Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Budi Arifitama Pertemuan 5.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Budi Arifitama Pertemuan 5."— Transcript presentasi:

1 Budi Arifitama Pertemuan 5

2 Menu Hari ini Pengenalan Router/Routing Keamanan Router
Pengenalan Teknologi Nirkabel Kemanan Nirkabel Pengenalan Server Keamanan Server secara fisik

3 Pengenalan Router Router VS Routing?

4 Router Routing

5 Pengenalan Router Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

6 Perbedaan Router dan Switch
Analogi Router dan Switch Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing- masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi

7 Jenis jenis router Mikrotik Cisco Linksys Tp-Link D-Link
Universitas Trilogi memiliki 2 sertifikasi internasional : Cisco dan Mikrotik Cisco : PIC Fakultas Mikrotik : PIC Rudi Setiawan

8

9 Routing Routing adalah proses dimana suatu router memforward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh suatu paket. Algoritma routing pada suatu jaringan adalah suatu mekanisme untuk menentukan rute yang harus dilalui oleh paket yang berasal dari suatu node sumber ke node tujuan pada jaringan tersebut. Tujuan utama dari algoritma routing adalah memilih rute, yang menghubungkan node awal dengan node akhir, dengan total delay setiap paket paling minimal.

10 Jenis jenis Routing Routing Statis: Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router. Routing Default: Default routing digunakan untuk merutekan paket dengan tujuan yang tidak sama dengan routing yang ada dalam table routing. Secara tipikal router dikonfigurasi dengan cara routing default ke trafik internet. Routing Dinamis : Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah daripada menggunakan routing statis dan default, yang membedakan dalam hal proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan

11 Latar Belakang “Bagaimana mentransimisikan data melewati suatu medium komunikasi dengan handal dan effisien ". Dari sini lahir teori informasi, teori sampling, dan beberapa konsep pengolahan signal, dimulai era packet switching, dan pertanyaan pada riset komunikasi komputer menjadi : “Bagaimana menyediakan suatu jasa komunikasi melewati jaringan-jaringan yang berbeda yang saling terhubung". Maka lahir pengembangan teknologi internetwork, model protocol layer, datagram dan stream transport service, dan paradigma client-server.

12 Pengertian Internetworking adalah sebuah istilah yang merujuk kepada penghubungan dua buah segmen jaringan atau lebih dengan menggunakan sebuah router, sehingga terbuatlah satu buah jaringan yang lebih besar. Paket-paket yang datang dari salah satu jaringan yang tergabung dengan internetwork akan diteruskan ke jaringan tujuannya oleh router, dengan menggunakan proses routing. Teknik ini juga merupakan teknik yang sama yang digunakan untuk menghubungkan antar jaringan di dalam jaringan Internet

13 Tujuan Tujuan utama dari internetworking adalah interoperabilitas yang maksimun, yaitu memaksimalkan kemampuan program pada sistem komputer yang berbeda dan sistem jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi secara handal dan efisien. Ini akan menunjang ketersediaaan informasi pada sistem komputer dan jaringan yang beragam, baik perangkat lunak, perangkat keras maupun model data dari informasi tersebut.

14 Internetworking umumnya dibangun menggunakan tiga elemen yang berbeda: Hubungan data LAN Biasanya terbatas dalam satu bangunan saat beroperasi menggunakan sistem pengkabelan private Hubungan data WAN Umumnya menggunakan saluran telekomunikasi data public, seperti X.25 PSDN, Frame Relay, ISDN, ATM Devais penghubung jaringan Devais ini secara umum dibagi dalam beberapa kategori yaitu Repeater, Router, Bridge, Switch, Converter (Gateway)

15 Devais penghubung jaringan
Dari kelima kategori devais di atas, lebih mudah menentukan kapan menggunakan repeater, switch, dan konverter dalam situasi internetwork. Keputusan mengenai pemilihan penggunaan router atau bridge merupakan keputusan yang lebih sulit.

16 Di bawah ini perbandingan elemen-elemen internetworking mengacu kepada layer-layer arsitektur jaringan komputer:

17 Repeater Fasilitas paling sederhana dalam internetwork adalah repeater. Fungsi utama repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model jaringan OSI. Jumlah repeater biasanya ditentukan oleh implementasi LAN tertentu.

