Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODE PENELITIAN KOMBINASI (MIXED METHODS) Sugiyono, FT UNY,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODE PENELITIAN KOMBINASI (MIXED METHODS) Sugiyono, FT UNY,"— Transcript presentasi:

1 METODE PENELITIAN KOMBINASI (MIXED METHODS) Sugiyono, FT UNY, 0811269374 sugiyono_1953@yahoo.com

2 BUKU YG DITULIS BIDANG PENELITIAN
Sugiyono, FT UNY

3

4

5 Sugiyono

6

7

8

9

10 1 2 3 4 MATERI Penelitian S1, S2, dan S3 Filsafat Metode Penelitian
Fungsi dan bidang Penelitian 4 Mixed Methods

11 1 PENELITIAN S1, S2 DAN S3

12 PROGRAM S1 DAN S2 Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah. Program magister merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana atau sederajat sehingga mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah

13 PROGRAM DOKTOR Program doktor merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan program magister atau sederajat sehingga mampu menemukan, menciptakan, dan/atau memberikan kontribusi kepada pengembangan, serta pengamalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah.

14 Program Doktor : menemukan dan menciptakan Iptek melalui penalaran dan penelitian ilmiah
S3 Program Magister : mengamalkan dan mengembangkan Iptek melalui penalaran dan penelitian ilmiah S2 S1 Program Sarjana : mengamalkan Iptek melalui penalaran ilmiah UU DIKTI

15 KKNI, S1 DAN S2 Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya (S1) Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional (S2)

16 KKNI : PROGRAM DOKTOR Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional

17 Program Doktor : menemukan dan menciptakan Iptek dan karya kreatif, original dan teruji, mendapat pengakuan nasional dan internasional S3 Program Magister : mengamalkan dan mengembangkan Iptek melalui penalaran dan penelitian ilmiah shg mendapat pengakuan nasional dan internasional S2 S1 Program S1: Mengamalkan Iptek melalui penalaran ilmiah dan penelitian MENURUT UU NO 12 TAHUN 2012 TTG DIKTI DAN KKNI

18 2 LANDASAN FILSAFAT DAN MACAM METODE PENELITIAN KOMBINASI

19 4. CRITICAL SOCIAL SCIENCE
1. POSITIVISME 4. CRITICAL SOCIAL SCIENCE 2. ENTERPRETIF 3. PRAGMATISME LANDASAN FILSAFAT MET PENELITIAN

20 FILSAFAT METODE PENELITIAN KUANTITTAIF DAN KUALITATIF
KUANTITATIF KUALITATIF KOMBINASI ENTERPRETIVE Belum tentuTeramati Belum tentu terukur Holistik Reciprocal Dinamis Teraikat nilai POSITIVISME Teramati Terukur Dpt diklasifikasikan Kausal Relative tetap Bebas Nilai

21 METODE KUANTITATIF-KUALITATF
tradisional, positivistik, scientific, confirmatory, kuantitatif. METODE KULITATIF : metode baru, postpositivistic, discovery, interpretive, konstruktif dan kualitatif Sugiyono, FT UNY

22 METODE KUANTITATIF METODE KUALITATIF 123i7654 45300o9765 ` ` Juhtrfdsvhhgkuytgfdsamjhgfds mjhyttvvvvvvvtrreskiytbkutmkhytgfrdesawnm FFFFRtOOkhutredkuu NGGFDS $$$ iuuu mjytfresskiuteeeeeebvcdrslkhytgfrdskkk Jjuytrrccc METODE KOMBINAS

23 3 METODE KUANTITATIF

24 METODE PENELITIAAN KUANTITATIF
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

25 LB, IM, BM, RUMUSAN MASALAH
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUANTITATIF SURVEI LANDASAN TEORI POPULASI SAMPEL RUMUSAN HIPOTESIS PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUJIAN INSTRUMEN

26 BENTUK RUMUSAN MASALAH
2. KOMPARATIF 1. DESKRIPTIF 4. KOMPARATIF ASOSIATIF 3. ASOSIATIF 5. STRUKTURAL BENTUK RUMUSAN MASALAH

27 X Z Y RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF: MENANYAKAN VARIABEL MANDIRI
Seberapa tinggi daya beli (X) masyarakat Bandung ? Seberapa baik Kinerja dosen STIA(Y)? Seberapa baik Kompetensi Lulusan STIA (Z) ?

