Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendidikan Agama Islam (PAI - 2 SKS)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendidikan Agama Islam (PAI - 2 SKS)"— Transcript presentasi:

1 Pendidikan Agama Islam (PAI - 2 SKS)
Dosen: Drs Cukup Mulyana MS FMIPA-FT GEO UNPAD

2 Aturan Perkuliahan Tatap Muka Mentoring Minimal kehadiran 80%
Wajib mengikuti mentoring Wajib mengikuti UTS dan UAS

3 SILABUS Pengantar Perkuliahan Problematika Umat Islam
Makna Syahadatain Makrifatullah Makrifatul Rasul Makrifatul Islam Makrifaul Insan UTS

4 SILABUS Ibadah dan Akhlaq Hukum yang berlaku dalam syariat islam
Ilmu Pengetahaun dan Teknologi Dalam perspektif Islam Berinteraksi dengan Al Quran Peranan pemuda dalam Islam Topik pilihan bebas

5 PENILAIAN 1. UTS 30% 2. UAS 30% 3. MENTORING 30% 4. TUGAS 10%

6 REFERENSI Makna Syahadatain dan fenomena kekufuran,Said Hawa
Allah, Said Hawa Ar Rasul, Said Hawa Al Islam, Said Hawa Buku daras PAI dari UPT UNPAD

7 Problematika Umat Islam
Kondisi Umat Islam dilihat dari sisi : 1. Ekonomi 2. Pendidikan 3. Politik 4. Kepemimpinan Merujuk pada QS 3:110 Apakah umat islam layak disebut umat terbaik?

8 Cara Melihat Kelemahan
Pandangan Umum Pandangan Islam Melihat dari aspek dzahir,rational,rasa - Faktor ekonomi - Faktor pendidikan - Faktor politik - Faktor moral - dll Melihat dari aspek dzahir,ratio,rasa, secara Islam merujuk pada qur’an sunnah Apakah urutan prioritas permasalah nya sama? Mengapa demikian? Al Qur’an dipakai sebagai kacamata basho’ir untuk melihat/menilai segala sesuatu

9 Kelemahan Umat Islam ( W )
Lakukanlah analisa SWOT terhadap umat Islam. S : Strength = kekuatan W: Weaknes = kelemahan O : Oportunity = peluang T : Threat = ancaman Apa manfaat dari SWOT analisis ini Buatlah tabel SWOT, ranking berdasarkan skala prioritas!

10 Kelemahan Umat Islam(W)
Ruhiyah 1. Lemahnya hubungan dengan Allah a) Shalat ; b) Interaksi dengan Al Quran 2. Jauhnya interaksi dengan dakwah a) Ruhiyah ; b) Fikriyah ; c) Amaliyah 3. Lemahnya Himmah (Al qoshos:8 ?) 4. Tidak tsiqoh(Allah,rasul,dien sebagai the best solution) 5. Banyak berbuat ma’siat

11 Kelemahan Umat Islam(W)
Fikriyah 1. Memahami islam secara parsial,jahil,sudah terisi idiologi/ pola fikir lain yg berseberangan dengan islam 2. Tidak terikat dengan nilai islam(x iltizam) karena pemah aman yang parsial (tidak islami ) 3. Minimnya Sarana/prasarana pembentuk pola fikir 4. Hanya membenarkan apa yang tampak (sain/tek) meno lak yg ghaib, sebaliknya menolak/menganggap rendah kebenaran ilmiah/teknologi, yang benar adalah yang hanya yang tekstual tertulis di al qur’an dengan pemaknaan yang sempit

12 Kelemahan umat Islam (W) - Next
Amaliyah 1. Kemalasan (lemah ruhiyah, jahil) 2. Penguasaan konsep(ilmu)/skill yang kurang 3. Lemah dalam tanggung jawab/kpmpn 4. Lemah dalam musyarakah 5. Tidak seimbang dalam aktualisasi diri 6. Rangkap jabatan terlalu banyak 7. Tidak terlatih bekerja

13 Kelemahan Umat Islam (W) - Next
Internal Eksternal Jahil Malas Lemah(fisik, ilmu,hati) Hawa nafsu Mendahulukan yang furu Ashobiyah Konflik Internal Fihak luar yang membenci Islam Pengaruh kehidupan duniawi yang terlalu kuat Syeitan yang tak henti menyesatkan Pola fikir yang sekular PENGARUH EKSTERNAL KECIL JIKA IMUNITAS TINGGI

14 Kekuatan Umat ( S ) Ketinggian/Kesempurnaan/keseimbangan Dienullah dan Sunaturrasul Kekuatan aqidah,ibadah,syariah,akhlaq,amal Kekuatan fikrah Kekuatan ikatan jamaah Keyakinan perlindungan,petunjuk dan pertolongan Allah, balasan,hukuman Allah Jumlah yang banyak Kekayaan alam yang berlimpah

15 Oportunity (O) Karakteristik ajaran Islam yang insaniah dan tawajun
Keterbukaan dan globalisasi Semua manusia memiliki fitrah imaniah Luasnya kesempatan dakwah melalui berbagai cara,dan sarana

16 Threat-ancaman (T) Kemalasan dan kebodohan umat Islam
Terpecah belah nya umat Kehidupan hedonisme/materialisme Kehidupan sekular Gencarnya ghozwul fikfi Adanya fihak-fihak yang membenci Islam Syeitan,dan hawa nafsu yang tak pernah puas.

17 Potret penggolongan manusia
Thoifah Muslim hanif Muslim Muslim hasad Kafir zimmy Kafir harbi Secara garis besar manusia terbagi 2, muslim da n kafir. Bagaimana interaksi ke-6 komponen? Siapakah toifah tersebut?

18 Refleksi terhadap Problematika Umat
Seberapa seriuskah persoalan yang dihadapi oleh umat islam saat ini? Apakah yang akan terjadi jika dibiarkan? Jika anda sebagai dokter apakah penyebab utama dari penyakit umat umat ini? Siapakah yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan ini Bagaimanakah caranya?

19 Upaya Pembangkitan Umat
Bina’u Syaksyiah Islamiah (kepribadian mauslim) QS 3: 102 1. Iman(aqidah/keyakinan bersih-> Allah,hari akhir) tak ada penyimpangan  esensi dari aqidah 2. Pelaksanaan ibadah mahdoh bukan dalam tatanan konsep tapi dalam dalam tahapan aplikasi yang kontinu (daaimun) dan sungguh-sungguh (khosyi’un) 3. Pembentukan pola fikir Islami, Fikroh Islam bersifat unik, universal,tidak mengarah ke timur,atau mengarah ke Barat 4. Islamul Hayyah (Islamisasi kehidupan), Islam dalam segala aspek kehidu pan. Ketika shalat, shaum, belajar, berorganisasi, bekerja,berkeluarga Tahapan pembentukan ruhul jamaah merupakan tahapan yang amat penting, diper lukan kesungguhan dalam pembentukkannya. Rasulullah SAW mendahulukan tahapan ini. Periode Makiah sering desebut dengan tahapan pembentukkan syaksyiah Islamiah.

20 Bina’u Ruhul Jamaah 1. Menyatukan pribadi muslim dalam ikatan jamaah 2. Tanzimi/Strukturisasi qiyadah wal Jundiyah 3. Amal Jama’i 4. Ukhuwah islamiyah(Ta’liful Qulub) 5. Tidak berpecah-belah

21 Kegiatannya Amar maruf,menyeru pada kebaikan
Nahyi Munkar, mencegah kemunkaran Menyeru ke jalan Allah Jihad dijalan Allah Menjadikan manusia mendapatkan petunjuk Itulah kemenangan yang sebenarnya

22 Program akan berjalan baik jika
Terbentuk pribadi dengan syaksyiah islamiah yang benar(aqidah,ibadah,fikrah,akhlaq yang islami) yang teraplikasi dalam kehidupan Dibentuknya ruhul jamaah dengan penstruk turan (tanzimi) yang tertib Adanya amal Jama’I dengan tujuan yang sama yaitu menegakkan kalimat Allah Inilah jalan(kurikulum wajib) yang harus ditem puh oleh orang yang beriman sebagaimana yang telah dilakukan oleh rasulullah SAW

23 MA’NA SYAHADATAIN PENDAHULUAN PENTINGNYA SYAHADATAIN
Syahadat sering diucapkan Sejauh mana syahadat difahami Fakta kehidupan kaum muslimin yang jauh dari nilai2 keislaman Syahadat pilar utama agama islam Bangsa Arab dimassa rasulullah faham isinya Pintu masuk Islam, pembeda muslim dan kafir Intisari ajaran Islam Dasar dasar perubahan yang menyeluruh Hakikat dakwah menyeluruh Keutamaan yang besar

24 PINTU MASUK KE DALAM ISLAM
Syah nya seorang menjadi muslim 37:35 Pembeda antara muslim dan kafir – status kemusliman sangat penting, perlu dipertahankan karena nilainya sangat tinggi Setiap manusia terlahir dalam keadaan muslim karena telah bersyahadat dialam arwah (fitrah imaniah) 7:172 tetapi banyak yang menelantarkan fitrahnya nya

25 Intisari Ajaran Islam (1)
Pernyataan Laa ilaaha illa Allaah merupakan penerimaan penghambaan = pengabdian hanya kepada Allah, dan penolakan penghambaan selain kepada Allah. Tujuan diciptakannya manusia adalah untuk mengabdi Q.2:21 Q.51:56 Q.6:162 Penghambaan meliputi seluruh aspek kehidupan, hubungan dengan Allah dan dengan mahluk ciptaannya

26 Intisari Ajaran Islam (2)
Pernyataan Muhammadurrusulullah adalah dasar tata cara panghambaan yang benar, dan itu ada pada diri Muhammad SAW Rasul sebagai minhajillah, uswah,qudwah teladan dan ikutan dalam melaksanakan penghambaan kepada Allah. Q.21:25 Q.33:21 Q.3:31 Q.60:4

27 DASAR-DASAR PERUBAHAN
Mampu mengubah keyakinan, pemikiran, maupun perbuatan dan jalan hidup manusia Q.13:11—Manusia akan berubah jika siap untuk mengubah apa yang ada didalam dirinya Ada perbedaan yang signifikan antara umat di massa Rasulullah dan di massa ini sebelum dan sesudah menjadi muslim-contoh Bertanggungjawab terhadap kalimat Tauhid yang diucapkannya Q. 6:122 Q. 33:23 Q .8:30

28 KEUTAMAAN YANG BESAR Di Dunia DI akhirat Ke Imanan, ketaqwaan
Kehidupan yang baik Keberkahan Ketenangan hidup Menjadi pemimpin/ Khalifah di muka bumi Q.24:55 Mendapatkan balasa Syurga Keridhaan Allah Memandang wajah Allah

29 Hakikat Da’wah Para Rasul
Hakikat dakwah para Rasul adalah menyeru umat manusia untuk menyembah Tuhan yang satu. Dakwah para Rasul seperti perjalanan kafillah yang saling menyambung, mulai dari Adam AS s/d Muhammad SAW. Q.13:30, Q. 18:110

30 KANDUNGAN ASY-SYAHADATAIN
IQRAR: diucapkan dengan lisan Asyhadu ala ila ha ilallah Asyhadu ana Muhammad Rasulullah Q. 3:18 Q.3:81 QASAM: Berma’na SUMPAH yang perlu dipertanggungjawabkan Siap bertanggung dalam menegakkan Islam Tidak menegakkan Islam melanggar sumpah Q. 63:1-2 Q. 4: MIITSAAQ: Perjanjian yang teguh Siap untuk sami’na wa ata’na dalam segala keadaan Pelanggaran mengundang siksa Allah Q. 5:7 Q. 2:285

