM Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang harus ditempuh oleh siswa (peserta didik) dalam KBM/PBM. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum 2013 adalah pengorganisasian konten/mata pelajaran dalam sistem pembelajaran bhw seorang peserta didik harus menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum 2013 berisi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).

7 Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
Kesiapan siswa Tujuan Pend.Nas Kebutuhan STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN STRUKTUR KURIKULUM STANDAR PROSES KI & KD (STANDAR ISI) STANDAR PENILAIAN S I L A B U S PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN

8 Struktur Kurikulum SD MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU
II III IV V VI Kelompok A 1 2 3 Pendidikan Agama & Budi Pekerti Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 5 8 9 6 10 7 Matematika IPA IPS - Kelompok B Seni Budaya dan Prakarya Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan Jumlah Alokasi Waktu perMinggu 30 32 34 36

9 Perbandingan tata kelola pelaksanaan Kurikulum
Elemen Ukuran Tata Kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013 Guru Kewenangan Kompetensi Hampir mutlak Harus tinggi Terbatas Sebaiknya tinggi. Bagi yg rendah masih terbantu dg adanya buku Beban Efektifitas wkt utk kegiatan pembelajaran Berat Rendah (byk wkt utk persiapan) Ringan Tinggi Buku Peran penerbit Variasi materi & proses Besar Kecil Rendah Variasi harga/beban siswa Siswa Hasil Pembelajaran Tergantung sepenuhnya pada guru Tidak sepenuhnya tergantung guru, ttp jg bk yg disediakan pemerintah Peman- tauan Titik penyimpangan Banyak Sedikit Besar penyimpangan

10 Perbandingan tata kelola pelaksanaan Kurikulum
Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013 Penyusunan Silabus Guru Pemerintah Pusat Hampir mutlak (dibatasi hanya oleh SK – KD) Hanya sampai SK - KD Pengembangan dari yang sudah disiapkan Mutlak Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan Penyediaan Buku Penerbit Kuat Hampir mutlak Lemah Kecil, untuk buku pengayaan Kecil, untuk kelayakan Penggunaan di Sekolah Mutlak untuk buku teks Penyusunan RPP Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pd buku teks Supervisi penyusunan dan pemantauan dan pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran Pemamtauan kesesuaian dengan rencara (variatif) Pemamtauan kesesuaian dengan buku teks

11 Langkah Penguatan Tata Kelola
Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri : - Buku pegangan siswa - Buku pegangan Guru Setiap guru supaya memahami pemanfatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat dimanfaatkan.

12 Langkah Penguatan Materi
Evaluasi ulang Ruang lingkup materi : - Meniadakan materi yang tidak relevan bagi siswa. - Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa - Menambahkan materi yang dianggap penting. Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan jaman. Menyusun Kompetensi Dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan

13 Langkah Penguatan Proses
Karakteristik Penguatan Pem- belajaran Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar. Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberitahu. Menekankan kemampuan berbahsasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif Penilaian Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Menekankasn pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam (bukan sekedar hafalan) Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa. Menggunakan portofolio pembelajaran siswa.

14 Perbedaan Esensial Kurikulum SD
KTSP 2006 KURIKULUM 2013 Status Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu Tiap Mata pelajaran mendukung semua kompetensi (Sikap, keterampilan, pengetahuan) Benarnya Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki KD sendiri Mata pelajaran dirancang terkait satu dangan yang lain dan memiliki KD yang diikat oleh Kompetensi Inti (KI) tiap kelas Tiap mata pelajsarasn diajarkan dengan pendekatan berbeda Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar. idealnya Tiap jenis pembelajaran diajarkasn terpisah. Bermacam-macam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain. Baiknya Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembeljaran lainnya Tematik untuk Kelas I – III (belum integratif) Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan Tematik integratif untuk Kelas I – VI Bahasa Indonesia sebagai alat Komunikasi Idealnya

