Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Internet dan Web soe@upiyptk.org.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Internet dan Web soe@upiyptk.org."— Transcript presentasi:

1 Internet dan Web

2 Internet Jaringan internetworking yang terbentuk dari jaringan- jaringan yang lebih kecil “Network of networks” untuk keperluan akademik, bisnis, militer, pemerintahan, ataupun personal Mengandung informasi dan layanan (services) Informasi  berbagai dokumen dan file, serta halaman Web Layanan  , ftp, chat, video conference, …

3 Karakteristik Internet, Intranet, dan Extranet
Tipe Jaringan Pengguna Utama Akses Tipe Informasi Internet Setiap individu yang memiliki hak akses dial-up atau lease line atau LAN Publik yang tak terbatas, tanpa pembatasan General, publik dan advertorial Intranet Hanya karyawan yang diberikan hak khusus Privat dan terbatas Spesifik, korporat, dan proprietary Extranet Kelompok-kelompok yang diotorisasi dari perusahaan kolabarator Privat dan mitra luar yang terotorisasi Informasi bersama dalam kelompok kolaborator yang terotorisasi

4 Internet: Arsitektur Fisik

5 Protokol-Protokol Internet
Pada level yang paling rendah (OSI layer 3): IP  mendefinisikan paket-paket data yang dikirimkan dari satu node ke node yang lain Pada level di atasnya (OSI layer 4): TCP dan UDP Protokol transmisi data TCP  connection –oriented (lebih reliable); UDP  connectionless (best effort) Pada level paling atas (OSI layer 5,6, dan 7): protokol- protokol aplikasi (smtp, ftp, http, …)

6 Peta Internet

7 Statistik Internet

8 WORLD INTERNET USAGE AND POPULATION STATISTICS
World Regions Population ( 2007 Est.) Population % of World Internet Usage, Latest Data % Population ( Penetration ) Usage % of World Usage Growth Africa 933,448,292 14.2 % 33,545,600 3.6 % 2.9 % 643.1 % Asia 3,712,527,624 56.5 % 436,758,162 11.8 % 37.2 % 282.1 % Europe 809,624,686 12.3 % 321,853,477 39.8 % 27.4% 206.2 % Middle East 193,452,727 19,539,300 10.1 % 1.7 % 494.8 % North America 334,538,018 5.1 % 232,655,287 69.5 % 19.8% 115.2 % Latin America/Caribbean 556,606,627 8.5 % 109,961,609 19.8 % 9.4 % 508.6 % Oceania / Australia 34,468,443 0.5 % 18,796,490 54.5 % 1.6 % 146.7 % WORLD TOTAL 6,574,666,417 100.0 % 1,173,109,925 17.8 % 225.0 % NOTES: (1) Internet Usage and World Population Statistics are final for June 30, (2) CLICK on each world region for detailed regional information. (3) Demographic (Population) numbers are based on data contained in the world-gazetteer website. (4) Internet usage information comes from data published by Nielsen//NetRatings, by the International Telecommunications Union, by local NICs, and other other reliable sources. (5) For definitions, disclaimer, and navigation help, see the Site Surfing Guide. (6) Information from this site may be cited, giving due credit and establishing an active link back to Copyright © 2007, Miniwatts Marketing Group. All rights reserved worldwide.

9 Pengaturan Alamat IP Mengapa perlu pengaturan ?
Karena Internet bersifat global, perlu namespace yang bersifat global pula (agar tidak ada alamat kembar) Keterbatasan ketersediaan alamat (IPv4 – hanya 232 alamat) Pengaturan secara global dilakukan oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names & Numbers), khususnya oleh entitas IANA (Internet Assigned Numbers Authority) IANA mendelegasikan alokasi dan registrasi alamat IP ke Regional Internet Registry (RIR) American Registry for Internet Numbers (ARIN)  Amerika Utara RIPE Network Coordination Center  Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tengah Asia-Pacific Network Information Center (APNIC)  Asia dan Pasifik Latin American and Carribean Internet Address Registry  Amerika Latin dan Karibia African Network Information Center (AfriNIC)  Afrika Alokasi oleh IANA ke RIR berupa “potongan-potongan” (chunks) besar, mis. berukuran 224 alamat, RIR kemudian melakukan alokasi ke ISP dan organisasi lainnya

