Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ETIKA Ferly David, M.Si..

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ETIKA Ferly David, M.Si.."— Transcript presentasi:

1 ETIKA Ferly David, M.Si.

2 Perkenalan: Dosen & Mahasiswa Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran
Penilaian.

3 Apa Itu Etika?

4 Etika ≠ Moral Dalam bahasa sehari-hari, etika sering disamakan dengan moral. Memukul seorang perempuan, tidak beretika atau tidak bermoral ?

5 Definisi Etika: Etika sebagai filsafat moral.
Etika = Pemikiran kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau Etika sbg Ilmu ttg moralitas.

6 Definisi Moral: Moral = Ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik.

7 Contoh Moral Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll. Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll.

8 Dasar Kata yang Sama Kata yang dasarnya sama dengan Etika, tetapi berbeda artinya yaitu: Ethos & Etis Kata yang dasarnya sama dengan moral, tetapi berbeda artinya yaitu: Amoral & Immoral

9 Ethos = Sikap dasar, ciri-ciri dan pandangan penilaian seseorang atau sekelompok orang, terhadap suatu kegiatan tertentu. Misalnya: Ethos Kerja Bagaimana sikap terhadap kerja (giat atau malas-malasan) Bagaimana pandangan terhadap kerja (beban atau aktualisasi diri) Bagaimana penilaian terhadap kerja (kutukan atau anugerah)

10 Etis = Tindakan yang berhubungan dengan tanggungjawab moral.
Misalnya: Perbuatannya tidak etis atau perbuatannya etis.

11 Amoral Awalan a berarti = tidak.
Amoral berarti tindakan yang tidak berhubungan dengan konteks moral atau tidak berhubungan dengan kebaikan atau kejahatan (tindakan yang netral atau non-moral). Misalnya: berjalan.

12 Immoral: Immoral adalah tindakan yang bertentangan dengan moralitas atau tindakan yang melawan ajaran moral. Anak ini melakukan tindakan yang immoral

13 Amoral atau Immoral? EGOIS … Duduk ….

14 Hubungan Etika & Moral Etika dipakai untuk yang umum/ konseptual/ prinsipal. Dan moral dipakai untuk yang lebih khusus/ spesifik/ praktis. Misalnya: Soal Perceraian

15 Wilayah Etika Wilayah Moral Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan
Tidak Boleh Bercerai Boleh Bercerai Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan

16 Perbedaan Etika dan Moral
Etika: Bersifat kecakapan teoritis Moral: Bersifat perintah langsung Seperti Petunjuk Perjalanan Seperti Peta Wilayah

17 Perbedaan Etika dan Moral
Etika: Bersifat kecakapan teoritis Moral: Bersifat perintah langsung Seperti Buku Ilmu Pengetahuan Seperti Buku Manual

18 Etika Dan Agama Etika tidak mengantikan agama dan tidak bertentangan dengan agama. Etika bahkan diperlukan oleh agama.

19 Etika Dan Agama Agama tidak hanya memberi petunjuk moral, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip etis.

20 Mengapa Etika diperlukan Agama
Orang beragama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional. Ia ingin mengerti mengapa Tuhan “memerintahkan” ia berbuat itu dan itu.

21 Mengapa Etika diperlukan Agama
2. Seringkali ajaran moral yang termuat dalam wahyu agama mengijinkan interpretasi yang berbeda dan bahkan saling bertentangan

22 Mengapa Etika diperlukan Agama
3.Bagaimana agama harus bersikap terhadap masalah moral yang tidak disinggung dalam wahyunya, Misalnya soal aborsi?.

23 Mengapa Etika diperlukan Agama
4.Etika memungkinkan dialog antar agama. Etika dapat menjadi dasar bagi kerjasama agama.

24 Mengapa Etika diperlukan Agama
5. Etika memungkinkan dialog antar agama dengan pandangan-pandangan dunia

25 Etika bukan ajaran moral juga bukan tambahan ajaran moral.
Etika tidak langsung membuat manusia menjadi baik. Itu tugas ajaran moral.