31 Keselarasan antara Ucapan, Hati dan Perbuatan
Al QAUL (ucapan) Ucapan cara efektif penyampaian pesan Ucapan harus sejalan dengan hati Diketahui status ke islamannya AT TASDIIQ (membenarkan) Yaqin tanpa keraguan Q. 49:15 Tasdiiq pekerjaan hati Tanpa paksaan AL A’MAL (perbuatan) Didasari keikhlasan dan pemahaman Tujuannya mencari keridhaan Allah Bukti dari benarnya tasdiiq dan a’mal

32 Buah komitmen terhadap Syahadatain
Asy-Syajaa’ah (Keberanian) Al-Ithmi’naan (Ketenangan) At-Tafaa’ul (Optimis} As- Sa’adah (Kebahagiaan)

33 Yang membatalkan Syahadat
Menyembah/mensekutukan selain Allah Mengenal Allah dengan cara yang tidak benar Berhukum kepada selain hukum Allah Bekerja untuk musuh-musuh Allah Meninggalkan/benci pada keesaan Allah Memberikan ketaatan kepada selain Allah tanpa seijinnya

34 Ma’rifatullah Memahami: Urgensi makrifatullah, eksistensi Allah, cara yang tepat mengenal Allah, pengaruhnya dalam kehidupan(motivasi/niat, ucapan dan perbuatan)

35 Definisi Ma’rifatullah
Usaha manusia untuk mengenal Allah melalui berbagai tanda-tandanya , dengan menggunakan hati dan fikiran sampaimeyakini- nya sehingga terlahir amal yang sesuai dengan kehendakNya Kedekatan dengan Allah sebanding dengan upaya pengenalannya Hati fikiran dan panca indra adalah substansi untuk mengenal Allah Caranya harus benar Indikatornya amal saleh

36 Urgensi Ma’rifatullah
Pemenuhan fitrah manusia (pencipta, pemberi rizki, pemelihara--- syukur ---fitrah imaniah) Karena Allah memang ada(dalil eksistensi) didukung oleh:dalil naqli(6:19),aqli(3:190), fitrah(7:172),panca indra(29:53),sejarah Kemanfatannya yang besar: Hurriyah(6:82) tu’maninah(13:28),Berkah(17:96),hayat toyibah(16:97),Jannah(10:25-26),madotillah(98:8)

37 Cara manusia mengenal Allah
Islami Tidak islami Mengenal Allah melalui tanda-tandanya yaitu ayat qauliyah(95:1-5)--naqli kauniyah(41:53)—aqli Menumbuhkan fitrah imaniyah Menggunakan panca indra Melahirkan pembenaran pada diri akan eksistensi Allah---Iman Mengenal Allah melalui panca indra,akal Mengawali dari keraguan Dilandasi prasangka dan hawa nafsu (2:55,10:36,6;115) Berujung pada keraguan terhadap eksistensi Allah---kafir

38 Tauhidullah Rububiyah
Allah sebagai: Choliq(pencipta) 25:2,Rozik(rijki)51:57-58, Maalik(pemilik)2:284 Landasan sukur kepada Allah karena pemberian rizki,kehidupan dengan segenap fasilitasnya Tauhid Rububiyahbelum dapat membadakan antara muslim dan kafir Mulkiyah Allah sebagai:Waliyyan(pemimpin)7:196,Hakiman(pembuat hukum)12:140, Amiran(pemerintah)3:54 Merupakan landasan operasional karena Allah menentukan blue print jalan hidup manusia di dunia yaitu ketaatan kepada aturan yang berada pada Alquran dan sunnah rasul Sudah mulai membedakan antara muslim dan kafir (banyak orang yang gagal) Ulluhiyah Allah sebagai :Ghoyatan(tujuan)6:162, Ma’budan(yang disembah)114:3,109:1-6 Landasan tujuan setiap amal, karena Allah adalah yang disembah dan puncak penghambaan kepada Allah s.w.t Kemusyrikan timbul karena pengingkara/ketidak fahaman terhadap ketiga ketauhidan tersebut

39 Asma wa sifat Asma (nama Allah) Sifat Allah
Nama Allah sebagaimana dijumpai didalam Al Quran Ada 99 asma Allah yang disebut didalam Alquran Misalnya ArRahman, Ar Rahim, al Malik, al Hakim, al Amir, al Waliy dll Asma Allah sesuai dengan sifat yang dikandung dalam namanya Digunakan untuk mengenal Allah dan berdoa , meminta Sifat Allah sesuai dengan asmanya Beberapa sifat Allah untuk diteladani/dirujuk untuk keutamaan sifat manusia Nama dan sifat Allah tidak boleh disalah gunakan Penggambaran Allah tidak menyerupai mahluk ciptaannya

40 Makna Ilah Yang kita cenderung kepadaNya Yang di cintai
Yang kita rela berkorban kepadanya Yang menjadi tujuan dalam semua perbuatan Yang ditakuti Yang kita bergantung kepadaNYa

41 Konsep La ilaha Ila llah
Meniadakan ILAH pada slide sebelumnya, tidak ada yang dicintai, ditakuti, yang kita rela berkorban, memperjungkannya kecuali Allah Oleh karena itu Allah adalah yang diTA’ATI, yang DISEMBAH/DIIBADAHI ALLAH pemilik LOYALITAS, KETAATAN, HUKUM/UNDANG-2 Buahnya adalah RIDHO dan QOBUL

42 MAKRIFATURRASUL Mengapa perlu makrifaturrasul, cara mengenal rasul, aspek2 yang perlu dikenali dari seorang rasul, tugas rasul, manfaat dari mengenal rasul

43 Urgensi mengenal Rasul
Hanya dengan mengenal Rasul seseorang dapat mengetahui ketinggian Islam, beribadah secara benar, mampu melaksanakan syariat Islam secara kaafah Pemenuhan fitrah(pengenalan, pengabdian) kepada Allah, hidup dengan nidzom Manusia perlu Uswah/Qudwah Mengantarkan manusia pada kehidupan yang benar,kebahagian di dunia dan akhirat

44 Kebutuhan manusia terhadap Rasul
Ketika konsep ketauhidan chaos Nilai kemanusia terkubur oleh nilai-nilai kejahiliahan, manusia Buta,Tuli dan Bisu terhadap nilai2 kebenaran Kemaksiatan merajalela Dapatkah anda menyebutkan gejala-gejala yang terjadi dimassa jahiliah, hubungkan dengan kehidupan masyarakat sekarang

45 Definisi Nabi dan Rasul
Nabi dari kata Naba= utusan, Naba’a = berita besar Rasul dari kata arsala = mengutus; rasulun = yang di utus, risalah = pesan yang dibawa Rasul: adalah lelaki pilihan yang diutus oleh Allah yang ditinggikan derajatnya karena risalah yang dibawanya, untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia QS 21:7

46 Muhammad SAW sebagai Qudwah
A’bdu min a’bdillah QS 18:110 Rosul yang di utus Berkeluarga (istri,anak) Makan,minum dll Sedih, gembira Mencari nafkah Karena Nabi Muhammad manusia seperti kita juga artinya beliau merasakan apa yang dirasakan oleh umatnya, Tetapi beliau adalah insan kamil (manusia sempurna) Ciri kerasulan ada didalam dirinya: Sidiq Amanah Tabligh Fatonah Akhlaqnya alquran Oleh karena itu Muhammad SAW ditempatkan sebagai Qudwah Hasanah

47 Qudwah Hasanah Muhammad diyakini sebagai Rasul Ada fenomena kerasulan
Rasul harus ditaati Sebagai sumber hukum Sebagai penetap halal dan haram Rasul harus di ikuti Teladan dalam mengabdi kepada Allah Teladan dalam berkeluarga,muamalah

48 Ciri (karakteristik Rasul)
Kepribadian Rasul Sidik (lurus Jujur) 2. Amanah (menunaikan apa yang ditugaskan dengansebaik-baiknya) 3. Tabligh (menyampaikan risalah) 4. Fatonah (cerdik/pandai) Bisyarah Nubuwah Mu’jizat Hasil kerja yang sempurna, harmonis dengan kepribadian obyek da’wahnya

49 Kekhususan Rasul Muhammad SAW
Nabi terakhir Menyempurnakan,menggati syariat sebelumnya Diperuntukkan untuk semua manusia Berlaku sampai hari qiyamah

50 Menegakkan agama Islam
Kewajiban Rasul Qudwatul Ulya Akhlaq Utama Figur kepala dalam keluarga Figur pimpinan ,kepala negara, panglima perang Ibadah,dan muamalah Mendidik,dan mengajar Berdakwah Sumber Syariat Menetapkan halal dan haram Menjelaskan al-qur’an Pelaksannan ibadah,tidak beribadah kecuali apa yang diperintahkan Penegakkan hukum Menyelesaikan problematika umat Menegakkan agama Islam Amar ma’ruf Nahyi munkar Jihad fisabilillah Pelaksannan Walla Pelaksanaan Bara

51 Kewajiban kita terhadap Rasul
Meyakini/mengimani kebenaran kerasulannya Menerima/tidak menolak apa yang disampaikannya Mengerjakan apa yang diperintahkannya Menjauhi apa-2 yang dilarangnya Mencitainya dan mencintai apa-2 dan siapa-2 yang dicintainya Membenci apa-2 yang dibencinya Menghomati, dan memulyakannya, bersalawat untuknya Menegakkan risalahnya Menyebarluaskan risalahnya

52 Tugas makalah sebelum UTS
Buatlah makalah singkat (sekitar 5 halaman) dengan tema:”Rasulullah SAW pembawa risalah kebenaran” Diketik komputer pada kertas A4, spasi 1,5 Pada ½ halaman terakhir buatlah resume apa yang anda tuliskan Tuliskan Dikumpulkan ssat UTS

53 Ma’rifatul Islam Mengapa diperlukan ma’rifatul Islam
Islam sebagai nizom syamil Peran Islam ditengah nizom jahiliyah Definisi Islam Lugoh, Ma’na Bangunan Islam Rukun Islam Karakteristik Islam Bagaimana cara mempelajari Islam

54 Mengapa diperlukan Ma’rifatul Islam
Realitas kehidupan umat islam apakah sesuai dengan ajaran agamanya Anggapan bahwa Islam agama yang sempit, ketinggalan zaman,kumuh,terbelakang Munculnya idiologi baru yang diyakini membawa kebaikan bagi umat manusia Adanya fihak2 yang ingin Islam tidak tegak Pengaruh gaya hidup materialistik/hedonis Kebodohan umat islam terhadap ajaran agamanya

55 Perbedaan Agama dan Dien
Agama: dimaknai sebagai cara ibadah yang sempit (shalat, shaum zakat,puasa,haji) Dien : 1. Yang berkuasa/kekuasaan 2. Tunduk,patuh kepada penguasa 3. Aturan yang dibuat oleh penguasa 4. Balasan karena ketaatan pada penguasa, hukuman karena membangkang

56 Ad Dienul Islam Islam (lugoh): Salama – islam , Istislam berserah diri, Salaam = selamat, Saliim = sejahtera, Salim = bersih suci Islam (ma’na) : Tata aturan (nizom) yang syamil yang yang mengatur segala bentuk kehidupan yang secara menyeluruh, negara,tanah air dan pemerintahan dan umatnya, hukum dan keadilan, Hajat hidup manusia, ekonomi,dan etos kerja, Kekuatan pemikiran,maupun fisik/persenjataan, Ilmu,pengetahuan dan peradaban, Aqidah yang bersih, dan ibadah yang benar, satu samalain sederajat dan saling melengkapi

57 Makna Islam Lainnya Wahyu Allah Dien para nabi dan Rasul
Minhajul Hayyah(pedoman hidup) Hukum/ketetapan yg datang dariAllah/Rasul Jalan yang lurus Jalan keselamatan didunia dan diakhirat