15 Kunci Keberhasilan Implementasi kurikulum 2013
Ketersediaan Buku Pegangan Pembelajaran : - Siswa - Guru Ketersediaan Buku Pedoman Penilaian Kesiapan Guru : - Penyesuaian kompetensi guru Dukungan Manajemen : - Kepala Sekolah - Pengawas Sekolah Dukungan Iklim/Budaya Akademik : - Keterlibatan dan kesiapan semua pemangku kepentingan (Siswa, Guru, Orangtua, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah)

16 KOMPETENSI LULUSAN BERDASARKAN ELEMEN-2 YANG HARUS DICAPAI
DOMAIN ELEMEN SD SMP SMA - SMK SIKAP Proses Individu Menerima+ Menjalankan + Menghargai +Menghayati + Mengamalkan. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, tanggung jwb, peduli, santun), rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal. Sosial Alam Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan musyawarah. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, dan cinta perdamaian. KETERAMPIL-AN Mengancoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mengamati + Menanya + Mencipta Abstrak Membaca, menulis, menghitung, menggambar, mengarang Konkret Menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat mencipta. PENGETAHU- AN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi Obyek Subyek Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan dunia

17 KOMPETENSI LULUSAN SECARA HOLISTIK
DOMAIN SD SMP SMA - SMK SIKAP Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan. Pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya. KETERAMPIL-AN Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta. Pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. PENGETAHU-AN Mengetahui + Memahami + Menerapkan+ Menganalisa + Mengevaluasi. Pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban.

18 1. Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Sikap :
Manusia memiliki pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: 1. Menerima 2. Menjalankan 3. Menghargai 4. Menghayati, dan 5. Mengamalkan.

19 2. Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Keterampilan :
Manusia memiliki pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mencoba 4. Mengolah 5. Menyaji 6. Menalar, dan 7. Mencipta.

20 3. Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Pengetahuan :
Manusia memiliki pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: 1. Mengetahui 2. Memahami 3. Menerapkan 4. Menganalisa dan 5. Mengevaluasi

21 Ciri khas Kurikulum 2013 Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (sikap, keterampilan, danpengetahuan) 2) Konsep dasar pembelajaran mengedepankan pengalaman individu melalui observasi (meliputi menyimak, melihat, membaca, mendengarkan), bertanya, asosiasi, menyimpulkan, mengkomunikasikan, menalar, dan berani bereksperimen yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa. 3) Pendekatan pembelajaran adalah berpusat pada siswa (student centered). Guru berperan sebagai fasilitator atau pendamping serta pembimbing peserta didik dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran siswa harus aktif untuk bertanya, mendalami, dan mencari pengetahuan untuk membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan eksperimen pribadi dan kelompok, metode observasi, diskusi, presentasi.

22 Pendekatan terakhir yang dibahas di sini yaitu dengan kontekstual sosial di mana siswa hidup, yaitu lingkungan kelas, sekolah, keluarga, dan masyarakat. 4) Penilaian untuk mengukur kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan hidup siswa yang diarahkan untuk menunjang dan memperkuat pencapaian kompetensi yang dibutuhkan oleh siswa di abad ke-21. Dengan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka sudah seharusnya penilaian juga dapat dikreasi sedemikian rupa hingga semenarik, menyenangkan, tidak menegangkan, dapat membangun rasa percaya diri dan keberanian siswa dalam berpendapat, serta membangun daya kritis dan kreativitas.

23 C. S I L A B U S Silabus merupakan uraian yang lebih rinci mengenai Kompetensi Dasar, indikator, Materi Pelajaran, Proses Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber Belajar. Silabus ini untuk menjawab pertanyaan: “Apa yang harus diajarkan”, “Bagaimana cara mengajarkannya”, dan “Bagaimana cara memenuhi target pencapaian hasil belajarnya ?”

