Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

L. Setyobudi Manajemen Tanaman Perkebunan 2014

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "L. Setyobudi Manajemen Tanaman Perkebunan 2014"— Transcript presentasi:

1 L. Setyobudi Manajemen Tanaman Perkebunan 2014
# 1 PENDAHULUAN L. Setyobudi Manajemen Tanaman Perkebunan 2014

2 My Brief of Bio-systematic
Nama: Lilik Setyobudi Tanggal/Tahun Lahir: 20 Mei Generasi Baby Boomer Jl. Candi Mendut 10 Malang Tilp (0341) Pendidikan: S1 (1977) UB S2 (1982) UGM S3 (1989) OSU/Oregon State University, Oregon, USA Short course/seminar: Various topic Entrepreneurship in: USA, Kanada, Australia, ASEAN, Jepang, Perancis, Kamerun, Guadeloupe, Sri Lanka, China, Germany, New Zealand, etc. (> 30 Negara) Pekerjaan : AARD, Ministri of Agriculture Director Indonesian Fruit Research Institute, AARD FAO/UNDP Citrus Rehabilitation Project INIBAP/ASPNET (International Network of Banana and Plantain/Asia Pacific Network) Indonesian representative Part Time Lecturer Graduate School: UNAND, IPB, UGM, UB Lecturer UB 2003 – now Head of UB-CASH now Koordinator/Ketua PHK-A2 Jur BP Head of UBEE div – UBBIPS 2007 – now Coordinator COBLAS - UB Entrepreneurship Education Curriculum Development 2006 – now Vice President/Coordinator/Secretary of Asean-Japan Entrepreneurship Education Assoc now Vice Head of Quality assurance & Education Industry Indonesian CoC LSB MTP 17/02/2014

3 Pre Test Apakah tanaman perkebunan? Apakah usaha perkebunan?
Apakah Perkebunan? Apakah Pembangunan Perkebunan? Apakah hasil perkebunan dan apakah hasil kebun? Apakah manajemen usaha perkebunan? Apakah manajemen tanaman perkebunan? 17/02/2014 LSB MTP

4 Metode dan Kontrak Pembelajaran
17/02/2014 LSB MTP

5 A. UMUM A.1. Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TIU):
Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep pembelajaran manajemen tanaman perkebunan dalam semester ini. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian prinsip manajemen tanaman perkebunan, system produksi tanaman perkebunan di Indonesia, dan aspek entrepreneurship system manajemen tanaman perkebunan 17/02/2014 LSB MTP

6 Mahasiswa memahami perencanaan usaha perkebunan mulai dari manajemen strategis dan perencanaan strategis, analisis lingkungan strategis dan menyusun perencanaan strategis berdasarkan analisis Mahasiswa memahami fungsi dasar proses manajemen mulai dari Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Actuating) dan Pengendalian (Controling). Mahasiswa memahami manajemen keuangan perusahaan perkebunan mulai dari modal dan kredit perkebunan, biaya tetap dan biaya produksi, rencana pembiayaan kebun, perencanaan keuangan tahunan, pelaporan keuangan, balance sheet dan income statement, analisis cash flow, menangani pajak penghasilan 17/02/2014 LSB MTP

7 Mahasiswa memahami analisis investasi dan studi perencanaan proyek tanaman perkebunan
Mahasiswa memahami manajemen perkebunan yang meliputi manajemen personalia perkebunan, struktur organisasi, rancangan tugas, perencanaan SDM, pekerja bulanan, harian atau upah borongan dan kompensasi lain, keselamatan kerja dan undang-undang tenaga kerja. Mahasiswa memahami manajemen produksi mulai dari pemilihan lokasi, pembukaan jalan dan fasilitas penunjang produksi, penyiapan bahan tanam, pembukaan/penyiapan lahan (Fixed management factors), pengelolaan tanaman (annual management factors), dan panen serta pemasaran. 17/02/2014 LSB MTP

8 Mahasiswa memahami manajemen mutu hasil perkebunan yang meliputi konsep TQM (Total Quality Management) ISO 9000, Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) GAP (Good Agricultural Practices) dan SNI (Standar Nasional Indonesia) Mahasiswa memahami Manajemen Rantai Pasokan (MRP) mulai dari hubungan bisnis, pengertian MRP, contoh-contoh MRP dalam perkebunan, prinsip MRP, langkah-langkah memulai MRP dan kunci sukses MRP 17/02/2014 LSB MTP

9 A.3. Indikator pencapaian (TIK):
Mahasiswa memahami dan menyepakati sistem perkuliahan, peranan tutorial, pembentukan kelompok dalam proses pembelajaran dan kontrak kuliah. Menjelaskan reference utama dalam kuliah ini. 17/02/2014 LSB MTP

10 A.4. Sumber-referensi: Badrun, M, Lintasan 30 Tahun Pengembangan Kelapa Sawit. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementrian Pertanian. 70 pp. Timmer, L. W. and L. W. Duncan (edit.), Citrus Health Management. APS Press. 197 pp. Browsing internet atau hunting reference di perpustakaan dengan kata kunci: Manajemen, Tanaman Perkebunan, Kopi, Karet, Kakao, undang-undang tenaga kerja, ISO 9000, SNI, HACCP, Ditjen Perkebunan, dll. 17/02/2014 LSB MTP