28 RUMUSAN MASALAH KOMPARATIF : MENANYAKAN PERBEDAAN ATAU PERSAMAAN SATU VARIABEL ATAU LEBIH PADA OBYEK YANG BERBEDA X1 X2 X1 X2 X3 Adakah perbedaan daya beli antara Petani dan Nelayan ? Adakah perbedaan Motivasi Kerja antara dosen PTS dan PTN C?

29 PENELITIAN TTG KINERJA
GAYA KEPEMIMPINAN ESELON 1(X1) DAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI (X2) TERHADAP KINERJA LEMBAGA A X1 Y X2

30 ANALISIS PENGARUH MERK (X1), COUNTRY OF DESIGN (X2) DAN COUNTRY OF MANUFACTURE (X3) TERHADAP PERSEPSI KUALITAS (Y1) DAN NIAT BELI (Y2)) X1 Y1 X2 Y2 X3

31 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN (X1) DAN IKLIM KERJA (X2) TERHADAP MOTIVASI KERJA (X3) DAN DAMPAK SELANJUTNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Y) PEGAWAI DI PT MODARAYA X1 X3 Y X2

32 X1 X4 X2 Y X5 X3 Gambar 9.4 Diagram jalur. Variabel X1, X2, dan X3 adalah variabel eksogen, dan variabel X4, X5, dan Y adalah variabel endogen. X3

33 x h h h h x X Y d l11 l l21 l31 e1 e2 e3 l61 l62 l63 ¡ l73 l83 l93 e Y
12 d 1 2 3 5 4 7 l11 l 21 31 41 l21 l31 e1 e2 e3 l61 l62 l63 32 42 b 11 43 52 62 l73 l83 l93 e 9 104 114 124 10 Y X 4 1 Y X 5 2 x 1 X 3 h 2 Y 6 X 4 Y Y 1 10 327 h h 1 4 Y 11 Y 2 Y 3 Y 7 X h 5 3 x Y 2 8 X Y 7 9 Gambar Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Hubungan antar Variabel

34

35 METODE PENELITIAAN KUALITATIF
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generali

36 METODE KUALITATIF ABCDEFG 1234567 $//;;@ abcdefg
SDSDxdpg1298 VNAJT;06GDBdItb DESCRIBING CLASIFYING AAABBCDEFAHKIJA HLMN aaabbcdefahkija hlmn ABCDEFG CONECTING abcdefg

37 ADA APA DISITU?

38 POSTPOSITIVISM PENELITIAN KUALITATIF : MENCARI MAKNA, APA MANFAAT, BRP BIAYA, MUSRIK?
Sugiyono, FT UNY

39 APAKAH MAKNA BAHASA TUBUH?

40 Metode Kualitatif = metode konstruktif, CONNECTING

41 KUALITATIF TDK DAPAT DIGABUNGKAN (Thomas D
KUALITATIF TDK DAPAT DIGABUNGKAN (Thomas D. Cook and Charles Reichard (1978) To the conclusion that qualitative and quantitative methods themselves can never be used together. Since the methods are linked to different paradigms and since one must choose between mutually exclusive and antagonistic world views, one must also choose between the methods type” Metode kuantatif dan kualitatif tidak dapat digunakan bersama, krn berbeda paradigma yang bersifat mutually exclusive Sugiyono, FT UNY

42 FILSAFAT METODE KOMBINASI :
PRAGMATISM

43 FILSAFAT PRAGMATISME Pragmatist not see the world as an absolute unity. In a similar way, mixed methods researcher look to many approaches for collecting and analyzing data rather than subscribing to only one way (e.g..quantitative or qualitative). Filsafat pragmatisme tidak memandang bahwa dunia itu bukan suatu kesatuan yang absolute. Dengan pandangan ini, peneliti kombinasi melihat dunia/realitas dari berbagai pendekatan dalam mengumpulkan dan menganalisis data, dan tidak hanya dengan satu macam pendekatan saja

44 FILSAFAT PRAGMATISME Pragmatism is not committed to any one system of philosophy and reality. This applies to mixed methods research in that inquires draw liberally from both quantitative and qualitative assumptions when they engage in their research. Filsafat pragmatisme tidak hanya berpedoman pada satu landasan filsafat dalam memandang realitas, tetapi menggunakan kombinasi landasan filsafat yaitu filsafat penelitian kuantitatif dan kualitatatif