10 Pengaturan Nama Domain
Nama domain untuk memudahkan mengingat alamat IP Nama domain menuruti suatu struktur hirarkis Top level domain sebagai “root” Generic TLD (gTLD): com, edu, mil, gov, … Country Code TLD (ccTLD): us, au, jp, id, my, sg, ... diikuti dengan second level, third level, dst. (subdomain) Harus diregistrasikan agar dikenal via domain name system (DNS) Nama domain telah menjadi komoditi ekonomis: bisa diperjualbelikan, sarana marketing, sasaran serangan, dsb. (contoh: cybersquatting – menggunakan nama domain yang mirip dengan nama/merk/brand yg sudah dikenal, untuk mendapatkan keuntungan)

11 Internet Masa Depan Internet2: konsorsium non-profit (212 univ + 60 perush) untuk mengembangkan teknologi dan aplikasi jaringan yang lebih maju untuk kepentingan pendidikan dan pengiriman data berkecepatan tinggi Abilene: network backbone berkecepatan tinggi (> 10 Gbps) di US Digunakan, salah satunya, untuk real-time & realistic video conference (mis: Singapore – MIT alliance) Network-network maju di negara lain: GEANT (pan-Eropa) SURFNet (Belanda) Renater (Perancis) Canarie (Kanada)

12 (World-Wide) Web Kumpulan resources dan dokumen yang saling terhubung melalui hyperlink Pemakai dapat membaca dokumen Web yang berisi teks, gambar, video, dan informasi multimedia lain dengan browser dan menjelajahnya melalui hyperlink yang terdapat di dokumen tsb. WWW diciptakan oleh Tim Berners-Lee dari CERN pada tahun 1990. Gambar di atas menunjukkan server Web pertama yang dibangun Tim.

13 Cara Kerja Web Sebuah halaman Web diakses dengan cara menuliskan URLnya atau mengikuti link yang menuju kepadanya, menggunakan browser Web URL menunjukkan lokasi dokumen yang dikelola oleh sebuah server Web URL diubah menjadi alamat IP server Web ybs Browser kemudian mengirimkan request http ke server Web Server Web akan menjawab dengan memberikan dokumen yang diminta, dalam format HTML

14 Standar dalam WWW Protokol (cara berinteraksi antara browser dan server Web) – HTTP Bahasa markup (definisi struktur dan interpretasi dokumen dengan hyperlinks) – HTML, XHTML (W3C) Stylesheets (memisahkan presentasi dan contents) – CSS, XSL (W3C) Scripting language (menambahkan fungsionalitas dalam dokumen Web) – JavaScript (Ecma) Model representasi dokumen Web yang bersifat platform- dan language-independent – DOM (W3C)

15 Web: Dari Statis ke Dinamis
Menambahkan unsur komputasi ke halaman Web Program CGI (Common Gateway Interface) Applet Java Script (mis: JavaScript)

16 Web 2.0 “A perceived second generation of web-based communities and hosted services which aim to facilitate collaboration and sharing between users” (Wikipedia) Situs-situs social networking: Friendster, … Wikis (a medium which can be edited by anyone with access to it, and provides an easy method for linking from one page to another): Wikipedia, … Folksonomies (the practice and method of collaboratively creating and managing tags to annotate and categorize content del.icio.us (social bookmarking web services for storing, sharing, and discovering bookmarks) Flickr, Picasa (web photo album)

17 Web 2.0 Web 2.0 tidak merujuk pada spesifikasi teknis, tetapi lebih pada perubahan tentang bagaimana pengembang software dan pemakai Web menggunakan Web sebagai platform