24 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP adalah rencana atau program yang disusun oleh guru untuk satu atau dua pertemuan untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD). Komponen RPP : Identitas & Alokasi Waktu; A. KD & Indikator; B. Tujuan Pembelajaran; C. Materi Pembelajaran; D. Metode Pembelajaran; E. Media, Alat & Sumber Pembelajaran; F. Kegiatan Pembelajaran; G. Penilaian: 1. Teknik & Bentuk Instrumen, 2. Contoh Instrumen. Tugas utama siswa adalah belajar. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan : sikap, minat atau nilai perubahan kemampuan. (menurut Gagne. 1977)

25 pendidik profesional dengan tugas utama :
D. TUGAS UTAMA GURU Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama : Pendidik Pengajar Pembimbing Pelatih Pengarah Penilai Pengevaluasi peserta didik

26 Pendidik, yaitu menjadi tokoh panutan dan
Pendidik, yaitu menjadi tokoh panutan dan identifikasi serta dianut siapapun. Pengajar, yaitu melaksanakan pembelajaran. 3. Pembimbing, yaitu membimbing perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral dan spiritual. 4. Pengarah, yaitu pengganti orangtua di sekolah sehingga harus mampu memberi arahan dan konseling.

27 5. Penilai, yaitu melakukan penilaian
dengan berbagai model dan istrumen, sehingga mampu menilai hasil belajar sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 6. Evaluator, yaitu memahami keberhasilan dan kegagalan, sehingga dapat menentukan solusinya.

28 Beban Kerja Pokok Guru Merencanakan pembelajaran : menyusun Silabus dan RPP. Melaksanakan pembelajaran: pembelajaran bermutu dan PAIKEM. Menilai hasil pembelajaran: penilaian harian, tugas siswa, portofolio, UTS dan UAS. Membimbing dan melatih: sekaligus BK dan menjdikan terampil (life Skill) Melaksanakan tugas tambahan: Waka, Wali -kelas, pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, guru piket.

29 E. STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
I. PENDAHULUAN VISI DIKNAS : TERWUJUDNYA SISTEM PENDIDIKAN SEBAGAI PRANATA SOSIAL YANG KUAT DAN BERWIBAWA UNTUK MEMBERDAYAKAN SEMUA WARGA NEGARA INDONESIA BERKEMBANG MENJADI MANUSIA YANG BERKUALITAS SEHINGGA MAMPU DAN PROAKTIF MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN YANG SELALU BERUBAH PRINSIP : PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN PESERTA DIDIK YANG BERLANGSUNG SEPANJANG HAYAT PROSES PEMBELAJARAN PERLU : PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PENILAIAN, DAN PENGAWASAN PEMBELAJARAN

30 II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. SILABUS
merupakan uraian yang lebih rinci mengenai Kompetensi Dasar, indikator, Materi Pelajaran, Proses Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber Belajar. Dikembangkan oleh satuan pendidikan

31 PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Dijabarkan dari Silabus untuk arah kegiatan mencapai KD Komponen RPP : Identitas & Alokasi Waktu; A. KD & Indikator; B. Tujuan Pembelajaran; C. Materi Pembelajaran; D. Metode Pembelajaran; E. Media, Alat & Sumber Pembelajaran; F. Kegiatan Pembelajaran; G. Penilaian: 1. Teknik & Bentuk Instrumen, 2. Contoh Instrumen. Guru wajib menyusun RPP yang lengkap dan sistematis RPP disusun untuk setiap KD

32 A. PERSYARATAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
III. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN A. PERSYARATAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN Beban kerja guru (kegiatan pokok, tatap muka 24 jam) Buku Pengelolaan kelas (mengelola tempat duduk, mengatur suara dan santun, menyesuaiakn langgam belajar siswa, menghargai siswa, pakaian sopan, tepat waktu)