18 Brigde Sebuah bridge meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge menghubungkan segmen-segmen LAN di Data Link layer pada model OSI. Beberapa bridge mempelajari alamat Link setiap devais yang terhubung dengannya pada tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

19 Router Router memberikan kemampuan melalukan paket dari satu sistem ke sistem lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router bekerja pada lapisan Network dalam model OSI. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (dan extended LAN) sehingga trafik yang dibangkitkan oleh sebuah LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain dalam internetwork.

20 Switch Dapat digunakan dalam membangun internetwork. Alat penghubung ini mampu menambah jumlah perangkat jaringan yang terhubung dalam LAN. Peralatan switch didesain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge, dan router. Jika perangkat jaringan yang terhubung dalam sebuah LAN menjadi terlalu banyak maka kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh medium komunikasi jaringan.

21 Keamanan Router Keamanan router Dasar terdiri dari mengkonfigurasi password.  Sandi yang kuat adalah unsur yang paling mendasar dalam mengendalikan akses yang aman ke router. Untuk alasan ini, password yang kuat harus selalu dikonfigurasi.

22 Penggunaan Password yang baik
Jangan menulis password turun dan meninggalkan mereka di tempat-tempat yang jelas seperti meja  Anda atau di monitor anda. Hindari kata-kata kamus, nama, nomor telepon, dan tanggal. Menggunakan kata kata kamus membuat password rentan terhadap serangan kamus. Kombinasikan huruf, angka, dan simbol. Sertakan setidaknya satu huruf kecil, huruf besar, angka, dan karakter khusus. Sengaja misspell password. Sebagai contoh, Smith bisa dibilang sebagai Smythatau juga dapat mencakup nomor seperti 5mYth. Contoh lain bisa Keamanan dieja sebagai 5ecur1ty. Buatlah password yang panjang. Praktek terbaik adalah dengan memiliki minimal delapan karakter.  Ubah password sesering mungkin. Anda harus memiliki kebijakan menentukankapan dan seberapa sering password harus diubah. Mengubah password yang sering memberikan dua keuntungan. 

23 Jaringan Nirkabel

24 PENGENALAN WIRELESS Wireless merupakan teknologi yang bertujuan untuk menggantikan kabel yang menghubungkan terminal komputer dengan jaringan, dengan begitu computer dapat berpindah dengan bebas dan tetap dapat berkomunikasi dalam jaringan dengan kecepatan transmisi yang memadai.

25 MACAM – MACAM ALAT WIFI Wireles Adapter Notebook atau laptop
PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)

26 2. Wireles PCI 3. Wireles USB

27 4. Aceess Point Ap atau Access Point bertugas menghubungkan komputer client yang telah dilengkapi dengan wireless adapter untuk membentuk sebuah jaringan.Tugas access point tidak hanya membentuk sebuah jaringan wireless saja. Karena ap juga dapat digunakan untuk menjembatani hubungan dengan jarngan konvensional melalui port RG45yang erdapat pada access point tersebut.

28 5. Antena Untuk membangun jaringan wireless dengan ruang lingkup yang lebih luas biasanya di gunakan antena sebagai pemancar,antena ada 3 jenis yang digunakan yaitu antena omnidirectional,semi directional, dan Highly directional. Yagi HD Grid HD Parabola

29 TOPOLOGI WIFI Topologi Ad Hoc
Dalam topologi ini komputer dihubungkan secara langsung tanpa melalui perantara atau untuklebih mudahnya topologi ini mirip dengan model peer to peer pada jaringan konvensional.

30 Topologi Infrastruktur
Komunikasi antar client anggota jaringan dalam topologi ini di jembatani oleh alat yang bernama access point.

31 Keamanan Wireless Kemanan jaringan wireless pada dasarnya lebih mudah di crack dari pada jaringan LAN kabel, karena tidak memerlukan koneksi secara fisik didalam jaringan wireless. Transfer data terjadi lewat gelombang udara, oleh karenanya pengaksesan data jadi lebih mudah. Maka dari itu, suatu pendekatan yang systematic dalam keamanan jaringan wireless, termasuk perlindungan terhadap serangan virus menjadi suatu keharusan. keamanan pada jaringan tidak akan bisa lepas dari dua konsep yaitu autentikasi (access control) dan enkripsi (data protection.)

32 Serangan wireless Interception atau penyadapan Injection Jamming
Location Node Access Control Hijacking


Download ppt "Budi Arifitama Pertemuan 5."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google