45 KUANTITTAIF EKSPERIMEN SURVEI METODE PENELITIAN Ethnography Grounded theory KUALITATIF Cased studies Phenomenological Narrative research EXPLANATORY SEQUENTIAL EXPLORATORY MIXED METHODS TRINGULALATION CONCURRENT EMBEDDED

46 MACAM METODE PENELITIAN
METODE SURVEI METODE EKSPERIMEN METODE KUALITATIF METKOM MODEL SEQUENTIAL EXPLANATORY METKOM MODEL SEQUENTIAL EXPLORATORY METKOM MODEL CONCURRENT TRIANGULATION METKOM MODEL CONCURRENT EMBEDEDD METODE PENELITIAN TINDAKAN METODE PENELITIAN DAN PENGEMBNGAN ( R&D) METODE PENELITIAN EVALUASI METODE PENELITIAN SEJARAH

47 4 FUNGSI DAN BIDANG PENELITIAN

48 1. NEED TO KNOW 2. NEED TO DO 3. NEED TO CHOOSE FUNGSI PENELITIAN

49 FUNGSI PENELTIAN Need To Know Need To Do Need To Chose KUANTITAIF :
Survei; Eksperimen Action Research R & D Operation Research Evaluation Research Formative Evaluation Summatif Evaluation KUALITATIF : Etnografi, Grounded, Studi Kasus. Fenomenologi KOMBINASI : Sequential; Concurrent (8 model) KUANTITATIF, KUALITATIF, KOMBINASI KUANTITATIF, KUALITATIF, KOMBINASI

50 1. AKADEMIK 2. PROFESIONAL 3. INSTITUSIONAL BIDANG PENELITIAN

51 5 METODE PENELITIAN KOMBINASI

52 METODE PENELITIAAN KUALITATIF
Metode kombinasi adalah merupakan pendekatan penelitian yang menggabungkan atau menghubungkan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif

53 EXPLANATORY SEQUENTIAL EXPLORATORY MIXED METHODS TRINGULALATION CONCURRENT EMBEDDED

54 MIXED METHODS Creswell (2009) menyatakan bahwa “Mixed Methods Research is an approach to inquiry that combines or associated both qualitative quantitative forms of research” Metode kombinasi adalah merupakan pendekatan penelitian yang menggabungkan atau menghubungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif

55 DONNA M. MERTENS (2010): Penelitian kombinasi adalah merupakan penelitian, dimana peneliti mengumpulkan dan menganalisis data, mengintegrasikan temuan, dan menarik kesimpulan secara inferensial dengan menggunakan dua pendekatan atau metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam satu studi. Metode kombinasi digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian pada satu penelitian.

56 DONNA M. MERTENS (2010): Research in which the investigator collects and analyzes data, integrates the findings, and draws inference using both qualitative and quantitative approaches or methods in single study or program of inquiry” Hence, mixed methods can refer to the use of both qualitative and quantitative methods to answers research question in a single study”

57 CRESWELL (2009) “A Mixed methods design is useful when either the quantitative or qualitative approach by itself is inadequate to best understand a research problem or the strengths of both quantitative and qualitative research can provide the best understanding”. Metode penelitian kombinasi akan berguna bila metode kuantitatif atau metode kualitatif secara sendiri-sendiri tidak cukup akurat digunakan untuk memahami permasalahan penelitian, atau dengan menggunakan metode kuatitatif dan kualitatif secara kombinasi akan dapat memperoleh pemahaman yang paling baik (bila dibandingkan dengan satu metode).