33 KEGIATAN PENDAHULUAN KEGIATAN INTI B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(apersepsi, tujuan, lingkup belajar) KEGIATAN INTI (interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, partisipasi aktif, prakarsa, kreatif, dan mandiri) meliputi proses : Eksplorasi; MENCARI (melibatkan siswa mencari informasi, menggunakan ragam pendekatan, fasilitasi interaksi, melibatkan siswa, fasilitasi percobaan)

34 Elaborasi; MENGEMBANGKAN (membiasakan baca tulis, fasilitasi
KEGIATAN INTI Elaborasi; MENGEMBANGKAN (membiasakan baca tulis, fasilitasi tugas, fasilitasi berfikir analitik, fasilitasi kooperatif dan kolaboratif, fasilitasi kompetisi sehat, fasilitas pelaporan, fasilitasi variasi kerja, fasilitasi eksposisi, fasilitasi kegiatan kebanggaan dan percaya diri) Konfirmasi; PENGUATAN (umpan balik positif, konfirmasi hasil, fasilitasi refleksi, fasilitasi pengalaman bermakna)

35 Memberikan umpan balik Merencanakan tindak lanjut
KEGIATAN PENUTUP Fasilitasi menyimpulkan Melakukan penilaian Memberikan umpan balik Merencanakan tindak lanjut Menyampaikan rencana pertemuan selanjutnya

36 Untuk Kurikulum 2013 ini tidak lagi
menggunakan EEK, tetapi Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar. Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberitahu. Menekankan kemampuan berbahsasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif

37 IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
PENILAIAN UNTUK : Mengukur pencapaian kompetensi Bahan laporan kemajuan belajar dan perbaikan PENILAIAN DILAKUKAN Konsisten, sistematis, terprogram Menggunakan tes dan non tes

38 F. TEKNIK /CARA PENILAIAN
Unjuk Kerja (Performance) Penugasan (Proyek/Project) Hasil kerja (Produk/Product) Tertulis (Paper & Pen) Portofolio (Portfolio) Sikap

39 Unjuk Kerja (Performance) :
Pengamatan terhadapa aktivitas siswa dalam melakukan sesuatu (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi) Cocok untuk : Penyajian lisan: keterampilan berbicara, bercerita, memuji NamaTuhan, baca puisi, berdiskusi. Pemecahan masalah dalam kelompok Partisipasi dalam diskusi Menari Memainkan alat musik Mengoperasikan suatu alat

40 Penugasan (Proyek) : Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu Tugas: suatu investigasi dgn tahapan: Perencanaan Pengumpulan data Pengolahan data, Penyajian data

41 PENILAIAN PROYEK Bermanfaat menilai :
Keterampilan menyelidiki secara umum Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang tertentu Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu penyelidikan Kemampuan menginformasikan subyek secara jelas

42 Hasil Kerja (Produk): Penilaian terhadap kemampuan membuat produk teknologi dan seni
Penilaian Hasil Akhir dan Proses: hasil akhir spt: - makanan - pakaian - hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan - barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam proses spt: - menggunakan teknik menggambar - menggunakan peralatan dengan aman - membakar kue dengan baik

43 PORTOFOLIO : Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa yang sistematis
Siswa merasa memiliki portofolio sendiri Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 map atau folder Beri tanggal pembuatan Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa Minta Siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan ortu

44 Karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui penilaian portofolio
Puisi, Cerita Alkitab dgn bhs se-hari-2. Gambar / Lukisan, Desain Paper, Sinopsis Naskah pidato / khotbah Naskah Drama Doa Surat Komposisi Musik Teks Lagu Laporan Observasi/ Penyelidikan / Eksperimen Dsb.

45 Lembar Portofoloio Nama: Kelas :
Hari: Hasil : LB : ________ Tgl. : BT : ________ Tulislah sebuah doa yang berisi mendoakan orangtua kita supaya lancar rejekinya ! …………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………...

