Assalamu’alaikum wr.wb.

Presentasi berjudul: "Assalamu’alaikum wr.wb."— Transcript presentasi:

1 Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam sejahtera Muslimin Ibrahim

2 PEMBELAJARAN BIOLOGI ABAD 21 DALAM DESAIN, STRATEGI, MENJAWAB TANTANGAN PENDIDIKAN GLOBAL
Muslimin Ibrahim

3 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Pendidikan Global Tantangan Pendidikan Global ISSUE Desain & Strategi Pembelajaran Biologi untuk Menghadapi tantangan Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

4 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
GLOBALISASI Apa yang berubah… . Otomatisasi Globalisasi Tempat kerja Demografi Risiko personal & tanggungjwab Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

5 OTOMATISASI, BANYAK PEKERJAAN MANUSIA DIAMBIL ALIH KOMPUTER
Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

6 Apa saja jenis pekerjaan yang dapat dilakukan komputer?
Mengikuti aturan rutin: Beragam pekerjaan di mana informasi dapat didigitalkan dan tugas kunci dapat di uraikan menjadi seperangkat aturan yang dapat diprediksi. Contoh: Reservasi pesawat udara, KA, tiket, boarding pas. Sekarang Anda dapat melakukan semua proses tsb tanpa pernah berbicara dengan seorangpun! Mesin Belajar, kalau yang dididik guru “rutin” bisa diganti komputer----pulpen bicara, buku bicara Mengenali Pola Sederhana. Contoh: Pada telepon, dapat mengenali kalimat sederhana untuk merespon “stimulus”, kemudian menyediakan informasi yang diperlukan atau menghubungkan kita dengan orang lain. Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

7 Atomatisasi sangat berpengaruh pada Pendidikan
Komputer dapat mengikuti perintah rutin lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah dari pada manusia. Jumlah tugas-tugas yang dapat dilakukan komputer semakin bertambah setiap tahun Kurikulum-kurikulum yang menekankan pada kerja “mengikuti perintah” untuk menemukan satu jawaban tunggal --- sama dengan mengarahkan siswa pada pekerjaan yang MUNGKIN SUDAH TIDAK ADA LAGI SAAT MEREKA LULUS Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

8 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Source: Levy, F. & Murnane, R. J. (2004). The new division of labor: How computers are creating the next job market. Princeton, NJ: Russell Sage Foundation. (p. 50, Figure 3.5) Perubahan Kebutuhan Tenaga Kerja Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

9 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Mendidik siswa kita untuk berkompetisi dengan komputer, berarti mendidik mereka untuk berkompetisi yang tidak mampu dimenangkannya Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

10 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
PEKERJAAN APA YANG BELUM DAPAT DILAKUKAN KOMPUTER Complex Communication Expert Thinking Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

11 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Expert Thinking— Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang tak terduga yang penyelesaiannya tidak bisa diprogram dan tidak bisa diprediksi hasilnya. Complex Communications—Interaksi dengan orang lain untuk memperoleh informasi, menjelaskannya, atau melakukan persuasi. Untuk melakukan hal itu semua memerlukan kreativitas, sementara komputer belum dapat melakukannya. Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

12 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Globalisasi Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

13 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Globalisasi Ditandai dengan: Dunia berubah dengan cepat, semakin datar, tanpa batas negara, teknologi informasi berkembang pesat--- internet, Informasi terdapat di mana-mana, dapat diakses dengan mudah, Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

14 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Globalisasi Ada dua dimensi: Dimensi teknologi Dimensi ideologi Thomas L. FriedmanDimensi teknologi adalah informasi yang membuat dunia seperti tak memiliki jarak. Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

15 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Globalisasi Amerika Eropa Asia Obat Dokter Pasien Peluang Kolaborasi dan Interaksi Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

16 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Globalisasi Ada dua dimensi: Dimensi teknologi Dimensi ideologi Thomas L. FriedmanDimensi ideologi adalah sebuah pemahaman atas kapitalisme dan pasar bebas. Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

17 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
DUNIA BERUBAH CEPAT GLOBALISASI INFORMASI GLOBALISASI EKONOMI GLOBALISASI BUDAYA Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

18 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
TUGAS GURU MENYIAPKAN SISWA… . Untuk bisa bekerja pada suatu lapangan kerja, padahal boleh jadi pada saat sekarang PEKERJAAN ITU BELUM ADA, belum ditemukan. Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

19 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
TUGAS GURU MENYIAPKAN SISWA… . Untuk menggunakan teknologi yang boleh jadi pula, teknologi yang dimaksud BELUM DITEMUKAN. Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