26 Etika adalah sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas

27 Fungsi Etika Orientasi kritis diperlukan karena kita dihadapkan dengan pluralisme moral. Jika tidak memiliki orientasi kritis, maka kita akan bingung seperti cerita “Nasrudin yang mau menjual keledai”.

28 Membuat mahasiswa menjadi lebih kritis
Tujuan Belajar Etika Membuat mahasiswa menjadi lebih kritis

29 Tujuan Belajar Etika Kritis terhadap Lembaga-lembaga Masyarakat: Orang tua, agama, negara dll

30 Tujuan Belajar Etika Kritis terhadap berbagai Ideologi: konsumtif, keserbabolehan, hura-hura.

31 Kritis terhadap Diri Sendiri,
Tujuan Belajar Etika Kritis terhadap Diri Sendiri,

32 Mengapa Yang diajarkan bukan Moral?
Pembentukan sikap moral sudah selesai pada tahun-tahun pertama hidup kita.

33 Mengapa Yang diajarkan bukan Moral?
Pengandaian yang mengajar harus lebih maju dari yang diajar. (Etika tidak masalah, tetapi moral?)

34 Mengapa Yang diajarkan bukan Moral?
Pelajaran moral bisa membuat mahasiswa sinis melihat prilaku dosen-dosennya.

35 UKM Manfaat Kuliah Etika IP MKK Ilmu dan Keahlian Akademik
Bidang Profesi Akademik UKM Profil Lulusan Reliogisitas Kebangsaan Kepribadian Humanistik MKU

36 Materi Kuliah Pengantar (Etika di Perguruan Tinggi)
Manusia, prilaku dan norma-norma Kebebasan dan tanggungjawab Peran hati Nurani Cara Berfikir Etis Menjadi Manusia yang baik (Diantara kewajiban dan keutamaan) Diskusi Film Kuis

37 Materi Kuliah Studi Kasus Etika Seksual (Masalah poligami, homoseksual, pergaulan bebas, pelacuran, dll) Studi Kasus Etika Bisnis (Masalah perburuhan, iklan, MLM, penggunaan formalin, dll) Studi Kasus Etika Lingkungan Hidup (Masalah pencemaran limbah, pe Studi Kasus Etika Rekayasa Teknologi (Masalah rekayasa genetika, rekayasa lingkungan, plastik, dan lain lain) Studi Kasus Etika Komunikasi/ Seni/ Budaya (Pengaruh TV, Internet, Pornografi, globalisasi) Studi Kasus Etika Politik (pilkada, korupsi, partai agama, tokoh agama yang berpolitik dll).

38 Referensi ttg Etika Dasar
Frans magnis Suseno, Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral (Yogyakarta, Kanisius 1987) Frans Magnis Suseno, Etika Umum (Yogyakarta, Kanisius 1979) K. Bertens, Etika (Jakarta, Gramedia 1997) K. Bertens, Perspektif Etika (Yogyakarta, Kanisius 2001) Eka Darmaputera, Etika Sederhana Untuk Semua (Jakarta, BPK Gunung Mulia 1989)

39 Strategi Pembelajaran
1.Kuliah dalam bentuk ceramah dilanjutkan diskusi kelas

40 Strategi Pembelajaran
2.Presentasi studi kasus.

41 Strategi Pembelajaran
3.Paper Individual.

42 Kontrak Kuliah 1.Mengikuti kuliah dan ujian, serta mengerjakan tugas presentasi dan individual

43 2.Datang tepat waktu (tanpa toleransi)
Kontrak Kuliah 2.Datang tepat waktu (tanpa toleransi)

44 Kontrak Kuliah 3. Ketidak-hadiran maksimal 3 kali (termasuk utk sakit dan keperluan lain)

45 Kontrak Kuliah 4. Menjaga ketenangan kelas (yang mengganggu harus keluar dari kelas)

46 Penilaian Keterlibatan dalam kuliah, tugas individu, absensi = 50%
Ujian Tengah Semester = 20% Ujian Akhir Semester = 30%

47 Sekian, Terimakasih


Download ppt "ETIKA Ferly David, M.Si.."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google