58 Dienul Islam Dienul Haq Adienul Islam Dienullah Ya’lu walaa yu’la
Alaihi

59 Dienul Ghoiru Islam Dienul samawi yang menyimpang
Terjadi karena pengikutnya(ulama yang sesat, berlebihan, sinkritisme,kebodohan umat) Dienul ardi (Agama-idiologi manusia) Agama yang dibuat oleh manusia (budha, kong fu tsu, hindu) Idiologi: aturan hidup yang buat manusia (komunis, libelaris, sosialis dll)

60 Bangunan Islam Asas(rukun Iman dan Islam)
Keyakinan kepada Allah, malaikat,kitab,rasul Hari akhir, qodho dan qodar Pelaksanaan Ibadah shalat, shaum, zakat dan ibadah haji Bangunan Islam Berbagai manhaj kehidupan Manhaj politik Manhaj ekonomi Manhaj militer Manhaj pendidikan Manhaj akhlaq Manhaj Soaial Manhaj kebudayaan Dan lain-lain Sarana pendukung Jihad Amar ma’ruf Nahyi munkar Penegakan sanksi Penegakan hukum

61 Karakteristik islam Robbaniyah (ajaran yang diturunkan Allah)
Insaniyah (diperuntukkan untuk manusia) Syamillah (meliputi semua aspek kahidupan) Kamillah (sangat sempurna) Kaafah (berlaku untuk seluruh manusia) Mengandung bagian yang tetap, dan ada bagian yang fleksibel) Tawajun (jalan tengah,seimbang)

62 Cara Mempelajari Islam
Bersumber pada Alquran dan Al Hadist Rujuk ulama Salaf Tidak taklid,atau menerima begitu saja apa yang disampaikan, cek kebenarannya oleh alquran/hadist Open minded, gunakan akal, kritis, tidak dogmatis Sebagai patokan, yang pasti benar adalah apa yang datang dari Allah dan Rasul, yang datang dari manusia punya kesempatan salah Tidak parsial, harus menyeluruh Tanyakan kepada ahlinya

63 Makrifatul Insan Takrif/definisi manusia (berdasar pandangan manusia,dan Allah) Hubungan antara def manusia dengan pandangan dan perilakunya Manusia dalam pandangan islam Kedudukan,hak,kewajiban dan tanggung jawab manusia Potensi manusia dan kelemahan manusia Dll

64 Takrif/Definisi Manusia
Filosof/Barat Islam/Allah Hewan yang berakal Hewan yang berperkakas Hewan yang bermasyarakat Hewan yang berbudaya Kera yang berdiri tegak Mahluk materi Mahluk yang diciptakan dari saripati tanah Anak cucu Adam Mahluk yang mengemban amanah Mahluk yang terdiri atas jasad dan ruh Mahluk yang ditinggikan derajatnya dengan berbagai kelebihan Mahluk yang berkehendak

65 Mampukah Manusia Menjawab:
Mengapa manusia diciptakan? Dari apa manusia diciptakan Untuk apa manusia diciptakan

66 Mampukah manusia mendeskripsikan sendiri, diri, tujuan,pedoman hidupnya
Kemampuan akal/daya observasi manusia terbatas Manusia berhajat/berfihak terhadap kepentingannya Manusia sering dikuasai hawa nafsunya Kemampuan manusia untuk menembus alam transenden sangat terbatas Fitrah manusia sebagai mahluk menyebabkan manusia sering memposisikan diri sebagai mahluk yang memerlukan perlindungan

67 Idiologi(dien) terkait dengan filsafat Manusia
Filsafat Barat( Romawi,Yunani) Filsafat Timur(China,India,dll) Ketuhanan: Dewa personifikasi manusia yang sempurna dalam kekuatan, sifat, keindahan fisik, yang menurunkan manusia,yang bersinkritisme dg agama nasrani, ---CHAOS Kehidupan: materialis ,hdns Sistim nilai: humanis, utiliaris,pragmatis Pemikiran: free thinker Politik: Ekspansionis Ketuhanan: Hyang,dewa, penguasa laut,matahari dll, orang suci, ekspresi kelema han manusia ---CHAOS Feodal, paternalistik, kasta, abdi dalem Sistem nilai: Pemikiran: Politik:

68 Arti kata manusia dalam al quran
Al Insan Berarti: Jinak, harmoni, dan tampak Manusia dengan seluruh jiwa raganya Basyar Penampakan sesuatu dengan baik dan indah,kedewasaan Manusia mampu memikul tanggung jawab(khalifah) Bani Adam Keturunan adam,Adam sebagai manusia pertama yang diciptakan Diciptakan dengan tujuan yang jelas

69 Anasir(Penyusun) Manusia
Jasad (jawarih) Tubuh (fisik) yang tampak – zohir Terbuat dari saripati tanah Memerlukan asupan makanan/minumam/perawatan Bersifat fana/bersifat tidak abadi-akan lenyap Untuk Beraktivitas(beramal-berjihad) Akal Anasir untuk berfikir Terkait dengan pendengaran, dan penglihatan Al Idrak-daya tangkap Al chayal-daya imaginasi At-tashowur-daya pandang(konsep) Keunggulan yang luar biasa dibanding mahluk lain Memerlukan masukan dengan belajar, ilmu Ruh Anasir samawi, disimpan dalam qolbu/fuad/hati nurani Ada Itiqod-niat- azam Ada Irodah(kehendak) dorongan untuk berbuat/beraktivitas Ada Syu’ur, perasaan batin/akhlaq batin: rasa malu, rasa harga diri(izah), rasa ketuhanan Jika selamat qolbu seseorang selamatlah orang tersebut, jika celaka,celakalah dia Memerlukan masukan samawi al quran Tidak musnah dengan lenyapnya jasad

70 Lanjutan Dalam pandangan islam Ke-3 anasir tersebut menjadi sarana untuk mengenal penciptanya Menjadi sarana untuk merasakan nikmat Allah baik yang dzohir, maupun yang batin Menjadi sarana untuk bersyukur kepada Allah Sebagian besar manusia tidak memanfaatkannya dengan cara yang benar Ke-tiganya akan dimintai pertanggungjawabkan

71 Kelebihan manusia dibandingkan mahluk lain
Segi kreasi: seindah indahnya penciptaan Segi akal/pemikiran: mampu mengahasilkan beragam ilmu pengetahuan dan teknologi Segi kehendak: memiliki irodah, sehingga timbul berbagai kemajuan/keragaman Segi bahasa: kemampuan yang luar biasa dalam menyampaikan pesan Segi kekuatan: paduan antara akal, irodah,dan memanfaatkan sumber daya Segi rohani: kemampuan untuk mengenal aspek-2 transenden

72 Qoidah umum Semakin banyak fasilitas/ kelebihan yang diperoleh, semakin besar tanggung jawab seseorang Alam semesta dan isinya dipersiapkan oleh Allah untuk manusia Oleh karena itu manusia diamanatkan untuk melaksanakan 2 peran: 1. Untuk mengabdi kepada Allah (taklif) 2. Untuk berperan sebagai khalifah(tasyrif)

73 Kewajiban Manusia Asal kata Abdun=hamba
IBADAH- Amanah= Taklif, Beban yang memulyakan hambanya KHALIFAH= Pemimpin Tasyrif pemul yaan manusia diatas mahluk lain Asal kata Abdun=hamba Manusia mahluk, Allah kholik, Fitrah – mengabdi kepada Allah Ketinggian derajat manusia terjaga selama mengabdi hanya kepada Allah Derajat tersebut turun ketika mengabdi kepada selain Allah - thogut Khalifah diangkat Allah Berbuat sesuai batas-2 pemberi mandat, bukan atas kemauan sendiri Tidak melampai batas Kekhalifahan akan tetap di tangan manusia,selama hak dan kewajiban yang digariskan oleh Allah tidak dilampaui, atau di sia-siakan

74 Manusia dengan manusia
IBADAH Manusia dengan Allah Hablum minallah Beribadah Ketundukkan, dan siap untuk memposisikan diri sebagai hamba Manusia dengan manusia Hablum minannas Bermuamallah Komitmen sesuai dengan apa2 yang disyariatkan Allah Manusia dengan Alam Peran Khalifah Memakmurkan bumi Tidak merusak, dan dilakukan sesuai dengan ketentuan Allah

75 IBADAH Pekerjaan bernilai ibadah jika:
1. Diniatkan untuk mendapatkan ridlo Allah 2. Dikerjaan sesuai dengan aturan Allah 3. Dikerjakan dengan sungguh-sungguh 4. Ibadah yang mantap dilandasi/didorong oleh iman yang benar (manifestasi dari iman

76 Ibadah dalam arti khusus
MACAM-MACAM IBADAH Ibadah dalam arti khusus Berhubungan langsung dengan Allah Swt (bentuk, waktu,syarat ,rukun,cara telah diatur oleh Allah Kewajiban kita ittiba, contoh: thoharoh,shalat zakat, shaum, haji Ibadah dalam arti luas Segala amal yang niatnya ikhlas mencari keridloan Allah, Prinsip dasar dijelaskan di Al quran,sunnah Beruswah kepada cara rasul, jual beli, berinteraksi sosial, dll

77 SISTEM MASYARAKAT ISLAM
Islam menempatkan manusia tidak hanya dalam dimensi individu tetapi juga dalam dimensi sosial secara utuh Masyarakat islam adalah masyarakat yang berbeda dengan masyarakat manapun, masyarakat yang robbbani, insani dan tawazun. Masyarakat yang tidak hanya menerapkan syariat dibidang hukum, atau ubudiah atau kedermawanan saja, penerapan syariat islam secara parsial mengakibatkan kezaliman bagi masyarakatnya Oleh karena itu penting sekali untuk memberikan gambaran yang jelas tentang komponen-komponen utama penyusun masyarakat islam, sehingga jelas perbedaanya dengan masyarakat jahiliah

78 MASYARAKAT YANG TEGAK DIATAS LANDASAN AQIDAH
Dua kalimat syahadat dan keyakinan kepada malaikatNya,kitabNya, rasulNya adalah, fondasi tegaknya masyarakat islam QS 2:285 Aqidah yang bersih dari kemusyrikan, tidak mengambil sembahan atau tandingan selain Allah, penolong selain Allah,atau hukum selain hukum Allah QS 4:60-65 Masyarakat islam benar-benar memulyakan aqidah, memperkuat aqidah tersebut dalam akal maupun hati,membersihkan penyimpangan-penyimpangan aqidah baik dalam itiqod, pemikiran maupun perilaku aqidah baik walaupun hanya sedikit QS 98:….

