Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRUKTUR PERUSAHAAN PERIKLANAN Pertemuan 12

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRUKTUR PERUSAHAAN PERIKLANAN Pertemuan 12"— Transcript presentasi:

1

2 STRUKTUR PERUSAHAAN PERIKLANAN Pertemuan 12
Matakuliah : U0492 Periklanan 1 Tahun : STRUKTUR PERUSAHAAN PERIKLANAN Pertemuan 12

3 Jenis advertising agency
Full Services Agency Creative Boutiques Media Specialist Agency/Media Buying Services In-House Agencies Bina Nusantara University Bina Nusantara University 3

4 How Agencies are Organized?
Semakin besar Agency, semakin kompleks juga fungsi layanan dan spesifikasi bidang pekerjaannya. Semakin besar sebuah agency semakin komplek fungsi dan layanan serta specifikasi pekerja yang dimiliki. Agency yang besar memiliki business unit yang berfunsi sebagai cluster focus bagi sebuah brand, produk atau pun service. Organisasi sebuah agency terbentuk melalui 4 fungsi besar berikut : 1. Client/Account Service 2. Creative services 3. Media services 4. Strategic Planning/Research Bina Nusantara University Bina Nusantara University 4

5 Agency Multinasional Inter Public Group (IPG)
McCann Worldgroup; McCann Erickson, McCann Healthcare, Momentum, Weber Shandwick, MRM Worldwide, Universal DraftFCB Lowe Worldwide: Initiative (Media Specialist) WPP group: Batey Young & Rubycam Grey: G2 (BTL) JWT Mindshare (Media Specialist) Ogilvy & Mather Worldwide; OgilvyOne, OgilvyAction Wunderman Bina Nusantara University Bina Nusantara University 5

6 Agency Multinasional Omnicom Group Publicis Groupe (Prancis)
Saatchi&Saatchi Leo Burnett Publicis Indonesia Bartle Bogie Hegarty (BBH) Euro RSCG Dentsu Hakuhodo (Jepang) Asatsu – DK (Jepang) Chuo Senko (Jepang) Astana International Omnicom Group DDB Worldwide; DDB Brainstorm, DDB Advis BBDO (Komunika) TBWA\ Worldwide Bina Nusantara University Bina Nusantara University 6

7 Agency Lokal Caberawit Hotline Advertising Macs 909 Matari Pantarei
Fortune Indonesia One Comm Neo Indonesia Colman Handoko Poliyama Dwi Sapta DM Pratama Octocomm Avicomm Artek & Partners Narrada Aksara Go-Ad Semut Api Colony OZE Bina Nusantara University Bina Nusantara University 7

8 Struktur dalam advertising agency
CEO Managing Director/ General Manager Account Mngmt. Dept. Traffic Dept. PM/Project Manager Strategic Planning Dept. Creative Dept. Media Dept. Finance Dept. HRD Bina Nusantara University Bina Nusantara University 8

9 Account Management Department
The role of account management is a liaison between the client and the agency in order to ensure that the agency focuses its resources on the need of the client. By leading all communication projects hence all parties participated in the projects understand and provide expected result Developing the communication plan including recommendation to help clients achieve the marketing objetive To supervise day-to day work Bina Nusantara University Bina Nusantara University 9

10 Berikut guidelines yang dimiliki oleh Account Management yang harus
dijawab: 1. What is the objective of the advertising 2. Who is the target audience? 3. What promise does the brand offer ? 4. What is the support for this promise? 5. What is the tone or personality of the advertising? 6. What kind of media will be able to deliver the message? 7. Are there unique opportunities in terms of timing, competitive weakness, technological leadership, customer loyalties, or brand equities that must be considered? Bina Nusantara University Bina Nusantara University 10

11 Beberapa jenjang dalam Account Management: Client Service Director
Head of all client service team Manage all teams and should handle on long term business plan for agency, lobbying. Group Account Director/Account Director Membawahi beberapa tim client service, menitik beratkan pada strategic thinking dari suatu brand, business plan. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 11

12 Associated Account Director
Jenjang dari account manager sebelum ke Account director. Jod desknya tetap meliputi account manager job dan account director Account Manager Supervise day to day project. Sudah terlibat juga dalam pembuatan strategi, namun juga masih involve dalam aktivitas detil suatu brand, budgeting, creative brief development bersama planner Account Executive Terlibat lebih dalam dalam day to day projects, scheduling, budgeting, competitive review , membuat job request (RF) untuk day to day projects. Bina Nusantara University

13 Strategic Planning Department
Dahulu kala, departemen ini adalah bagian dari account management yaitu account planning. Dalam perkembangannya akhirnya memisahkan diri menjadi satu divisi khusus yaitu Strategic Planning. Pada dasarnya tugasnya adalah: Memahami marketing needs dari suatu Brand Mempelajari Marketing Environtment (competitor, market, consumer, trade) Menentukan kearah mana Brand mau dibawa Bina Nusantara University