58 KUANTITATIF KUANTITATIF Mixed Methods /Metode kombinasi
KUANTITATIF DAN KUALITATIF TIDAK BERTENTANGAN. METKOM TERLETAK PD GARIS KONTINUM KUAN DAN KUAL KUANTITATIF KUANTITATIF Mixed Methods /Metode kombinasi Mixed Methods /Metode kombinasi Mixed Methods /Metode kombinasi Mixed Methods /Metode kombinasi Mixed Methods /Metode kombinasi Mixed Methods /Metode kombinasi Mixed Methods /Metode kombinasi

59 VARIAN METODE KOMBINASI
TIME ORDER CONCURRENT SEQUENTIAL PARADIGM EMPHASIS DECISSION EQUAL I QUAL + QUAN II QUAL QUAN DOMINAT STATUS IV III QUAL quan QUAL quan Qual QUAN QUAN QuaL QUAN qual Quan QUAL VARIAN METODE KOMBINASI

60 1 MEMPERLUAS 2 MEMPERDALAM DG MET KOM 3 TEMUAN BARU 4 MENGGUGURKAN

61 X1 X1 Y Y X2 X2 DESAIN SEQUENTIAL EXPLANATORY TAHAP 1 : KUANTITATIF
TAHAP 2 : KUALITATIF X1 X1 Y Y X2 X2 KUALITATIF DESAIN SEQUENTIAL EXPLANATORY

62 KESIMPULAN?? DATA KUANTITATIF KINERJA DOSEN
DATA KUALITATIF KINERJA DOSEN No Komponen Penilaian Nilai 1 Presensi 90 2 Dikjar 85 3 Penelitian 4 Pengabdian masy 5 Komitmen Rata-rata 87 Data Kualitatif, hasil pengamatan & wawancara Dosen jarang di tempat, materi ajar kuno, mhs yg diajar ngantuk, PR tidak dikoreksi, soal ujian itu-itu saja, penelitian dan pengabdian dikerjakan temannya, jarang hadir di rapat kalau tdk ada hr KESIMPULAN??

63 X1 Y X2 KESIMPULAN?? DATA KUALITATIF
DATA KUAN PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA KERJA THD PRESTASI KERJA DATA KUALITATIF Kepemimpinan dan suasana kerja di kantor menyenangkan. Walaupun pimpinan tdk ada, para pegawai tetap kerja dengan baik. Hubungan sesama teman baik, kebiasaan kerja yg sudah baik membuat para pegawai tidak perlu diawasi dalam pelaksanaan kerjanya X1 0,8 Y X2 0,7 KESIMPULAN??

64 METKOM MODEL : SEQUENTIAL EXPLANATORY
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SITUASI KEPEMIMPINAN TERHADAP IKLIM KERJA ORGANISASI X1 Y X2

65 RUMUSAN MASALAH Seberapa tinggi kualitas gaya kepemimpinan di Lembaga A? (Rumusan masalah deskriptif) Seberapa tinggi situasi kepemimpinan di Lembaga A? (Rumusan masalah deskriptif) Seberapa baik iklim kerja yang ada di Lembaga A? (Rumusan masalah deskriptif) Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap iklim kerja di Lembaga A? (Rumusan masalah asosiatif kausal satu variabel independen )

66 3. Seberapa besar pengaruh situasi kepemimpinan terhadap iklim kerja di Lembaga A ? (Rumusan masalah asosiatif kausalnsatu variabel independen) 4. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan situasi kepemimpinan secara bersama-sama terhadap iklim kerja di Lembaga A? (Rumusan masalah asosiatif kausal dua variabel independen secara bersama-sama)

67 5. Apakah gaya kepemimpinan secara kuantitatif tidak berbeda dengan gaya kepemimpinan secara kualitatif? Gaya kepemimpinan seperti apakah yang terjadi di lembaga A? (Rumusan masalah kualitatif, untuk melengkapi data kuantitatif gaya kepemimpinan) 6. Apakah situasi kepemimpinan secara kuantitatif tidak berbeda dengan situasi kepemimpinan secara kualitatif? Situasi kepemimpinan seperti apakah yang terjadi di lembaga A? (Rumusan masalah kualitatif, untuk melengkapi data kuantitatif situasi kepemimpinan)

68 Apakah iklim kerja organisasi secara kuantitatif tidak berbeda dengan iklim kerja secara kualitatif? Iklim kerja seperti apakah yang terjadi di lembaga A? (Rumusan masalah kualitatif, untuk melengkapi data kuantitatif iklim kerja organisasi) Apakah secara kualitatif pengaruh gaya kepemimpinan dan situasi kepemimpinan secara bersama-sama terhadap iklim organisasi, tidak berbeda dengan data kuantitatif?

69 9. Adakah faktor-faktor lain di luar gaya kepemimpinan dan situasi kepemimpinan yang berpengaruh terhadai iklim kerja organisasi? (rumusan masalah kualitatif untuk menemukan faktor lain yang diduga mempengaruhi iklim kerja organisasi?