79 AQIDAH MEMASUKI SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN
Konsep ketauhidan yang bersih dari pensekutuan dzatnya, wujudnya, kekuasaannya,sifat2nya (tunjukkan ayat2 yang sesuai!) Ulluhiyatullah (Allah yang disembah, tujuan, final destination) Mulkiyah (Allah sebagai penentu hukum, penguasa, hukum Allah yang hak untuk ditaati) Rubbubiyah (Allah yang pencipta, pemberi rizki, yang menghidupkan dan mematikan)

80 Masyarakat Islam dan Bahaya Pemurtadan
Bahaya besar yang mengancam aqidah adalah pemurtadan “mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran) QS 2:17 Serangan datang dari kaum nasrani, komunis, sekuler,islam liberal Serangan lain berbentuk terselubung, ghozwul fikri, yang sering kali menyertai kita, melalui media cetak, elektronik, gaya hidup

81 Syiar dan Ibadah Dalam Masyarakat Islam
Syiar yang paling tampak adalah pelaksanaan rukun Islam – syahadat,shalat,zakat,shaum,dan haji Shalat, kewajiban syiar yang paling utama, batas antara seorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat(HR:Muslim) Zakat, saudara kandung shalat merupakan kekuatan pendanaan sosial dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat QS 2:27 Amar ma’ruf dan Nahi Munkar, inilah syiar yang ke-6 setelah shaum dan haji QS 3:104,110 merupakan pelindang ditegakkanya syiar yang lain At Taubah 71,Al Hajj:40-41

82 Pemikiran dan Pemahaman dalam Masyarakat Islam
Masyarakat islam memiliki keistimewaan dalam pemikiran(fikrah) dan sistem nilainya Pemikiran dan pemahamannya menentukan cara pandangnya terhadap berbagai persoalan Pemikiran dan pemahamannya dibentuk oleh Al quran dan al hadist secara lurus, benar dan mendalam, misal QS 2:177; QS 3:142,185;QS 4:34, Hadist bukanlah yang kuat itu dilihat dari dorongannya, yang kuat adalah yang dapat mengendalikan hawa nafsunya

83 Pemikiran yang Membahayakan
Free thinker yang masuk dalam bentuk islam liberal Barat(penjajah) lebih superior, sehingga menjadi kiblat dalam berbagai bentuk kehidupan Warisan penjajah, yaitu memisahkan urusan dunia dan akhirat, zuhud,pemahaman wali, karomah Sekularisme, memisahkan urusan kehidupan dari nilai2 ketuhanan

84 Perasaan, Selera dan Kasih Sayang
Masyarakat yang tumbuh dalam persaudaraan ,saling mencintai,lemah lembut, QS 48:29, QS 90:17, persaudaraan dan cinta yang dibingkai oleh keimanan, sarat untuk masuk surga Tidak membedakan warna kulit,kasta,harta, maupun materi, semua manusia sama dihadapan Allah Masyarakat yang tawazun dalam selera, memperhati kan halal dan haram, sederhana,tidak materialis Bukan masyarakat pendengki,tidak gibah, namjmah, menyebarkan aib QS 49:10,11 Yang menyatukan hati mereka adalah Allah QS 8:62,63

85 Tugas Masyarakat Islam
Memperluaskan memperkuat, dan menyebarluaskan persaudaraan Islam,melalui taaruf, taaluf, tafahum, taawun, takaful dan itsar melalui berbagai sarana seperti media cetak,elektronik, olahraga, seni dll Mewujudkan kasih sayang dengan silaturahmi,memenuhi hak keluarga dekat, fakir miskin,dll yang disyariatkan Mencegah asyobiah (kebanggaan kelompok) Mencegah perpecaham

86 Akhlaq dan Keutamaan Masyarakat Islam
Eksistensi akhlaq islam terletak pada persamaan mahluk dihadapan pencipta,mendahulukan syariah, dan mengutamakan syura Masyarakat yang mengutamakan kebajikan dan kasih sayang, kejujuran dan kepercayaan, rasa malu dan kesetiaan, sabar dan qonaah dan zuhud, pemaaf penyantun dan dermawan Perjuangan keikhlasan dan pengorbanan, kebersihan dan keindahan, memulyakan syiar senang mencari keridloan Allah

87 Tugas masyarakat Islam terhadap Akhlaq
Taujih: Tujuannya mengarahkan masyarakat kepada akhlaq mulya, dan menjauhkan dari akhlak tercela. Dilakukan dengan cara ceramah lisan ataupun tulisan, pembekalan, dakwah dan irsyad Tsabit: Tujuannya memperkuat, dilakukan dengan tarbiyah yang mengakar,mendalam dalam jangka waktu yang cukup lama di rumahtangga, dimasyarakat, di perguruan tinggi Himaayah: Tujuannya untuk memelihara, dilakukan dengan a) pengendalian opini umum secara aktif dengan amar ma’ruf nahi munkar, membenci kerusakan, menolak kemunkaran b) Dengan menerapkan hukum atau undang2 yang mencegah sebelum terjadi kerusakan, mengenakan sanksi, menakut nakuti

88 Masyarakat Islam dan Nilai Kemanusiaan
Karakteristik Islam adalah Insaniah : sesuai dengan karakter manusia yang berdiri diatas landasan aqidah tauhidullah Falsafah hidupnya ditentukan sepenuhnya oleh landasan ketauhidan, baik prinsip, maupun operasionalnya Dengan landasan tauhid dapat menjawab pertanyaan besar: darimana, kemana, dan untuk apa manusia diciptakan

89 Hakikatul iman Sebuah kajian tentang tanggung jawab dan hak yang berada dibelakang kalimat iman

90 Pengantar Alif laam mim,
A hasiban naasu ay yutrakuu ay yaquuluu aamannaa wa hum laa yuftanuun, Wa la qad fatannal ladziina min qablihim fa la ya’lamannallaahul ladziina shadaquu wa la ya’lamannal kaadzibiin QS 29:1-3 Apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata, “kami telah beriman” sedang mereka belum di uji, Dan sungguh kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sungguh Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Dia mengetahui orang-orang yang dusta

91 Makna iman/mu’minal Haq
Kata iman sering kali tidak dimaknai dengan benar oleh sebagian besar umat islam Apa yang diniatkan/diitiqodkan Hati, apa yang diucapakan dalam lisan kita, apa yang di fikirkan dan apa yang kita perbuat sering kali tidak berada dalam bingkai iman Demikian pula ketika kita merespon apa yang di alami baik mulai dari urusan kecil ataupun besar, yang menggembirakan atau yang menyedihkan lebih mendahulukan hawa nafsu atau ratio semata ketimbang firman Allah Iman, tidak lebih dari kata biasa yang tersusun atas 4 huruf I,m,a,n yang artinya percaya, atau yakin titik. Sehingga tidak ada perbedaan antara tingkah laku, ucapan, atau kebiasaan antara orang yang mengaku beriman dengan yang tidak beriman Lantas apakah maksud Allah dengan firmanNya pada QS 29:1-3, Maha suci Allah dari menurunkan ayatnya yang tidak memiliki makna

92 Makna QS 29: 1-3 Alif laam mim = Setiap surat yang diawali oleh huruf hijaiyah yang artinya kita tidak tahu, menurut para mufasir dibelakang ayat tersebut akan ada berita penting yang perlu disimak Sebagai seorang muslim kita akan tersinggung ketika disebut sebagai orang tidak beriman. Walaupun shalat masih sering ditinggal, ataupun masih banyak melakukan maksiat tetap kita ingin disebut orang yang beriman. Dalam Ayat 2 dan 3 Allah menegaskan setiap orang yang mengaku dirinya beriman pasti akan diuji, sampai terbukti siapa orang yang benar-benar beriman dan siapa yang dusta, Allah menginformasikan ujian tersebut tidak hanya diberikan kepada kita, juga kepada umat-umat yang terdahulu Kesimpulanya adalah: ada kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh orang beriman untuk membuktikan keimanannya

93 Kurikulum/sks wajib yang harus diambil
Dalam QS23;1, 10 dan 11, disebutkan orang yang yang beriman adalah orang yang beruntung, mereka akan mewarisi surga firdaus, dan kekal di dalamnya. Tetapi dalam QS 2:214 Allah berfirman: Am hasibtum an tadkhulul jannata wa lamma ya’tikummatsalul ladziina khalau min qablikum massat humul ba’saa-u wadh dharaa-u wa zulziluu hatta yaquular rasuulu wal ladziina aamanu ma’ahuu mataa nasrullahi alaa inna nsrullahi qarib

94 Lanjutan Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana apa yang diderita orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan, dan mereka digoncangkan dengan berbagai cobaan sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “kapankah datang pertolongan Allah? Ketahuilah sesungguhnya pertolongan allah itu dekat. “inilah kurikulum wajib yang harus dilewati”

95 Perhatikan kembali QS 2:214
Bentuk ujian : yarjumuukum au yu’iddukum fii milatihim QS 18: 20 artinya mereka akan merajam kamu atau mengembalikan kamu kepada kekafiran. A taqtuluuna rojulan ay yaquula rabbiyallahu wa qod jaa akumbil bayyinaati mirrobikum artinya; apakah kamu akan membunuh seorang laki2 karena tuhanku adalah Allah, sedangakan dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan dari tuhanmu QS40:28 Wa hum ‘allaa maa yaf’aluuna bil mu’miniina syuhud, Wa maa naqumuu minhum illa ay yu’minuu billaahil ‘aziziil hamid : mereka menyiksa dengan membakar orang beriman sambil berkeliling, tiadalah mereka menyiksa orang orang beriman itu melainkan karena mereka itu beriman kepada Allah yang maha perkasa lagi maha terpuji QS 85: 7,8

96 Mengapa Mereka Membenci orang ber iman
QS 42:13 syara a’ lakum minad’diini maa washaa bihi nuuhan, walladzii auhainaa ilaika, wamaa washainaa bihi Ibrohiima, wa Muusa, wa ii’saa, AN AQIMUDDIINA ,walaa tatafaroquu fiihii, Kaburo a’laal musyrikiina maa tad uuhum ilaihi, Allohu yajtabii ilaihi mayasyaau, wayahdii ilaihi mayyuniib Artinya: Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang diwasiatkanNya kepada Nuh, dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu dan kami wasiatkan kepada Ibrahim,Musa,dan iisa

97 Yaitu tegakkanlah Dien ini, dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat (berat mendengarkannya, berat menerimanya, berat/benci pada seruannya, dangan benci pada hasil penegakkan dien tersebut). Allah menarik(memasukkan) kepada agama itu orang-orang yang dikehendaki Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)Nya orang yang kembali kepadanya

98 Dienul haq tegak dan mulia, dienul batil rendah dan hina
Jika kita ingin dikatagorikan sebagai orang yang beriman tegakan dien dalam seluruh dimensi kehidupan, Rab kita adalah Allah, tidak ada tuhan selain dia, disembah zatnya ditegakkan aturannya dilaksanakan perintahnya Tidak ada persekutuan dalam penyembahan, sebagaimana tidak ada persekutuan dalam syariah, tidak ada musyarakah dalam kebatilan untuk tujuan baik sekalipun

99 Perhatikan QS 5: 48, atau Bacakan ayat tersebut ulas dengan jelas

100 Karakteristik orang yang beriman
Dalam QS 48: 29 karakteristik mereka digambarkan dengan lebih jelas, lihat ayat tersebut….

101 Karakteristik orang yang beriman
QS 8: ayat 2,3,dan 4 Sesunguhnya orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut namaAllah gemetarlah hati mereka , dan apabila dibacakan kepada mereka ayat,ayatNya bertambah iman mereka, dan kepada Tuhannya mereka bertawakkal. Yaitu orang-orang yang mendirikan Shalat, menafkahkan sebahagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka Itulah orang2 yang beriman dengan sebenar2nya mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya ,ampunan serat rizki(ni’mat) yg mulia

102 Sikap mereka terhadap seruan Allah
QS 2:285 ; wa qoluu Sami’na wa ata’na gufronaka wa ilaikal masiir = kami dengar kami taat, ya tuhan kami ampunilah kami dan kepada engkaulah kami kembali. QS 33: 23; diantara orang orang yang beriman ada orang2 yang menepati janjinya kepada Allah, maka diantara mereka ada orang2 yang gugur. Dan ada pula yang menunggu-nunggu dan mereka tidak sedikitpun merubah perjanjiannya

103 Sikap mereka ketika menghadapi ujian tersebut
Selanjutnya di QS 41:30 Innal ladziina qaalu rabbunallahu tsumas taqaamuu tatanazzalu alaihim maalaikatu allaa takhaafu walaa tahzanuu wa absyiruu bil janaatil latii kuntum tuu’aduun Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka istiqoomah maka malaikat-malaikat turun kepada mereka lalu berkata “ janganlah kamu takut, janganlah kamu berduka cita, bergembiralah dengan surga yang dijanjikan Allah kepadamu

104 Nahnu auliyaa-ukum fil hayaatid dunyaa wa fil akhirati wa lakum fihaa maa tasytihii anfusukum wa lakum fiiha maatad’dauun Kamilah pelindung kamu di kehidupan dunia dan di akhirat, dan didalamnya kamu peroleh apa yang diinginkan dirimu dan kamu memperoleh pula didalamnya apa2 yang kamu minta