14 Creative Department Creative Departement merupakan dapur sebuah agency. Dimana hasil research dari client service dan planner digogok disini, diramu dengan resep kreativitas agar iklan yang diciptakan menjadi suguhan dan dinikmati oleh target audience Bina Nusantara University Bina Nusantara University 14

15 Creative Department Executive Creative Director (ECD)
Associated Creative Director (ACD) Creative Group Head (GH) Art Director Copywriter Bina Nusantara University

16 Executive Creative Director/ Creative Director
Sebagai pemimpin departemen kreatif. Dia bertanggung jawab atas kemaslahatan orang-orang kreatif. Menetapkan standar kreatif. Membina hubungan dang para petinggi. Menentukan standar Kreatif dalam suatu agency. Menjaga dan mengarahkan brand supaya tidak lari kemana-mana. Associated Creative Director Hampir sama dengan CD hanya lingkup yang lebih kecil alias dalam satu grup kreatif. Creative Group Head Mengepalai grup kreatif yang terdiri atas pasangan AD dan CW. Bertanggung jawab terhadap CD. Bina Nusantara University

17 Art Director (Pengarah Seni)
Bertangggung jawab atas segala urusan visual, konsep iklan, mensupervisi pemotretan, bertanggung jawab atas F/A. Copywriter (Penulis Naskah) Sebagai tukang merangkai kata-kata (copy) dalam suatu naskah iklan, storyline, radio. Mensupervisi pembuatan radio comm. AD dan CW ini bagaikan pasangan kekasih yang saling bersinergi. Mereka bersama-sama mendevelop ide-ide kreatif berdasarkan arahan kreatif dari CD dan memvisualisasikannya dalam suatu bentuk kreatif, seperti print ad, storyline/storyboard, radio comm. Bina Nusantara University

18 Production Studio Departemen pendukung Creative
Production dan Studio merupakan bagian terpenting dalam agency. Jika departemen ini diabaikan, bisa dibayangkan apa yang terjadi!! Production Studio Mengurusi semua yg berkenaan dengan Finishing Artwork, Mock up, kerajinan tangan, tempel menempel Mengurusi semua yg berkenaan dengan materi produksi. Misal: Separasi Warna, Cetakan Studio Manager Production Manager Paste up/ Mock up artist Graphic Designer F/A Artist Bina Nusantara University Bina Nusantara University 18

19 AV Department Audio Visual Department ini mengurus semua yang berkenaan dengan proses pembuatan TVC, Radio Comm dan Pemotretan. Mereka harus memiliki hubungan yang baik dengan PH, Recording studio, Fotografer AV Producer Tugasnya mengurus semua yang berkenaan dengan proses pekerjaan TVC dan Radio Comm, yaitu: Menghubungi PH, Recording studio, membuat budgeting, timeline Print Producer Tugasnya mengurus semua yang berkenaan dengan proses pemotretan/ photo session. Misal: Menghubungi fotografer, membuat budget, mencari wardrobe (jika diperlukan) Bina Nusantara University

20 Media Departement Some agencies have combined media and research under one executive and called the resulting function marketing services. Tetapi saat ini kebanyakan menjadi dua department yang terpisah atau bahkan out source. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 20

21 Berikut adalah posisi pada department media : Media Planner
Seseorang yang mempunyai creative skill dalam mendevelop perencanaan media. Merekalah yang menentukan media mana yang akan dipakai dalam kampanye periklanan sesuai dengan CPRP(Cost per rating points- harga yang harus dibayar sesuai dengan rating program tersebut) dan GRP ( gross rating points- berdasarkan rating program tersebut ) Media Buyer The media buyer determines what media coverage is likely to be available at what cost. Seorang media buyer dituntut memiliki hubungan yang sangat baik kepada media house baik cetak maupun elektronik guna mendapatkan harga terbaik. Media buyer ini yang melakukan proses secara administratif dalam melakukan PO (Purchase Order ) ke pihak media. Bina Nusantara University

22 Media Research In addition to planning and buying, most media department have media research section that gathers and evaluates media data. Media research akan menyediakan data-data mengenai harga media, TV rating, dan juga audience composition. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 22

23 Others Department Kecuali beberapa department inti di atas ada juga departemen pendukung antara lain: Traffic Department Bisa juga sebagai Project Management. Tugasnya mengawasi suatu project dr awal s/d akhir ( termasuk budgeting/cost, timeline, outsourcing), menjembatani problem solver utk outsourcing. Sebagai “Polisi” agency untuk mengatur lalu lintas pekerjaan dari client service ke creative sehingga semua sesuai dengan time line atau deadline, Bina Nusantara University Bina Nusantara University 23

24 Sekian & Terima Kasih 24 Bina Nusantara University


Download ppt "STRUKTUR PERUSAHAAN PERIKLANAN Pertemuan 12"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google