Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Tim Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 2007

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Tim Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 2007"— Transcript presentasi:

1 Oleh : Tim Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 2007
Ambang Ekonomi ( Economic Threshold ) dalam pengendalian OPT Oleh : Tim Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 2007

2 Beberapa Istilah Mendasar yang Terkait dengan Ambang Ekonomi
1. Kerusakan Ekonomi ( Economic Damage ) yaitu suatu tingkat kerusakan tanaman yang membenarkan adanya suatu tindakan pengendalian buatan.

3 Ambang Ekonomi ( Economic Threshold) yaitu suatu kepadatan populasi OPT yang membutuhkan suatu tindakan pengendalian untuk mencegah meningkatnya populasi kearah tingkat luka ekonomi. 3. Tingkat Luka Ekonomi (Economic Injury Level ) yaitu suatu kepadatan populasi OPT terendah yang dapat mengakibatkan kerusakan ekonomi.

4 4. Keseimbangan Umum (General Equilibrium) yaitu suatu kepadatan populasi rata-rata pada suatu kurun waktu tanpa adanya perubahan cuaca. Keseimbangan Sementara (Temporary Equilibrium ) yaitu suatu kepadatan populasi rata-rata yang sifatnya hanya sementara, karena adanya suatu perlakuan pestisida terus menerus.

5 Apa Peran Ambang Ekonomi Dalam Tindakan Pengendalian OPT
Agar cara pengendalian lebih terarah, efektif dan efisien Mengurangi resiko terjadinya resistensi OPT yang lebih cepat 3. Memberikan kesempatan bagi musuh alami untuk hidup dan berkembang

6 Bagaimanakah Cara Mengetahui Ambang Ekonomi ?
Secara empirik, artinya petani dari pengalaman yang ada selama ini seringkali dapat digunakan sebagai pedoman Hasil penelitian pakar Adopsi dari referensi luar negeri 4. Perubahan toleransi manusia

7 Apakah Ambang Ekonomi Itu Bersifat General ?
jawabannya tentu bukan merupakan suatu pedoman yang bersifat umum. Mengapa karena tergantung dengan kondisi agro-ekosistem setempat dan kondisi sosial ekonomi petaninya. Contoh : spesies OPT yang menyerang pada tanaman yang sama tetapi menyebabkan kerusakan yang diakibatkan dapat berbeda.

8 Apa Kelemahan Pedoman Ambang Ekonomi Dalam Pengendalian OPT
Bagi spesies OPT utama yang posisi populasinya selalu diatas rata-rata aras keseimbangan umum, maka akan terus selalu menggunakan pestisida Kesempatan terjadinya resistensi OPT menjadi lebih besar.

9 Apa Solusinya ? 1. Perbaikan agro-ekosistem lahan, melalui analisis tanah (Tambahkan BO ). 2. Perbaikan cara budidaya melalui perbaikan pola tanam, cara tanam dll. Monitoring secara periodik ( harian atau mingguan ) Pemberdayaan peran musuh alami dengan senantiasa melakukan konservasi musuh alami

10 Kepadatan populasi Waktu
Tingkat kerusakan ekonomi Ambang ekonomi Letak keseimbangan umum baru setelah pemasukan alfalfa Letak keseimbangan umum sebelum pemasukan alfalfa Waktu Gambar 1: Perubahan keseimbangan umum kupu alfalfa di California, setelah pemasukan tanaman alfalfa secara luas ( Stern dkk., 1959 )

11 Peletusan hama setelah penggunaan DDT
Pemasukan Cryptochaetum iceryae dan Rodoia cardinalis Kepadatan populasi Peletusan hama setelah penggunaan DDT Tingkat kerusakan ekonomi Ambang ekonomi Letak keseimbangan umum Waktu 1868 1888 1892 1947 Gambar 2: Gejolak kepadatan populasi kutu, Icerya purchasi pada jeruk di California ( Stern dkk., 1959 )

12 Tingkat kerusakan ekonomi Letak keseimbangan umum
Kepadatan populasi Tingkat kerusakan ekonomi Ambang ekonomi Letak keseimbangan umum Waktu Gambar 3: Perubahan keseimbangan umum kupu alfalfa di California, setelah pemasukan tanaman alfalfa secara luas ( Stern dkk., 1959)

13 Tingkat kerusakan ekonomi Letak keseimbangan umum
Kepadatan populasi Tingkat kerusakan ekonomi Perlakuan Perlakuan Ambang ekonomi Letak keseimbangan umum Waktu Gambar 4: Keadaan hama yang seringkali menimbulkan kerusakan disebabkan karena gejolak populasi sering melampaui ambang ekonomi. Contoh Lygus spp. Di California ( Stern, dkk., 1959 )

14 Terima Kasih


Download ppt "Oleh : Tim Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 2007"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google