105 Islam dan pengembangan IPTEK
Dienul Islam mendorong umatnya untuk menggunakan akal, bukan dzhan-persangkaan atau taklid Untuk memahami hakikat penciptaan alam semesta selain dengan merujuk pada ayat kauniyah, juga ayat-ayat kauliyah Ketika orang berfikir tentang Allah, Manusia, dan Alam ada yang memulai dari ‘burhan qurani dan sunni’ (kubu agama), ada pula yang memulai dari ‘burhan insani dan kauni’ dan ada yang memadukan keduanya ‘burhan qurani ,sunni,dan kauni’

106 Dua kutub pemikiran yang kontadiktif
Kubu langit: didominasi oleh kubu agama dengan cara berfikir ‘normatif, abstrak dan non empirik’ - sakralisasi Kubu umum: didominasi oleh kubu umum kalangan ilmuwan rasional dengan cara berfikir ‘positip,kongkret, dan empirik’ – desakralisasi Keduanya dikotomis,bertentangan menceraikan langit dan bumi Islam dienul kamil menengahi kedua pertentangan yang terjadi QS: 2:40 QS: 67:3 (lht)

107 Penyebab dikotomi Perkembangan teologis yang tidak bersumber kepada burhan ilahi. Tuhan adalah personi fikasi ideal kesempurnaan sifat yang ada dalam diri manusia ; pemikiran manusia terbatas-personifikasi Tuhan-Dewa tak sempurna Penyimpangan ajaran agama-derasionalisasi Reinesans abad 14-15, kebangkitan ilmu di Eropa pemisahan secara sengaja ilmu dari agama Perebutan kekuasaan dikalangan penguasa Islam diiringi munculnya pandangan, kehidupan sufistik itu lebih mulya Mandulnya semangat iqra-alama membaca dan mengajarkan

108 Akibat adanya Dikotomi
Kaum agamawan merendahkan capaian di bidang IPTEK Kaum saintis,teknokrat tidak peduli kepada urusan agama, menganggap sumber keterbelakangan Etika ilmu melanggar norma agama Sekularisasi Ilmu pengetahuan Keterbelakangan Iptek identek dengan keterbelakangan dunia Islam

109 Iptek Islam dimassa lalu
Penggerak temuan ilmiah didunia islam karena adanya isyarah dan burhan yang timbal balik dari ayat qauli dan ayat kauni Dimulai pada abad ke 8-12 M Temuan yang menonjol: 1. metoda ilmiah yang kemudian menjadi landasan kebangkitan ilmu di eropa(reinesan) di adopsi oleh Roger Bacon dikenal sebagai bapak dari scientific methods Berpijak pada kekuatan aqidah, hasil ibservasi idrawi/alat, dan eksperimen Spektrumnya: ilmu eksakta, sosial politik, ilmu manusia, bahasa terapan ekonomi dll

110 Beberapa profil ilmuwan Islam
Al Biruni: filosof, matematikawan,astronom, fisika, eksperimen,penulis fiksi dll Ibnu Haytsam; ahli optik teori dan eksperimen Ibnu Sina ; terenal denga Canons of medicine yang bertahan sampai 600 tahun Ibnu Batutah; ahli geografi Ibnu Rusyd: Ahli sosiologi politik dan ilmu pemerintahan

111 Ilmu dalam pandangan sunnah
Dienul Islam menaruh perhatian yang sangat besar pada pengembangan ilmu Dienul Islam selalu menyeru, mendorong, menganjurkan penggalian ilmu Menghormati ulama,intelektual, dan menganjurkan untuk mengajarkan ilmu,pandangan dan masukkannya menjadi pandangan yang berharga untuk diperhatikan Menjelaskan, falsafah, tata cara menggali, etika/moral dan pemanfaatan ilmu, yang dalam khasanah pengetahuan modern disebut ontologi, epistimologi, dan aksiologi

112 Al quran dan terminologi keilmuan
Al ilm dan jadiannya ditemukan 780x, aql,albab 16x, hikmah(ilmu) 20x, burhan (penjelas) 20x QS:95:1-5 bacalah 2x dengan nama tuhanmu- ontologi, mengajar=alama dengan perantaraan kalam merupakan proses pencarian ilmu-epistimologi, Iqra berarti membaca, menelaah,meneliti, merenungkan,berkontemplasi,ayat qouli,atau ayat kauni dan dilakukan dengan nama Allah, artinya dilakukan dalam rangka mencari keridoan Allah

113 Pandangan ilmu modern Pandangan dunia modern pencarian ilmu semata untuk kepentingan manusia Manusia bisa lupa diri merasa dirinya hebat,memenuhi ambisi pribadinya timbul arogansi keilmuan Aksiologinya sangat rentan terhadap dominasi hawa nafsu yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan duniawi saja, baik individu maupun kelompok, muncul keserakahan yang banyak menyengsarakan banyak orang

114 Landasan kewajiban menuntut ilmu
“barang siapa yang menghendaki keberhasilan untuk dunia maka ia harus memiliki ilmunya, barang siapa menghendaki keberhasilan untuk hari akhirat maka ia harus memiliki ilmunya, barang siapa menghendaki keduanya, maka haruslah ia menguasai keduanya” “Siapa yang menempuh jalan menempuh ilmu Allah memudahkan baginya jalan ke surga” QS 22:54 dan orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini, bahwasanya al quran itulah yang hak dari tuhanmu, lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk Apakah kamu tidak (berakal, berfikir), Apakah mereka tidak berakal, berfikir,bagi kaum yang berakal,yang mengetahui, kaum yang berfikir

115 Ilmu sebagai petunjuk beramal
Ilmu adalah penunjuk ‘keimanan’ dan penunjuk ‘amal’ QS:47,19 QS:35,28,QS 12:55, QS: 9: 19,20,21 Barang siapa yang menjaga dirinya dari segala bentuk subhat ia berarti telah terbebas dari agama dan nama baiknya,barabg siapa melakukan syubhat kemungkinan dia terjerumus kepada yang haram’ Bila seorang meninggal dunia,maka terputus amalnya kecuali sedekah jariah,atau ilmu yang diambil manfaat nya ,atau anak saleh yang mendoakan

116 Moralitas Ilmu Perasaan tanggung jawab: dihadapan Allah, dihadapan manusia, mahluk lainnya (hadist…) Amanah ilmiah: Tidak mengklaim pendapat orang lain kecuali menggunakan sanad, tidak merasa sok benar/tahu jujur terhadap ilmunya Tawadhu: tidak ujub/arogansi ilmiah “tidaklah Aku berikan kepadamu ilmu kecuali sedikit” Izzah: kemuliaan ilmu, tidak merendahkan diri karena uang atau jabatan Mengamalkannya: kehancuran manusia kebanyakan karena mereka berilmu tetapi tidak mengamalkan

117 Belajar dan tatakramanya
Landasan urgensi belajar: QS:16:78 QS:17:36 Yang perlu dipelajari (Fardhu Ain) a.aqidah bebas dari syirik b. Ilmu yang membuat ibadah terhadap allah menjadi benar, c. Ilmu yang menjaga jiwa menjadi bersih, d. Ilmu yang mendisiplinkan tingkah laku. Fardhu Kifayah tidak wajib dikerjakan oleh semua orang, berdosa semua ketika ditinggalkan.

118 Tatakrama Belajar Membetulkan niat Belajar secara berkesinambungan
Sabar dalam menuntut ilmu Menghormati guru Mau bertanya, mencari sumber ilmu

119 Al Qur’an sebagai Petunjuk
Al Qur’an berasal dari kata qara’a=bacaan Al Qur’an: Kalam Allah s.w.t. yang berupa mu’jizat diturunkan(diwahyukan) kepada nabi Muhammad s.a.w. yang ditulis dimushaf diriwayatkan secara mutawatir, serta membacanya merupakan ibadah

120 Cara Al Qur’an diturunkan
Malaikat langsung memasukkan kedalam hati Muhammad s.a.w. QS 42:51 Jibril a.s. datang berupa seorang laki2 mengucapkan kata2 dihadapannya sampai beliau hafal Wahyu datang seperti gemerincing lonceng, cara ini dirasa paling berat Jibril AS menampakkan dirinya dalam wujud aslinya QS 51: 13,14

121 Tujuan diturunkannya al Qur’an
Sebagai petunjuk (Hudan) Sebagai pelajaran (Bayan) Sebagai pemisah antara hak dan batil (Furqon) Sebagai penerang-cahaya (Nur) Sebagai Obat penyakit yang ada didalam dada (siffa) Sebagai peringatan (dzikraa)

122 Hikmah diturunkan berangsur-angsur
Agar mudah dimengerti dan dilaksanakan Menjawab persoalan/kasus/pertanyaan yang timbul saat itu Ada ayat-ayat yang menasikh kan dan me mansukh kan Agar mudah dihafal Banyak ayat diturunkan sesuai dengan peristiwa sehingga masuk kedalam hati

123 Ayat Makkiyyah dan ayat Madaniyyah
Perioda turunya ayat sekitar 23 tahun Ayat Makkiyah diturunkan di Mekah, umumnya ayatnya pendek2, berisi penguatan aqidah keimanan kisah-kisah, ancaman dan pahala cirinya diawali oleh yaa ayyuhannaas Ayat Madaniyyah diturunkan di Madinah, umumnya ayatnya panjang, berisi tentang hukum-hukum,diawali oleh yaa ayyuhaladziina aamanu

124 Perlunya diturunkan al Qur’an
Pada saat diturunkannya telah terjadi penyimpangan yang jauh konsep aqidah, ibadah dan muamalah pada kehidupan manusia Manusia membutuhkan petunjuk untuk kembali kejalan yang lurus Sebagai rahmat/kasih sayang Allah kepada umat manusia

125 Kandungan(Tema Sentral) Al Qur’an
Aqidah: Tema aqidah terangkum kepada a) Tauhidullah mencakup pada iman kepada rubbubiyyah,mulkiyyah ,dan ulluhiyyah Allah b) Iman kepada hari jaza’(pembalasan) kehidupan tidak berakhir dengan kematian tetapi ada hari pertanggungjawaban amal Ibadat: Pengabdian kepada Allah diawali niat yang ikhlas, pekerjaan yang mencontoh Rasulullah baik mahdoh,atau ghaira mahdoh,dan dikerjakan dengan penuh kesungguhan

126 Akhlaq: Jika ibadah lebih berorientasi vertikal, akhlaq berorientasi pada hubungan sesama makhluk. Akhlaq merupakan ekspresi verbal dan perbuatan yang mencerminkan apa yang terkan dung di dalam hati. Misalnya jujur, setia,dapat dipercaya,pemaaf, toleransi dll (3:133;2:177;23:8) Hukum-hukum: terkait dengan perintah/ larangan yang bersifat langsung kepada Allah, maupun yang mengatur interaksi antar manusia(24:2,4;5:38,45;2:178;8:85;9:4)

127 Sikap kita terhadap Al qur’an
Mengimani bahwa al Qur’an adalah kalam Allah yang diwahyukan kepada Muhammad s.a.w. melalui Jibril a.s. Menggunakannya sebagai pedoman hidup baik individu maupun bermasyarakat Membacanya,mencari tahu artinya, melaksanakannya, memenangkannya

128 Berinteraksi dengan al Qur’an
Beriman kepada al Qur’an Belajar membacanya Mengetahui artinya Menyempurnakan bacaannya dengan memperhatikan hkm tilawah(tahsin,makhoj) Membiasakan menjadi bacaan harian Berusaha mengaplikasinya Berusaha menyebarluaskannya Berusaha menegakkan/dan memenangkannya

129 RISALAH HIJRAH Hijrah Rasul adalah tonggak perjuangan Islam, sebagai pemisah antara kebenaran dan kebatilan, hingga kebenaran menjadi nyata dan kebatilan menjadi sirna. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-2 yang menolong agamaNya, sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha perkasa (AL-Hajj:40)