70 METKOM MODEL SEQUENTIAL EXPLORATORY
TAHAP 1 : KUALITATIF TAHAP 2 : KUANTITTAIF ++thn (u NFFCp DD3--AQs5BFx7ynM11fef2sRtnuaFtg++bar utfV22Rh65cs95gCv.grsbg%4mky$#ba 123 X:+- CDF METKOM MODEL SEQUENTIAL EXPLORATORY

71 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITITAS KERJA PEGAWAI DI PT SINAR PELANGI
RUMUSAN MASALAH : Faktor-faktor/variabel apakah yang dominan mempengaruhi produktivitas kerja pegawai di PT Sinar Pelangi? Bagaimanakah pola hubungan variabel yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai di PT Sinar Pelangi?

72 Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara variabel independen dengan dependen
Seberapa besar hubungan antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen? Bagaimanakah persamaam regresi gandanya?

73 HASIL PENELITIAN KUALITATIF
USIA MESIN KEPEMIMPINAN Produktivitas kerja MOTIVASI KERJA INSENTIF

74 HASIL PENELITIAN KUALITATIF AKAN DIBUKTIKAN DENGAN METODE KUANTITATIF, DI TEMPAT LAIN
USIA MESIN KEPEMIMPINAN Produktivitas kerja MOTIVASI KERJA INSENTIF

75 METKOM MODEL CONCURRENT TRIANGULATION
METODE KUAN METODE KUAL

76 DESAIN CONCURRENT EMBEDDED 2
METODE KUAL LEBIH DOMINAN METODE KUANN DESAIN CONCURRENT EMBEDDED 2

77 DESAIN CONCURRENT EMBEDDED 1
METODE KUAN LEBIH DOMNAN METODE KUAL DESAIN CONCURRENT EMBEDDED 1

78 Landasan Teori, KB dan Hipotesis Pengumpulan analisis data kuantitatif
LB,IM, Rumusan Masalah Landasan Teori, KB dan Hipotesis Pengumpulan analisis data kuantitatif Hasil Pengujian Hipotesis Metode Kualitatif untuk memperluas, memperdalam, membuktikan dan menggugurkan hasil kuantitatif Penentuan Sumber Data Pengumpulan dan Analisis data Kual Analisis data kuantitatif dan kual Kesimpulan dan Saran METODE KOMBINASI MODEL SEQUENTIAL EXPLANATORY

79 Pengumpulan analisis data kualitatif Temus Hipotesis
Masalah dan Potensi Kajian Teori Pengumpulan analisis data kualitatif Temus Hipotesis Metode Kuantitatif Untuk Menguji Hipotesis Populasi dan sampel Pengumpulan Data Analisis data kualitatif-kuantitatif Kesimpulan dan Saran METODE KOMBINASI MODEL SEQUENTIAL EXPLoratory

80 Memperkuat Peneliti sbg Human Instrumen Landasan Teori
Masalah Kualitatif Masalah Kuantitatif Masalah Sejenis Memperkuat Peneliti sbg Human Instrumen Landasan Teori Rumusan Hipotesis Pengumpulan data kualitatif Pengumpulan Data Kuantitatif Sumber Data Analisis Data Kualittaif Analisis Data Kuantittaif Analisis Data Kual-kual Metkom Concurrent tringulation Kesimpulan dan Saran

81 Pengumpulan, Analisis data KUANTITATIF LB, IM, Rumusan Masalah
Landasan Teori dan Hipotesis Pengumpulan analisis data kuaL Kesimpulan dan Saran Penyajian data hasil penelitian Analisis Data KUANTITATIF-kuan METKOM CUNCURRENT EMBEDDED, KUAN SBG METODE PRIMER

82 Pengumpulan, Analisis data KUALITATIF LB, IM, Rumusan Masalah
Kajian Teori Pengumpulan analisis data kuan Kesimpulan dan Saran Penyajian data hasil penelitian Analisis Data KUANTITATIF-kualitatif METKOM CUNCURRENT EMBEDDED, KUAL SBG METODE PRIMER


Download ppt "METODE PENELITIAN KOMBINASI (MIXED METHODS) Sugiyono, FT UNY,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google