Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SINTAKSIS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SINTAKSIS."— Transcript presentasi:

1 SINTAKSIS

2 APAKAH SINTAKSIS ITU?

3 SINTAKSIS ITU... Struktur antar kata Urutan kata Kategori Gramatikal

4 Kategori Gramatikal Golongan ujaran yang dapat saling dipersulihkan (dipergantikan atau dipertukarkan) tanpa kehilangan kegramatikalannya.

5 Kategori gramatikal meliputi...
Kata Frase Klausa Kalimat

6 Kategori gramatikal yang mengisi tempat-tempat tertentu di dalam konstruksi bahasa, disebut dengan fungsi gramatikal, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K).

7 yang dari ke di pada Kata Partikel Kata Penuh Nomina Verba Adjektiva
Adverbia Preposisi Konjungsi Numeralia dll

8 Frase Frase Eksosentris Frase Endosentris Frasa yang berbentuk preposisi, contohnya di rumah kepada mereka dimana di dan kepada merupakan preposisi. Frasa yang memiliki induk, contohnya frasa nominal kucing hitam, dimana kata kucing sebagai nomina menjadi induknya.

9 Frase endosentris berinduk tunggal Frase endosentris berinduk ganda
Frasa yang salah satu konstituennya memiliki prilaku sintaksis yang sama dengan seluruh konstruksi itu, Contohnya frasa nominal kucing hitam, dimana kata kucing sebagai nomina menjadi induknya. Frasa yang salah satu konstituennya memiliki prilaku sintaktis yang sama dengan konstituen lain. Contohnya ayah (dan) ibu tua (dan) muda

10 Frase Endosentris Berinduk Ganda
Frase Koordinatif Frase Apostif Frasa endosentris berinduk ganda yang bagian2nya secara potensial maupun aktual dapat dihubungkan dengan penghubung tunggal, seperti dan, atau, tetapi. Contohnya ayah (dan) ibu tua (dan) muda Frasa endosentris berinduk ganda TIDAK dihubungkan dengan penghubung (seringkali dengan jeda) Contohnya Amin, teman saya, sedang menuju kampus.

11 Klausa Klausa yang dapat berdiri sendiri, contohnya.. Dia cantik.
Klausa Bebas Klausa Terikat Klausa yang dapat berdiri sendiri, contohnya.. Dia cantik. Dia di sini. Dia seorang guru. Dia belum datang. Klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Biasanya ditandai dengan konjungsi tertentu, seperti bahwa, sehingga, dll. Contohnya Kami datang sebelum pertunjukan dimulai. Kami datang = klausa bebas Pertunjukan dimulai = klausa terikat, diikat dgn konjungsi sebelum didepannya.

12 Kalimat Kalimat dikategorikan dalam 5 kriteria, yaitu:
Jumlah dan macam klausa Struktur intern klausa Jenis tanggapan yang diharapkan Sifat hubungan pelaku dan perbuatan Ada atau tidaknya unsur ingkar di dalam predikat utama.

13 1a. Jumlah dan macam klausanya
Kalimat sederhana atau tunggal Kalimat bersusun atau jamak Kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas, contohnya Mereka menikah kemarin. Kalimat yang terdiri satu klausa bebas dan sekurang2nya satu klausa terikat, contohnya Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar. Mereka sadar = klausa bebas Berita itu tidak benar = klausa terikat, diikat dgn konjungsi bahwa didepannya.

14 1b. Jumlah dan macam klausanya
Kalimat majemuk setara Kalimat majemuk bersusun Kalimat yang terdiri dari lebih dari satu klausa bebas. Ditandai dengan konjungsi seperti sedangkan, dan, atau, tetapi. Contohnya: Kami masuk kelompok pertama, sedangkan mereka masuk kelompok kedua. Kalimat yang terdiri atas gabungan kalimat majemuk dan kalimat bersusun atau sebaliknya, contohnya Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar, tetapi mereka sudah tidak mau peduli lagi. Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar = kalimat bersusun Mereka sudah tidak mau peduli lagi = kalimat majemuk

15 2. Struktur Intern Klausa
Kalimat Lengkap Kalimat Tak Lengkap Kalimat yang memiliki unsur-unsur pengisi fungsi gramatikal yang lengkap, terutama subjek dan predikat. Contohnya: Dia makan S P Kalimat yang salah satu unsur pengisi fungsi gramatikalnya tidak ada. Contohnya: Baik! Sedang makan.

16 3. Jenis tanggapan yang diharapkan
Tanggapan berupa perhatian Alfi sedang menuju kemari Kalimat Pernyataan Tanggapan berupa jawaban Mengapa dia terlambat? Kalimat Pertanyaan Tanggapan berupa perintah Ayo kita berangkat! Kalimat Perintah

17 4a. Sifat hubungan antara pelaku dan perbuatan
Kalimat Aktif Kalimat Pasif Kalimat yang memperlihatkan subjek sebagai pelaku. Contohnya: Adik menendang anjing itu. Adik adalah pelaku perbuatan atas verba menendang. Kalimat yang memperlihatkan subjek sebagai tujuan atau sasaran perbuatan. Contohnya: Anjing itu ditendang adikku. Anjing itu menjadi sasaran perbuatan atas verba ditendang.

18 4b. Sifat hubungan antara pelaku dan perbuatan
Kalimat Tengah Kalimat Netral Kalimat yang subjeknya merupakan pelaku dan tujuan. Contohnya: Dia sedang bercukur. Subjek dia adalah pelaku yang tengah melakukan perbuatan bercukur. Kalimat yang tidak berstruktur pelaku-perbuatan. Contohnya: Aming pelawak. Kalimat di atas tidak berstruktur pelaku-perbuatan, karena subjek tidak melakukan suatu perbuatan.

19 5. Ada tidaknya unsur ingkar dalam predikat
Kalimat Afirmatif Kalimat positif Kalimat Ingkar Kalimat negatif (tidak dan bukan)

20 Kesimpulan Kalimat Klausa Frasa Kata

21 Ada pertanyaan? おわり


Download ppt "SINTAKSIS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google