18 Contoh: Layanan Kontemporer
Contoh: Google on-line spreadsheet

19 B Trends TIK WiKi FS Digital Natives FC 1. Infrastruktur
Metro Ethernet : FO CA Teknologi Nirkabel : 2G, 2,5G, 3G, Wimax  LTE, NGN Hotspot : Wifi , Wi-Wi Devices : Efek Apple , Ipod, Iphone Komputer Murah (subnotebook) 2. Aplikasi & Konten e-Services : e-commerce, e-govt, e-health, e-pajak, e-education EMBEDDED S/W Animasi , online game, Music, TV Mobile Opensource (UNSTOPPABLE TRAIN) 3. Jejaring Sosial FS Digital Natives B FC WiKi

20 The brand e-portal The wholesale portal B2B e-commerce www.dell.com
The company sells computers to other companies via the internet. The interaction can also be done via the phone. Wholesale retailers get in touch with business buyers and bargain over the internet the products. They can also enter in contact via the phone.

21 B2C e-commerce The retailer The online hypermarket www.amazon.com
The portal proposes different articles from different brands offering the consumer a large choice of products. The hypermarket proposes its products on line.

22 iTunes and Harvard Business Review
B2C e-commerce The Content Providers iTunes and Harvard Business Review and User pays to get the entertainment content provided by the site. 22

23 The Blogommerce The E-commerce of services B2C e-commerce
The user can buy online medical prescriptions and get advice. The shop is using a blog platform.

24 eBay The e-auctions site C2C e-commerce www.ebay.com
The user sells to the user by auctions. 24

25 The social search Social Network + E-commerce ! www.shopwiki.com
Use of the user social network to sale product online Social shopping is the next generation of e-commerce The viral effect is broader in this model The social search The search is made based on customers recommendations on products. Once you found the product, you have a list of recommended e-shops where you can find this product. 25

26 B Trends TIK WiKi FS Digital Natives FC 1. Infrastruktur
Metro Ethernet : FO CA Teknologi Nirkabel : 2G, 2,5G, 3G, Wimax  LTE, NGN Hotspot : Wifi , Wi-Wi Devices : Efek Apple , Ipod, Iphone Komputer Murah (subnotebook) 2. Aplikasi & Konten e-Services : e-commerce, e-govt, e-health, e-pajak, e-education EMBEDDED S/W Animasi , online game, Music, TV Mobile Opensource (UNSTOPPABLE TRAIN) 3. Jejaring Sosial FS Digital Natives B FC WiKi

27 Next Generation Network
IT Fixed Networks PSTN ISDN DSN Wimax Mobile Networks WAP Wifi FMC SMS UMA Converged NGN GPRS UMTS HSDPA analogue GSM Triple Play VOIP IP TV www VOIP Internets FTP iTV VoD Content Sharing Cable Networks Broadcast Home Networks

28 Web 1.0 Web 2.0 Web 1.0 Web 2.0 DoubleClick --> Google AdSense
Ofoto > Flickr Akamai > BitTorrent mp3.com > Napster Britannica Online > Wikipedia personal websites > blogging Evite > upcoming.org and EVDB domain name speculation --> search engine optimization page views > cost per click screen scraping > web services Publishing > participation content management systems --> wikis directories (taxonomy) --> tagging ("folksonomy") Stickiness > syndication From Tim O’Reilly’s ‘What is Web 2.0’on O’ReillyNet, 9/30/2005; 28

29 29

30 30

31 31

32 WEB 3.0 Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence) Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi Kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service 32

33 Peran dan Implementasi TIK
33 33

34 MASYARAKAT INFORMASI INDONESIA
Global Information Society 2015 Geneva 2003 Tunisia 2005 WSIS MASYARAKAT INFORMASI INDONESIA TIK Accessability : Availability,Quality, Security Transaksi Kolaborasi Transformasi