11 A.5. Strategi Pembelajaran:
Pertemuan dan diskusi di kelas dengan arahan tutor, observasi kelompok dan diskusi kelompok dilapang atau dalam bentuk perkuliahan dengan menunjukkan slide-slide berbagai contoh peran tanaman perkebunan dalam perekonomian Fungsi dari materi pembelajaran adalah membangun fondasi ilmu pengetahuan yang kuat dan mengembangakan ketrampilan serta kesadaran belajar secara mandiri pada mahasiswa. Peran dosen lebih terfokus pada pembelajaran mahasiswa dan bertindak sebagai fasilitator, bukan mengajar secara ceramah. Tanggung jawab dalam pembelajaran bergeser dari dosen kepada mahasiswa. Mahasiswa mengambil alih tanggung jawab dengan belajar mandiri. Dosen menciptakan lingkungan belajar yang bias memotivasi mahasiswa untuk menerima tanggung jawab belajar mandiri. Proses dan tujuan evaluasi bergeser dari menilai hanya tugas menjadi memberikan juga masukan konstruktif atas tugas mahasiswa. Sesuai dengan konsep SCL, penilaian tugas mahasiswa merupakan bagian dari proses pembelajaran. 17/02/2014 LSB MTP

12 Mahasiswa bertanggung jawab penuh dalam proses pembelajaran
Secara ringkas proses pembelajaran dalam manajemen tanaman perkebunan adalah sebagai berikut: Mahasiswa bertanggung jawab penuh dalam proses pembelajaran Mahasiswa belajar secara mandiri, karena semua kegiatan belajar akan dilakukan oleh mahasiswa sendiri Mahasiswa secara aktif mencari pengetahuan dan melakukan konstruksi dan pemahaman terhadap materi pembelajaran Sedangkan Dosen akan berperan: Menyediakan berbagai cara dan bentuk untuk mengakses bahan pelajaran Bertindak sebagai fasilitator yang membantu mahasiswa untuk mengakses dan memproses bahan pelajaran Memfasilitasi proses belajar aktif Memberikan dukungan kepada mahasiswa untuk belajar aktif guna meningkatkan kemampuan menguasai IPTEK Meningkatkan motivasi dan semangat mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya melalui belajar secara mandiri. 17/02/2014 LSB MTP

13 A Perkuliahan Kegiatan belajar dipertemuan dan perkuliahan ini dimulai dengan mereview berbagai informasi reference untuk memperoleh pemahaman teori tentang peranan tanaman perkebunan dalam perekonomian Indonesia dalam kebutuhan kesejahteraan masyarakat, berbagai kondisi perkebunan didunia (produksi dan konsumsi serta perdagangan). Mahasiswa dikelompokkan kedalam 5-8 kelompok per kelas. Masing-masing kelompok terdiri dari 5-8 orang. Pembagian kelompok dilakukan sedemikian rupa sehingga nilai rata-rata IPK kelompok tidak berbeda nyata agar terjadi keadilan kelompok. Mahasiswa diwajibkan mempelajari materi pembelajaran dan membuat pertanyaan secara tertulis mengenai topik yang akan dibahas (sebagai belajar mandiri). Pertanyaan tertulis dikumpulkan kepada Tutor. 17/02/2014 LSB MTP

14 Setiap tatap muka akan berlangsung selama 100 menit dengan agenda pembagian:
30 menit pertama arahan tutor terhadap topik saat itu dan pada kesempatan ini tutor menyelipkan pesan moral untuk membangun softskill mahasiswa 30 menit kedua diskusi kelompok membahas topic pembelajaran minggu ini. Misalnya berbagai perhitungan investasi 30 menit ketiga adalah Tanya jawab antar kelompok 10 menit terakhir adalah kesimpulan/penguatan oleh dosen Setelah selesai perkuliahan masing-masing kelompok membuat rangkuman/summary pembelajaran minggu ini diluar jam kuliah sebagai tugas terstruktur. Rangkuman diserahkan kepada tutor dan akan dikoreksi serta dikembalikan lagi ke mahasiswa. 17/02/2014 LSB MTP

15 A Praktikum Mahasiswa dibagi berdasarkan kelompok yang sama dengan perkuliahan Pelaksanaannya mahasiswa disimulasikan mendirikan sebuah perusahaan perkebunan. Simulai tersebut dimulai dari pendirian usaha, system pengadaan kebun sampai dengan pasca panen dan pemasaran. Minggu pertama praktikum menjelaskan dan mendiskusikan metode praktikum dengan SCL. Agenda praktikum lebih rinci akan diberikan kemudian 17/02/2014 LSB MTP

16 A.7. Evaluasi: Nilai akhir pembelajaran akan diberikan berdasarkan evaluasi terhadap nilai tugas (Pertanyaan individual/diskusi), diskusi antar kelompok (Nilai kelompok), rumusan pembelajaran (Nilai kelompok), UTS & UAS (Nilai individual), dan presensi kehadiran dalam kegiatan pembelajaran (Nilai individual). Remidi nilai untuk menaikkan satu level gradenya dapat diberikan berdasarkan permintaan mahasiswa dan pertimbangan dosen pengasuh. Distribusi nilai UTS 20% UAS 20% Tugas individual 15% Tugas Kelompok 15% Praktikum 20% Partisipasi/presensi 10% 17/02/2014 LSB MTP

17 Take home essay (1) Mengetahui Visi mahasiswa tentang tanaman perkebunan (kopi, kakao, karet, buah …… dll) Indonesia dan khususnya aspek entrepreneurshipnya. Jadi judul tulisan adalah: TANTANGAN PERKEBUNAN ………… (kopi, kakao, karet, kina, tebu, tembakau, kelapa sawit, kelapa, kapas, the, Hortikultura: Apel, Jeruk, Rambutan, Mangga, Anggur, Durian, Pisang, Nenas, Anggrek, Mawar, Nilam, ……dll) DI INDONESIA. 17/02/2014 LSB MTP

18 Sampai Minggu Depan 17/02/2014 LSB MTP


Download ppt "L. Setyobudi Manajemen Tanaman Perkebunan 2014"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google