130 Walladdziina / aamanuu / wa haajaruu / wa jaahaduu / fii sabiilillahi / walladziina / awauw wannasharuu / ulaaika / hummul / mu’minuuna / haqqon / lahum / maghfiritun / wa rizqun / kariim (al-anfaal:74)

131 Tiga Tonggak Waktu Yang Mengubah Sejarah Kehidupan Manusia
Saat Bitsah Rasul Saat terjadinya Hijrah Saat Futuh Makkah Bitsah Rasul adalah saat tersibaknya kegelapan dengan turunya wahyu pertama menandai hadirnya seorang pembawa risalah yang mengubah wajah dunia dari dzulumat-kegelapan menjadi nur- terang benderang Hijrah Rasul adalah saat Rasul berusaha menyelamatkan agamanya dengan hijrah dari Makkah ke Madinah Futuh Makkah adalah saat jatuhnya kembali Makkah ke tangan umat Islam, sebagai bukti kebenaran janji Allah bahwa kebenaran akan tegak dimuka bumi, sedangkan kebatilan akan sirna

132 Apa yang bisa dipetik dari peristiwa Hijrah Rasul?
Marilah kita simak ayat yang khatib bacakan di awal khutbah tadi “dan orang-orang yang beriman, /dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah/ dan memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada kaum muhajirin)/ mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman,/ mereka memperoleh rizki dan nikmat yang mulia” (Al-Anfal:84) Ayat ini menegaskan kepada kita ada empat(4) perbuatan yang menjadikan keimanan seseorang dikatakan benar oleh Allah SWT/ pertama beriman,/ kedua berhijrah,/ ketiga berjihad di jalan Allah, /dan terakhir orang-2 yang menolong mereka yang berhijrah Apa urgensinya kita meninjau kembali ayat-ayat ini? / Karena kita berharap untuk menjadi bagian dari orang-orang yang benar imannya, / sesuai doa kita syirotolladziina…..,/ karena kita ingin mendapatkan rizki dan nikmat yang mulia, /karena beberapa hari lagi kita akan menyongsong tahun baru Hijriah./ Ayat diatas memang berkisah tentang orang yang berhijrah.

133 Hijrah makkani memang sudah selesa
Hijrah makkani memang sudah selesa./ Hampir tidak ada lagi orang bicara tentang hijrah Rasul. Apakah artinya ayat tersebut tidak lagi memiliki makna dalam hiruk pikuk kehidupan saat ini? Tidak demikian! karena al-quran berlaku sepanjang zaman, /semangat hijrah akan tetap hidup. hidup dalam di hati orang-2 yang beriman /Seperti yang disampaikan Allah SWT: “sesungguhnya dalam kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal”

134 Marilah Kita Merenung Sejenak/ Pelajaran Apa Yang Dapat Kita Petik Dari Peristiwa Hijrah Rasul Ini?
Diawali oleh kegelisahan seorang hamba Allah yang hanif, bersih dan suci,/ Muhammad SAW/ yang melihat/membaca kehidupan masyarakat jahiliyah di Makkah yang jauh dari nilai-nilai kebenaran/ (ketuhanan,/ tatanan nilai kemanusiaan,/ perilaku yang menyimpang),/ diusia ke tahun,/ beliau berusaha mencari jawab dengan menjauhkan diri dari keramaian Berujung pada suatu malam/17 ramadhan/ ketika beliau bertahanuts di gua Hira,/ datanglah malaikat Jibril yang di utus oleh Allah SWT untuk menjawab pertanyaan Muhammad SAW. Bacalah(segala sesuatu yang kamu lihat lihat selama)/ dengan nama Rab yang menciptakan,/ yang menciptakan manusia dari segumpal darah …dst)

135 Saat itulah Muhammad SAW diangkat menjadi seorang Rasul,/ turunlah kalamullah, diajari langsung oleh Allah tentang sesuatu yang besar/ Kebenaran hakiki Teranglah bagi Muhammad SAW apa yang selama ini menjadi titik pangkal ke galauan dalam perenungannya. Penyebab kejahiliahan adalah berawal dari chaos/kacaunya konsep ketuhanan./ Ketika Tuhan dipersepsi dengan salah, baik dalam wujudnya,/ sifatnya,/ af’al,perbuatanya ,/maka respon terhadap perintah dan larangannya menjadi tidak salah/ Tuhan yang disembah menjadi Tuhan yang batil/ inilah pangkal kesesatan yang sejauh-jauhnya./ LAA-ILAHA iLLA LLAH inilah konsep ke TAUHIDAN yang benar datang dari ALLAH SWT/ Inilah yang di dakwah Rasulullah, diajarkanya sejak awal kepada pengikutnya/ sampai jelas, tak ada kesalahan dalam konsep,/ dalam pemikiran/ maupun perilaku./ Masuk ke dalam jiwa pengikutnya/ sehingga timbul, ketaatan, ketundukkan, kecintaan, pengorbanan,/ mengerjakan apa yang diperintahkannya,/menjauhi apa yang dilarangnya,/ mencintai apa yang dicintainya dan membenci apa yang dibencinya/ dan MENEGAKKANNYA!

136 Dakwah Rasulullah tidak diawali dari pembenahan ekonomi,/ juga tidak diawali dari pembenahan teknologi,/atau struktur pemerintahan atau kekuatan militer/ tetapi berawal dari konsep ketauhidan, aqidah yang lurus./ Bahwa Allah lah Sebagai Rabb,/ pencipta alam semesta, pemberi rizki, yang menghidupkan/mematikan Allahlah sebagai Malik,/raja yang membuat/ memiliki hukum/aturan, raja yang wajib ditaati/ Allah sebagai Illah Ulluhiyatullah, Allah lah yang haqq untuk disembah,/di ibadahi yang dijadikan sebagai tujuan semua amal/ dan pengabdian

137 Dakwah inilah yang SULIT diterima oleh para raja/ oleh pemuka kaum quraisy/ penguasa massa lalu dan maupun massa kini,/ oleh orang2 yang sombong, merasa tinggi karena keturunannya/ karena jabatannya dan hartanya,/ orang-orang yang menganggap rendah orang lain, karena mereka miskin/ atau karena mereka bodoh./ Mengapa mereka menolak seruan Rasulullah? Karena hawa nafsunya,/keserakahannya,/ ego nya/ menolak untuk ruku, dan sujud dihadapan Allah Mereka tidak siap untuk menjadi hamba Allah,/ mereka lebih nyaman hamba hawa nafsu,/ mereka merasa mulya karena jabatannya/merasa terhormat ketika semua orang tunduk kepadanya/ tidak siap untuk menerima kenyataan bahwa “inna aqromakum indallahi atqokum” SESUNGGUHNYA YANG PALING MULIA DI HADAPAN ALLAH ADALAH ORANG YANG BERTAQWA

138 Benarlah apa yang dikatakan oleh Waraqah bin Naufal/ paman siti Khadijah/ pendeta Nasrani, penyalin kitab Taurat/ ketika dia berkata “seandainya aku masih hidup dan masih kuat, pastilah aku akan menolongmu/ karena engkau akan DIUSIR oleh kaummu nanti” Benar pula apa yang dikatakan Abu Jahal/ ketika dia mendengarkan kalimat Laillaha illa llah dan muhammadarrasullullah diserukan oleh Muhammad SAW,/ “inilah sesuatu yang dibenci para raja, /ini berarti engkau menabuh genderang perang kepada kaum quraisy” ucapnya

139 Jamaah rahimakumullah, mari kita lihat surat al Hajj ayat 40:/ “Alladziina ukhrijuu min diyaarihim bi ghairi haqq, illa ayyaquluu rabbunallah ….. Wala yansurunnallah mayyansuruhu/ innallahal qowwiyun Azziz ”/ yaitu orang-orang yang di usir dari kampung halaman mereka/, tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata Tuhan kami adalah Allah…..Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-orang yan g menolong agamanya, sesungguhnya Allah maha kuat lagi maha perkasa. Pada ayat ini terungkap bahwa orang2 yang menyebut Tuhan kami adalah Allah dengan segala konsekuensinya /ternyata diusir dari kampung halamannya Mereka berhijrah karena mereka lebih mengutamakan keselamatan agamanya, dibandingkan hartanya, saudaranya, kampung halaman yang dicintainya

140 Pelajaran apa yang dapat dipetik dari peristiwa hijrah ini?
Apa yang dapat kita petik adalah/ ketika Aqidah ditempatkan pada kedudukanya,/ dunia menjadi tidak berarti./ Apa artinya kehidupan apabila tidak diisi oleh esensi hidup itu sendiri./ Esensi hidup adalah terpeliharanya aqidah,/ tegaknya kalimat laa illaha ila llah dalam jiwa,/ di masyarakat kita./ Ketika kehidupan terlepas dari aqidah ia menjadi kehidupan yang rendah dan hina,/sekalipun berlimpah Kekayaan, kedudukan Hijrah mengajarkan kepada kita hakikat kesabaran,/ kesabaran yang dicontohkan oleh pelaku hijrah yang…./ hakikat pengorbanan, pengorbanan ketika…../ keteguhan memegang prinsip hidup mulya dengan aqidah yang benar atau mati syahid./ Apakah semangat hijrah ini masih kita miliki saat ini?/ Apakah kita masih memulyakan aqidah ?, Menempatkan Allah sebagai Rabb, sebagai Malik sebagai Illah ?, Tolok ukur kebenaran ada pada pelaku sejarah dimasa lalu , akan kah kita mengambil pelajaran dari mereka?/ Walluhu’alam

141 Sebelum kita berdoa marilah kita simak surat At-Taubah ayat 111 dan 112
QS 9;111 : Innalohasytaroo/ minal mu’miniina/ anfusahum wa amwaallahum/ bi annalahummual jannah/ yuqootiluuna fii sabiilillahi/ fayaqtuluuna wa yuqtaluun/ wa’dan alaihi haqqon/ fi Tauraati, wal injiili, wal qur’aani/ wa man au faa biahdihii minalloh /fastabsyiruu bibai’ikummuladzii/ baya’tum bihii/ wadzaalika huwal fauzul azim QS 9; 112 : Attaibuunaal abiidunal hamiiduunass sa i huuna , rokiuunass sajiduunal/ aamiruuna bil ma’ruu fi wann nahauna anil munkar,/ wal hafiduuna li huduudillah/ wabasyiril mu’minin

142 Artinya Sesungguhnya Allah/telah membeli dari orang-orang beriman/diri mereka,maupun harat mereka dengan memberikan syurga untuk mereka./mereka berperang di jalan Allah/mereka membunuh atau terbunuh./sebagai janji yang benar dari Allah/seperti yang telah tertulis dalam kitab taura, injil dan qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjiinya selain Allah?/ mak gembirakanlah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu/dan yang demikian itu adalah kemenangan yang agung

143 QS 9:112 Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, beribadah, memuji Allah, mengembara demi ilmu dan agama, ruku, sujud,menyuruh berbuat baik dan mencegah berbuat munkar/dan yang memelihara hukum-hukum Allah/ gembirakanlah orang-orang yang beriman.