20 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
CONTOH DAHULU Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

21 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
TUGAS GURU MENYIAPKAN SISWA… . Untuk terampil menyelesaikan masalah yang boleh jadi masalahnya BELUM ADA pada saat sekarang atau tidak sama dengan masalah yang dihadapi pada masa sekarang. Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

22 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Pendidikan Global Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

23 SISWA Pendidikan Global adalah proses pendidikan yang… Memberi
pengalaman Relevan dg Semua org Yang menyadarkan pentingnya kebersamaan Transfor matif Aktif berbasis nilai universal Membekali siswa dg Ketr, pengeta- huan , sikap SISWA Menyiapkan siswa agar berhasil hidup Kreatif ke arah perubahan Pendidikan Global adalah proses pendidikan yang… Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

24 SISWA DIBEKALI APA? SISWA Cara Berpikir Cara bekerja Alat utk bekerja
Kreatif, kritis, problem solving, pengambilan keputusan, pebelajar mandiri Kemampuan untuk bekerja di era digital seperti komunikasi & kolaborasi SISWA Alat utk bekerja Kecakapan Hidup Bagaimana hidup sebagai warga negara dg tanggungjawab pribadi & sosial serta kehidupan & karir Penguasaan ICT dan Literasi Informasi Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

25 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Rancangan Bagaimana? Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

26 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Menggunakan biologi sebagai sarana untuk membekali siswa dengan “semua” keperluannya Mempelajari biologi jangan terlalu di”rangkum” sehingga jadi sederhana, tetapi diperlu dimaksnai dari berbagai sisi Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

27 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
BIOLOGI DIDEFINISIKAN SEBAGAI… PRODUK ILMIAH Fakta, konsep, teori PROSES ILMIAH Metode ilmiah Pengamatan, eksperimen SIKAP ILMIAH Skeptis, objektif MODEL PERILAKU Berbagai fenomena merupakan contoh Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

28 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Landasan Berpikir-1 Dalam setiap fenomena biologi selalu terdapat “pesan” dan model perilaku/sikap Perlu dimaknai oleh GURU agar bisa diinternalisasi oleh siswa, sehingga mereka Memiliki Pengetahuan, kemudian merasakan, dan selanjutnya mereka berbuat atau meniru Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

29 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Landasan Berpikir Pengendalian diri---produktivitas Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

30 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Biologi didefinisikan sebagai produk, proses, sikap, & Model (Ibrahim, 2011, 2012, 2013, 2014) Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

31 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Landasan Berpikir-2 75% orang belajar melalui pengamatan khususnya keterampilan dan sikap Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

32 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Siapa modelnya? Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

33 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

34 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Landasan Berpikir-3 Belajar biologi yang paling baik dilakukan melalui cara sebagaimana biologi itu ditemukan (Leslie & Briggs, 1987) Belajar aktif melalui pendekatan saintifik mengembangkan keterampilan berpikir, problem solving, kreativitas (Dyers, J.H. et al [2011]) Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

35 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.
Landasan Berpikir-4 Sikap tidak dapat diajarkan tetapi ditularkan melalui modeling dan pembiasaan---perlu model Tahapan pembentukan sikap: knowing –Feeling – Acting Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

36 Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

37 Melalui pengamatan & percobaan Knowing-Feeling-Acting
Penyelesaian Masalah Melalui pengamatan & percobaan Pendekatan Saintifik TEMUAN (JAWABAN MASALAH) Pemodelan Perilaku Internalisasi: Knowing-Feeling-Acting Prof. DR. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

38 Menggunakan pendekatan saintifik (pengamatan),
Ciri esensial Tahap dan umur Proses terjadi Pengertian Peran Konsep Metamor- fosis Dst. Menggunakan pendekatan saintifik (pengamatan), hands-on activity siswa belajar tentang konsep Metamorfosis pada kupu-kupu, keterampilan memelihara dan merawat

39 PENDIDIKAN: BELAJAR BERBAGAI SIKAP POSITIP
YANG DIMODELKAN OLEH FENOMENA YANG DIAMATI DALAM PROSES METAMORFOSIS Diwajibkan kepadamu Berpuasa Agar kamu menjadi takwa Setelah kesulitan Pasti ada kemudahan PROSES PENDIDIKAN Perubahan perilaku buruk (ulat) menjadi baik (kupu) dilakukan lewat pengendalian diri (kepompong) Kupu-kupu baru sulit keluar dari kepompong, sebaliknya bila lubang diperbesar, kupu-kupu mudah keluar tetapi tak bisa terbang