46 Lembar Portofoloio. Nama:. Kelas : Hari:. Hasil : LB : ________ Tgl. :
Lembar Portofoloio Nama: Kelas : Hari: Hasil : LB : ________ Tgl. : BT : ________ No. Nama benda Bau yang tercium 1. 2. 3. 4. 5. Bunga Ikan Jahe Telor Durian

47 Contoh isi Buku Catatan Harian :
Hari : _________________________________________ Tanggal :_______________________________________ Nama siswa : ____________________________________ Kejadian : ___________________________________________ Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku siswa sangat bermanfaat pula untuk menilai sikap siswa serta dapat menjadi bahan dalam penilaian perkembangan siswa secara keseluruhan.

48 V. PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
A. PEMANTAUAN Dilakukan pd perencanaan, pelaksanaan, penilaian Dilakukan melalui pencatatan dan diskusi Dilakukan oleh kepsek dan pengawas B. SUPERVISI Dilakukan pada perencanaan, proses dan penilaian Dilakukan dengan cara pemberian contoh, diskusi, konsultasi Dilakukan kepsek dan pengawas

49 C. EVALUASI PELAPORAN E. TINDAK LANJUT
Dilakukan pd perencanaan, pelaksanaan, penilaian Dilakukan melalui membandingkan standar proses Dipusatkan pada kinerja guru PELAPORAN Dilaporkan pada pemangku kepentingan E. TINDAK LANJUT Penghargaan pada guru kompeten Teguran pada guru tidak kompeten Guru berkesempatan diklat

50 G. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
PAIKEM Pendekatan Pembelajaran CTL Construktivism Mengalami Guru & siswa aktif Inquiry Komunikasi Kontekstual Question Learning Comunity Interaksi Interaksi Modelling Guru sbg Fasilitator Refleksi Reflection

51 MENGAJAR ke arah belajar seumur hidup (long life education)
Menciptakan suasana yang mengembangkan inisiatif dan tanggung- jawab belajar siswa ke arah belajar seumur hidup (long life education)

52 MENGALAMI Melakukan pengamatan Melakukan percobaan
Melakukan penyelidikan Melakukan wawancara Anak belajar banyak melalui berbuat Pengalaman langsung mengaktifkan banyak indera

53 BELAJAR MENYUARAKAN SUARA
Bagaimana suara cambuk prajurit ? Tar, Tar, Tar, Tar. Bagaimana suara sepatu prajurit ? Tok, Tok, Tok, Tok. Bagaimana suara nafas memikul kayu salib yang besar ? Ohh, Ohhh, Ohhhh, haegjizsss.

54 BELAJAR MEMAHAMI BURUNG
Apa ciri-ciri dari burung ? Bagaimana burung itu dapat berpindah ? Apa makanan burung ? Bagaimana burung membuat tempat tinggalnya ? Apa tindakan manusia agar burung tidak punah ?

55 KOMUNIKASI Mengemukakan pendapat Presentasi laporan
Memajangkan hasil kerja Ungkapkan gagasan Konsolidasi pikiran Gagasan yang lebih baik berpeluang keluar Dapat memancing gagasan orang lain Bangunan makna siswa diketahui guru

56 Interaksi - Diskusi - Tanya jawab - Lempar lagi - pertanyaan
Kesalahan makna berpeluang terkoreksi Makna yang terbangun semakin mantap Kualitas hasil belajar meningkat.

57 Refleksi Memikirkan kembali apa yang diperbuat/dipikirkan ☺ mengapa demikian? ☺ apakah hal itu berlaku untuk …? Peluang lahirkan gagasan baru Untuk perbaikan gagasan/makna Untuk tidak mengulangi kesalahan

58 Sikap dan Perilaku Guru
- Mendengarkan siswa - Menghargai siswa Mengembangkan rasa percaya diri siswa Menanamkan rasa tidak takut salah. Memberikan tantangan

59

60 Terima kasih


Download ppt "Pengawas Sekolah Madya Pendidikan Agama Kristen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google