144 Dakwah Tanggung Jawab yang Terlupakan
Pengantar Adalah hak setiap orang untuk mendapat seruan Islam, sehingga mereka dapat menapaki kehidupan sesuai jalan yang diridloi Allah s.w.t. Siapakah yang bertanggung jawab melakukan seruan dakwah yang mulya ini?, dan siapakah yang siap untuk berniaga dengan Allah untuk menanggung beban yang dapat membengkokan tulang punggung ini Siapkah kita menyongsong anugrah besar ini, jalan yang telah ditempuh para Rasul,nabi,solihin,shodiqin dan mujahidin ini Semoga Allah memilih kita untuk mejadi bagian dari mereka

145 Prinsi-Prinsip Dakwah dan hal-hal yang berkaitan dengannya
Risalah dakwah Definisi Dakwah Risalah dakwah islamiyah adalah “risalah yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw yang tidak ada keraguan didalamnya yang ditulis dalam mushaf al qur’an yang membacanya bernilai ibadah An-Nida: memanggil Ad-du’a ila syai’i: menyeru mendorong kepada sesuatu Ad-dakwah ila qadhiyah: menegaskan membelanya baik terhadap haq maupun batil, yang positip maupun yang negatip (12:33;40:41) Usahaperkataan,perbuatan menarik manusia ke aliran/agama tertentu

146 Kewajiban yang berat Akhir perjalanan manusia di dunia dan di akhirat bergantung kepada para rasul dan penyambung risalahnya. Sejauh mana seruan/tabligh mereka kepada manusia sejuah itu pula mereka memperoleh kebahagiaan Rasul mengetahui beratnya amanah yang di pikulnya QS 72:5, dengan persiapan QS72:2-4 Dakwah tidak hanya dilakukan dengan lisan tetapi juga dengan perbuatan QS2:193

147 Dakwah yang Dimaksudkan
Menyeru ke jalan Allah sehingga terbebas dari siksa neraka Menyampaikan risalah dengan mengajak manusia untuk memeluk agama Allah SWT, menyampaikan wahyunya untuk mencegah manusia dari sirik Memperbaiki individu/masyarakat yang menyimpang dan mencegah berbagai kemunkaran, dan kewajiban-2 yang diabaikan masyarakat Memelihara keberlangsungan dakwah yang ada dimasyarakat yang telah berada didalam kebenaran, dakwah berupa: tadzkira9peringatan), tazkiyah(penyucian jiwa) dan ta’lima(pendidikan )

148 Dakwah Kewajiban yang Syar’i
Firman Allah : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”QS3:104 Firman Allah: “ Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa keterangan2 yang jelas dan petunjuk setelah kami menerangkannya kepada manusia dalam al-kitab dilaknati Allah dan dilaknati pula oleh semua mahluk yang dapat melaknati, kecuali mereka yang telah bertobat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan kebenaran, maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan Akulah maha penerima taubat dan Maha penyayang QS2: QS 5:63; QS 5:105

149 Dakwah Kebutuhan yang Mendesak Secara Sosial
Manusia membutuhkan orang untuk menjelaskan kepada mereka apa yang diperintahkan Allah, menegakkan hujjah atas mereka QS 17:15 Kondisi kehidupan yang diwarnai oleh kerusakkan, ketamakan dan hawa nafsu, mereka ingin orang beriman seperti mereka QS 4:69 Kefasikkan para pembesar dan orang kaya diantara mereka, sehingga tidak ada lagi yang menyeru kepada kebaikan Tidak takut kepada laknat Allah yang telah menimpa umat di massa lalu yang tidak melaksanakan amar ma’ruf dan nahyi munkar Dan orang-orang laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh membuat yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar….(At-Taubah:71) Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak hanya menimpa orang2 yang zalim diantara kamu, dan Allah maha keras siksaannya

150 Keutamaan Dakwah Pekerjaan yang sangat utama Kedudukan yang mulia
Dijanjikan kejayaan, keagungan dan kepemimpinan Kebaikan yang merata (Fushilat:33 Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kejalan Allah,mengerjakan amal saleh dan berkata sesunggunhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri Sesungguhnya Allah,malaikatnya, serta penduduk langit dan bumi hingga semut yang berada di dadalam lubangnya, dan ikan-ikan yang berada dilaut, semuanya bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kpd manusia (HR Tirmidzi)

151 Khotimah Kaum muslimin saat ini kebanyakan tidak mengetahui adanya kewajiban dakwah yang teremban dipundaknya Seabagian besar masih memerlukan ajakan (meng iqna) untuk menuju islam membuat puas kaum muslimin agar yakin dan mantap, tumaninah hidup dalam naungan islam, tetapi sayang masih banyak yang menolak ajakan yang mulia ini Dakwah kita mundur, tidak lagi menyeru, mendakwahi kaum non muslim, menyelamatkan manusia dari kesesatan seperti firman Allah QS 3:64

152 Tarbiyyah Sebuah Keniscayaan Dalam Proses Kebangkitan Umat-Peradaban
Jalan Para da’i Islam ----Jalan Tarbawi Jalan yang: 1. Da’bun (sulit) ---- tsabit (tetap/paten) 2. Towiilun (panjang) --- asiilun (positip/mendasar) 3. Batiiun (lambat)---ma’muunun (terjamin hasilnya)

153 Tarbiyyah Itizaanu tawassu’I maidaniyyi ma’attawassu’i ll adiyyi : Harus seimbang antara luasnya medan da’wah dengan jumlah kader da’wah. Diperlukan 2 hal: 1) mengenal dengan baik medan dan garapan yang dihadapi 2) mengetahui dengan tepat jumlah kader yang tersedia Saa’tu tajmii’ tatanaasabu ma’at toqotit tar biyyati : Luasnya dukungan massa harus seimbang dengan potensi (kemampuan) tarbiyah, hal ini akan terwujud jika kader da’wah menyatu/hidup bersama masyarakat disekitarnya

154 Tarbiyyah

155 Hukum dan Perundang-undangan
Tegaknya masyarakat Islam terkait erat dengan sistem perundang-undangan dan hukum yang berlaku dalam masyarakat tersebut Sulit difahami ketika masyarakat mengambil tasyri rabbani tentang shaum “kutiba ‘alaikumush-shiyaam” sementara mereka menolak perintah qishaa “Kutiba ‘alaikumul qishash” atau menerima tentang wajibnya shalat,tetapi menolak ayat-ayat haramnya riba Syariat mengatur semua aspek kehidupan baik ibadah maupun muamalah

156 Pentingnya Tasyri’ Rabbani Bagi Masyarakat
Hukum merupakan kekuatan utama penyangga eksistensi sebuah masyarakat, baik untuk penegakkan yang hak maupun yang batil Hati nurani(belas kasihan) atau motivasi saja tidak cukup untuk menjaga keselamatan individu atau jamaah Manusia memerlukan taujih dan tasyri’ rabbani dengan logika bahwa manusia adalah mahluk, sedangkan Allah adalah al-khaliq yang mengetahui segala hsarat, dan kecenderungan manusia, hanyalah tasyri’ yang tepat digunakan oleh manusia

157 Perhatikan ayat berikut
Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti2 yang nyatadan telah kami turunkan bersama mereka al kitab dan neraca keadilan supaya manusia dapat menegakkanya (keadilan) tersebut( Al-Hadid:25) Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili manusia dengan apa yang Allah wahyukan kepadamu…(An-Nisa:105)

158 Perhatikan ayat lainnya
Barang siapa yang tidak berhukum dengan sesuatu yang diturunkan Allah mereka adalah orang-orang yang “kafir” QS 5:44; .. meraka adlah orang-2 yang “zhalim” QS 5:45 .. mereka adalah orang-2 yang “fasik” QS 5:46 .. Bacalah QS 5: 48-49 Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehenda ki dan hukum siapakah yang lebih daripada hu kum Allah bagi orang-2 yang yaqin QS 5:50

159 Pelajaran dari QS 5: 44-50 Dimassa sebelum al qur’an turun ahli taurat, injil ketika tidak berhukum kepada hukum Allah katagorinya adalah kafir,zalim dan fasik demikian pula ahli qur’an Tidak diperkenankan meninggalkan satu bagian dari kitab yang diturunkan Allah (bacalah QS 5:49) Sesungguhnya bagi manusia hanya ada diantara dua hukum “Allah,atau Jahiliyah” dan tak ada yang ketiganya, tak ada pencampuran diantaranya

160 Apa yang menyebabkan manusia mengambil hukum jahiliyah
Melakukan dosa-dosa besar sehingga fikiran jernih mereka tertutupi Hawa nafsu dan syahwat yang yang tunduk pada orang2 yang berpengaruh dan berkepentingan khusus yang mendominasi mereka Iblis dan balatentaranya yang mendeklarasikan sebagai musuh abadi bagi manusia

161 Tasyri tidak hanya terbatas terhadap hukum pidana
Hukum islam tidak hanya mengatur hukum pidana (hudud), mengatur muamalah anatara keluarga, antara orang kaya dan miskin, pemilik modal dan pelaku usaha, antara penjual dan pembeli, demikian pula kenegaraan(daulah) perundang-undangan multilateral dll Islam menutupi masalah-2 hukuman hudud,baik dengan taujih robanii maupun ijtihad ulama sehingga dapat terjadi menolak hudud dengan syubuhat

162 Masyarakat tidak ditegakkan dengan hukum belaka
Islam bukanlah sebagai hukum (hudud) dan perundang-undangan tetapi didalamnya terkandung aqidah yang menfsirkan nilai2 kehidupan,ibadah yang mendidik jiwa, akhlaq yang mensucikan jiwa, pemahaman yang menjernihkan persepsi, nilai-nilai yang mengangkat martabat manusia, dan adab yang memperindah kehidupan Bacalah QS 2:229; QS 5: terlihat bersatu dengan tasyri terkandung dakwah, taujih, tarbiyah,taghrib,tarhib(ancaman)

163 Hukum, terkait dengan dakwah, taujiat (pemahaman), ta’lim tarbiyah
Masyarakat tidak dibangun oleh pelaksanaan hukum hudud saja, tetapi lebih didahulukan dakwah (penyampaian risalah) pemahaman, penggalian ilmu, dan pendidikan yang panjang dan terprogram Perhatikan bagaimana hukum terhadap perjinahan QS 24:2 dibarengi sejumlah ayat pencegahan QS 24: 19,27,30-31,32 dan 58

164 Kewajiban Masyarakat Islam Berhukum Terhadap Syariat Allah
Saat ini hukum yang banyak digunakan di berbagai negara yang mayoritas umatnya beragama islam adalah hukum positip(buatan manusia) Ada banyak hukum positip yang sepertinya sejalan dengan hukum islam, tetapi tidak cukup sekedar seperti sama, tetapi harus ada upaya peninjauan pada falasafah islam, orientasi syariah yang universal, landasan hukum alquran dan sunnah yang dinyatakan secara eksplisit, diperlu kan kajian dari para fuqoha

165 Landasan hukumnya QS 5:51 Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila deseru kepada Allah dan Rasulnya agar rasul menghukum/mengadili diantara mereka “kami mendengar, kami taat” dan merekalah orang yang beruntung QS 5:49 Hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah QS 2:85

166 Sikap negara Islam terhadap hukum Islam
Ada yang komitmen pada syariat islam dari sisi Mabda tetapi tidak ketat dalam pelaksanaan, ketat dalam hal2 tertentu Ada negara yang tidak memberikan sanksi terhadap perjinahan asal suka sama suka Ada negara yang mengambil sebagian dan menolak sebagian Ada negara yang mengambil sebagian kecil saja dari hukum syariat Islam

167 Tidak Bisa Menerapkan Syariat Islam kecuali orang yang mengimaninya
Diperlukan keimanan yang penuh untuk melaksanakan syariat islam Syariat islam tidak akan berjalan jika diaplikasikan oleh orang2 yang bukan ahalinya Risalah islam membutuhkan pemeliharaan dan pendukung yang banyak dan kuat pula tanpa dukungan yang kuat penerapan syariat islam hanya terlihat lahirnya saja

168 Perekonomian Dan Harta Kekayaan Dalam Islam
Sistem Ekonomi tiap masyarakat terkait dengan: a) falsafah/aqidah, agama/dunia b) sistem nilai individu/masyarakat terhadap harta dan fungsinya, kekayaan (harta) dan kemiskinan Dari ke duanya mempengaruhi produktivitas, cara perolehan,cara pendistribusian, dan penyimpanannya--- sistim perekonomian

169 Kaidah utama sistem perekonomian Islam
Harta dinilai sebagai kebaikan jika berada di tangan orang2 salih Harta adalah milik Allah yang dipinjamkan kepada manusia Upaya menumbuhkan etos kerja dan penataan sistem ekonomi adalah jihad/ibadah Haram cara kerja yang kotor, dilarang ribba Diakui milik pribadi dan perlindungannya Dilarang pemilikan harta yang membahayakan orang lain Harta tidak dimonopoli oleh kelompok tertentu Harta tidak tersimpan dalam uang yang non lquid Mewajibkan kemandirian(eksistensi)ummat Saling menanggung/takaful, mengecikan gap sosial

170 Harta menjadi kebaikan di tangan orang2 yang amanah/baik
Pandangan yang salah terhadap harta, terpengaruh oleh agama budha, hindu, kristen harta harus dijauhi jika seseorang pengikut agama yang baik Kebalikannya faham materialis dan sosialis, menjadikan pengembangan ekonomi/harta menjadi tujuan hidupnya Bagaimana dengan Islam?