35 Roadmap Toward MII 2015 MII 2015 RPJM 2010 – 2014 Menuju MII 2010 TIK untuk Daya Saing Nasional 2009 2008 Tahun Dasar TIK Revitalisasi Industri TIK 2007 - RUU ITE + RPP INA ICT Award Inkubator Aplikasi & Konten - CAP / MCAP /Warmasif 2006 2005 Akselerasi Program Legal Complinace 3G (Good Gov’t Gov’ce) Terbentuknya Depkominfo ( Ditjen Aptel ) TIK bagi Reformasi Birokrasi (Implementasi e-Announcement) DeTIKNas 35

36 Dampak PemanfaatanTIK
Ekonomi Pertanian Ekonomi Industri Ekonomi TIK Ekonomi Kreatif Dampak ke belakang terhadap Produktivitas Dampak ke depan terhadap Kreativitas Daya Saing 36

37 TIK sebagai Transformer
Peran TIK TIK sebagai Support Peran TIK sebagai pendukung jalannya organisasi dan automatisasi dari back office sebuah perusahaan, dimana TIK sebagai pelengkap suatu keputusan bisnis. TIK sebagai Enabler Peran TIK adalah penggerak bisnis suatu organisasi, dimana TIK sebagai kekuatan utama untuk jalannya organisasi dan bisnis. Kelumpuhan TI dapat membuat organisasi tidak berfungsi. TIK sebagai Transformer Peran TIK adalah penentu arah Transformasi organisasi dan suatu sarana untuk menentukan arah bisnis, produk dan servis baru dari suatu organisasi.

38 4 3 2 1 Fase Pemanfaatan TIK Optimalisasi Pemanfaatan Implementasi
Perencanaan 38

39 Fase Pemanfaatan TIK Fase 1 & Fase 2 sudah dilewati dan merupakan fase terberat dalam pengembangan TI TREND: Outsourcing TREND: Utility Model - Hosted Services Fase 3 sudah berakhir atau memasuki babak akhir INDIKATOR: Penetrasi Internet dan Fase 4 adalah fase untuk memaksimalkan, mengoptimalkan, dan menyesuaikan penggunaan TI TREND: Push Information, Push TREND: Anywhere, Anytime 39

40 TIK di Dunia Pendidikan
40 40

41 Isu di Sekitar Pendidikan
Solusi dgn TIK Pendidikan ■ Memperluas kesempatan belajar Participation Rate Tinggi - Pendidikan di perdesaan Pertukaran pengajar Pembelajaran mandiri Kesenjangan Pendidikan Pedesaan vs. Perkotaan Me- nengah ■Hemat Uang/Waktu TIK Reformasi Pendidikan - Pelatihan Guru Distribusi Materi Pelajaran secara elektronik Pertukaran kredit Dasar Pengembangan Kemampuan Mengajar ■Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelatihan tidak mencukupi Globalisasi Kerjasama antar PT, SMU, SLP/SD 41

42 Tantangan Pendidikan Di Indonesia
Participation Rate Rendah: K12 < 80% PT < 13% Sarana/Prasarana Pendidikan Tidak Merata Kota vs Desa/Daerah Terpencil/Daerah Perbatasan Indonesia Barat vs Indonesia Timur Mutu Pendidikan masih rendah dan tidak merata Tingkat kelulusan UAN  masih rendah Nilau UAN yang diperoleh siswa  masih rendah 42

43 Tantangan Pendidikan Di Indonesia (2)
Hampir 50% PT berakreditasi C (46,35% program diploma dan 47.97% PTN dan PTS) Jumlah guru yang ada , yang memenuhi syarat sertifikasi orang atau 27% Hasil survey HDI th 2005, Indonesia menduduki ranking 112 dari 175 negara (jauh berada di bawah Malaysia dan Bangladesh) Rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di sekolah/kampus (Digital Divide) Tidak semua sekolah mempunyai sarana ICT Dari yang sudah ada ICT  penggunaanya kurang optimal (utilitas rendah) 43