40 Pengendalian diri, puasa
Ulat rakus: selalu mendatangkan kerusakan, membawa kerugian dan kegalan panen sehingga menyusahkan Kupu-kupu: berperilaku penyenangkan, makanan terpilih hanya yang baik dan yang dikeluarkan juga baik (madu), kalau hinggap tidak menggoyangkan dahan Pengendalian diri, puasa PROSES PENDIDIKAN PUASA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS, DAN MAMPU MENGUBAH PERILAKU BURUK MENJADI BAIK

41 Kesulitan yang dialami oleh kupu saat keluar dari kepompong melalui lubang yang sempit adalah CARA TUHAN mengalirkan cairan tubuh ke dalam sayap kupu sehingga menjadi kuat untuk terbang

42

43 internalisasi Memahami konsep perkecambahan biji PENGAJARAN Mengolah dan mengembangkan rasa humanistis. Menampilkan sikap apresiasi terhadap hak dan kewajiban PENDIDIKAN MODEL Hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir akan kesejahteraan (QS 4/9)

44 Meskipun memiliki kekurangan, tetap berusaha mengemban amanah yang dipercayakan

45 Pertumbuhan batang tumbuhan didominasi oleh pertumbuhan pujuk memanjang karena adanya auksin terminal (a) Kalau pucuk dipotong, auksin terminal dihilangkan---tumbuh cabang karena aksin aksial (b) PRINSIP DOMINASI PUNCAK PENGAJARAN PENDIDIKAN Harta tidak akan habis karena sedekah justru akan bertambah, bertambah, dan bertambah. HAKIKAT SEDEKAH DAN ZAKAT 2,5%

46 Peserta didik Belajar “Dogma sentral”
replikasi Melalui berbagai strategi pengamatan,eksperimen diskusi, mengamati simulasi, praktek siswa belajar tentang: Proses replikasi Proses transkripsi Translasi Mencakup pengertian, proses, contoh, hasil Siswa menemukan bahwa DNA anak sampa dengan DNA induk Pesan DNA dikirim lewat RNA –tetap sama DNA DNA SCIENTIFIC APPROACH Transkripsi RNA Translasi PROTEIN

47 Peserta didik Belajar “Sikap”
Kaderisasi CALON PEMIMPIN PEMODELAN DAN INTERNALISASI Menggunakan fenomena dogma sentral, siswa belajar tentang: Semua kita adalah pemimpin Karakter pemimpin melakukan pembinaan (kaderisasi) Pendelegasian Tugas, menanamkan kepercayaan pada bawahan Duta atau pelaksana tugas bersifat amanah—pesan disampaaikan utuh PEMIMPIN Pendelegasian tugas DUTA Pelaksanaan Tugas TARGET

48 Tekanan (P)=Gaya (F)/Luas Daerah (A).
Scientific approach Hukum Tekanan Pascal Tekanan (P)=Gaya (F)/Luas Daerah (A). P= F/A Ketika Anda sedang tertekan, jangan biarkan hati Anda yang menanggung keseluruhannya. Berbagilah dengan bagian tubuh Anda yang lainnya berbagilah dengan orang lain, sehingga luas daerah semakin besar dan tekanan dalam diri Anda berkurang.

49 Scientific approach Lewat eksperimen siswa menemukan bahwa lintasan gerak peluru terjauh kalau sudut elevasi 45 derajat

50 Pemaknaan Hidup yang dimulai dari titik 0 berangsur naik dan membentuk sebuah sudut elevasi tertentu (semakin menuju 45 derajat, semakin menuju pada sebuah keselarasan hidup, di mana relasi antara sesama manusia dan sang pencipta seimbang). Pada gerak parabola, ada titik dimana kita naik dan ada pula titik dimana kita akan jatuh. Hiduplah pada sudut 45 derajat. Itu adalah kehidupan yang penuh dengan keseimbangan antara Hidupmu dan TuhanMu. Kebanyakan dari kita menggunakan gerak parabola ini dalam kehidupan.  

51 Desian & strategi ini ditunjukkan kefektivannya menstimulasi terbentuknya sensitivitas moral, kemampuan berpikir, penyelesaian masalah dalam biologi, (Habibie, 2010; Bagio, 2014; Pertiwiningrum, 2014), fisika Budiastuti, (2012) Irwansyah (2014), Kimia, Endang (2011), pada siswa SD (Nugroho, 2013, Umimah, 2013)

52 TERIMA KASIH