171 Pandangan Islam terhadap Harta
Harta sebagai pilar penegak kehidupan QS 4:5 “janganlah kamu serahkan kepada orang2 yang belum sempurna harta yang ada dalam kekuasaan mu yang dijadikan Allah sebagai pokok penegak kehidupan”. Perhatikan ayat: Al ‘Adiyaat:8 “Dan sesungguhnya manusia itu sangat bakhil dan cinta kepada harta” Islam bukanlah agama yang melupakan dunia/ harta dalam mengejar kebahagiaan akhirat, tetapi menempatkan harta sebagai alat/pilar penegakkan syariat Allah Zakat/infak/shadaqoh-serta puasa ramadahan adalah rukun iman yang terkait erat dengan pemberdayaan masyarakat Banyak ayat alqur’an yang memberikan arahan bagaimana cara untuk memberdayakan harta agar barokah

172 Harta Itu Milik Allah Yang Dipinjamkan Kepada Manusia
Kaidah penting dalam perekonomian islam adalah keyakinan bahwa harta sebenarnya milik Allah yang sedang diamanahkan untuk dikelola oleh manusia “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah meminjamkan kepadamu” (Al-Hadid:7) “Hai Syu’aib, apakah agamaMu yang menyuruh agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak2 kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami?” (Huud:87), baca juga Huud:84-85

173 Seruan Untuk Berkreasi dan Bekerja Dengan Baik
Harta dalam pandangan Islam merupakan sarana hidup, dan sarana untuk berbuat kenaikan “Dialah yang menjadikan bumi ini untuk berhikmat kepadamu,berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah dari sebagian rijki-Nya dan kepadaNyalah kamu akan dibangkitkan …(Al-Mulk 15) “Apabila shalat telah dikerjakan bertebaranlah kamu dipermukaan bumi dan carlah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu ber untung.(Al-Jumu’ah :10) “Apabila seseorang keluar berusaha untuk anaknya maka itu fisabilillah,dan apabila seorang keluar nerusaha untuk ke-2 orang tuanya itu fisabilillah, dan apabila seseorang bekerja untuk dirinya sendiri sehingga terjaga kehormatannya maka itu fisabilillah ( HR.Tabhrani) Tidak seorangpun makan makanan yang lebih baik daripada makanan yang diusahakannya sendiri “Sesungguhnya Allah mewajibkan ihsan atas segala sesuatu” (HR.Muslim) “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kamu apabila bekerja ia lakuaknd engan cara yang itqan (baik)” (HR.Baihaqi)

174 Haramnya Pendapatan Dari Pekerjaan yang Kotor
Yang dimaksudkan dengan pekerjaan yang kotor: 1)Dilihat dari prosedur nya: mengurangi takaran, menipu, mark-up,memo tong hak orang lain untuk kepentingan pribadi/kelompok, mencuri,korupsi menimbun untuk dikeluarkan pada saat paceklik 2)Harta yang diperoleh dari penjualan barang yang haram seperti Hamr, lotre/undian,babi patung dll 3)Harta yang diperoleh dengan cara kerja yang tidak dibenarkan menurut syariat seperti: Upah para dukun, administrasi riba, upah pelayan bar diskotik/ tempat yang diharamkan, upah penjaja sex

175 Perhatikan ayat/hadis berikut
“Setiap tubuh yang berkembang dari yang haram, maka neraka lebih utama baginya” (HR.Ahmad) Sesungguhnya Allah itu Thayyib (baik) tidak menerima suatu amal kecuali yang baik (halal) (HR.Muslim) “Sesungguhnya yang kotor tidak bisa menghapus yang kotor (juga) (HR: Ahmad) “Dan janganlah sebagian kamu memakan sebagian harta yang lain dengan cara yang batil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harat yang dimiliki oleh orang lain dengan cara berbuat dosa, padahal kamu mengetahui” QS2:188)

176 Fiq’h Ramadhan Ramadhan tamu yang agung diambang pintu
Kita perlu mengetahui kewajiban2 dibulan itu Perlu merenung sejenak untuk untuk bersiap menyambutnya, berikut berbagai kebaikan yang dikandungnya Ramadhan adalah bulan pengendalian diri, barakah, rahmat dan kebaikan, di bulan ini Allah menurunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia. Betapa perlunya kita menenangkan dan menyadarkan jiwa tentang hak ramadhan sebelum kita menjumpainya.

177 Perhatikan QS 2:183 Yaa ayyuhalladziina aamanuu/kutiba a’laikumusshiyaamu/kamaa kutiba a’lalladzii na/mingqoblikum/la’allakum/tattaquun. Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum mu agar kamu bertaqwa

178 Allah menjadikan ramadhan sebagai fase kehidupan yang paling berharga
Ramadhan salah satu stasiun perjalanan di atas jalan hidup yang lurus. Dibulan ini seorang muslim mencurahkan sebagian besar perhatiannya kepada Allah, akhirat, peningkatan ruhani sebelum materi Ramadhan bulan ruhani, bulan untuk membersihkan jiwa,munajat menghadap kepada Allah, memohon ampunan dan pertolongannya Bulan pengendalian diri (key-word) Menjalin hubungan dengan Al-mala’ul A’la

179 Perhatikan QS 2:186 Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang-orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada Ku, maka hendaklah mereka memenuhi seruan-Ku, dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran

180 Tata-cara shaum dijelaskan di QS2:184,185 dan 187
QS2:185 Bulan Ramadhan bulan diturunkan nya Al Qur’an ,sebagai petunjuk bagi manusia,dan penjelas-penjelas bagi petunjuk itu,dan sebagai pembeda Adalah rasulullah saw lebih pemurah dari semua orang terlebih dibulan ramadhan, dimana ia selalu didatangi Jibril hampir setiap malam Jibril datang untuk tadarus Qur’an, dan rasulullah jika bertemu Jibril lebih pemurah lagi melebihi dari angin yang lepas (HR Buchari,Muslim)

181 Ramadhan sahrul Qur’an
Ramadhan adalah waktu untuk berinteraksi dengan al qur’an (tilawah, tadhabur, tafakur, mengamalkan) Bulan untuk menurunkan Al Qur’an kedalam hati, sehingga hati siap untuk tunduk, dan patuh terhadap ayat-2 Allah. Bukan untuk dilagukan, dicepat-cepatkan agar hatam, dipertandingkan, diperdebatkan, dikaligrafikan, sehingga puas, tetapi untuk dilaksanakan, diterapkan isinya dalam kehidupan

182 Hadist yang perlu diperhatikan
Banyak orang yang melaksanakan shaum, namun tidak mendapatkan apa-apa dari ibadah shaumnya, melainkan lapar dan dahaga. Hadist ini Tujuan shaum: menjadi orang yang bertakwa, orang yang bersyukur, orang yang selalu berada dalam petunjuk, orang yang membesarkan Allah. Jika tidak diperoleh, dalam shaum kita ada yang error, frekuensinya tidak tunning?

183 Penyebab perbedaan frequensi
Shaum mendahulukan aspek materi (kolak, baju lebaran, mudik, merecon dll --- barang naik, beban ekonomi naik,---- Allah menghendaki kemudahan. Kemusyrikan yang berada didalam hati, apa artinya shaum jika kita masih meninggalkan shalat, masih mengambil hukum taghut, masih menjadikan banyak tandingan dalam kehidupan (urutan QS 9:105)

184 Bagaimana supaya satu frekuensi?
Mau mengkaji ilmu-nya dari sumber yang benar, dan dengan cara yang benar Menghilangkan kemusyrikan---memurnikan shadatain Melaksanakannya dalam kehidupan Berjihad, berkorban- menegakkan dienul islam

185 Hadist shaum dengan iman dan penuh perhitungan
Man shoma ramadhana imaanan wahtishaban gofirulahu maa taqoddamat min zanbihi (HR:Ahmad, Bukhari, Muslim dll) Barangsiapa berpuasa bulan ramadhan dengan dilandasi keimanan dan perhitungan, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu Key word: imaan, wahtisaban

186 Amalan Apa yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan
Shalat tarawih qiyamulail-tahajud dibulan biasa dan shalat witir Menyegerakan berbuka dan mengakhirkan saur Membaca al qur’an I’tikaf Bershadaqah dan memperbanyak infak Menunaikan zakat fitrah dan zakat maal

187 Khotimah Mudah-mudahan kita dapat menjadikan bulan ini sebagai bulan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, menyempurnakan yang wajib dan meningakatkan yang sunnah Kita memohon bimbingan dan kekuatan agar dapat melaksanakan shaum dengan benar sesuai dengan petunjuk rasulullah SAW Semoga Allah berkenan mengampuni kesalahan, kealpaan kita, memberikan balasan berupa ketakwaan dari ibadah shaum yang akan kita laksanakan, amiiin.

188 PENGANTAR KAJIAN ISLAM di Jurusan Fisika
LATAR BELAKANG Interaraksi sosial diantara civitas akademika terasa miskin dari nilai-nilai kemanusiaan yang utuh formalisme keilmuan yang kering Proses pendidikan terlalu menitik beratkan terhadap keberhasilan akademis, melupakan bahwa mahasiswa memerlukan kematangan dalam emosi, spiritual dan sosial Ada pergeseran paradigma, ukuran keberhasilan diukur nilai-nilai formalistik (IPK, gelar, capaian materi) melupakan nilai-2 nilai kejujuran, keteguhan pada prinsip, pembinaan, ketaatan kepada aturan Allah.

189 Akibat Negatip Akibat Negatip Yang dikhawatirkan Terjadi:
Timbulnya egoisme diantara staf akademis yang berakibatnya menurunnya kebersamaan Kontra produktip terhadap output lulusan yang seharusnya matang dari segi ilmu, intelektual, sosial, emosi dan spiritual Tidak berjalannya saling menasihati dalam kesabaran, maupun dalam kebenaran Menurunya rasa persaudaraan yang hakiki, ingin saling meringankan beban, saling memajukan, saling memberi untuk kebaikan bersama

190 Apa yang perlu diperbuat
Seberapa parah problem yang kita hadapi? Tidak terlalu berat, tetapi jika tidak segera disadarkan akan adanya persoalan ini, kita akan kehilangan nilai-2 yang berharga Ada sumber nilai yang sangat berharga yang kita miliki Al-Quran dan Sunnah Rosul, Sumber nilai ini akan: 1. me-reorientasikan pada arah yang benar 2. menjadi sumber rujukkan yang berisi asas maupun landasan operasional untuk di tera rapkan 3. memberikan manfaat yang besar Masalahnya bersediakah kita untuk untuk melakukan kajian bersama disela-sela kesibukkan yang kita hadapi?

191 Program Melakukan kajian secara rutin setiap minggu dalam bentuk pemilihan tema2 aktual yang diperlukan untuk dikaji bersama Bentuknya adanya tema yang disepakati untuk dibahas, ada yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan/menyajikan lalu ada sharing pendapat terhadap tema ybs Kajian ini terbuka untuk seluruh civitas akademika dilingkungan fisika/MIPA Program akan diselenggarakan setiap hari Kamis mulai pukul


Download ppt "Pendidikan Agama Islam (PAI - 2 SKS)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google