44 12 Kompetensi SANGAT BARU Berbasis TIK
Searching, dengan search engine Collecting, MP3, grafik, animasi, video Creating, membuat web, membuat game Sharing, web pages, blog Communicating, , IM, chat Coordinating, workgroups, mailing list Meeting, forum, chatroom, Socializing, beragam kelompok sosial on line Evaluating, on line advisor Buying-Selling, jual beli on line Gaming, game on line Learning, jurnal on line, riset on line Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006 Episentrum: Konten 44

45 Profil Angkatan Kerja BerbasisTIK di Negara Maju
Ketika pelajar Lulus dari dunia pendidikan, mereka telah memiliki pengalaman dengan: jam video games jam dengan ponsel jam siaran TV iklan kurang dari jam membaca buku Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006 45

46 Tempat Belajar berubah.....

47 Perpustakaan telah berubah.....

48 Perkembangan Metoda Belajar Mengajar
Konvensional Instruksional Interaktif Komunikasi satu arah Pembelajaran dengan buku Komunikasi dua arah Pembelajaran dengan alat bantu ajar Komunikasi multi arah Pembelajaran dengan alat bantu ajar aktif (TIK) 48

49 Komunitas e-Learning Industri Profesional
Siswa/ Mahasiswa Industri Profesional Corporate Social Responsibility Infrastruktur TIK Professional Social Responsibility Orang Tua/ Alumni Guru/ Dosen Interaksi dalam komunitas Pemerintah 49

50 Komponen TIK untuk Pendidikan
PC + LAN Akses Internet INFRASTRUKTUR Sistem Informasi Kegiatan Akademis Perpustakaan Digital SIM Sekolah/Kampus SIMDIKNAS APLIKASI Bahan ajar digital (Fisika, Kimia, dll) Bank Soal/Latihan KONTEN Kesemuanya harus didukung oleh: Komunitas : + Guru/Dosen, Siswa/Mahasiswa, Orang Tua/Alumni + Profesional, Industri, Pemerintah 50

51 Edukasi Online 51 51

52 konten yang kaya dengan fitur aplikasi banyak tersedia di dalam web
peningkatan motivasi siswa dengan audiens yang lebih luas Why ?? Pertolongan dengan alat bantu di internet lebih banyak kesempatan untuk berbagi dengan masyarakat melalui e-learning

53 Saat ini banyak aplikasi web base Gratis untuk pembelajaran online
Memungkinkan kolaborasi walaupun dibatasi jarak dan waktu Why ?? Memungkinkan anda belajar dengan pengajar lain dalam jaringan anda Multimedia memungkinkan dapat belajar dengan cepat

54 Moodle Aplikasi e-leraning
MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep e-learning. MOODLE dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source)

55

56

57 UU No.14 Tahun 2008 Pasal 4 melihat dan mengetahui Informasi Publik;
Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini. Setiap Orang berhak: Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan permintaan Informasi Publik disertai alasan permintaan tersebut. Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam memperoleh Informasi Publik mendapat hambatan atau kegagalan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini. melihat dan mengetahui Informasi Publik; menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum untuk memperoleh Informasi Publik; mendapatkan salinan Informasi Publik melalui permohonan sesuai dengan Undang-Undang ini; dan/atau menyebarluaskan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundang - undangan.

58 UU No.14 Tahun 2008 Pasal 5 Pengguna Informasi Publik wajib menggunakan Informasi Publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengguna Informasi Publik wajib mencantumkan sumber dari mana ia memperoleh Informasi Publik, baik yang digunakan untuk kepentingan sendiri maupun untuk keperluan publikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

59 membuat konten yang kaya dengan fitur aplikasi yang baju zirah kuasa di web
peningkatan motivasi siswa dengan audiens yang lebih luas Why lebih banyak kesempatan untuk berbagi dengan masyarakat melalui


Download ppt "Internet dan Web soe@upiyptk.org."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google